Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada PT Xyz Batam
Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada PT Xyz Batam
BATAM
TUGAS AKHIR
Oleh:
RITA MUSTIKA
3111201062
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 3111201062
Tanggal : ...............................
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN 23 PADA PT
XYZ BATAM
Oleh:
RITA MUSTIKA
3111201062
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb.
atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyelesaikan tugas akhir yang dilakukan pada PT XYZ Batam,
penulis lakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari tanggal 02 Februari sampai
dengan tanggal 02 Mei 2015 di PT XYZ Batam. Tugas akhir ini disusun untuk
Akuntansi.
bahwa isi Tugas Akhir ini tentu masih terdapat banyak kekurangan. Hal ini
miliki dan semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memenuhi harapan, khususnya
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan bantuan baik moril
maupun materil dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyelesaian tugas akhir ini
tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya dukungan orang terdekat, antara lain
kepada:
terselesaikan.
iv
(2) Papa dan Mama tersayang, terimakasih atas segala bimbingan, doa,
didikan, dan dukungan baik dukungan moral maupun materil yang selama
Tugas Akhir.
(3) Keluarga ku, abang Eko, bunda Ferra, Kak Irma, abang Yudi, abang
Waldan, mas Zidane, dan dedek Nisa yang sudah memberikan hiburan
(4) Ibu Sinarti selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
saran, dan ilmu dari awal hingga akhir kepada penulis sehingga tugas
(5) Bapak Hendra Gunawan dan ibu Enjelina selaku dosen penguji I dan
(6) Ibu Elly Kartika Ningdiah selaku dosen wali yang telah membimbing dan
memberikan saran serta ilmu dari awal semester hingga akhir semester.
(7) Seluruh dosen akuntansi tanpa terkecuali yang selama ini sudah
(8) Kak Bunga selaku pembimbing penulis di tempat magang, dan seluruh
Perdana, Fiona Finanda, Siti Dwi, Susanti, Nur Andini, Nisa F Filzah,
v
(10) Teman-teman seperjuangan Doddy Prayogo, Bima Sanjaya, Ricco
dapat disebutkan satu persatu, yang telah sudi untuk bermain bersama
penulis.
akuntansi kelas 1-2 B dan 3-6 B yang telah berjuang bersama sampai
akhir semester.
(12) Terakhir untuk Running Man dan K-Drama yang selalu menghibur
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu penulis.Semoga tugas akhir ini membawa manfaat
Penulis
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Batam, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
BATAM
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : …………………….
Pada tanggal : …………………….
Yang menyatakan
(Rita Mustika)
vii
ABSTRAK
Batam.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................iii
Kata Pengantar.........................................................................................................iv
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi..............................................................vii
Abstrak...................................................................................................................viii
Daftar Isi..................................................................................................................ix
Daftar Tabel.............................................................................................................xi
Daftar Gambar........................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................2
BAB II DASAR TEORI.........................................................................................3
2.1 Pajak Penghasilan Pasal 23..........................................................................3
2.2 Pemotong PPh Pasal 23...............................................................................3
2.3 Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23....................................4
2.4 Tarif dan Perhitungan PPh Pasal 23............................................................5
2.5 Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23............................6
2.6 Penghasilan yang dikecualikan dari Pemotong PPh Pasal 23.....................7
2.7 Peraturan Direktur Jendral Pajak per-70/PJ/2007........................................8
2.8 Cara Menghitung PPh Pasal 23...................................................................9
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................................13
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi.........................................................13
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi...................................................................13
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi...................................................14
3.4 Ruang Lingkup Perusahaan/Instansi..........................................................17
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................18
4.1 Deskripsi Kerja..........................................................................................18
4.1.1 Lokasi Unit Kerja...............................................................................18
4.1.2 Rincian Tugas.....................................................................................18
4.1.3 Tanggung Jawab.................................................................................19
4.1.4 Target yang Diharapkan.....................................................................20
4.2 Deskripsi Alat dan Produk........................................................................20
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan.........................20
ix
4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan.....................................20
4.3 Pembahasan...............................................................................................21
4.3.1 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT XYZ Batam........21
4.3.2 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................25
4.3.3 Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................27
4.3.4 Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................30
4.3.5 Perhitungan PPh Pasal Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah
sesuai dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008...........32
4.3.6 Pemotongan PPh Pasal Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah
sesuai dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008...........32
4.3.7 Penyetoran PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008......................33
4.3.8 Pelaporan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008.....................34
BAB V PENUTUP..............................................................................................34
5.1 Kesimpulan...............................................................................................37
5.2 Saran.........................................................................................................38
Daftar Pustaka........................................................................................................xi
Daftar Lampiran....................................................................................................xii
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Pajak merupakan suatu iuran wajib yang dibayarkan oleh semua orang yang
digunakan untuk pembangunan berasal dari pajak. Uang yang dibayarkan oleh
wajib pajak akan dimasukkan ke dalam kas negara, kemudian melalui Undang-
Salah satu jenis pajak yang paling potensial adalah pajak penghasilan
(PPh). Pajak penghasilan merupakan pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak
atas penghasilanyang diterima atau diperoleh dalam satu tahun pajak. Salah satu
pajak penghasilan tersebut adalah Pajak Penghasilan Pasal 23 disingkat PPh Pasal
23, yaitu pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan Wajib pajak dalam
negeri (orang pribadi maupun badan), dan bentuk usaha tetap yang berasal dari
modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong
pemotongan PPh Pasal 23 sering terjadi kesalahan dalam proses perhitungan yang
negara. Kekurangan tersebut dapat mengakibatkan kerugian baik bagi wajib pajak
dikarenakan adanya sanksi dari kantor pajak maupun bagi negara karena
1
2
PT XYZ Batam merupakan salah satu anak perusahaan Bintang Mas Grup.
PT XYZ Batam bergerak dibidang jasa transportasi darat, yang bertugas untuk
pemakaian sewa jasa teknisi dan catering pada perusahaan, maka PT XYZ harus
membayar pajak penghasilan 23. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik
DASAR TEORI
keempat atas Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah kontribusi wajib
kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
kemakmuran rakyat.
terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima tau diperoleh dalam tahun
pajak. Pajak Penghasilan Pasal 23 disingkat PPh Pasal 23, yaitu pajak penghasilan
yang dikenakan atas penghasilan Wajib pajak dalam negeri (orang pribadi
maupun badan), dan bentuk usaha tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa,
dalam PPh Pasal 21 (Resmi, 2014). Pajak penghasilan dikenakan terhadap wajib
pajak yaitu apabila telah terpenuhi syarat subyektif dan syarat obyektif
telah diubah diakhir tahun dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 yang
3
4
a. Badan Pemerintah.
c. Penyelenggara Kegiatan.
f. Orang pribadi sebagai Wajib Pajak dalam Negeri tertentu, yang ditunjuk oleh
Kepala Kantor Pelayanan Pajak sebagai Pemotong PPh Pasal 23, yaitu:
Pajak PPh 23) terdiri atas Wajib Pajak dalam negeri (orang pribadi dan badan) dan
Bentuk Usaha Tetap (BUT). Penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 23 (UU No.
a. Dividen.
pengembalian utang.
c. Royalti.
5
d. Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Pajak
potong PPh Pasal 23 adalah untuk PPh Pasal 23, Wajib pajaknya bisa Wajib
Pajak dalam negeri orang pribadi maupun Wajib Pajak dalam negeri badan,
tetapi untuk PPh pasal 21, Wajib Pajak dalam negeri orang pribadi
sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah
f. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manejemen, jasa konstruksi, jasa
konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan.
