HERNI AFRIAN
P07124420 054
1
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun d rujuk telah saya nyatakan dengan benar
Tanggal :
Yang Menyatakan
( Herni Afrian)
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Di Susun Oleh
Herni Afrian
P07124420 054
Mengetahui
Prodi D-IV Kebidanan
Ketua
iii
EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI
DI PRODI D-IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES ACEH
TAHUN 2021
INTISARI
Latar Belakang : Pemberian ASI secara eksklusif terkadang mengalami
hambatan, terhambatnya atau tertundanya menyusui dapat dikarenakan ibu
mengalami penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan
yang diakibatkan kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang
sangat berperan dalam pengeluaran ASI
Tujuan Penelitian: Adapun tujuan penelitian adalah untuk melakukan review
pada beberapa literature terkait judul efektifitas pijat oksitosin Terhadap
kelancaran produksi ASI.
Metode Penelitian : penelitian ini adalah literature review atau tinjauan Pustaka.
Studi kepustakaan (literature review) berisi uraian tentang teori, temuan dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan
kegiatan penelitian. Tipe literature review yaitu studi kepustakaan kunatitatif
(quantitative systematic literature review atau meta-analisys)
Hasil Penelitian: penerapan pijat oksitosin dapat menghasilkan hormone
oksitosin yang berguna dalam memperlancar dan memperbanyak ASI.
Dengan dilakukannya pijat oksitosin akan membuat produksi asi ibu menjadi
lebih lancar di bandingkan jika tidak dilakukan pijat oksitosin
Kesimpulan: Berdasarkan analisa yang telah dilakukan disimpulkan bahwa
penerapan pijat oksitosin dapat menghasilkan hormone oksitosin yang
berguna dalam memperlancar produksi ASI.
Kata Kunci: Pijat Oksitosin, Kelancaran Produksi Asi
1
Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
2
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
3
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
iv
Effectiveness Of Oxytocin Massage On Smooth Milk Production
In Prodi D-Iv Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Aceh
Tahun 2021
1 2 3
Herni Afrian , Fithriany , Nanda Norisa
1
Mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
2
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
3
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT , karena atas berkat dan
rahmat–Nya , penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Literatur
Review : Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap kelancaran Produksi ASI Pada Ibu
Primipara”.
Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana terapan Kebidanan pada Program Studi Diploma IV
Kebidanan pada Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh.
Ucapan terima kasih penulis kepada ibu Fithriany, S.SiT, M.Kes, selaku
pembimbing utama dan ibu Nanda Norisa, SST, M.Keb, selaku pembimbing
pendamping atas jerih payah beliau dalam membimbing Skripsi ini hingga selesai
,dan juga kepada selaku Ketua Dewan Penguji. Pada kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
lahir mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif (tanpa tambahan apa-apa) selama
enam bulan sebab ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan
gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Hasil penelitian yang dilakukan di
Eropa menunjukkan bahwa anak usia 9,5 tahun yang mendapatkan ASI eksklusif
Cakupan bayi yang menerima ASI Eksklusif selama enam bulan juga
Gizi Masyarakat dengan target cakupan 39% untuk tahun 2015 yang pada tahun
salah satunya adalah indonesia. Berdasarkan data WHO pada tahun 2015
ASI. Hasil data dari Survey Data dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2017
menunjukkan praktik pemberian ASI bayi berumur dibawah 6 bulan adalah 52%.
Presentase ASI eksklusif menurun seiring dengan bertambahnya umur bayi, dari
67% pada umur 0 sampai 1 bulan, menjadi 55% pada umur 2 sampai 3 bulan, dan
1
2
Salah satu upaya perbaikan gizi masyarakat pada awal kehidupan adalah
dengan pemberian ASI secara eksklusif yaitu bayi tidak diberikan tambahan
makanan lain walaupun hanya madu atau air putih selama enam bulan pertama
merupakan salah satu hormon pendukung dalam proses laktasi. Prolaktin adalah
memulai sekresi air susu melalui reseptor pada dinding sel alveolus. Faktor
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk merangsang produksi salah
satunya adalah dengan metode pijat oksitosin. Pijat oksitosin ini dilakukan
dengan cara memijat pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang
sehingga diharapkan dengan dilakukan pemijatan ini, ibu akan merasa rileks dan
kelelahan setelah melahirkan akan hilang. Jika ibu rileks dan tidak kelelahan
terdapat perbedaan yang signifikan rerata berat badan bayi yang ibunya
dilakukan pijat oksitosin dengan yang tidak dilakukan pijat oksitosin, sebab pijat
oksitosin dapat merangsang sekresi hormon oksitosin sehingga ASI dapat keluar
dengan lancar7. Hal tersebut juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
melakukan pijat oksitosin berpeluang 8 kali produksi ASI lebih cepat dan lancar
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi Masyarakat.
