DISUSUN OLEH :
NIM : L051201007
FAK/PRODI : FIKP/PSDP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan kepemilikan sebanyak 17.504 pulau yang terbagi atas 13.466 pulau yang
terdaftar, bernama dan berkoordinat serta pulau tak bernama sebanyak 4.038 pulau (Badan
Informasi Geospasial, 2015), Indonesia diakui sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang disebut negara kepulauan adalah suatu
negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-
pulau lain.
Memiliki ribuan pulau yang luar biasa banyaknya ini tentu saja membuat Indonesia juga
memiliki garis pantai yang panjang. Menurut Badan Informasi Geospasial, panjang garis
pantai Indonesia adalah 99.093 km. Ini merupakan yang terpanjang kedua di dunia setelah
Kanada; namun karena kondisi geografis pantai Kanada didominasi oleh pulau es (green
island), maka Indonesia merupakan negara dengan garis pantai produktiv terpanjang di dunia.
Keseluruhan luas Indonesia baik perairan dan daratan adalah 7.81 juta km², yang terbagi
atas wilayah perairan seluas 6.315.222 km² dan luas daratan sebanyak 1.913.578,68 km2.
Berdasar luas daratan, Indonesia adalah negara terbesar ke 15 di dunia. Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar dengan luasan
perairan dan daratan yang menghampar ini, selain memiliki luas wilayah yang besar, juga
memiliki letak geografis yang sangat unik dan tiada duanya di dunia. Kepulauan Indonesia
terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Kondisi geografis yang demikian menjadikan Indonesia memiliki posisi
yang sangat strategis di dunia. Posisi Indonesia yang terletak di silang dunia ini, menurut Sri
Edhie Swasono, membuat Indonesia dilewati oleh 60 persen perdagangan global, yaitu
melalui Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana potensi perikanan di wilayah Nusantara?
2) Bagaimana hasil ekspor perikanan di Indonesia?
3) Bagaimana pentingnya hasil perikanan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia?
4) Apa saja kendala yang dihadapi dalam meningkatkan pengelolaan sumberdaya laut?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui secara detail tentang
potensi perikanan di wilayah Indonesia, mengetahui hasil ekspor perikanan Indonesia, untuk
mengetahui pentingnya hasil perikanan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, serta untuk
mengetahui kendala yang dihadapi dalam meningkatkan pengelolaan sumberdaya laut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kekayaan Indonesia sudah terbukti sejak negeri ini menjadi bangsa-bangsa Kepulauan
Nusantara. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia berburu rempah-rempah di Kepulauan
Nusantara dengan berbagai cara – termasuk melakukan penjajahan. Sudah menjadi bukti
sejarah, Indonesia di masa lalu menjadi wilayah penghasil komodita global, yakni rempah-
rempah, yang menjadi pintu akumulasi kapital bangsa-bangsa di Eropa. Bangsa-bangsa
Nusantara juga sudah melakukan kegiatan di laut abad ke-2 (tahun 130/131 M) semenjak
berdirinya Kerajaan Salakanagara di Teluk Lada. Ironisnya, saat banyak orang dari negeri
lain memanfaatkan kekayaan laut Nusantara secara legal maupun ilegal, masih ada jutaan
warga NKRI orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
B. Sumber
http://wantimpres.go.id/?p=1388&lang=id
https://www.mongabay.co.id/2019/11/26/sinergi-ekspor-untuk-bangkitkan-industri-
perikanan/
https://republika.co.id/berita/ekonomi/makro/12/03/01/m078yu-impor-perikanan-
indonesia-kok-lebih-tinggi-ketimbang-ekspor