Diajukan Oleh
Darmiyati, S.Kep
A31600881
i
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir Ners ini dengan
judul “Analisis Asuhan Keperawatan Anak Perbandingan Efektifitas Kompres
Hangat Dengan Kompres Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh
Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Di Ruang Aster RSUD PROF. DR.
Margono soekarjo purwokerto”.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan
Karya Tulis Akhir Ners ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, selaku direktur RSUD Prof. Dr. margono
Soekarjo Purwokerto
3. Dadi Santoso, M. Kep, selaku koordinator Program Profesi Ners STIKes
Muhammadiyah Gombong.
4. Ning Iswati, M. Kep., Ns,selaku pembimbing I yang telah berkenan mem-
berikan bimbingan dan pengarahan.
5. Miswargianingsih S.Kep, Ns,selaku pembimbing II yang telah berkenan mem-
berikan bimbingan dan pengarahan.
6. Semua perawat di ruanng aster yang telah memberikan izin dan membantu
peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini.
7. Mama dan Babeh tercinta yang selalu menemani, memberikand ukungan mor-
al, spiritual sehat terus mama dan babeh kalian segala-galanya
8. Saudara – saudaraku yang senantiasa memberikan dukungan, segala do’a dan
kasih sayang yang tiada henti.
9. Buat teman-teman seperjuangan Aswin, Desty, Rini, Fitri, Eka,Tria yang selalu
meberi semangat dan senantiasa memberikan waktunya dalam suka maupun-
vi
duka sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ini te-
patpada waktunya
10. Teman-teman seperjuangan di Profesi Ners Angkatan 2016.
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya.Akhir kata
semogaKarya Tulis Akhir Ners ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
vii
KTA, Agustus 2017
Darmiyati1, Ning Iswati2, Miswargianingsih3
ABSTRAK
Latarbelakang: Demam pada anak dibutuhkan perlakuan dan penanganan tersendiri
yang berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Dampak yang ditimbulkan demam
dapat berupa penguapan cairan tubuh yang berlebihan sehingga terjadi kekurangan cairan
dan kejang.
Tujuan:Menjelaskan asuhan keperawatan pada anak dengan pemenuhan kebutuhan
dasart hermoregulasi : Hipertermi padaanak yang mengalami demam
Hasil: Pemberian terapi tapid water sponge dan kompres air hangat sama-sama dapat
mengtasi masalah keperawatan hipertermi pada anak dimana anak mengalami penurunan
suhu tubuh.
Kesimpulan:Analisis penulis bahwa pemberian terapi tapid water sponge lebih efektifd
alam menurunkan panas jika dibandingkan dengan kompres air hangat
Saran:hasil penelitian ini dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan metode yang
lain dalam menurunkan suhu tubuh pada anak dengan diagnose febris seperti kompres
dengan bawang merah.
viii
NERS NURSING STUDY PROGRAM
STIKES Muhammadiyah Gombong
KTA, August 2017
Darmiyati1, Ning Iswati2, Miswargianingsih3
ABSTRACT
Background: Fever in children requires separate treatment and treatment when compared
to adults. The effects of fever may be excessive evaporation of body fluids resulting in a
lack of fluids and seizures.
Objectives: Explain nursing care in children with basic needs of thermoregulation:
Hyperthermia in children with fever
Results: Administration of tapid water sponge and warm water compress can equally
solve hyperthermic nursing problems in children where children experience a decrease in
body temperature.
Conclusion: The authors analysis that the administration of tapid water sponge therapy is
more effective in reducing the heat when compared with warm water compresses
Suggestions: The results of this study can be developed again by using other methods in
lowering body temperature in children with febrile diagnosis.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN............................................. v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
C. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan .......................................... 5
B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori .................................... 13
BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ......................... 16
A. Profil Lahan Praktik ..................................................................... 16
B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan dengan Tindakan
Kompres Tepid Water Sponge..................................................... 19
C. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan dengan Tindakan
Kompers Hangat .......................................................................... 34
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................... 49
A. Analisis Karakteristik Pasien ....................................................... 49
B. Analisis Masalah Keperawatan.................................................... 50
C. Analisis Salah Satu Intervensi yang dikaitkan dengan konsep dan
Hasil PenelitianTerkait ................................................................ 51
D. Inovasi Tindakan Keperawatan ................................................... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 55
x
A. Kesimpulan ................................................................................. 55
B. Saran ............................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertermi adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi titik tetap set
point lebih dari 37°C yang biasanya diakibatkan oleh kondisi tubuh atau eksternal
yang menciptakan lebih banyak panas dari pada yang didapat dikeluarkan oleh
tubuh ( Wong, 2007, hlm 377). Hipertermi terjadi pada 1 dari 2000 kasus anak
berumur 1-10 tahun yang dirujuk ke unit gawat darurat pediatrik. Sebagian besar
hipertermi berhubungan dengan infeksi lokal atau sistematik, oleh karena itu
hipertermi harus ditangani dengan benar karena terdapat beberapa dampak negatif
yang ditimbulkan ( Kolcaba, 2007, dalam Setiawati, 2009, hlm 3 ).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kasus demam
di seluruh Dunia mencapai 16 33juta dengan 500 600 ribu kematian tiap
tahunnya (Setyowati, 2013). Data kunjungan ke fasilitas kesehatan pediatrik di
Brazil terdapat sekitar 19% sampai 30% anak diperiksa karena menderita demam.
Penelitian oleh Jalil, Jumah, & Al-Baghli (2007) di Kuwait menunjukkan bahwa
sebagian besar anak usia tiga bulan sampai 36 bulan mengalami serangan demam
rata- rata enam kali pertahunnya (Setiawati,2009).
Di Indonesia penderita demam sebanyak 465 (91.0%) dari 511 ibu
yang memakai perabaan untuk menilai demam pada anak mereka sedangkan
sisanya 23,1 saja menggunakan thermometer (Setyowati, 2013). Data Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2013 menyebutkan bahwa demam pada anak
usia 1-14 tahun mencapai 4.074 anak dengan klasifikasi 1.837 anak pada usia 1-4
tahun, 1.192 anak pada usia 5-9 tahun dan 1.045 anak pada usia 10-14
tahun.Provinsi Jawa Tengah mencapai 2% sampai 3 % (Jannah, 2014).
Demam pada anak dibutuhkan perlakuan dan penanganan tersendiri
yang berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan,
apabila tindakan dalam mengatasi demam tidak tepat dan lambat maka akan
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Demam dapat
membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat
akan menimbulkan komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan
1
2
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menjelaskan asuhan keperawatan pada anak dengan pemenuhan
kebutuhan dasar thermoregulasi : Hipertermi pada anak yang mengalami
demam .
2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan hasil pengkajian keperawatan anak dengan
pemenuhan kebutuhan dasar thermoregulasi : Hipertermi pada anak
yang mengalami demam
b. Mendeskripsikan hasil analisa data keperawatan anak dengan
pemenuhan kebutuhan dasar thermoregulasi : Hipertermi pada anak
yang mengalami demam
c. Mendeskripsikan hasil diagnosa keperawatan anak dengan pemenuhan
kebutuhan dasar thermoregulasi : Hipertermi pada anak yang
mengalami demam
d. Mendeskripsikan hasil intervensi keperawatan anak dengan pemenuhan
kebutuhan dasar thermoregulasi : dengan perbandingan efektifitas
pemberian kompres hangat dan tepid water sponge terhadap penurunan
suhu tubuh pada anak yang mengalami demam.
e. Mendeskripsikan hasil implementasi keperawatan anak dengan
pemenuhan kebutuhan dasar thermoregulasi : dengan perbandingan
4
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat keilmuan
Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu keperawatan khususnya dalam memberikan gambaran asuhan
keperawatan pada anak dengan perbandingan efektifitas pemberian kompres
hangat dan tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang
mengalami demam.
2. Manfaat Aplikatif
Penulis ilmiah ini diharapkan dapat membantu perawat anak dalam
meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang terwujud dengan
meningkatnya kepuasan klien terhadap pelayanan asuhan yang diberikan.
3. Manfaat Metodologi
Penulis ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai penemuan baru
penerapan terapi perbandingan efektifitas pemberian kompres hangat dan tepid
water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami
demam.
DAFTAR PUSTAKA
Dorland, W.A.N. 2010. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Alih Bahasa :
Huriwati Hartanto. Jakarta : EGC.
Hamid A.M., (2011). Keefektifan Kompres Tepid Sponge Yang Dilakukan Ibu
Dalam Menurunkan Demam Pada Anak Di Puskesmas Mubulsari
Kabupaten Jember. Tesis. Program Studi Magister Kedokteran. UNS.
Isnaeni. (2014). Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Antara Kompres Hangat Dan
Water Tepid Sponge Pada Pasien Anak Usia 6 Bulan - 3 Tahun Dengan
Demam Di Puskesmas Kartasura Sukuharjo. Naskah Publikasi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nelson WE. (2010). Ilmu kesehatan anak. 15th ed. Alih bahasa. Samik Wahab.
Jakarta: EGC.
Potter, P.A, dan Perry, A.G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata.
Jakarta: EGC.
Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Alih bahasa : Agus
Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa Indonesia : Egi
Komara Yudha, Edisi 6. Jakarta : EGC