Anda di halaman 1dari 7

e-ISSN: 2745-7915

Volume 1, No. 2, Oktober 2020 p-ISSN: 2745-7923

Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali


di Era New Normal

Ni Made Rai Kristina


1,2)
Industri Perjalanan, Fakultas Dharma Duta, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa
Jl. Ratna No. 51 Tatasan Denpasar Bali 80237
nimaderaikristina@uhnsugriwa.ac.id

Abstract
Tourism is a very important sector in the income of the Indonesian economy in general and Bali in
particular. Bali is a contributor to more than one third of the number of foreign tourists visiting Indonesia
each year. Nature, customs and culture are the main factors that attract tourists to visit Bali. This greatly
affects the economy of the Balinese people, because most of them are engaged in the tourism industry. The
Covid-19 pandemic in all parts of the world, and also hit Indonesia, has an impact on the economic sector
of Bali's tourism. The decline in Bali's tourism economy and the steps being taken to overcome the Covid-
19 pandemic are very interesting to study. This study aims to explore the economic recovery of Bali's
tourism in a new normal era. This research uses descriptive qualitative method. The results of this study
indicate that it takes a long time to improve the tourism economy of Bali, so that recovery steps are needed.
Starting July 9, the Provincial Government of Bali implemented the New Normal policy. This policy is
implemented in collaboration with all components of Balinese society.
Keywords : Tourism Economy, New Normal

I.Pendahuluan
Jumlah Kunjungan Wisatawan
Pariwisata merupakan sektor yang Asing ke Bali Tahun 2016-2019
sangat penting dalam pendapatan Tabel 1.1
perekonomian Indonesia pada umumnya Tahun Bali
dan Bali pada khususnya. Sektor Year Total Growth (%)
pariwisata termasuk tiga besar 2016 4 927 937 23,14
penyumbang devisa pada negara.
2017 5 697 739 15,62
Masyarakat Bali sebagian besar
2018 6 070 473 6,54
mengandalkan pariwisata sebagai mata
pencahariannya. Bali merupakan tujuan 2019 6 275 210 3,37
wisata dari dalam negeri maupun Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi
wisatawan mancanegara. Bali/BPS - Statistics of Bali Province
Berdasarkan data jumlah kunjungan
wisatawan asing ke Bali yang tercatat di Jika dibandingan dengan jumlah
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dari wisatawan asing ke Indonesia dari tahun
tahun 2015 sampai dengan 2019. 2016 sampai 2019 pertumbuhan
kunjungan wisatawan asing ke Bali
tumbuh lebih pesat dibandingan jumlah
kedatangan wisatawan asing keseluruh
Indonesia.

136
Volume 1, No. 2, Oktober 2020 e-ISSN: 2745-7915
p-ISSN: 2745-7923

Tabel 1.2 pandemik Covid-19 pariwisata Bali


Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke terpengaruh. Seluruh sektor merasakan
Indonesia Tahun 2016-2019 dampak dari pandemik ini, pendidikan,
kesehatan, pariwisata, dll. Dampaknya
Tahun Indonesia adalah banyak tenaga kerja dirumahkan,
Year Total Growth (%) perekonomian masyarakatpun sangat
2016 11 519 275 10,70 terasa pengaruhnya. Tidak hanya tenaga
2017 14 039 799 21,88
kerja disektor pariwisata namun
diberbagai sektor lainnya sehingga
2018 15 806 191 12,58
perekonomian Bali juga ikut
2019 16 106 954 1,88
berpengaruh.
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Bali/BPS -
Statistics of Bali Province

Tabel 1.3
Berdasarkan data diatas Bali merupakan
penyumbang lebih dari sepertiga jumlah Jumlah Covid-19 di Bali
kunjungan wisata asing ke Indonesia tiap
tahunnya. Hal ini tidak hanya berdampak
pada perekonomian Indonesia saja, tapi
juga perekonomian Bali pada khususnya.
Pada awalnya masyarakat Bali lebih
banyak bergerak dibidang agraris.
Namun, dalam perkembangannya
bergeser ke industri pariwisata. Alam
serta adat dan budaya merupakan faktor
utama sebagai daya tarik wisatawan Sumber: https://infocorona.baliprov.go.id/

