1 1 2 7 2 1 0 1 1 5 1 1
12 Acc KTI
13 Pengumpulan KTI
Disusun oleh:
Disusun oleh:
i
ii
iii
iv
KARYA TULIS ILMIAH
INTISARI
v
SCIENTIFIC PAPER
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini penulis tidak mengalami kendala yang berarti hingga
terselesaikannya karya tulis ilmiah yang penulis beri judul “Penerapan
Hydroterapi Sitz Bath Air Hangat untuk Mengurangi Nyeri Luka Perineum
pada Ibu Postpartum Spontan di Puskesmas Rowokele Tahun 2017”
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya dari hati yang
terdalam penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada:
1. Herniyatun,M.Kep.Sp.Mat., selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Eka Novyriana, S.ST.,M.P.H., selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
3. Eni Indrayani,S.Si.T.,M.P.H.,selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI)
yang telah memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya
tulis ilmiah ini.
4. Juni Sofiana, S.ST., M.Keb selaku Penguji I yang telah memberikan banyak
masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
5. Adinda Putri Sari Dewi, S.ST., M.Keb selaku Penguji II yang telah memberikan
banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Penghargaan khusus kepada orangtua yang selalu memberikan support sehingga
penulis dapat meyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi motivasi baik berupa pendapat
maupun hal-hal lainnya dalam rangka menyelesaikan pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
7. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu penulis dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Penulis sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat
berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran
seperlunya. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat
dan bahan pembelajaran kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................iv
INTISARI ............................................................................................................... v
ABSTRAK..............................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
C. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN TEORI .................................................................................. 7
A. Teori ............................................................................................................. 7
B. Kerangka Teori ........................................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 38
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 38
B. Partisipan .................................................................................................... 39
C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 41
D. Instrumen Penelitian ................................................................................... 41
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL, DAN PEMBAHASAN................... 51
A. Manajemen Kasus....................................................................................... 52
B. Hasil ............................................................................................................ 60
C. Pembahasan ................................................................................................ 64
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 70
A. Kesimpulan ................................................................................................ 70
B. Saran ........................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
merupakan bagian permukaan yang terletak antara vulva dan anus, panjang
rat-rata 4 cm. Perineum terdiri dari otot dan diafragma urogenitalis serta
episiotomi. Di dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus robekan
mencapai 6,3 juta pada tahun 2020, seiring kurangnya pengetahuan ibu
2009)
50% dari kejadian robekan perineum di dunia terjadi di Asia. Prevalensi ibu
25-30 tahun yaitu 24%, dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar 62%
1
2
perineum spontan tergantung dari derajat ruptur yang dialami. Ruptur derajat
satu yang hanya mengenai mukosa vagina jarang menimbulkan nyeri sedang
sampai berat, pada ibu dengan ruptur perineum derajat dua tentunya lebih
menimbulkan nyeri yang lebih berat. Pada ibu postpartum dengan ruptur
spontan derajat tiga dan empat terdapat keluhan nyeri yang berat, hal ini
karena adanya kerusakan jaringan yang lebih luas bahkan sampai mengenai
sphingter ani. Nyeri perineum derajat tiga dan empat diperburuk dengan
adanya gangguan buang air besar dan buang air kecil (Sayiner, 2009).
dari laserasi perineum yang terjadi pada ibu postpartum adalah adanya nyeri
stress, traumatik, takut terluka, tidak nafsu makan, sulit tidur, dan depresi.
postpartum. Menurut Johnson dan Taylor (2007) dalam situasi klinis bidan
karena masuk ke dalam peredaran darah yang terkumpul pada air susu ibu
mempunyai risiko yang lebih kecil, tidak menimbulkan efek samping serta
pada bagian perineum dalam air hangat atau dingin. Terapi hangat
karena mengakibatkan rasa nyeri terhambat oleh sensasi suhu yang diterima
rasa nyeri (Hasmita, Roeshadi, dan Tala, 2011 disitasi dari Tintasia, Natosba,
dari Sitz Bath dengan air dingin yaitu menurunkan suhu sedangkan inti dari
terapi dingin adalah menyerap kalori di area lokal cedera sehingga terjadi
rangsangan nyeri.
mengalami ruptur perineum. Ini merupakan angka yang masih cukup tinggi.
mereka juga mengatakan takut dan tidak tahu cara melakukan perawatan
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
sitz bath air hangat pada ibu postpartum dengan ruptur perineum
sitz bath air hangat pada ibu postpartum dengan ruptur perineum
C. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Institusi
b. Bagi BPM
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
postpartum.
c. Bagi Pasien
mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Amandeep., Sagar, N., Mamta., Kaur, J., & Jinda, P. (2015). Effect of Sitz Bath in
Reduction of Episiotomy Pain and Wound Healing Among Postnatal
Mothers. International Journal of Current Research Vol. 7, Issue, 02,
pp.12461-12463, February, 2015. Available Online:
http://www.journalcra.com/sites/default/files/7601.pdf. Diakses pada
tanggal 15 Februari 2017
Johnson dan Taylor. (2007). Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC
Rohani., Saswita, R., dan Marisah. (2011). Asuhan pada Masa Persalinan.
Jakarta: Salemba Medika
Rukiyah, A.Y., Yulianti, L., dan Liana, M. (2011). Asuhan Kebidanan III (Nifas).
Jakarta: Trans Info Media
Tintasia, Natosba, J., & Girsang, B. M. (2015). Pengaruh Pelatihan Sitz Bath
terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Nifas Post Episiotomi. Proceeding
Seminar Nasional Keperawatan: Complementary Therapy from Research
to Practice. Pp: 192-197. Palembang: Universitas Sriwijaya. Available
Online:
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/51158485/manuskrip
_tintasia.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expir
es=1490408809&Signature=jcxRnvlIc%2BVzKlA1R8l1pveUXoY%3D
&response-content-
disposition=inline%3B%20filename%3DPENGARUH_PELATIHAN_S
ITZ_BATH_TERHADAP_IN.pdf. Diakses pada tanggal 15 Januari 2017
JUDUL SPO
PENERAPAN HYDROTERAPI SITZ BATH
JUDUL SPO
PENILAIAN PENYEMBUHAN