Disusun oleh:
Lismawati
NIM : B1401179
Disusun oleh:
Lismawati
NIM : B1401179
ii
iii
iv
v
KARYA TULIS ILMIAH
INTISARI
1
Judul
2
Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan
3
Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong
vi
SCIENTIFIC PAPER
ABSTRACT
1
Title
2
Student of Diploma III Program of Midwifery Dept
3
Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini penulis tidak mengalami kendala yang berarti hingga terselesaikannya
karya tulis ilmiah yang penulis beri judul “Penerapan Topikal Asi dengan Teknik
Terbuka terhadap Pelepasan Tali Pusat Bayi Di Puskesmas KuwarasanTahun
2017”
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya dari hati yang
terdalam penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada:
1. Herniyatun, M.Kep. Sp. Mat., selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Eka Novyriana, S.ST., M.P.H., selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
3. Lutfia Uli N, S.ST., M.Kes., selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah
ini.
4. Eni Indrayani, S.SiT., M.P.H., selaku Penguji 1 pada ujian akhir KTI yang telah
memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah
ini.
5. Penghargaan khusus kepada orangtua yang selalu memberikan support sehingga
penulis dapat meyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi motivasi baik berupa pendapat
maupun hal-hal lainnya dalam rangka menyelesaikan pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
7. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu penulis dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Penulis sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat
berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran
seperlunya. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat
dan bahan pembelajaran kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................iv
INTISARI ...............................................................................................................v
ABSTRAK..............................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Penelitian ..........................................................................................5
C. Manfaat Penelitian ........................................................................................6
BAB II TINJAUAN TEORI ..................................................................................7
A. Teori .............................................................................................................7
B. Kerangka Teori ........................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 22
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 22
B. Partisipan .................................................................................................... 23
C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 24
D. Instrumen Penelitian ................................................................................... 24
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL, DAN PEMBAHASAN................... 25
A. Manajemen Kasus....................................................................................... 26
B. Hasil............................................................................................................ 38
C. Pembahasan ................................................................................................ 44
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 48
A. Kesimpulan ................................................................................................ 48
B. Saran ........................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagian Asia Tenggara sebanyak 581 bayi (WHO, 2015). Sementara itu,
karena faktor risiko perawatan tali pusat dengan alkohol atau iodium,
lain, dan yang tidak diketahui cara perawatan tali pusatnya sebanyak 7 bayi
(Kemenkes RI, 2014). Tahun 2014 di Provinsi Jawa Tengah terdapat 2 kasus
dari umbilikus janin ke permukaan fetal plasenta dan mempunyai panjang 50-
55 cm. Tali pusat membungkus dua buah pembuluh darah arteri umbilikalis
1
2
yang mengangkut darah yang sudah diambil oksigennya dari dalam tubuh
Tali pusat dapat merupakan pintu masuk bagi infeksi ke tubuh bayi.
Untuk itu diperlukan tindakan perawatan tali pusat yang tepat agar bayi
spora Clostridium Tetani yang masuk melalui tali pusat. Tetanus ini dapat
mengakibatkan tali pusat menjadi lama lepas. Resiko bila tali pusat lama
lepas adalah terjadinya infeksi tali pusat dan tetanus neonatorum. Adapun
tanda- tandanya antara lain suhu tubuh bayi panas, bayi tidak mau
minum, tali pusat bengkak, merah dan berbau. Sehingga perawatan tali pusat
pusat, yaitu perawatan tali pusat dengan metode kasa steril merupakan
adalah pangkal tali pusat, bukan atasnya dengan cara sedikit diangkat (bukan
menarik) tali pusatnya dan dirawat serta dibalut dengan kasa steril, tali pusat
dijaga agar tetap bersih dan kering agar tidak terjadi infeksi sampai tali pusat
(2015) mengatakan bahwa perawatan tali pusat yang baik merupakan salah
satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi neonatal. Perawatan tali pusat
yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat
akan pupus pada hari ke-5 dan hari ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan
dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan
kematian.
kasa steril, alkohol 70%, povidon iodine (betadine) 10%, dan perawatan
secara tradisional menggunakan Air Susu Ibu (ASI), minyak ghee (India),
kering terhadap lama pelepasan tali pusat bayi, pelepasan yang diberi
hari 4 jam. Perawatan tali pusat dengan menggunakan ASI memiliki beberapa
manfaat bagi ibu dan bayinya. Keuntungan dari perawatan ini adalah
perawatan mudah dilakukan oleh ibu dan bersifat bersih. Dalam perawatan
bayi baru lahir perlu diperhatikan mengenai perawatan tali pusat. Tali pusat
yang semakin cepat lepas akan mengurangi risiko terjadinya infeksi, dengan
memperhatikan kebersihan sekitar tali pusat dan cuci tangan sebelum dan
4
pelepasan tali pusat dengan penggunaan topikal ASI lebih cepat dibanding
Esmaeli dan Ghazvini (2008) bahwa dengan adanya kandungan yang terdapat
pada ASI yaitu anti inflamasi dan anti infeksi, terbukti dapat dijadikan
sebagai topikal dan mempercepat pelepasan tali pusat. Sejalan dengan hasil
penelitian Jayanti dkk (2015) yang mengatakan bahwa waktu pelepasan yang
diberi perawatan 1,37 hari lebih cepat dibanding dengan perawatan kering.
dapat mempercepat waktu lepas tali pusat dan mencegah infeksi pada periode
neonatus. Dalam ASI mengandung imunologi IgA, agen anti infeksi yang
dapat memberikan kekebalan pasif kepada bayi spesifik dan non (Farahani,
2008).
metode yang baru. Pada metode ini menggunakan ASI atau kolostrum pada
cotton bud dengan menjaga kebersihan dan tetap kering dimana di dalam ASI
terkandung SigA (secretory IgA) yang merupakan zat antibodi yang hanya
(Laksawati, 2009).
5
didapatkan hasil ibu bersalin sebanyak 531, rata-rata perbulan 44 ibu bersalin.
Hasil wawanara yang dilakukan pada tanggal 1-31 Maret 2017 dengan 30 ibu
Perawatan tali pusat dilakukan oleh dukun sebanyak 70% (21 orang) dan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Pasien
b. Bagi penulis
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi Institusi
b. Bagi BPM
Allam, A.N., Megrin,W.A.A., dan Tallat, A.M. (2015). The Effect of Topical
Application of Mother Milk on Separation of Umbilical Cord for Newborn
Babies. American Jurnal of Nursing Science, 4(5): 288–296. Available
Online:
http://scholar.google.co.id/scholar?q=the+effect+of+topical+application+o
f+mother+milk+on+separation+of+umbilical+cord+for+newborn+babies
&btnG=&hl=id&as_sdt=0%2C5 . Diakses pada tanggal 19 Februari 2017
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Dinkes Prov Jateng). (2014). Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Available Online:
https://www.google.com/search?q=Profil+Kesehatan+Provinsi+Jawa+Te
ngah+Tahun+2015+pdf&ie=utf-8&oe=utf-8. Diakses pada tanggal 20
Februari 2017.
Faraharani, L.A., Mohammadzadeh, A., Tafazzoli, M., Esmaeli, H., dan Ghazvini,
K. (2008). Effect of Topikal Application of Breastmilk and Dry Cord Care
on Bacterial Colonisazion and Umbilikal Cord Separation Time in
Neonatus. Journal of Chinese Clinical Medicine, Vol 3 No 6 Juni 2008, pp.
327-332. Available online:
http://journal.9med.net/html/qikan/lcyx/zhlcyxzzywb/2008636/Articles/20
080831020412401_395366.html. Diakses pada tanggal 24 Februari 2017.
Lumsden, H. & Holmes, D. (2012). Asuhan Kebidanan pada Bayi yang Baru
Lahir. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.
Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat.
Sari, F., Nurdiati, D.S., dan Astuti, D.A. (2016). Perbandingan Penggunaan
Topikal ASI Dengan Perawatan Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali
Pusat Bayi. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol 12 No 1 Juni 2006,
pp. 90-94. Available online: http://opac.unisayogya.ac.id/2295/1/12-
febriana%20sari%20-final.pdf. Diakses pada 17 Februari 2017.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Sofiana, I., dan Agustina, E.E. (2011). Efektifitas Metode Kolostrum dan Metode
Kassa Kering Terhadap Waktu Pelepasan Tali Pusat di BPS Ny. Endang
Purwaningsih dan BPS Ny. Istiqomah Kecamatan Rakit Kabupaten
Banjarnegara Tahun 2011. Available Online:
https://www.google.com/search?q=efektifitas+metode+kolostrum+dan+m
etode+kasa+kering+pdf&ie=utf-8&oe=utf-8. Diakses pada tanggal 26
Februari 2017.
dengan cara ASI dari ibunya dan dioleskan pada tali pusat
- Mencegah infeksi
- Bengkok
- Air DTT
5. Pada bayi baru lahir, bersihkan tali pusat dengan kasa steril
ASI pada ujung sampai pangkal tali pusat sampai tali pusat
sedikit basah lalu biarkan terbuka (tanpa dibungkus),
semula.
Hari pertama
Partisipan kelima
Hari kedua
Partisipan kelima
Hari ketiga
Partisipan kelima
Hari keempat
Partisipan kelima
Hari kelima
Partisipan pertama