E. KEASLIAN PENELITIAN
mulai dari nervus ke 5-6 sampai scapula yang akan mempercepat kerja saraf
oksitosin Atau let down reflex. Selain untuk merangsang let down reflex
psikologis antar ibu dan keluarga. Efek fisiologis dari pijat oksitosin ini
adalah merangsang kontraksi otot polos uterus baik pada proses saat
6
7
dibentuk oleh sel-sel neuronal nuclei hipotalamik dan disimpan dalam lobus
setelah melahirkan, bahkan mulai pada usia kehamilan 6 bulan akan terjadi
ASI. Pada waktu bayi mulai menghisap ASI, akan terjadi dua refleks pada ibu
yang akan menyebabkan ASI keluar pada saat yang tepat dan jumlah yang
isapan bayi melalui serabut syaraf akan memacu hipofise anterior untuk
diproduksi oleh sel kelanjar, sehingga makin sering isapan bayi, makin
demand”. Efek lain dari prolaktin yang juga penting adalah menekan fungsi
8
indung telur (ovarium). Efek penekanan ini pada ibu yang menyusui secara
Dengan kata lain, memberikan ASI eksklusif pada bayi dapat menunda
kehamilan.
2). Refleks oksitosin Reflek pengaliran atau pelepasan ASI (let down reflex)
setelah diproduksi oleh sumber pembuat susu, ASI akan dikeluarkan dari
sumber pembuat susu dan dialirkan ke saluran susu. Pengeluaran ASI ini
terjadi karena sel otot halus di sekitar kelenjar payudara mengerut sehingga
memeras ASI untuk keluar. Penyebab otot-otot itu mengerut adalah suatu
menuju sinus dan puting. Dengan demikian sering menyusui penting untuk
setelah persalinan. Hal penting adalah bahwa bayi tidak akan mendapatkan
ASI cukup bila hanya mengandalkan refleks pembentukan ASI atau refleks
prolaktin saja. Ia harus dibantu refleks oksitosin. Bila refleks ini tidak bekerja
maka bayi tidak akan mendapatkan ASI yang memadai, walaupun produksi
ASI cukup. Refleks oksitosin lebih rumit dibanding refleks prolaktin. Pikiran,
9
perasaan dan sensasi seorang ibu akan sangat mempengaruhi refleks ini.
keluar dari saluran produksi ASI dan mengalir siap untuk dihisap oleh bayi.
let down reflex. Selain untuk merangsang let down reflex manfaat pijat
oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit. Persiapan
ibu sebelum dilakukan pijat oksitosin : 1). Bangkitkan rasa percaya diri ibu
(menjaga privacy), 2).Bantu ibu agar mempunyai pikiran dan perasaan baik
tentang bayinya alat –alat yang digunakan : 1). 2 buah handuk besar bersih,
2). Air hangat dan air dingin dalam baskom, 3). 2 buah Waslap atau sapu
tangan dari handuk 4). Minyak kelapa atau baby oil pada tempatnya.
baju ibu bagian atas, b. Ibu miring ke kanan maupun ke kiri, lalu memeluk
bantal atau bisa juga dengan posisi duduk, c. Memasang handuk, d. Melumuri
kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil, e. Memijat sepanjang
10
kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan,
dengan ibu jari menunjuk ke depan, f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang
jarinya, g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang ke arah
bawah, dari leher ke arah tulang belikat, selama 2-3 menit, h. Mengulangi
dengan judul pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI ibu
responden kelompok tidak dilakukan pijat oksitosin rata - rata produksi ASI
sebesar 11,7 ml, hasil analisis uji independen t-test di peroleh signifikansip
value = 0,000 <α (0,05). kesimpulan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin
Penelitian yang dilakukan oleh hanum dkk pada tahun 2015 tentang
pada ibu post partum normal adalah cukup dan ada perbedaan antara
produksi ASI ibu post partum setelah mendapatkan pijat oksitosin dan tidak.
