Anda di halaman 1dari 83

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT XYZ

BATAM

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

Oleh:

RITA MUSTIKA

3111201062

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2015

i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : RITA MUSTIKA

NIM : 3111201062

Tanda Tangan : ...............................

Tanggal : ...............................

ii
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR
ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN 23 PADA PT

XYZ BATAM

Oleh:
RITA MUSTIKA
3111201062

BATAM, 30 Juli 2015

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Hendra Gunawan, SE., M.Sc. Anjelina, S,ST


NIP: 197311122012121002 NIK: 115142

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menyelesaikan tugas akhir yang dilakukan pada PT XYZ Batam,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Analisis

Peerhitungan Pajak Penghasilan 23 pada PT XYZ Batam”. Penelitian ini

penulis lakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari tanggal 02 Februari sampai

dengan tanggal 02 Mei 2015 di PT XYZ Batam. Tugas akhir ini disusun untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III

Akuntansi.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari dengan sedalam-dalamnya

bahwa isi Tugas Akhir ini tentu masih terdapat banyak kekurangan. Hal ini

mengingat segala keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang penulis

miliki dan semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memenuhi harapan, khususnya

bagi program studi akuntansi Politeknik Negeri Batam.

Dengan segala hormat, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan bantuan baik moril

maupun materil dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyelesaian tugas akhir ini

tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya dukungan orang terdekat, antara lain

kepada:

(1) Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan,

serta kesabaran kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

iv
(2) Papa dan Mama tersayang, terimakasih atas segala bimbingan, doa,

didikan, dan dukungan baik dukungan moral maupun materil yang selama

ini telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir.

(3) Keluarga ku, abang Eko, bunda Ferra, Kak Irma, abang Yudi, abang

Waldan, mas Zidane, dan dedek Nisa yang sudah memberikan hiburan

dan semangat kepada penulis.

(4) Ibu Sinarti selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

saran, dan ilmu dari awal hingga akhir kepada penulis sehingga tugas

akhir ini dapat selesai tepat waktu.

(5) Bapak Hendra Gunawan dan ibu Enjelina selaku dosen penguji I dan

penguji II yang telah memberikan saran dan bimbingan.

(6) Ibu Elly Kartika Ningdiah selaku dosen wali yang telah membimbing dan

memberikan saran serta ilmu dari awal semester hingga akhir semester.

(7) Seluruh dosen akuntansi tanpa terkecuali yang selama ini sudah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis

(8) Kak Bunga selaku pembimbing penulis di tempat magang, dan seluruh

karyawan PT TruckindoBatam yang sudah memberikan banyak ilmu dan

pengalaman, serta membimbing penulis dalam menyelesaikan pekerjaan;

(9) Sahabat-sahabat tersayang, tercinta dan seperjuangan Yudi Cakra

Perdana, Fiona Finanda, Siti Dwi, Susanti, Nur Andini, Nisa F Filzah,

Atik Kusumatary, Sonya Bere terimakasih atas waktu yg sudah kita

habiskan bersama, susah senang bersama, dukungan dan kasih sayang

yang selalu menemani dan memberikan semangat kepada penulis.

v
(10) Teman-teman seperjuangan Doddy Prayogo, Bima Sanjaya, Ricco

Arinanda, Romadhon Siregar, Nico Tomy, dan teman-teman yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, yang telah sudi untuk bermain bersama

penulis.

(11) Teman-teman jurusan akuntansi angkatan 2014/ 2015, khususnya

akuntansi kelas 1-2 B dan 3-6 B yang telah berjuang bersama sampai

akhir semester.

(12) Terakhir untuk Running Man dan K-Drama yang selalu menghibur

penulis disaat penulis sedang merasa bosan.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua

pihak yang telah membantu penulis.Semoga tugas akhir ini membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu.

Batam, 30 Juli 2015

Penulis

vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Batam, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:

Nama : Rita Mustika


NIM : 3111201062
Program Studi : Akuntansi
Jenis karya : Tugas akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN 23 PADA PT XYZ

BATAM

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : …………………….
Pada tanggal : …………………….

Yang menyatakan

(Rita Mustika)

vii
ABSTRAK

Nama : Rita Mustika

Program Studi : Akuntansi

Judul : Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan 23 pada PT XYZ

Batam.

