Barium enema
Arteriografi tahu lokasi
Pengobatan
Konservatif
- Sedatif
- Makan/minum paranteral
- Transfusi darah segar
- Khloramfenikol Parentor
- Zat koagulan
- Pitressin drip
- Bila gagal opesratif
Perforasi
Terjadinya lubang pada dinding usus oleh karena
nekrosis jaringan kelenjar Peyer ulkus dinding usus
perforasi di ileum terminal peritonitis
Patogenesis
Setelah bakteriemia ke II kandung empedu usus -
radang akut pada folikel limfoid nekrosis – ulkus
tifoid tukak lonjong // sumbu panjang usus kecil
besar membuka blulmen usus nimbus I
muslkularis peritonitis, biasa pada minggu ke II dan
ke III terapi operatif
Patologi
Umumnya terejadi bagian distal # 60 cm. dari ileum.
Mikroskopis daerah plaguna Peyer penuh infiltrasi
sel monosit yang besar dari SRE seperti makrofag
inti dengan kromatin lebih padat sitoplasma
egsinofil berisi eritrosit, sisa sel dan kuman tifoid
ini disebut “Typhoidcella”
Gejala klinik
Keadaan penderita sudah lemah toksik, gelisah,
kesadaran , dehidrasi berat, muntah-muntah, nyeri
perut yang hebat dan mendadak “Musculardefence”
Radiologis
Pada foto polos perut ada gambaran penimbunan
udara dalam usus halus ada udara bebas dalam
rongga perut (di bawah diagfragma ) walaupun tidak
selalu.
Pengobatan
Konservatif
Operatif makin tua umur dan makin lama
terjadinya perforasi kematian ↑.