Pijat oksitosin adalah salah satu cara untuk memperlancar dan meningkatkan
produksi ASI. Pijat oksitosin merupakan salah satu contoh intervensi mandiri
produksi ASI.10
11
ASI belum keluar karena pengaruh hormon ekstrogen yang masih tinggi.
Kadar ekstrogen dan progesteron akan menurun pada saat hari kedua atau
terdapat dua refleks yang berperan, yaitu refleks prolaktin dan refleks
bayi.
sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu. Kadar prolaktin pada
ibu menyusui akan menjadi normal tiga bulan setelah melahirkan sampai
penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan
prolaktin walau ada isapan bayi, namun mengeluaran air susu tetap
berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan
air susu yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus
faktor yang meningkatkan let down refleks adalah sebagai berikut : 1) Ibu
selain dipengaruhi oleh isapan bayi, juga oleh reseptor yang terletak pada
Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung dari stimulasi pada
lain:
cukup gizi dan pola makan yang teratur, maka produksi ASI akan berjalan
14
dikonsumsi ibu setiap hari cukup akan zat gizi dibarengi pola makan
teratur. Nutrisi dan gizi memegang peranan penting dalam hal menunjang
karena asupan nutrisi ibu yang kurang baik, menu makanan yang tidak
dengan nutrisi ibu. Seorang Ibu dengan gizi baik akan memproduksi ASI
sekitar 600 – 800 ml pada bulan pertama, sedangkan ibu dengan gizi
b. Faktor isapan bayi Isapan mulut bayi akan menstimulus hipotalamus pada
Isapan bayi tidak sempurna atau puting susu ibu yang sangat kecil akan
bayi yang kurang lama dan terjadwal. Menyusui yang dijadwal akan
pemompaan ASI lebih dari 5 kali per hari selama bulan pertama setelah
d. Riwayat penyakit Penyakit infeksi baik yang kronik maupun akut yang
menurunkan volume ASI. Untuk memproduksi ASI yang baik, ibu harus
dalam keadaan tenang. Kondisi ibu yang mudah cemas dan stres dapat
kemampuan mengisap ASI yang lebih rendah dibanding bayi yang berat
lahir normal (> 2500 gr). Kemampuan mengisap ASI yang lebih rendah ini
meliputi frekuensi dan lama penyusuan yang lebih rendah dibanding bayi
payudara senantiasa bersih dan terawat (puting susu) karena saat menyusui
hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon inilah yang berperan besar
kebutuhan bayi dan dengan perawatan payudara yang baik, maka putting
h. Pola tidur Ibu Menyusui memiliki pola istirahat kurang baik dalam jumlah
dan pengeluaran ASI. Apabila kondisi ibu terlalu capek, kurang istirahat
dilakukan setelah bayi lahir. Biasanya ASI sudah keluar pada hari pertama
sulit menyusui bayinya segera setelah lahir, terutama jika ibu diberikan
anestesi umum. Ibu relatif tidak dapat menyusui bayinya di jam pertama
setelah bayi lahir. Kondisi luka operasi di bagian perut membuat proses
17
mempengaruhi produksi ASI. Hal ini disebabkan bayi yang lahir prematur
mampu mengisap secara efektif sehingga produksi ASI lebih rendah dari
pada bayi prematur dapat disebabkan berat badan yang rendah dan belum
a. Terapi Farmakologi
1) Domperidone
sebelum dihentikan. Efek samping yang dialami ibu yang sering terjadi
antara lain nyeri kepala, rasa haus, mulut kering, diare, kram perut,
2) Metoklopramid
Dosis yang dipakai 30-45 mg per hari dibagi dalam 3-4 dosis, selama 7
-14 hari dengan dosis penuh dan diturunkan bertahap selama 5-7 hari.
mengantuk, dan diare dapat terjadi tetapi biasanya ibu tidak perlu
1) Pijat Akupresur
Pijatlah sel-sel produksi ASI dan saluran ASI mulai dari bagian atas
2) Pijat Oksitosin
Metode Pijat Oksitosin Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk
3) Tehnik Marmet
Teknik ini merupakan kombinasi antara cara memerah ASI dan memijat
memerah ASI dengan cara marmet ini pada prinsipnya bertujuan untuk
4) Endorfin
dan oksitosin.
5) Kompres Hangat
ASI.