berkunjung ke Bali. Dari berbagai sudut, Dilihat data diatas jumlah pasien Covid-
Bali bisa berkembang untuk peningkatan 19 yang postif masih tinggi. Ini akan
pariwisata. Daerah pedesaan memiliki memberikan dampak yang besar untuk
daya tarik khusus bagi wisatawan karena pariwisata Bali dan perekonomian Bali.
daerah pedesaan memiliki karakteristik Maka dari itu, peneliti ingin mengkaji
budaya, sejarah, etnis, dan geografis yang langkah-langkah yang diambil oleh
berbeda (Edgell dan Harbaugh 1993). pemerintah dan masyarakat untuk
Selain itu, keamanan di Bali masih terjaga pemulihan pariwisata Bali dimasa New
karena antara aparatur negara dan petugas Normal.
adat (pecalang) bersinergi dalam
menjalankan keamanan di Bali.
Alam yang indah sangat menunjang Metode Penelitian
wisatawan datang berkunjung. Geografis Jenis Penelitian
Bali yang bisa menjangkau dengan cepat Penelitian ini menggunakan metode
antara pegunungan dan pantai dengan deskriptif kualitatif untuk memahami
mudah dijangkau. Pariwisata Bali juga fenomena yang ada dilapangan. Data
dipengaruhi oleh situasi lingkungan baik hasil penelitian ini berdasarkan pada studi
lingkungan Bali itu sendiri, kondisi kepustakaan berupa literatur baik
Indoensia maupun dunia. Terbukti saat berbentuk buku, jurnal, artikel mengenai
terjadi bom Bali, pariwisata Bali terpuruk ekonomi pariwisata dan penangan new
sehingga perekonomian masyarakat Bali normal.
juga mengalami keterpurukan.
Begitupun ketika awal tahun 2020 terjadi

137
Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali di…(Ni Made Rai Kristina, 136-142)

Teknik Pengumpulan Data interaksi antara wisatawan dan


Untuk memdapatkan data, akan masyarakat setempat, sesama wisatawan,
dilakukan kajian literature dan pecarian Pemerintah Daerah, dan pengusaha
data primer. (Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 10 tahun 2009 tentang
Variabel dan Definisi Konsep Kepariwisataan). Berkembangnya
Untuk Definisi dari tiap variabel dapat dilihat kepariwisataan juga dapat memberikan
pada tabel 1. dorongan langsung terhadap kemajuan
Variabel dan Definisi Konsep pembangunan atau perbaikan pelabuhan
No Variabel Definisi Konsep
pelabuhan (laut atau udara), jalan raya,
1 Ekonomi Ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas pengangkutan setempat, program
manusia yang kebersihan atau kesehatan, pilot proyek
berhubungan dengan sasana budaya dan kelestarian lingkungan
produksi, distribusi, dan sebagainya (Pendit, 2003:33).
dan konsumsi
terhadap barang dan Dengan adanya pandemik Covid-19,
jasa seluruh kegiatan diberbagai sektor
Pariwisata Merupakan aktivitas dihentikan untuk mencegah semakin
melakukan
perjalanan dengan parah penyebaran Covid-19 sektor
tujuan memperoleh pariwisata tak terkecuali. Dengan
kenikmatan, mencari penyebaran begitu luas maka sesuai
kepuasan, dengan Keppres nomor 12 Tahun 2020
mengetahui sesuatu, tertanggal 13 April 2020 tentang
memperbaiki
kesehatan, penetapan bencana nonalam penyebaran
menunaikan tugas, Covid-19 sebagai bencana Nasional.
berziarah dll Sesuai dengan data dari Badan Pusat
Ekonomi Kegiatan yang Statistik Provinsi Bali. Dibawah ini kita
Pariwisata berhubungan dengan dapat melihat kedatangan wisatawan
pariwisata untuk
memaksimalkan
asing ke Bali.
sumber daya berupa Tabel 2.1
modal, manusia dan Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke
alam dengan harapan Indonesia Tahun 2018- Juli 2020
memperoleh hasil
Bulan / Month 2018 2019 2020
produksi pariwisata
berupa barang dan Januari / January 358 065 455 570 528 883
jasa yang maksimal Pebruari / February 452 423 437 456 363 937
2 New Normal Penerapan kehidupan Maret / Marc
normal yang baru 492 678 449 569 156 877
h
Sumber: (Wikipedia, James J. Spillane (1982) dan April / April 516 777 477 069 327
( Muhyiddin, 2020 )
Mei / May 528 512 486 602 36
Juni / June 544 550 549 516 32
II. Pembahasan
Juli / July 624 366 604 323 47
Dampak Covid-19 Terhadap
Agustus / August 573 766 606 412
Pariwisata Bali September
555 903 590 398
/ September
Kepariwisataan dapat diartikan
Oktober / October 517 889 567 967
keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
Nopember
pariwisata dan bersifat multidimensi serta / November
406 725 497 925
multidisiplin yang muncul sebagai wujud Desember
498 819 552 403
kebutuhan setiap orang dan negara serta / December

