a. 1 c. 1 dan 2
b. 2 d. 3 dan 4
8. Gaya dalam bernyanyi lagu daerah biasanya cenderung bersifat turun – temurun dari nenek moyang
atau sesuai dengan ajaran daerah masing- masing. Setiap daerah memiliki keunikan dan gaya khas
tersendiri. Gaya khas masing – masing daerah dapat dilihat di bawah ini, kecuali :
a. Liriknya menggunakan bahasa daerah setempat
b. Susunan melodinya sangat sederhana
c. Teknik pengucapan sesuai dengan daerah setempat
d. Harus diketahui pencipta lagunya
9. Cara melestarikan budaya daerah tidak harus dengan berkunjung ke daerah yang akan dilestarikan.
. Berikut ini hal- hal yang dapat dipelajari untuk melestarikan lagu daerah , yaitu….
a. Mengenal judul lagunya hanya untuk sekedar tahu
b. Mengenal bahasa daerah dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya
c. Mengenal asal daerah lagu tersebut
d. Tidak mau tahu dan tidak peduli dengan lagu daerah
10. Sebutan bagi perempuan yang bernyanyi mengiringi gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-
satunya adalah sinden. . Menurut Ki Mujoko Joko Raharjo pesindhen berasal dari kata “
Pasindhlan” yang berarti kaya akan lagu atau melagukan (melantunkan lagu). Adapun istilah lain
dari sinden adalah….
a. Pasindhen c. penyanyi Jawa
b. Waranggana d. Wiyaga
Pedoman Penskoran : karena soal berjumlah 10 butir masing – masing soal bernilai 10 sehingga
rumusnya adalah Jumlah Benar x 10 = Nilai Akhir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMP N 1 KARANGMONCOL
Mata Pelajaran: Seni Budaya (Musik) Alokasi Waktu 3JP (1 Pertemuan)
Kelas/ Semester: VIII/ Gasal Materi Pokok Teknik dan Gaya Bernyanyi Lagu Daerah “1”
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu daerah
4.1. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan
Mengetahui Karangmoncol,
Kepala SMP N 1 Karangmoncol Guru Mata
Pelajaran