Indonesia dengan produknya OPPO Find 5. Berbeda dengan produsen smartphone Tiongkok lainnya yang terkesan asal-asalan dalam memproduksi produknya, OPPO smartphone justru sebaliknya. Jika saat itu tren smartphone produksi Tiongkok adalah copy- paste dengan spesifikasi seadanya, maka OPPO hadir berseberangan dengan konsep smartphone yang terbilang premium dengan spesifikasi yang tidak main-main menjadi brand preference konsumen Indonesia. Sebagai pendatang baru di industri gadget Indonesia pada 2013, tugas tim marketing Oppo Indonesia terbilang cukup menantang. Maklum, Oppo harus menantang para incumbent yang sudah sangat kuat menancapkan kuku di pasar Indonesia seperti Samsung, Sony dan lainnya. Diceritakan Alinna Wen, Marketing Director Oppo Indonesia, selain harus membangun brand awareness, tim juga dituntut untuk merancang strategi untuk membangun kepercayaan konsumen. Untuk berhasil mencapai brand awareness hingga 98,1% seperti saat ini dan menguasai 23,5% pangsa pasar smartphone nasional, tim marketing Oppo Indonesia selalu mengganti strategi pemasaran berdasarkan hasil survei internal. Setiap tahun, katanya, Oppo Indonesia membuat dua kali panel riset yang dilakukan pada tengah tahun dan akhir tahun. Dengan begitu, tim selalu tahu pencapaian pada tahun sebelumnya dan bagaimana menentukan target ke depannya, sekaligus tahu seperti apa tren-nya • Siapa saja tim marketing Oppo Indonesia? Tim ini dipimpin oleh Alinna sebagai Marketing Director. Tim yang mayoritas terdiri dari anak muda usia 20 sampai 30 tahun-an ini berjumlah 40 orang yang dibagi lagi menjadi lima divisi, antara lain Divisi Marketing Planning, Divisi Digital Operation, Divisi Advertising Procurement, Divisi POS Visual (desain visual toko-red), dan Divisi Resources Planning. Karena dikelilingi sebagian besar anak muda, diakui Alina bahwa atmosfir kerja tim menjadi sangat fun, semangat, dan penuh kreativitas serta ide baru. • Dan yang paling menyenangkan, katanya, adalah semua anggota tim, juga hampir semua karyawan Oppo yang berjumlah 21 ribu, mempunyai mimpi bahwa konsumen Indonesia dari waktu ke waktu makin suka kepada brand Oppo. Semua ingin Oppo semakin dicintai di Indonesia, katanya. Lalu apa yang ingin dicapai tim marketing Oppo di tahun ini? “Kalau dulu target kami adalah membuat Oppo menjadi brand terkenal di Indonesia. Sekarang target kami adalah membuat Oppo menjadi brand yang paling disukai anak muda. Intinya, bagaimana mengubah awareness jadi preference. Sambil jalan, kami sambil mencari tahu bagaimana meningkatkan preferensi anak muda Indonesia terhadap brand Oppo,” pungkas Alinna. *