138
Volume 1, No. 2, Oktober 2020 e-ISSN: 2745-7915
p-ISSN: 2745-7923

Jumlah / Total : 6 070 473 6 275 210 1 050 139 merumuskan Protokol Masyarakat
Pertumbuhan Produktif dan Aman Covid-19 menuju
6,54 3,37
/ Growth (%)
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
normal baru (New Normal), hidup
Source : BPS - Statistics of Bali Province berdampingan dengan Covid-19.
Berdasarkan pengalaman keberhasilan
Data di atas memperlihatkan negara lain dalam menangani pandemi
penerunan sangat drastis kunjungan Covid-19, beberapa prasyarat utama
wisatwan asing dari awal tahun 2020 yang diperlukan untuk menjamin
sampai dengan Juli 2020, dibandingkan
produktivitas dan keamanan masyarakat
dengan tahun 2018-2019. Hal ini
disebabkan oleh pembatasan kunjungan adalah:
dari berbagai negara karena pandemik 1) penggunaan data dan keilmuan sebagai
Covid-19 yang melanda hampir seluruh dasar pengambilan keputusan untuk
dunia. pengurangan Pembatasan Sosial Berskala
Dari sektor ekonomi, Besar (PSBB);
pertumbuhan ekonomi Indonesia dilihat 2) pengurangan PSBB dilakukan melalui
dari data Badan Pusat Statistik Indonesia beberapa tahapan dan zona;
, ekonomi Indonesia pada triwulan I-2020 3) Penerapan protokol kesehatan yang
terhadap triwulan I-2019 tumbuh sebesar ketat melalui disiplin dan pengawasan
2,97 persen (y-on-y). Sedangkan oleh aparat; 4) Review pelaksanaan
pertumbuhan ekonomi Indonesia pengurangan PSBB yang dapat
triwulan II-2020 terhadap triwulan II- menimbulkan efek jera sehingga
2019 mengalami kontraksi sebesar 5, 32 dimungkinkan adanya pemberlakuan
persen (y-on-y). Selanjutnya untuk kembali PSBB secara ketat apabila
perkembangan ekonomi Bali, masyarakat tidak disiplin dalam
dibandingkan dengan triwulan I-2019 (y- beraktivitas. Prasyarat ini untuk
on-y), pertumbuhan triwulan I-2020 menentukan kriteria langkah kesehatan
tercatat tumbuh negative 1,14 pada data dalam menentukan kebijakan
Badan Pusat Statistik Bali. Triwulan II- pengurangan PSBB (Paramita, 2020).
2020 pertumbuhan ekonomi tercatat Bidang Perekonomian untuk
tumbuh negatif (menyusut atau memulihkan roda ekonomi agar bisa
terkontraksi) -7,22 persen, jika kembali berjalan normal, Kementerian
dibandingkan capaian triwulan I-2020 (q- Koordinator Bidang Perekonomian telah
t-q). Dengan ditutupnya sebagian besar menyusun tahapan atau fase pembukaan
pusat-pusat perpelanjaan serta sektor kegiatan bisnis dan industri pasca-
pariwisata yang menjadi andalan bagi penyebaran pandemi Covid-19:
masyarakat Bali, tentunya akan sangat Fase 1 (1 Juni)
berdampak terhadap ekonomi masyarakat a) Industri dan jasa dapat beroperasi
Bali. dengan protokol kesehatan
Covid-19
New Normal
b) Mall belum boleh beroperasi,
Untuk pemulihan pariwisata
kecuali toko penjual masker &
Indonesia serta pariwisata Bali khusunya, fasilitas kesehatan
pemerintah telah mengeluarkan beberapa
langkah kebijakan. Pada tanggal 29 Mei Fase 2 (8 Juni)
2020, Kementerian PPN/Bappenas