1. Dividen.
3. Royalti.
(2).
jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak
tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya tarif
pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif yang
sebenarnya.
orang pibadi atau badan yang dibebani Pajak Penghasilan yang dipotong.
terutangnya penghasilan yang merupakan Objek PPh Pasal 23, hal ini
PPh Pasal 23 dipotong, disetor, dan dilaporkan oleh kantor pusat, sedangkan
misalnya sewa kantor cabang, PPh Pasal 23 dipotong, disetor, dan dilaporkan
Penghasilan yang dikecualikan dari pemotong PPh Pasal 23 (bukan objek pajak
b. Sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha
c. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas
sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik daerah, dari
8
penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan
2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik
memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.
d. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer
kolektif.
e. Sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota nya;
f. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa
Berdasarkan peraturan Direktur Jendral Pajak mengenai jenis jasa lain dan
harta serta imbalan jasa yang dibayarkan oleh badan pemerintah, Subjek Pajak
perusahaan luar negeri lainnya atau oleh orang pribadi yang ditunjuk oleh
Direktur Jendral Pajak untuk memotong pajak kepada Wajib Pajak dalam
negeri atau bentuk usaha tetap dipotong Pajak Penghasilan sebesar 15% (lima
belas persen) dari perkiraan penghasilan neto oleh pihak yang wajib
membayar.
sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah imbalan jasa teknik, jasa menejemen,
jasa konstruksi, jasa konsultasi, dan jasa-jasa yang tercantum dalam Peraturan
Direkrut Jendral Pajak, kecuali jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan 21.
harta yang telah dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final berdasarkan
Menurut Mardiasmo, (2011) cara menghitung PPh Pasal 23 sesuai dengan tarif
Contoh:
10
b. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas bunga, termasuk premium, diskonto, dan
Contoh:
PT Karya Utama membayar bunga atas pinjaman kepada PT Indo Jaya sebesar
Rp. 80.000.000,000.
Atas penghasilan yang berupa royalti akan dikenakan pemotongan PPh Pasal
Contoh:
Apabila Ny. Sulastri belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
sejenisnya.
Atas hadiah atau penghargaan yang diberikan melalui suatu perlombaan atau
adu ketangkasan yang diterima oleh wajib pajak badan termasuk BUT
Contoh:
e. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas sewa dan penghasilan lain sehubungan
harta (kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan persewaan tanah
Contoh:
PT Sejahtera menyewa sebuah traktor milik Susanto dengan nilai sewa sebesar
Rp. 10.000.000,00.
Apabila Susanto belum memiliki NPWP, maka PPh Pasal 23 yang dipotong
PT Sejahtera adalah:
f. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas imbalan sehubungan dengan jasa teknik,
menejemen, jasa kontruksi, dan jasa selain jasa yang telah dipotong PPh 21
termasuk PPN.
Contoh:
PT XYZ Batam berdiri pada tanggal 1 Agustus 2012. PT XYZ Batam merupakan
salah satu anak perusahaan dari Bintang Mas Grup. PT XYZ Batam bergerak
14
15
batasan-batasan yang jelas dalam wewenang dan tanggung jawab dari setiap
bagian yang ada dalam organisasi. Adanya struktur organisasi, akan memudahkan
dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi yang baik selalu
Direktur Utama
General
Manager
Staff
Administrasi
a. Direktur Utama
b. General Manager
c. HRD Manager
d. Admin HRD
e. Accounting Manager
f. Staf Accounting
g. Staf Administrasi
h. Operasional Manager
i. Supir
j. Administrasi Lapangan
perusahaan.
k. Operasional Lapangan
Bertugas untuk menginput data truk masuk dan truk keluar serta mengecek
l. Traffic Control
Bertugas untuk mengecek pesanan yang dipesan oleh customer dan membuat
m. Koordinator Lapangan
Ruang lingkup usaha PT XYZ Batam bergerak dalam bidang penyewaan jasa
PEMBAHASAN
Dalam suatu perusahaan terdapat suatu tugas yang harus dilaksanakan sesuai
admin work order (WO). Peneliti menyusun dokumen surat jalan dan work order
yang diperoleh, maka Flowchart penyusunan dokumen work order dapat dilihat
17
19
Mulai
Target yang diharapkan selama magang adalah penulis dapat mengetahui cara
penerbitan work order, surat jalan, dan invoice perusahaan, serta lebih seksama
menyelesaikan pekerjaannya.
penggaris, streples, clip paper, dan mesin fotokopi. Aplikasi yang digunakan
perintah kerja yang berisikan nomor Work Order, tanggal, penerbit surat,
4.3 Pembahasan
perusahaan telah menggunakan jasa dan sewa. Penggunaan jasa dan sewa yang
digunakan oleh PT XYZ Batam adalah jasa teknisi dan sewa mesin fotokopi.
Besarnya tarif pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa teknisi dan
pembayaran atas jasa dan sewa sebesar 2% dari jumlah bruto. Pengakuan Pajak
supplier. Untuk menghitung PPh Pasal 23 perusahaan harus mengecek biaya dan
Beberapa contoh transaksi yang dapat diambil dari PT XYZ Batam dapat
tabel 4.4.
Tabel 4.4 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
perbaikan dan sewa yang digunakan PT XYZ Batam. Dalam tabel tersebut
4.3.2 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan
Pada dasarnya pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dilakukan oleh pihak yang
memakai jasa tersebut yaitu PT XYZ Batam. Pemotongan PPh Pasal 23 dilakukan
bukti pemotongan yang telah diisi lengkap, dan lembar bukti pemotongan
pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan dapat dilihat pada tabel
4.5.
Tabel 4.5 Pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan
Dari tabel pemotongan pajak penghasilan 23 atas jasa sewa dan perbaikan
dapat dilihat bahwa PT XYZ Batam sebagai pemotong pajak penghasilan pasal
23.
23
4.3.3 Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan
Pada saat bagian account payable melakukan pembayaran atas jasa sewa dan
perbaikan yang telah dilakukan oleh suplier, maka bagian account payable harus
dipotong oleh perusahaan atas jasa sewa dan perbaikan yang diberikan oleh
supplier.
oleh bagian accounting adalah melakukan penyetoran atas pajak penghasilan pasal
Jumlah PPh Pasal 23 yang telah dipotong akan disetor ke Kantor Pos atau
berikutnya. Surat Setoran Pajak (SSP) berfungsi sebagai bukti laporan bahwa PT
XYZ Batam sebagai pemotong pajak telah melakukan kewajiban membayar pajak
penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan. SSP masa dapat dilihat pada
4.3.4 Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan
penghasilan atas jasa yang telah dihitung. Pelaporan pajak penghasilan pasal 23
surat pemberitahuan (SPT), SSP, bukti potong, daftar bukti potong masa PPh
pasal 23, dan tanda terima pembayaran dari kantor pos/ Bank. Formulir harus diisi
dengan lengkap serta dibubuhi dengan tanda tangan pelapor kemudian PT XYZ
Batam melakukan pelaporan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan
perbaikan. Setelah melakukan pelaporan makan akan diberi bukti bahwa PT XYZ
Pelaporan pajak penghasilan 23 atas jasa dapat dilihat pada gambar 4.5
28
29
4.3.5 Analisis Perhitungan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
dengan tarif yaitu sebesar 2% dari penghasilan bruto. Tabel perhitungan pajak
penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan pada PT XYZ Batam dapat
Tabel 4.6 Perhitungan PPh Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan.
perhitungan pajak penghasilan pasal 23 telah sesuai dengan peraturan pajak yang
2008.
4.3.6 Analisis Pemotongan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan pada PT XYZ Batam dapat
Tabel 4.7. Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan
pemotongan sudah benar dan sudah sesuai dengan pajak peraturan pajak yang
2008.