6) Breast Care
C. Landasan Teori
keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan mulut bayi atau
melalui pijatan pada tulang belakang ibu bayi, dengan dilakukan pijatan
21
ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya, sehingga dengan begitu hormon
pijatan didaerah tulang belakang ini juga akan merileksasi ketegangan dan
pada puting susu pada saat segera setelah bayi lahir dengan keadaan bayi
normal.12
stimulus produksi ASI pada ibu selama menyusui. Tindakan ini juga dapat
membuat rileks pada ibu dan melancarkan aliran syaraf serta saluran ASI
D. Kerangka Teori
Kelancaran Produksi
Asi
E. Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah literature review atau tinjauan Pustaka. Studi
kepustakaan (literature review) berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan
B. Jenis Data
merupakan data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung. Akan tetapi
Sumber data yang dimaksud berupa Tesis (S2), Disertasi (S3), jurnal dan atau
kata kunci yang dipilih yakni, pijat oksitosin dan Kelancaran Produksi ASI.
2015-2021 dapat di akses fulltext dalam format pdf dan scholarly (peer
reviewed journal)
23
Pencarian pada situs Pencarian pada situs
Jumlah
Keseluruhan N :
484
Screenin
Kriteria Ekslusi
g N : 30
1. Problem/ populasi: Tidak
sesuai demgan topik
10
Hasil artikel yang akan di review diambil dari 10 artikel dari jurnal
4. Seri U, Sudarto Ana. Pijat Oksitosin Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu
Pospartum Primipara Di Kota Singkawang. Sumber. 2019;2(10):6-7.
5. Asih Y. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas. J
Ilm Keperawatan Sai Betik. 2018;13(2):209-214.
D. Analisa Data
sekunder.
digunakan dalam suatu penelitian diberikan simpulan terkait dengan apa yang
tertulis di dalamnya.
28
BAB IV
2. Dewi umbar Efektifitas mengetahui Quasy Populasi dalam Non Rerata waktu pengeluaran Ada pengaruh
sari (2017) pijat efektifitas pijat eksperimen penelitian ini Probability asi kelompok perlakuan pijat oksitosin
oksitosin oksitosin adalah Ibu post Sampling- 5,15 jam sedangkan rerata terhadap rerata
terhadap terhadap partum 3 jam Purpossive waktu pengeluaran ASI waktu
pengeluaran pengeluaran ASI yang diberikan kelompok control 8,30 jam. pengeluaran
ASI di RSIA di RSIA Annisa perlakuan yaitu Hasil uji T. Hasil uji T-Test ASI.
ANNISA tahun 2017. pijat oksitosin. Independent nilai p-
Sedangkan value=0.006.
populasi kontrol
dalam penelitian
ini adalah seluruh
ibu postpartum
yang tidak diberi
perlakuan pijat
oksitosin.
29
Sampel terdiri
dari 12
responden
kelompok
perlakuan dan 12
responden
kelompok kontrol
3 Liva maita Pengaruh mengetahui quasy Seluruh ibu nifas Total Rata- rata nilai produksi Ada pengaruh
(2016) Pijat pengaruh pijat experimental hari pertama yang Sampling ASI pada ibu nifas pijat oksitosin
Oksitosin oksitosin ada di BPM sebelum dilakukan pijat terhadap
Terhadap terhadap Ernita, oksitosin adalah 0,22 produksi ASI
Produksi Asi produksi ASI A.Md.Keb pada dengan standar deviasi ibu nifas di
pada ibu nifas di bulan Februari 0,417. Distribusi Frekuensi BPM Ernita,
BPM Ernita, sampai dengan dari 37 orang ibu nifas yang Amd.Keb
A.Md.Keb. Maret 2016 melakukan pijat oksitosin, Pekanbaru
31 orang (83,8%) tahun 2016.
mengalami i perubahan
dalam pemberian ASI
dimana pengeluaran ASI
sebelum dilakukan pijat
oksitosin meningkat setelah
dilakukan pijat oksitosin,
sedangkan
6 orang (16,2%) mengeluh
pengeluaran ASI
tidak lancar sebelum dan
sesudah dilakukan pijat
oksitosin. Berdasarkan
analisis data Bivariat
didapatkan hasil uji
statistiknya didapatkan
bahwa p value untuk
distribusi rata- rata
produksi ASI pada ibu
nifas dengan metode pijat
oksitosin adalah 0,000,
30
4 Seri U, Pijat untuk mengetahui Quasai Ibu post partum Random Hasil uji statistik bivariat Penelitian Ini
Sudarto Ana Oksitosin pengaruh pijat eksperimen primipara sampling menunjukkan
oksitosin dalam
antara pijat oksitosin dengan
(2019) Meningkatka sebanyak 30 pengeluaran ASI diperoleh bahwa ibu
pengeluaran ASI pospartum
n Produksi pada ibu Pospartum sampel. 15 nilai sigp= 0,025 (< 0,05).