139
Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali di…(Ni Made Rai Kristina, 136-142)

Toko, pasar dan mall Gubernur Bali, I Wayan Koster


diperbolehkan pembukaan toko menyampaikan bahwa pandemik Covid-
namun dengan protokol kesehatan 19 yang sudah cukup lama sehingga
pemerintah memerlukan langkah-langkah
Fase 3 (15 Juni)
yang diambil untuk memulihkan
a) Mall tetap seperti fase 2, namun perekonomian. Fokus perhatian
ada evaluasi pembukaan salon, penyebaran juga disampaikan yaitu pasar
spa, dan lainnya. Tetap dengan tradisional, keluarga, dan masyarakat.
protokol kesehatan Covid-19 Untuk itu Gugus Tugas Covid-19
b) Sekolah dibuka namun dengan Provinsi Bali agar bekerjasama dengan
sistem shift desa adat. Satgas Gotong Royong Desa
Fase 4 (6 Juli) Adat dan Relawan Desa/Kelurahan yang
selama ini sangat berperan agar lebih
a) Pembukaan kegiatan ekonomi aktif kembali serta meminta Bupati/Wali
dengan tambahan evaluasi untuk Kota agar membentuk Komite
pembukaan secara bertahap Pengawasan Pelakssanaan Tatanan
restoran, cafe, bar, dan lainnya Kehidupan Era Baru. Selanjutnya desa
dengan protokol kebersihan yang adat juga membuat perarem yang
ketat mengatur protokol new normal. Perarem
b) Kegiatan ibadah diperbolehkan merupakan peraturan yang dilakukan
dengan jumlah jamaah dibatasi oleh desa adat di Bali
Fase 5 (20-27 Juli) Bali memiliki daya tarik wisata
a) Evaluasi untuk 4 fase dan yang beragam serta memiliki fasilitas
pembukaan tempat-tempat atau yang memadai sehingga lebih mudah
kegiatan ekonomi dan kegiatan untuk kembali menarik kedatangan
sosial berskala besar. wisatawan. Selain dari pemerintah,
b) Akhir Juli/awal Agustus 2020 promosi pariwisata Bali bias dilakukan
diharapkan seluruh kegiatan oleh biro perjalanan wisata.
ekonomi sudah dibuka. Tabel 2.2
Bali menerapkan New Normal pada Banyaknya Biro Perjalanan Wisata
tanggal 9 Juli 2020. Hal ini dilakukan Menurut Kabupaten/Kota, 2016-2019
oleh pemerintah Bali karena sektor Kabupaten
Tahun / Year
/Kota
pariwisata berhenti beroprasi. Ada tiga
tahapan yang akan dilakukan oleh Regency/M
2016 2017 2018 2019
pemerintah provinsi Bali dan telah unicipality
disepakati oleh seluruh Bupati dan Wali Jembrana 0 0 0 0
Kota seluruh Bali. Tiga tahapan tersebut: Tabanan 3 3 3 4
a) Tahap pertama, tanggal 9 Juli Badung 132 135 135 143
2020 untuk masyarakat lokal Gianyar 20 20 20 20
b) Tahap kedua, tanggal 31 Juli. Klungkung 1 1 1 1

Aktivitas diperluas untuk sektor Bangli 1 1 1 2

pariwisata bagi wisatawan Karangasem 1 1 1 2

Nusantara. Buleleng 1 1 1 1

c) Tahap ketiga, tanggal 11 Denpasar 213 243 243 243


September 2020 akan dibuka Jumlah
372 405 405 416
/ Total :
ungtuk wistawan mancanegara.

140
Volume 1, No. 2, Oktober 2020 e-ISSN: 2745-7915
p-ISSN: 2745-7923

Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Bali 39/05/Th. XXIII, 5 Mei 2020.


