Analisa Waktu Bongkar Muat Kapal Peti Kemas Pada Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
Analisa Waktu Bongkar Muat Kapal Peti Kemas Pada Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
Abstrak
Dwelling time adalah waktu bongkar muat peti kemas yang dilakukan dari kapal sampai peti kemas keluar
dari pelabuhan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dwelling time yang terjadi di pelabuhan
tanjung priok dari hasil penelitian dwelling time di pelabuhan tanjung priok pada tahun 2009 dwelling
time mencapai 6,9 hari dan terus meningka tsampai tahun 2013 mencapai 14 hari dan arus peti kemas
yang masuk melalui pelabuhan tanjungp riok pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mencapai
9.895.841 box dan di prediksi untuk tahun 2014 sampai 2018 arus peti kemas yang masuk pelabuhan
tanjung priok mencapai 19.961.18 box untuk mengetahui dwelling time digunakan analisa antrian dari
hasil analisa antrian diketahui bahwa dengan alat bongkar muat berjumlah 39 crane untuk 13 dermaga
dimana di tiap dermaga terdapat 3 crane maka dwelling time di dapat 11,1 hari, untuk menekan dwelling
time menjadi 6 hari diasumsikan jika di 13 dermaga di tambah dengan beberapa crane lagi untuktahun
2014 menggunakan 51 crane ,tahun 2015 menggunakan 52 crane ,tahun 2013 menggunakan 54 crane dan
tahun 2017 dan 2018 menggunakan 55 crane maka dwelling time menurun menjadi 6,3 hari. Dengan
bertambah nya arus peti kemas di tiap tahun nya maka prediksi kebutuhan panjangdermaga tahun 2014
sampai 2018 adalah 7.339 meter dan prediksi kebutuhan luas lapangan penumpukan tahun 2014 sampai
2018 adalah 168909. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dwelling dapat ditekan jika fasilitas bongkar
muat peti kemas di tambah dan dengan arus peti kemas yang semakin bertambah di setiap tahun
kebutuhan dermaga dan kebutuhan lapangan penumpukan juga bertambah
Abstract
Dwelling time is the time of loading and unloading of containers carried on ships to container out of the
port of destination of this study was to determine the dwelling time that occurred in the port of Tanjung
Priok of research results dwelling time in the port of Tanjung Priok in 2009 dwelling time reaches 6.9 day
and continued to increase until the year 2013 reached 14 days and the flow of containers that enter
through the port of Tanjung Priok in 2009 to 2013 reached 9,895,841 in the box and predictions for 2014
until 2018 the flow of containers entering the port of Tanjung Priok reached 19 961 .18 box is used to
determine the dwelling time queuing analysis of the results of the analysis of the queue is known that the
loading and unloading equipment amounted to 39 to 13 wharf cranes at each pier where there are three
cranes can then dwelling time at 11.1 days, to reduce the dwelling time to 6 days assumed if at 13 quay
cranes plus a few more for the year 2014 using a crane 51, 2015 using a crane 52, 2013 using 54 cranes
and in 2017 and 2018 using 55 cranes, the dwelling time decreased to 6.3 days. With its increased flow of
containers in each year of his then forecast the need dock 2014 to 2018 is 7339 meters and the prediction
yard needs 2014 to 2018 is 168909. The results of this study indicate dwelling can be reduced if the
container loading and unloading facilities plus and the container flows are increasing in every year the
need for dock and yard needs also increases
Keywords:: Dwelling time , containers , queues , Port
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah kerangka dasar
dari tahapan penyelesaian tugas akhir.
Metodologi tersebut mencakup semua kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk memecahkan
masalah atau melakukan proses analisa terhadap
permasalahan tugas akhir ini.
3.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Gambar 3.3 Diagram alir penelitian
Keterangan :
Tabel 6 Hasil Perhitungan dengan metode Arus T = Arus Peti Kemas (box)
peti kemas A = Luas lapangan penumpukan peti kemas
Tahun Arus Lp (m) yang diperlukan (ha)
Bongkar Dt = Waktu bongkar muat (hari)
muat ATEUS = Luasan yang diperlukan untuk
2009 1266383 1809 satu TEU yang tergantung pada sistem
2010 1599047 2284 penanganan peti kemas
2011 2061535 2945
2012 2528864 3612 BS = broken storage (luasan yang
2013 2480012 3542 hilang karena adanya jalan atau jarak
antara peti kemas di lapangan
Tabel 7.Hasil Perhitungan dengan metode Arus
penumpukan, yang tergantung pada
peti kemas
Tahun Arus Lp (m) system penanganan peti kemas, nilainya
Bongkar sekitar 25-50%
muat
2014 2974753 4249 5. Kesimpulan Dan Saran
2015 3424972 4892 5.1 Kesimpulan
2016 3928461 5612 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa dari
penelitian ini,didapatkan kesimpulan sebagai
2017 4495339 6421
berikut:
2018 5137653 7339
1. Dwelling time atau waktu bongkar
muat yang terjadi di pelabuhan tanjung priok
dengan menggunakan 39 crane pada tahun
5.2 Saran
Tugas akhir yang disusun penulis ini masih
mempunyai keterbatasan dan kekurangan oleh
sebab itu penulis mengharapkan tugas akhir ini
dapat di kembangkan lagi secara mendalam
dengan kajian yang lebih lengkap.
Adapun saran penulis :
1. Untuk lebih mendapatkan analisa mengenai
dwelling time perlu juga melakukan simulasi
terhadap kapasitas peralatan
2. Perlu adanya penelitinan mengenai
produktivitas tingkat pemakaian dermaga
DAFTAR PUSTAKA