Asi Pada Ibu kelompok Hasil tersebut menunjukkan primipara yang
primipara
bahwa terdap- at korelasi atau melakukan pijat
Pospartum intervensi dan 15 oksitosin
Primipara Di kelompok hubungan antara pijat
berpeluang 8
Kota kontrol. oksitosin den- gan
kali produksi
Singkawang pengeluaran ASI pada ibu
ASI lebih cepat
pospartum primipara di Kota
dan lancar
Singkawang. Nilai Odd Ratio
dibandingkan
(OR) sebesar 8 (CI (95 %))
dengan ibu yang
dengan minimum dan tidak dilakukan
maksimum (1,522- pijat oksitosin.
42,042).
5 Yusari Asih Pengaruh Mengidentifikasi Eksperimenta Ibu nifas 3 jam Purposive Berdasarkan analisis ada pengaruh
(2017) Pijat perbedaan l post partum, 32 sampling pengaruh pijat oksitosin pijat oksitosin
Oksitosin produksi ASI 0rang sample. terhadap produksi ASI terhadap
Terhadap pada ibu nifas yang terdiri dari diketahui bahwa dari 16 produksi ASI
Produksi ASI yang diberi 16 orang sebagai responden yang melakukan pada ibu nifas
perlakuan pijat
Pada Ibu responden yang di pijat oksitosin terdapat 15 di BPM Lia
oksitosin dan
Nifas tanpa perlakuan intervensi dan 16 orang mengalami produksi Maria
di BPM Lia orang sebagai ASI yang cukup, Kecamatan
Maria Kecamatan variabel kontrol sedangkan dari 16 Sukarame
Sukarame Bandar responden yang tidak Tahun 2017
Lampung tahun melakukan pijat oksitosin
2017. terdapat 9 orang mengalami
produksi ASI yang
cukup. Hasil Uji statistik
menggunakan chi-square
(x2) diperoleh p-value=
0,037 (p-value
≤0,05) yang berarti ada
pengaruh signifikan antara
pijat oksitosin terhadap
31
7 Feftin Effectiveness determine the Quasi Ibu nifas, 28 Simple Hasi penelitian terbukti Kombinasi
hendriani,Sur of oxytocin effectiveness of eksperimen. sample random bahwa rata2 Ranking pada pijat oksitosin
yaningsih,Ag massage and oxytocin One grup pre sampling kelompok kombinasi pijat dan perawatan
ung suhrto breast care massage and dan post test. oksitosin dan perawatan payudara telah
(2019) treatment on breast care payudara lebih tinggi dari terbukti efektif
breast milk treatment for pada rata2 ranking pada terhadap
production. more breast milk kelompok perlakuan menyusui.
production, perawatan payudara. Rata2
rating pada kelompok
32
perlakuan perawatan
payudara lebih tinggi dari
pada rata2 kelompok pijat
oksitosin dan rata2
kelompok pijat oksitosin
lebih tinggi dari pada
kelompok control . (p-value
>0.05).
8 Rida wati Pengaruh Mengetahui Quasi Populasi dalam Propotional Hasil peneitian Pijat oksitosin
sulaiman, Pijat pengaruh pijat eksperimen. penelitian ini lbu random menunjukkan bahwa memiliki
postpartum hari
dkk (2019) Oksitocin oksitosin One grup pre pertama yang
sampling sebelum dilakukan pijat pengaruh
Terhadap terhadap dan post test. berdomisili di kota oksitosin menunjukan terhadap
Pengeluaran pengeluaran ASI Mataram. Sampel peningkatan pengeluaran pengeluaran
ASI Pada Ibu pada ibu post penelitian berjumlah ASI 4,25 kali lebih besar ASI pada ibu
Post Partum partum 30 orang dari sebelum dilakukan post partum
Primipara. primipara. intervensi pijat oksitosin primipara.