Source : Tourism Department of Bali Province Jakarta
Data diatas dapat dilihat, dari tahun ke
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2020.
tahun perkembangan biro perjalanan
Produk Domestik Regional
wisata tumbuh dengan baik. Hal ini akan
Bruto (PDRB) Provinsi Bali No.
sangat menguntungkan untuk promosi
32/05/51/Th. XIV, 5 Mei 2020.
baik didalam negeri maupun luar negeri.
Bali
Selain itu promosi dari berbagai sosial
media bisa dilakukan baik dari Intagaram, Badan Pusat Statistik. 2020.
Facebook, Twitter, Youtube akan lebih Pertumbuhan Ekonomi
cepat untuk pemulihan kembali Indonesia Triwulan II-2020, No.
pariwisata Bali. 64/08/Th. XXIII, 5 Agustus
2020. Jakarta
III.Simpulan
Terjadinya pandemik Covid-19 Bappenas Official Website. 29 Mei
hampir diseluruh dunia, mempengaruhi 2020. Terapkan Protokol
seluruh sektor kehidupan tak terkecuali Masyarakat Produktif Dan
Indoensia. Bali yang merupakan provinsi Aman Covid-19, Bappenas
yang mengandalkan kegiatan ekonomi Dorong Contactless
dari sektor pariwisata mengalami Dan Cashless Society,
keterpurukan perekonomian. Diperlukan https://www.bappenas.go.id/id
waktu yang lama untuk kembali /berita-dan-siaran-
meningkatkan ekonomi pariwisata Bali. pers/terapkan-protokol-
Maka dari itu mulai 9 Juli pemerintah masyarakat-produktif-dan-
provinsi Bali menerapkan kebijakan New
aman-covid-19-bappenas-
Normal. Kebijakan ini diterapkan
bekerjasama dengan seluruh lini serta dorong-contactless-dan-
komponen masyrakat Bali seperti desa cashless-society/. Diakses
adat. pada tanggal 15 Agustus 2020.
Edgell, D.L., Harbaugh, L. 1993. Tourism
Saran
development; An economic
Diperlukan kembali kajian-kajian
stimulus in the heart of America.
pelaksanaan New Normal di Bali agar
keselamatan kesehatan tetap terjaga bagi Business of America, 114 (2);
yang melaksanakan kegiatan bisnis pp. 17-18.
maupun melaksanakan kegiatan berlibur. Kompas Online. 26 Mei 2020. Mulai
1 Juni, Ini Skenario Tahapan
New Normal untuk
Referensi
Pemulihan
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2020. Ekonomi,https://money.kom
Provinsi Bali Dalam Angka pas.com/read/2020/05/26/07
2020. Bali 3708726/MUlai-1-juni-ini-
skenario-tahapan-new-
Badan Pusat Statistik. 2020.
normal-untuk-pemulihan-
Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi?page=all. Diakses
Indonesia Triwulan I-2020, No.

141
Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali di…(Ni Made Rai Kristina, 136-142)

pada tanggal 15 Agustus


2020.
Kompas Online. 9 Juli 2020. 3
Tahapan New Normal di Bali
untuk Kamu yang Ingin
Liburan ke Pulau Dewata,
https://regional.kompas.com/r
ead/2020/07/09/19190961/ket
ahui-3-tahapan-new-normal-
di-bali-untuk-kamu-yang-
ingin-liburan-ke-
pulau?page=all. Diakses
tanggal 15 Agustus 2020.
Muhyiddin. 2020. Covid-19, New
Normal dan Perencanaan
Pembangunan di Indonesia.
The Indonesian Journal of
Development Planning,
Volume IV No. 2 – Juni 2020
Paramita, I. B. G., & Putra, I. G. G. P.
A. (2020). New Normal Bagi
Pariwisata Bali Di Masa
Pandemi Covid
19. Pariwisata Budaya:
Jurnal Ilmiah Agama Dan
Budaya, 5(2), 57-65.
Pendit, Nyoman S. 2003. Ilmu
Pariwisata Sebuah Pengantar
Perdana. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Spillane, James.J. 1987. Pariwisata
Indoensia. Yogyakarta
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 10 tahun 2009 tentang
Kepariwisataan
Wikipedia,https://id.wikipedia.or
g/wiki/Ekonomi, Diakses
tanggal 15 Agustus 2020
Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu
Pariwisata. Bandung: Angkasa

142

Anda mungkin juga menyukai