Anda di halaman 1dari 4

Lainnya richardgerenandes@gmail.

com Dasbor Logout

BELAJAR MENGENAI KAPAL


BERANDA DISCLAIMER PRIVACY POLICY About Me About This Blog

TRANSLATE
Tampilkan postingan dengan label AIR PRESSURE TEST. Tampilkan semua
postingan Pilih Bahasa

SABTU, 21 JUNI 2014 Diberdayakan oleh Terjemahan

AIR PRESSURE TEST CARI BLOG INI


Telusuri
AIR PRESSURE TEST
Air Pressure Test adalah metode Pengujian Kekedapan Pengelasan dengan
menggunakan udara bertekanan tinggi.
Pada Kapal Bangunan Baru dan kapal-kapal yang melakukan perbaikan diatas
Galangan Kapal (Dock ), ada beberapa bagian kapal yang harus dibuat kedap dalam
arti kata semua sambungan pengelasan pada bagian tersebut haruslah kedap / tidak
ada kebocoran. Contoh bagian kapal dimana diharuskan memiliki sambungan
pengelasan yang kedap antara lain adalah ; Tangki-tangki ( Tangki Bahan bakar, Air,
Minyak Pelumas, Minyak kotor, Tangki Bertekanan, dll ), Sekat melintang dan
membujur, Instalasi pipa-pipa, Manhole (sebatas ring manhole dan pengelasan baut
manhole), Pengelasan pada Plat kulit kapal / Shell plate dari bagian Lunas / Keel
sampai Geladak / Deck.
Sebelum kapal diluncurkan ( bangunan baru ) atau sebelum kapal turun dock ( selesai
perbaikan di galangan - replating ), haruslah dilakukan pengujian kekedapan
pengelasan.
Ada banyak metode atau cara yang dipakai untuk pengujian tersebut yaitu :

1. Metode dengan memakai Kapur dan Minyak.


2. Metode menggunakan Udara bertekanan atau Air Pressure Test TOTAL TAYANGAN HALAMAN

3. Metode Tabung Hampa Udara atau Vacuum Test 396,958


4. Metode menggunakan Air bertekanan atau Hydro Test
5. Metode menggunakan NDT ( Non Destructive Test ) REPARASI
6. Metode menggunakan Semprotan Air bertekanan atau Water Jet PEKERJAAN PANAS DIDALAM TANGKI
DAN KAMAR MESIN
1. Metode Kapur dan Minyak. REPARASI LAMBUNG KAPAL
Cara ini adalah cara tradisional dimana bagian pengelasan yang akan diuji diolesi
SEKRAP LAMBUNG KAPAL (SCRAPING)
dengan Kapur dibagian luarnya, sedangkan bagian dalamnya diolesi Minyak ( jenis
solar atau minyak tanah ). Alat untuk mengolesnya menggunakan kuas yang biasa
dipakai untuk mengecat. KONSTRUKSI
Hasil kebocoran pengelasan dapat diketahui setelah 4 jam, untuk bentuk crack atau KONSTRUKSI WHEELHOUSE
kebocoran yang halus baru dapat diketahui setelah 1 Hari pengujian, dengan catatan
KONSTRUKSI BULWARK
Minyak harus berulangkali dioles dengan interval waktu 3 jam.
KONSTRUKSI DECKHOUSE
Cara ini memiliki kelemahan yaitu :
KONSTRUKSI RAMP DOOR TONGKANG
1. Waktu pengujian terlalu lama. KONSTRUKSI TONGKANG
2. Tidak dapat mendeteksi kebocoran atau crack yang sangat halus. KONSTRUKSI TUG BOAT
3. Sulit untuk menguji bagian-bagian yang berada pada posisi over head. PONDASI MESIN (ENGINE BED)
4. Tidak akurat untuk bagian - bagian vertikal, dikarenakan minyak akan mengalir
kebawah / vertikal sehingga kecil kemungkinan minyak akan mengalir ke arah
BLASTING DAN PAINTING
horisontal.
BLASTING DAN PAINTING
5. Cara ini tidak diakui oleh sebagian besar Biro Klasifikasi.