4.3.7 Analisis Penyetoran PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
bulan takwim. Tabel penyetoran pajak penghasilan 23 dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8. Penyetoran Pajak Penghasilan 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan
sudah benar dan sudah sesuai dengan pajak peraturan pajak yang berlaku di
Indonesia yaitu Peraturan Mentri Keuangan dan UU No. 36 Tahun 2008 karena
4.3.8 Analisis Pelaporan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
Dalam melakukan pelaporan, formulir SPT harus diisi dengan lengkap, hal ini
bertujuan agar tidak terjadi kesalah pahaman pajak penghasilan pasal 23 yang
telah dilaporkan. Setelah melakukan pelaporan dan telah diperiksa oleh Kantor
Pelayanan Pajak dan dianggap sah, PT XYZ Batam menerima tanda terima bahwa
PT XYZ Batam telah melaporkan SPT. Pelaporan pajak penghasilan 23 atas jasa
Tabel 4.9. Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berikut:
perusahaan telah menggunakan jasa dan sewa. Penggunaan jasa dan sewa yang
digunakan oleh PT XYZ Batam adalah jasa teknisi dan sewa mesin fotokopi.
Besarnya tarif pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa teknisi dan
pembayaran atas jasa dan sewa sebesar 2% dari jumlah bruto. Pengakuan Pajak
supplier.
c. Pada saat bagian account payable melakukan pembayaran atas jasa sewa dan
perbaikan yang telah dilakukan oleh suplier, makan bagian account payable
harus melaporkan jumlah pajak yang dipotong kepada bagian accounting guna
dipotong oleh perusahaan atas jasa sewa dan perbaikan yang diberikan oleh
33
34
pelaporan pajak penghasilan atas jasa yang telah dihitung. Penyetoran pajak
berikutnya.
5.2 Saran
Batam sudah dilakukan dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan UU No. 36
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang tarif PPh Pasal
23.
xi
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
12/83
DAFTAR LAMPIRAN
a. Laporan Magang
b. Logbook Magang
c. Data Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
13/83
MAGANG INDUSTRI
di
PT TRUCKINDO BATAM
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri
Oleh:
RITA MUSTIKA
3111201062
POLITEKNIK NEGERIBATAM
2015
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
14/83
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
PT TRUCKINDO BATAM
Oleh:
RITA MUSTIKA
3111201062
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 3111201062
di PT Truckindo Batam
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb.
penyusunan laporan magang industri ini. Laporan magang ini merupakan salah
satu syarat kelulusan program diploma III jurusan akuntansi di Politeknik Negeri
Batam. Laporan magang industri ini berisi tentang penyampaian hal-hal yang
dari bantuan, bimbingan, saran doa serta semangat dari beragai pihak. Oleh karen
itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
(1) Allah S.W.T yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan, serta
(2) Papa dan Mama tersayang, terimakasih atas segala bimbingan, doa, didikan,
dan dukungan baik dukungan moral maupun materil yang selama ini telah
(3) Keluarga ku, abang Eko, bunda Ferra, Kak Irma, abang Yudi, abang Waldan,
mas Zidane, dan dedek Nisa yang sudah memberikan hiburan dan semangat
kepada penulis.
(4) Ibu Sinarti selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
saran, dan ilmu dari awal hingga akhir kepada penulis sehingga tugas akhir
(5) Bapak Hendra Gunawan dan ibu Enjelina selaku dosen penguji I dan penguji
(6) Ibu Elly Kartika Ningdiah selaku dosen wali yang telah membimbing dan
memberikan saran serta ilmu dari awal semester hingga akhir semester.
(7) Seluruh dosen akuntansi tanpa terkecuali yang selama ini sudah memberikan
(8) Kak Bunga selaku pembimbing penulis di tempat magang, dan seluruh
Fiona Finanda, Siti Dwi, Susanti, Nur Andini, Nisa F Filzah, Atik
bersama, susah senang bersama, dukungan dan kasih sayang yang selalu
disebutkan satu persatu, yang telah sudi untuk bermain bersama penulis.
kelas 1-2 B dan 3-6 B yang telah berjuang bersama sampai akhir semester.
