Anda di halaman 1dari 6

ada April 2013,

OPPO smartphone memperkenalkan diri di


Indonesia dengan produknya OPPO Find 5.
Berbeda dengan produsen smartphone Tiongkok
lainnya yang terkesan asal-asalan dalam
memproduksi produknya,
OPPO smartphone justru sebaliknya. Jika saat itu
tren smartphone produksi Tiongkok adalah copy-
paste dengan spesifikasi seadanya, maka OPPO
hadir berseberangan dengan
konsep smartphone yang terbilang premium
dengan spesifikasi yang tidak main-main
menjadi brand preference konsumen Indonesia.
Sebagai pendatang baru di industri gadget Indonesia
pada 2013, tugas tim marketing Oppo Indonesia terbilang
cukup menantang. Maklum, Oppo harus menantang
para incumbent yang sudah sangat kuat menancapkan
kuku di pasar Indonesia seperti Samsung, Sony dan
lainnya. Diceritakan Alinna Wen, Marketing
Director Oppo Indonesia, selain harus
membangun brand awareness, tim juga dituntut untuk
merancang strategi untuk membangun kepercayaan
konsumen.
Untuk berhasil mencapai brand awareness hingga
98,1% seperti saat ini dan menguasai 23,5% pangsa
pasar smartphone nasional, tim marketing Oppo
Indonesia selalu mengganti strategi pemasaran
berdasarkan hasil survei internal. Setiap tahun, katanya,
Oppo Indonesia membuat dua kali panel riset yang
dilakukan pada tengah tahun dan akhir tahun. Dengan
begitu, tim selalu tahu pencapaian pada tahun
sebelumnya dan bagaimana menentukan target ke
depannya, sekaligus tahu seperti apa tren-nya
• Siapa saja tim marketing Oppo Indonesia? Tim ini
dipimpin oleh Alinna sebagai Marketing Director. Tim
yang mayoritas terdiri dari anak muda usia 20 sampai 30
tahun-an ini berjumlah 40 orang yang dibagi lagi menjadi
lima divisi, antara lain Divisi Marketing Planning,
Divisi Digital Operation, Divisi Advertising
Procurement, Divisi POS Visual (desain visual toko-red),
dan Divisi Resources Planning. Karena dikelilingi
sebagian besar anak muda, diakui Alina bahwa atmosfir
kerja tim menjadi sangat fun, semangat, dan penuh
kreativitas serta ide baru.
• Dan yang paling menyenangkan, katanya, adalah semua
anggota tim, juga hampir semua karyawan Oppo yang
berjumlah 21 ribu, mempunyai mimpi bahwa konsumen
Indonesia dari waktu ke waktu makin suka
kepada brand Oppo. Semua ingin Oppo semakin dicintai
di Indonesia, katanya.
Lalu apa yang ingin dicapai tim marketing Oppo di
tahun ini? “Kalau dulu target kami adalah membuat
Oppo menjadi brand terkenal di Indonesia.
Sekarang target kami adalah membuat Oppo
menjadi brand yang paling disukai anak muda.
Intinya, bagaimana
mengubah awareness jadi preference. Sambil jalan,
kami sambil mencari tahu bagaimana meningkatkan
preferensi anak muda Indonesia
terhadap brand Oppo,” pungkas Alinna. *

Anda mungkin juga menyukai