2. Metode Udara bertekanan / Air pressure Test. TIPS AND TRIK


Ini adalah cara yang sering digunakan oleh kebanyakan Galangan kapal, cara TIPS & TRIK PIPA
melakukan pengujian dengan metode ini memakai bantuan alat pengukur Tekanan
TOOLS VALVE DAN MANHOLE
udara dan juga Compressor sebagai sumber pasokan udaranya. Pengukur tekanan
udara dapat berupa Pressure Gauge atau Selang plastik yang diisi dengan air, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. OUTFITTING
BOLLARD / BITTS
ECHO SOUNDER
GUARD RAILS
HYDROSTATIC RELEASE UNIT
JANGKAR DAN RANTAI JANGKAR
MAST
PONDASI INFLATABLE LIFE RAFT

IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI MATERIAL DAN
KOMPONEN KAPAL

Misalkan akan menguji kekedapan suatu tangki ,cara melakukan pengujian adalah SERTIFIKAT RANTAI DAN JANGKAR
sebagai berikut :
VALVE
Lubangi tutup Manhole dari tangki yang akan diuji, atau bila memungkinkan
alat ukur dapat dipasang melalui pipa udara tangki. MEMBUAT REMOTE QUICK CLOSING
VALVE.
Pasang alat pengukur pada lubang di tutup manhole tersebut dengan cara
QUICK CLOSING VALVE
dilas tentunya, atau pasang pada flange pipa udara tangki.
VALVE KAPAL
Buat koneksi sambungan untuk selang kompresos pada Flens pipa isi tangki
yang akan diuji.
Hubungkan selang dari kompresor dengan koneksi pada Flens pipa isi NON DESTRUCTIVE TEST
tangki yang akan diuji, gunakan clamp dengan ukuran yang sesuai dengan PENGUJIAN KERETAKAN PADA POROS
selang kompresor. BALING-BALING KAPAL
Kencangkan baut - baut Flens pipa isi tersebut.
Pasang tutup Manhole beserta karet Packingnya dan kencangkan baut - PROPELLER AND SHAFT
bautnya. BALANCING PROPELLER
Hidupkan kompressor, jika tekanan angin pada kompresor telah cukup, buka KERUSAKAN PADA BALING-BALING
valve udaranya agar udara mengalir ke dalam tangki yang akan diuji. KAPAL
Perhatikan alat ukur tekanan yang terpasang, tunggu sampai tekanan udara KONTAK FIT BALING-BALING / LAP
didalam tangki mencapai 0,2 Bar ( bila menggunakan Pressure Gauge ) FITTING PROPELLER
atau jika menggunakan selang air, perhatikan permukaan air didalam MEMBUKA PROPELLER
selang. Ukur jarak antara permukaan air dibagian bawah (ujung bawah PELURUSAN POROS PROPELLER
selang) dengan permukaan air dibagian atas (ujung atas selang). Bila PENGUKURAN CLEARANCE
didapati jarak 1,0 m berarti tekanan didalam tangki adalah 0,1 Bar, jika
jaraknya 2,0 m maka tekanan didalam tangki 0,2 Bar. Besarnya tekanan
udara tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi tangki yang akan diuji PENGUJIAN KEKEDAPAN PENGELASAN
misalkan tekanan dikurangi menjadi 0,18 Bar. AIR PRESSURE TEST
Pembuktian besarnya tekanan bedasarkan ketinggian cairan didalam selang dapat HOSE TEST
dibuktikan dengan formula sebagai berikut : HYDROSTATIC PRESSURE TEST
p = 0,0981 h SG (bar). HYDROSTATIC TEST
Dimana : p = Pressure
VACUUM TEST
h = Ketinggian permukaan air.
SG = Specific Grafity dari Air.
Contoh bila ketinggian air didalam selang 2 m maka : INSTALASI PIPA
p = 0,0981 x 2 x 1,00 INSTALASI PIPA AIR TAWAR
= 0,1962 bar.
INSTALASI PIPA BAHAN BAKAR
= 0,2 bar.
INSTALASI PIPA BILGE / BALLAST