(12) Terakhir untuk Running Man dan K-Drama yang selalu menghibur penulis
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu penulis.Semoga tugas akhir ini membawa manfaat
Daftar Isi
3.2 Saran............................................................................................................30
Lampiran ................................................................................................................32
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
21/83
PT XYZ Batam berdiri pada tanggal 1 Agustus 2012. PT XYZ Batam merupakan salah
satu anak perusahaan dari Bintang Mas Grup. PT XYZ Batam bergerak di bidang jasa
dari Bintang Mas Group. PT XYZ Batam beralamat di Komplek Union Industrial Park
Dalam suatu organisasi terdapat suatu struktur yang menggambarkan hubungan batasan-
batasan yang jelas dalam wewenang dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada
tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi yang baik selalu berpegang teguh pada
koordinasi, dan pengawasan. Struktur organisasi PT XYZ Batam dapat dilihat pada
Gambar 1.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
23/83
Direktur Utama
General Manager
Staff
Administrasi
a. Direktur Utama
terhadap semua kegiatan dalam/ luar perusahaan. Selain itu ia juga memiliki
b. General Manager
c. HRD Manager
d. Admin HRD
e. Accounting Manager
f. Staf Accounting
g. Staf Administrasi
h. Operasional Manager
i. Supir
j. Administrasi Lapangan
Bertanggung jawab untuk membuat dokumen work order dan invoice untuk
perusahaan.
k. Operasional Lapangan
Bertugas untuk menginput data truk masuk dan truk keluar serta mengecek
l. Traffic Control
Bertugas untuk mengecek pesanan yang dipesan oleh customer dan membuat
m. Koordinator Lapangan
Ruang lingkup usaha PT XYZ Batam bergerak dalam bidang penyewaan jasa.
Selama magang, peneliti ditempatkan di bagian asisten admin work order di PT XYZ
Batam yang beralamat di Komplek Union Industrial Park Blok E No 3A&5, Kelurahan
Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Dalam suatu perusahaan terdapat suatu tugas yang harus dilaksanakan sesuai
admin work order (WO). Peneliti menyusun dokumen surat jalan dan work order
Target yang diharapkan selama magang adalah penulis dapat mengetahui cara
perhitungan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam, mengetahui bagaimana penerbitan work
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
27/83
order, surat jalan, dan invoice perusahaan, serta lebih seksama mengerjakan pekerjaan
Kendala yang dihadapi adalah banyaknya invoice dan disatukannya work order kedalam
invoice yang membuat pekerjaan menjadi lebih lama sehingga menyulitkan penulis dalam
bekerja.
Mulai
penggaris, streples, clip paper, dan mesin fotokopi. Aplikasi yang digunakan
Penulis menghasilan Work Order Booking, yang digunakan untuk bukti surat
perintah kerja yang berisikan nomor Work Order, tanggal, penerbit surat,
3.1 Kesimpulan
Magang industri merupakan hal wajib yang perlu dilakukan mahasiswa untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri. Mata kuliah
magang industri ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja
yang sesungguhnya.
disamping sebagai syarat kelulusan, penulis juga merasakan berbagai manfaat dari
magang tersebut, antara lain yaitu dapat lebih mengasah kemampuan kerja, dapat
memotivasi untuk bekerja yang lebih baik, dan dapat lebih disiplin pada waktu.
Selain itu, staff dari bagian truking juga banyak membantu penulis untuk
3.2 Saran
Pada bagian ini penulis ingin memberikan saran yang berhubungan dengan
a. Agar kedepannya dalam hal menyatukan invoice dengan work order jangan
Batam untuk membantu pekerjan karyawan dan juga agar mahasiswa dapat
c. Tidak lelah untuk mengajarkan dan membantu para mahasiswa yang magang
di PT Truckindo Batam.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
32/83
Lampiran
Logbook Magang
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
33/83
2. Memfotokopi dokumen
Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
34/83
3. 3. Memisahkan invoice
4. 4. Mengecap invoice
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879