dan hasil uji statistik
menggunakan Wilcoxon
Match Pairs Test
menunjukan bahwa setelah
dilakukan intervensi pijat
oksitosin dengan nilai p
value = 0,000 atau p <
α=0,05 yang ada pengaruh
yang signifikan Pijat
Oksitosin Pada Ibu Post
Partum Primipara di
wilayah kerja Puskesmas se
- Kota Mataram
9 Fitri The Effect Of penelitian ini eksperimen jumlah responden purposive Hasil penelitian terhadap 20 Ada pengaruh
Nurhayati Oxytocin adalah untuk semu 20 ibu nifas pada sampling responden ibu nifas pijat oksitosin
(2019) Massage On mengetahui hari ke 10, diperoleh pValue 0,000 terhadap
Breast Milk pengaruh pijat kemudian <(0,05) sehingga terdapat jumlah
Production oksitosin dikelompokkan pengaruh pijat oksitosin produksi ASI
On The Of terhadap menjadi 2 terhadap produksi ASI di pada ibu
Postpartum produksi ASI ibu kelompok . 10 ibu BPM Hj Wilayah Kerja postpartum
Mothers 10 postpartum hari diberikan Umamah, Amd. Keb. Hasil
33
10 Juwita, S., & Pengaruh Pijit mengetahui Quasy Sampel dalam Quota Sebagian besar responden Terdapat
Febriani, A. Oksitosin pengaruh pijit eksperimen penelitian ini sampling yang melakukan pijat hubungan
(2020) Terhadap oksitosin adalah 32 ibu oksitosin dan pengeluaran antara pijat
Kelancaran terhadap nifas ASI lancar sebanyak 13 oksitosin
Asi Pada Ibu kelancaran ASI. orang , dari hasil chi-square terhadap
Nifas Di Penelitian ini diperoleh hasil p value pengeluaran
Wilayah Kerja merupakan <0,05 (0,01) ASI.
Puskesmas penelitian
Payung Sekaki kuantitatif
analitik yang
akan
dilaksanakan di
wilayah kerja
Puskesmas
Payung Sekaki
34
B. Pembahasan
penelitian, Quasi eksperimen One grup pre dan post test 2 penelitian, dan
a. Persamaan (Compare)
meneliti kelancaran produksi asi pada ibu nifas/post partum. Ibu post
hasil yang efektif untuk kelancaran produksi ASI. Begitu juga pada ibu
umur ibu berpengaruh terhadap produksi ASI ibu yang berumur 20-35
produksi ASI, ibu yang usianya lebih muda (21-35 tahun ) akan
lebih tua (Biancuzzo, 2003). Namun tidak semua ibu berusia diatas 35
tahun tidak terjadi peningkatan ASI hal ini bisa disebabkan oleh
ibu-ibu yang sudah tua. Hal tersebut juga sesuai teori Soetjiningsih
bahwa ibu yang umurnya muda akan lebih banyak memproduksi ASI
produksi ASI pada ibu post partum. Semakin produktif usia seorang
ibu maka produksi ASI yang dihasilkan juga lebih lancar setelah
36
sesuai prosedur tetapi produksi ASI tetap tidak lancar dan sebaliknya
b. Perbedaan (Contrast)
dan sampel. Pada penelitain dengan jumlah sampel Semua ibu dalam
masa nifas hari 1 hingga hari 3 dan sampel 30 ibu dalam masa nifas
dengan populasi Seluruh ibu nifas hari pertama yang ada di BPM
produksi ASI pada ibu nifas dengan metode pijat oksitosin adalah
penting dalam produksi ASI, kadar hormon prolaktin pada ibu yang
c. Perbandingan (Synthesize)
Berdasarkan hasil dari uji statistik juga tidak sama hasil yang di
peroleh, hal ini juga karena setiap artikel tidak sama menggunakan uji
dibantu dengan isapan bayi pada puting susu sesaat segera setelah bayi
lahir, ASI yang menetes atau keluar merupakan tanda aktifnya reflek
39
oksitosin.
dapat memberikan efek rileks pada ibu yang secara tidak langsung
produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dan lambat
kelenjar Mammae, refleks oksitosin ini dipengaruhi oleh jiwa ibu. Jika
ada rasa cemas, stress dan ragu yang terjadi, maka pengeluaran ASI
bisa terhambat.
dengan jari-jarinya2
d. Pandangan (Criticize)
jumlah ASI yang optimal dan baik, sebaiknya pijat oksitosin dilakukan
nifas. Dan sejalan dengan hasil penelitian Pilaria (2017) dengan judul
dalam payudara.
gangguan rasa nyaman biasanya adalah rasa nyeri karena puting lecet
42
tidak tepat dan payudara bengkak yang disebabkan oleh air susu yang
produksi air susu ibu(ASI), dalam peneltian ini Pijat oksitosin oleh
suami dilakukan dua kali sehari pagi dan sore hari. Pijat oksitosin
lebih efektif apabila dilakukan pagi dan sore selama 15 menit dapat
mempengaruhi produksi air susu ibu (ASI) pada ibu nifas. Pijat
prolaktin ibu. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
susu ibu (ASI). Sedangkan pada penelitian indriyani pada tahun 2006
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan disimpulkan bahwa penerapan pijat oksitosin dapat
menghasilkan hormone oksitosin sehingga pengeluaran ASI yang sebelumnya tidak lancar menjadi
lancar, dengan pijat oksitosin ibu mengalami perubahan dalam pemberian ASI dimana pengeluaran
ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin meningkat setelah dilakukan pijat oksitosin.
B. SARAN
a. Bagi Masyarakat
tersebut dapat di aplikasikan pada ibu post partum untuk dapat melancarkan produksi
ASI.
kelancancaran produksi ASI, dengan variabel yang berbeda seperti tehnik pijat
marmet, breascare, kompres hangat serta melibatkan lebih banyak artikel, lebih
banyak sumber data yang digunakan dan waktu yang lebih lama dan pas sehingga
c. Bagi Penulis
Diharapkan pada penulis dapat melakukan review berbagai jurnal yang terakreditasi
47
DAFTAR PUSTAKA
1. Pangestu S. Pengaruh Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu
Post Partum Normal Di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Karya Ilm.
2017;6(1).
3. Eksklusif Asi, Wilayah Di, Puskesmas K, Kota T. Hubungan Antara Pengetahuan Dan
Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting
Kota Manado. Kesmas. 2019;8(7):298-304.
4. Fama Made. Perbandingan Efektifitas Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap
Produksi Asi Matur Pada Ibu Post Partum Di Pmb Bidan Evie Yusanty, Skm, Sst
Kabupaten Majalengka Tahun 2019.
8. Seri U, Sudarto Ana. Pijat Oksitosin Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Pospartum
Primipara Di Kota Singkawang. Sumber. 2019;2(10):6-7.
10. Hanum Smf, Purwanti Y. Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi. J
Kebidanan Midwiferia. 2016;1(1):1-7.
11. Dinda Bestari A. Perbandingan Efektivitas Pijat Oksitosin Dengan Teknik Marmet
Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari
Metro Utara. Published Online 2019.
12. Umbarsari D. Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Di Rsia Annisa
Tahun 2017. Ji-Kes (Jurnal Ilmu Kesehatan). 2017;1(1):11-17. Doi:10.33006/Ji-
Kes.V1i1.47
13. Asih Y. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas. J Ilm
Keperawatan Sai Betik. 2018;13(2):209-214.
14. Batubara Ns, Dewi Sss. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu
Post Partum. J Educ Dev. 2019;7(4):117.
15. Hendriyani F, Suryaningsih As. Effectiveness Of Oxytocin Massage And Breast Care
Treatment On Breast Milk Production. Indian J Forensic Med Toxicol.
2019;13(4):1687.
16. Seri U, Sudarto Ana. Pijat Oksitosin Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum
Primipara Di Kota Singkawang. Sumber. 2019;2(10):6-7.
17. Maita L. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi. J Penelit Kesehatan" Suara
Forikes"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2016;7(3):173-175.
19. Delima M, Arni GZ, Rosya E. Pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi
asi ibu menyusui di puskesmas plus mandiangin. J Ipteks Terap. 2016;9(4).
20. Maita L. Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI. J Penelit Kesehatan" SUARA
FORIKES"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2016;7(3):173-175.
21. Doko TM, Aristiati K, Hadisaputro S. Pengaruh Pijat Oksitosin oleh Suami terhadap
Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Nifas. J Keperawatan Silampari. 2019;2(2):66-86.
22. Sulaeman R, Lina P, Purnamawati D. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI
Pada Ibu Postpartum Primipara. J Kesehat Prima. 2019;13(1):10-17.
23. Juwita S, Febriani A. Pengaruh Pijit Oksitosin Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Nifas
Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. In: CALL FOR PAPER SEMINAR
NASIONAL KEBIDANAN. Vol 1. ; 2020:84-89.
LEMBAR KONSULTASI
P07124420 054
P07124420 054