Dasar pengujian dengan menggunakan batas tekanan / pressure sebesar 0,2 bar INSTALASI PIPA MINYAK LUMAS
adalah bedasarkan ketentuan pada Rules For The Classification And Construction For INSTALASI PIPA PENDINGIN MESIN
Seagoing Ships. Contohnya dapat dilihat pada Rules dari BKI Vol.I Section 3. INSTALASI PIPA UDARA DAN PIPA
mengenai Tightness test. PENGISIAN TANGKI

ENTRI POPULER
Setelah tekanan didalam tangki sesuai dengan yang diinginkan, kunci valve
udara kompresor atau hentikan aliran udara yang menuju tangki. KONSTRUKSI TONGKANG
Selanjutnya lakukan penyemprotan cairan air sabun pada bagian Konstruksi Tongkang. Sebagai
pengelasan yang akan diuji kekedapannya, bagian yang diberi cairan sabun artikel pembuka dalam topik
Konstruksi Kapal, kali ini akan
tentunya pada bagian luar dari tangki yang diuji. Cairan sabun dapat dibuat membahas artikel tentang
dengan melarutkan sabun deterjen kedalam air. Selain menggunakan alat Konstruksi Tongkang at...
penyemprot hama, pemberian cairan sabun dapat juga menggunakan kuas
roll atau botol bekas air mineral yang tutupnya dilubangi. JANGKAR DAN RANTAI
JANGKAR
Apabila terdapat kebocoran pada tangki tersebut maka akan tampak busa /
Jangkar Dan Rantai jangkar.
gelembung yang keluar dari bagian pengelasan yang bocor. Bila yang Rantai kapal yang terbuat dari
tampak busa halus itu berarti ada crack atau bocor yang halus, jika yang besi (iron cables) pertama kali
tampak gelembung itu berarti adanya kebocoran yang cukup besar. diciptakan oleh Robert Flinn seorang pandai
b...
Tandai lokasi-lokasi kebocoran tersebut dengan menggunakan kapur
minyak atau kapur besi. KONSTRUKSI TUG BOAT
Selanjutnya, Perbaiki kebocoran Konstruksi Tug Boat Artikel ini
adalah seri dari artikel
tangki dengan cara pengelasan
Konstruksi Kapal , artikel kali
ulang yang didahului dengan ini akan membahas tentang
proses gouging pada bagian yang Konstruksi Tug Boat . ...
bocor. Perhatian : Udara di dalam
tangki harus dikeluarkan dahulu VALVE KAPAL
sebelum melakukan perbaikan Valve Kapal Artikel ini
membahas tentang gambar
kebocoran.
untuk Symbol Valve, fungsi
dari masing-masing Valve,
Contoh Hasil Pengujian : Cara kerja dan aplikasinya...

ABRASIVE BLASTING DAN


PAINTING SERTA PROTEKSI
TAMBAHAN.
ABRASIVE BLASTING DAN
PAINTING SERTA PROTEKSI
TAMBAHAN. I. Abrasive Blasting dan
Painting. 1. Abrasive blasting. Abrasive
blastin...

CONTACT US

Nama

Email *

Pesan *

Kirim

Sekian dahulu artikel mengenai Cara melakukan Pengujian Kekedapan Pengelasan,


untuk pembahasan mengenai Vacuum Test, Hydro Test, NDT dan Water Jet Test akan
dibahas pada artikel yang akan datang.
Dibawah ini dapat dilihat Video bagaimana proses melakukan Air Pressure Test pada
sebuah Tug Boat yang telah selesai replating pada kondisi floating repair.
Sekian Artikel mengenai cara melakukan pengujian kekedapan pengelasan dengan
Metode Air Pressure Test dan Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai Kapal.
Semoga bermanfaat.

Diposting oleh smith22 di 6/21/2014 6 komentar:

Label: AIR PRESSURE TEST

Beranda Postingan Lama

Langganan: Postingan (Atom)

TERIMA KASIH
Anda Telah Mengunjungi Blog Belajar Mengenai Kapal
Berikan saran dan Kritik atas Artikel ini

Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai