Pendahuluan
-Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang
mudah disebarkan di banyak daerah tropis
-Puncak kejadian Leptospirosis terutama terjadi
pada saat musim hujan dan banjir.
-Infeksi berasal dari hewan yang terinfeksi yang
membawa patogen pada tubulus renal dan bibit
patogen pada urin mereka.
- Tikus adalah yang paling banyak menularkan
penyakit ini pada manusia.
Transmisi
-Gerbang masuk leptospira melalui luka atau selaput
mukosa seperti konjungtiva, mulut, atau permukaan
genital.
-Paparan dapat terjadi baik melalui kontak langsung
dengan hewan yang terinfeksi atau melalui kontak
langsung dengan tanah atau air yang terkontaminasi
dengan air kencing dari hewan yang terinfeksi
-Kontak langsung dengan air atau tanah yang
terkontaminasi dengan leptospira lebih banyak terjadi,
dan dapat dikaitkan dengan kegiatan pekerjaan, rekreasi,
atau hobi.
Patogenesis
• Langkah pertama dalam patogenesis Leptospirosis adalah
penetrasi pada dinding jaringan untuk masuk ke dalam
tubuh. lokasi yang berpotensi menjadi tempat masuk
leptospira yaitu kulit melalui luka atau abrasi dan selaput
mucous konjungtiva atau rongga mulut.
• Langkah kedua dalam patogenesis adalah dengan cara
penyebaran hematogen. leptospira patogen membuat jalan
mereka ke dalam aliran darah dan bertahan di sana selama
fase leptospiremic.
• Saat tingkat leptospiremia yang tinggi terjadi selama
infeksi, mekanisme innate imun akhirnya memicu respon
jaringan sistemik untuk infeksi yang menyebabkan hasil
yang parah seperti sindrom like-sepsis atau gagal organ.
Leptospirosis
Maniestasi klinik
Hematologic
hemorrhagic diathesis due to vascular damage, thrombocytopenia,
uremic platelet dysfunction, multi-organ hemorrhage, anemia,
dysbalance of coagulation & fibrinolysis
Renal
acute kidney injury, oliguric/non-oliguric, metabolic acidosis,
hypokalemic ,RF
Pulmonary
hemoptysis, hemorrhagic pneumonitis, ARDS
(sudden increase RR think about pulmonary hemorrhages)
Icteric leptospirosis
Multi-organs involvements / dysfunction
Cardiac involvement is common but underestimated
myocarditis, pericarditis, endocarditis
EKG abnormalities (~60%) from atrium fibrilation,
AV block, inverted T, ST elevation, rarely with
increasing CK-MB, congestive heart failure