Penelitian tugas akhir ini dilakukan di PT Truckindo Batam. Penelitian ini


bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23
pada PT Truckindo Batam. Kesimpulan yang diperoleh, perhitungan Pajak
Penghasilan Pasal 23 di PT XYZ Batam sudah menggunakan tarif yang ditetapkan
dalam UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008. Setiap supplier yang dipotong Pajak
Penghasian Pasal 23 diberikan bukti potong. Hasil dari penelitian ini adalah
perhitungan yang akurat dari PPh Pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan yang
telah dilakukan oleh PT XYZ Batam. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat
menjadi acuan terhadap kinerja perusahaan agar dapat lebih baik dimasa yang
akan datang.
Kata kunci :
Pajak Penghasilan Pasal 23, Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23, UU
Perpajakan No. 36 Tahun 2008.

viii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................iii
Kata Pengantar.........................................................................................................iv
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi..............................................................vii
Abstrak...................................................................................................................viii
Daftar Isi..................................................................................................................ix
Daftar Tabel.............................................................................................................xi
Daftar Gambar........................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................2
BAB II DASAR TEORI.........................................................................................3
2.1 Pajak Penghasilan Pasal 23..........................................................................3
2.2 Pemotong PPh Pasal 23...............................................................................3
2.3 Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23....................................4
2.4 Tarif dan Perhitungan PPh Pasal 23............................................................5
2.5 Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23............................6
2.6 Penghasilan yang dikecualikan dari Pemotong PPh Pasal 23.....................7
2.7 Peraturan Direktur Jendral Pajak per-70/PJ/2007........................................8
2.8 Cara Menghitung PPh Pasal 23...................................................................9
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................................13
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi.........................................................13
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi...................................................................13
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi...................................................14
3.4 Ruang Lingkup Perusahaan/Instansi..........................................................17
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................18
4.1 Deskripsi Kerja..........................................................................................18
4.1.1 Lokasi Unit Kerja...............................................................................18
4.1.2 Rincian Tugas.....................................................................................18
4.1.3 Tanggung Jawab.................................................................................19
4.1.4 Target yang Diharapkan.....................................................................20
4.2 Deskripsi Alat dan Produk........................................................................20
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan.........................20

ix
4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan.....................................20
4.3 Pembahasan...............................................................................................21
4.3.1 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT XYZ Batam........21
4.3.2 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................25
4.3.3 Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................27
4.3.4 Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................30
4.3.5 Perhitungan PPh Pasal Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah
sesuai dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008...........32
4.3.6 Pemotongan PPh Pasal Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah
sesuai dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008...........32
4.3.7 Penyetoran PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008......................33
4.3.8 Pelaporan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai
dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 Tahun 2008.....................34
BAB V PENUTUP..............................................................................................34
5.1 Kesimpulan...............................................................................................37
5.2 Saran.........................................................................................................38
Daftar Pustaka........................................................................................................xi
Daftar Lampiran....................................................................................................xii

x
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Invoice atas Jasa Perbaikan.......................................................20


Tabel 4.2 Data Invoice atas Jasa Perbaikan.......................................................21
Tabel 4.3 Data Invoice atas Sewa......................................................................21
Tabel 4.4 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................23
Tabel 4.5 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................24
Tabel 4.6 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................32
Tabel 4.7 Pemotongan Pajak Penghasian Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................33
Tabel 4.8 Penyetoran Pajak Penghasian Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................33
Tabel 4.9 Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan
Perbaikan pada PT XYZ Batam........................................................34

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi.........................................................................14


Gambar 4.1 Flowchart Magang..........................................................................18
Gambar 4.2 Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa ..............25
Gambar 4.3 Surat Setoran Pajak.........................................................................28
Gambar 4.4 Surat Setoran Pajak.........................................................................29
Gambar 4.5 Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 ................31

xii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Pajak merupakan suatu iuran wajib yang dibayarkan oleh semua orang yang

memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Pajak

mempunyai peranan penting bagi Negara karena semua pengeluaran yang

digunakan untuk pembangunan berasal dari pajak. Uang yang dibayarkan oleh

wajib pajak akan dimasukkan ke dalam kas negara, kemudian melalui Undang-

Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk

membiayai program kerja yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah (Resmi, 2014).

Salah satu jenis pajak yang paling potensial adalah pajak penghasilan

(PPh). Pajak penghasilan merupakan pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak

atas penghasilanyang diterima atau diperoleh dalam satu tahun pajak. Salah satu

pajak penghasilan tersebut adalah Pajak Penghasilan Pasal 23 disingkat PPh Pasal

23, yaitu pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan Wajib pajak dalam

negeri (orang pribadi maupun badan), dan bentuk usaha tetap yang berasal dari

modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong

sebagaimana dimaksud dalam PPh Pasal 21 (Resmi, 2014). Pada dasarnya

pemotongan PPh Pasal 23 sering terjadi kesalahan dalam proses perhitungan yang

dapat mengakibatkan kekurangan atas jumlah pajak yang seharusnya disetor ke

negara. Kekurangan tersebut dapat mengakibatkan kerugian baik bagi wajib pajak

dikarenakan adanya sanksi dari kantor pajak maupun bagi negara karena

penerimaan dari sektor pajak.

1
2

PT XYZ Batam merupakan salah satu anak perusahaan Bintang Mas Grup.

PT XYZ Batam bergerak dibidang jasa transportasi darat, yang bertugas untuk

menunjang kepentingan transportasi countainer dari Bintang Mas Group. Adanya

pemakaian sewa jasa teknisi dan catering pada perusahaan, maka PT XYZ harus

membayar pajak penghasilan 23. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik

untuk memaparkan bagaimana perhitungan PPh Pasal 23 di PT XYZ dan

kesesuaiannya dengan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008 dalam penelitian yang

berjudul “ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23

PADA PT XYZ BATAM”.

1.2 Identifikasi Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan

yang akan dibahas sebagai berikut :

a. Perhitungan PPh pasal 23 pada PT XYZ Batam.

b. Perhitungan PPh pasal 23 di PT XYZ Batam sudah sesuai dengan UU

Perpajakan No. 36 tahun 2008.


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pajak Penghasilan Pasal 23.

Definisi pajak menurut Undang-Undang No. 16 tahun 2009 tentang perubahan

keempat atas Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah kontribusi wajib

kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat

memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan

secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat.

Menurut Resmi (2014), pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan

terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima tau diperoleh dalam tahun

pajak. Pajak Penghasilan Pasal 23 disingkat PPh Pasal 23, yaitu pajak penghasilan

yang dikenakan atas penghasilan Wajib pajak dalam negeri (orang pribadi

maupun badan), dan bentuk usaha tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa,

atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong sebagaimana dimaksud

dalam PPh Pasal 21 (Resmi, 2014). Pajak penghasilan dikenakan terhadap wajib

pajak yaitu apabila telah terpenuhi syarat subyektif dan syarat obyektif

sebagaimana ditentukan. Dasar hukum pengenaan pajak penghasilan adalah

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan sebagaimana

telah diubah diakhir tahun dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 yang

selanjutnya disebut undang-undang pajak penghasilan.

3
4

2.2 Pemotong PPh Pasal 23.

Menurut Resmi (2014), pemotong pajak PPh Pasal 23 terdiri atas:

a. Badan Pemerintah.

b. Subjek Pajak badan dalam negeri.

c. Penyelenggara Kegiatan.

d. Bentuk Usaha Tetap.

e. Perwakilan perusahaan diluar negeri lainnya.

f. Orang pribadi sebagai Wajib Pajak dalam Negeri tertentu, yang ditunjuk oleh

Kepala Kantor Pelayanan Pajak sebagai Pemotong PPh Pasal 23, yaitu:

1. Akuntan, arsitek, dokter, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),

kecuali camat, pengacara, dan konsultan yang melakukan pekerjaan bebas;

2. Orang pribadi yang menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan

atas pembayaran berupa sewa.

2.3 Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23.

Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23 (selanjutanya disebut Wajib

Pajak PPh 23) terdiri atas Wajib Pajak dalam negeri (orang pribadi dan badan) dan

Bentuk Usaha Tetap (BUT). Penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 23 (UU No.

36 Tahun 2008), yaitu :

a. Dividen.

b. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan jaminan

pengembalian utang.

c. Royalti.
5

d. Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Pajak

Penghasilan yaitu penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak

dalam negeri orang pribadi yang berasal dari penyelenggara kegiatan

sehubungan dengan pelaksanaan suatu kegiatan. Perbedaan penghasilan

berupa hadiah dan penghargaan yang dipotong PPhPasal 21 dengan yang di

potong PPh Pasal 23 adalah untuk PPh Pasal 23, Wajib pajaknya bisa Wajib

Pajak dalam negeri orang pribadi maupun Wajib Pajak dalam negeri badan,

tetapi untuk PPh pasal 21, Wajib Pajak dalam negeri orang pribadi

sebegaimana dimaksud dalam Pasal 21.

e. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali

sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah

dikenai Pajak Penghasilan

f. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manejemen, jasa konstruksi, jasa

konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan.

2.4 Tarif dan Perhitung PPh Pasal 23.

Menurut UU No. 36 Tahun 2008, tarif PPh Pasal 23 sebagai berikut:

a. Sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto atas:

1. Dividen.

2. Bunga termasuk premium dan diskonto, dan imbalan sehubungan dengan

jaminan pengembalian utang.

3. Royalti.

4. Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong

Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.


6

b. Sebesar 2% (dua persen) dari jumlah bruto atas:

1. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali

sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang

telah dikenai Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat

(2).

2. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa menejemen, jasa kontruksi,

jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak

Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.

3. Dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan

tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya tarif

pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif yang

sebenarnya.

2.5 Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23.

Saat terutang, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 23 sebagai berikut:

a. Pajak Penghasilan Pasal 23 terutang pada akhir bulan dilakukannya

pembayaran atau pada akhir bulan terutangnya penghasilan yang

bersangkutan. Yang dimaksud saat terutangnya penghasilan yang

bersangkutan adalah saat pembebanan sebagai biaya oleh pemotong pajak

sesuai dengan metode pembukuan yang dianutnya.

b. Pajak Penghasilan Pasal 23 harus disetorkan oleh Pemotong Pajak selambat-

lambatnya tanggal 10 (sepuluh) bulan takwim berikutnya setelah bulan saat

terutangnya pajak ke bank presepsiatau Kantor Pos Indonesia.


7

c. Pemotong PPh Pasal 23 diwajibkan menyampaikan Surat Pemberitahuan

Masa selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.

d. Pemotong PPh Pasal 23 harus memberikan tanda bukti pemotong kepada

orang pibadi atau badan yang dibebani Pajak Penghasilan yang dipotong.

e. Pelaksanaan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 23 dilakukan

secara desentralisasi, artinya dilakukan ditempat terjadinya pembayaran atau

terutangnya penghasilan yang merupakan Objek PPh Pasal 23, hal ini

dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan terhadap pelaksanaan

pemotongan PPh Pasal 23 tersebut. Transaksi-transaksi yang merupakan objek

pemotongan PPh Pasal 23 yang pembayarannya dilakukan oleh kantor pusat,

PPh Pasal 23 dipotong, disetor, dan dilaporkan oleh kantor pusat, sedangkan

objek PPh Pasal 23 yang pembayarannya dilakukan oleh kantor cabang,

misalnya sewa kantor cabang, PPh Pasal 23 dipotong, disetor, dan dilaporkan

oleh kantor cabang yang bersangkutan (Resmi, 2011).

2.6 Penghasilan yang dikecualikan dari Pemotong PPh Pasal 23.

Penghasilan yang dikecualikan dari pemotong PPh Pasal 23 (bukan objek pajak

PPh Pasal 23 UU No. 36 Tahun 2008), yaitu:

a. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank

b. Sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha

dengan hak opsi;

c. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas

sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik daerah, dari
8

penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan

di Indonesia dengan syarat:

1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik

daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang

memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

d. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer

yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan,

firma, dan kongsi termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi

kolektif.

e. Sisa hasil usaha koperasi yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota nya;

f. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada badan usaha atas jasa

keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan/atau pembiayaan.

Badan usaha yang dimaksud adalah perusahaan pembiayaan yang telah

mendapat ijin Mentri Keuangan; BUMN/BUMD yang khusus memberikan

pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKM)

termasuk perseroan terbatas (PT) Permodalan Nasional Madani. Penghasilan

yang dimaksud adalah imbalan yang diberikan atas penyaluran

pinjaman/pembiayaan termasuk pembiayaan syariah.

2.7 Peraturan Direktur Jendral Pajak per-70/PJ/2007.

Berdasarkan peraturan Direktur Jendral Pajak mengenai jenis jasa lain dan

perkiraan neto, telah ditetapkan beberapa peraturan sebagai berikut:


9

a. Atas penghasilan sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan

harta serta imbalan jasa yang dibayarkan oleh badan pemerintah, Subjek Pajak

dalam negeri, penyelenggaraan kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan

perusahaan luar negeri lainnya atau oleh orang pribadi yang ditunjuk oleh

Direktur Jendral Pajak untuk memotong pajak kepada Wajib Pajak dalam

negeri atau bentuk usaha tetap dipotong Pajak Penghasilan sebesar 15% (lima

belas persen) dari perkiraan penghasilan neto oleh pihak yang wajib

membayar.

b. Imbalan jasa yang atas pembayarannya dipotong Pajak Penghasilan

sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah imbalan jasa teknik, jasa menejemen,

jasa konstruksi, jasa konsultasi, dan jasa-jasa yang tercantum dalam Peraturan

Direkrut Jendral Pajak, kecuali jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan 21.

c. Atas penghasilan sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan

harta yang telah dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku tidak dipotong Pajak

Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1).

2.8 Cara Menghitung PPh Pasal 23.

Menurut Mardiasmo, (2011) cara menghitung PPh Pasal 23 sesuai dengan tarif

pemotongannya sebagai berikut:

a. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas Dividen

Atas Penghasilan berupa dividen akan dikenakan pemotongan PPh Pasal 23

sebesar 15% dari jumlah bruto.

Contoh:
10

PT Solusindo membayarkan dividen kepada CV Perkasa pada bulan Maret

2009 sebesar Rp. 200.000.000,00

PPh Pasal 23 dipotong PT Solusindo adalah:

15% x Rp. 200.000.000,00 = Rp. 30.000.000,00

b. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas bunga, termasuk premium, diskonto, dan

imbalan karena jaminan pengembalian utang.

Atas Penghasilan berupa bunga dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar

15% dari jumlah bruto.

Contoh:

PT Karya Utama membayar bunga atas pinjaman kepada PT Indo Jaya sebesar

Rp. 80.000.000,000.

PPh Pasal 23 yang dipotong PT Karya Utama adalah:

15% x Rp. 80.000.000,00 = Rp. 12.000.000,00

c. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas Royalti.

Atas penghasilan yang berupa royalti akan dikenakan pemotongan PPh Pasal

23 sebesar 15% dari jumlah bruto.

Contoh:

CV Selera Makan membayar royalti kepada Ny. Sulastri atas pemakaian

merek Ayam Goreng “Bu Lastri” sebesar Rp. 30.000.000,00.

PPh Pasal 23 yang dipotong CV Selera Makan adalah:

15% x Rp. 30.000.000,00 = Rp. 4.500.000,00

Apabila Ny. Sulastri belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),

maka PPh Pasal 23 yang dipotong CV Selera Makan adalah:

30% x 30.000.000,00 = Rp. 9.000.000,00.


11

d. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas hadiah, penghargaan, bonus, dan

sejenisnya.

Atas hadiah atau penghargaan yang diberikan melalui suatu perlombaan atau

adu ketangkasan yang diterima oleh wajib pajak badan termasuk BUT

dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto.

Contoh:

CV Perdana mendapat hadiah sebuah mobil senilai Rp. 200.000.000,00 atas

undian tabungan yang diselenggarakan Bank Artha Raya.

PPh Pasal 23 yang dipotong Bank Artha Raya adalah:

15% x Rp. 200.000.000,00 = Rp. 30.000.000,00

e. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas sewa dan penghasilan lain sehubungan

dengan penggunaan harta.

Atas penghasilan sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan

harta (kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan persewaan tanah

dan atau bangunan) dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% dari

jumlah bruto tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Contoh:

PT Sejahtera menyewa sebuah traktor milik Susanto dengan nilai sewa sebesar

Rp. 10.000.000,00.

PPh Pasal 23 yang dipoong PT Sejahtera adalah:

2% x Rp. 10.000.000,00 = Rp. 200.000,00

Apabila Susanto belum memiliki NPWP, maka PPh Pasal 23 yang dipotong

PT Sejahtera adalah:

4% x Rp. 10.000.000,00 = Rp. 400.000,00


12

f. Cara menghitung PPh Pasal 23 atas imbalan sehubungan dengan jasa teknik,

jasa manajemen, jasa kontruksi, jasa konsultan, dan jasa lain.

Atas penghasilan berupa imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa

menejemen, jasa kontruksi, dan jasa selain jasa yang telah dipotong PPh 21

dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% dari jumlah bruto tidak

termasuk PPN.

Contoh:

1. PT Pilar Utama yang baru berdiri meminta jasa dari CV Konsultindo

untuk membuat sistem akuntansi perusahaan dengan imbalan sebesar Rp.

11.000.000,00 (termasuk PPN Rp. 1.000.000,00).

PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Pilar Utama adalah:

2% x Rp. 10.000.000,00 = Rp. 200.000,00

2. Fa Duta Bangsa membayarkan jasa cleaning service kepada PT Mitra

Makmur sebesar Rp. 15.000.000,00

PPh Pasal 23 yang dipotong oleh Fa Duta Bangsa adalah sebesar:

2% x Rp.15.000.000,00 = Rp. 300.000,00

Apabila PT Mitra Makmur belum memiliki NPWP, maka PPh Pasal 23

yang dipotong adalah:

4% x Rp. 15.000.000,00 = Rp. 600.000,00

3. Cv Terang Abadi mengikat kontrak dengan PT Almaidah yang merupakan

perusahaan ketring makanan untuk menyediakan makan siang bagi

karyawan perusahaan tersebut selama satu tahun dengan nilai kontrak

sebesar Rp. 10.000.000,00.

PPh Pasal 23 yang dipotong adalah sebesar:


13

2% x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 1.500.000,0.


BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/ Instansi.

PT XYZ Batam berdiri pada tanggal 1 Agustus 2012. PT XYZ Batam merupakan

salah satu anak perusahaan dari Bintang Mas Grup. PT XYZ Batam bergerak

dibidang jasa transportasi darat, yang bertugas untuk menunjang kepentingan

transportasi countainer dari Bintang Mas Group. PT XYZ Batam beralamat di

Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A & 5.

3.2 Visi, Misi Perusahaan/ Instansi.

PT XYZ Batam memiliki visi sebagai berikut:

a. Menjadikan perusahaan jasa yang dapat dipercaya dan menguntungkan dalam

memberikan pemastian di Indonesia.

b. Menjadikan perusahaan jasa terbaik dengan sistem yang terintegrasi.

PT XYZ Batam memiliki misi sebagai berikut:

a. Menyediakan layanan yang inovatif, handal, dan berkualitas tinggi dalam

bidang pemesanan jasa terkait kepada pelanggan (customer).

b. Mewujudkan lingkungan kerja yang menantang, apresiatif, dan berlandaskan

pengetahuan bagi karyawan.

c. Menciptakan nilai tinggi bagi pemegang saham dan berkontribusi kepada

perekonomian dan masyarakat ditempat perusahaan beroperasi.

14
15

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/ Instansi.

Dalam suatu organisasi terdapat suatu struktur yang menggambarkan hubungan

batasan-batasan yang jelas dalam wewenang dan tanggung jawab dari setiap

bagian yang ada dalam organisasi. Adanya struktur organisasi, akan memudahkan

dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi yang baik selalu

berpegang teguh pada prinsip-prinsip organisasi yang meliputi pembagian tugas,

pendelegasian wewenang, koordinasi, dan pengawasan. Struktur organisasi PT

XYZ Batam dapat dilihat pada Gambar 3.1

Direktur Utama

General
Manager

Accounting HRD Manager Operational


Manager Manager

Staff Admin HRD


Accounting

Staff
Administrasi

Supir/ Administrasi Operasional Traffic Koordinator


Driver Lapangan Lapangan Control Lapangan

Sumber: PT XYZ Batam

Gambar 3.1. Struktur Organisasi


16

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 1 diatas, maka dapat dijelaskan

deskripsi tugas dari masing-masing bagian sebagai berikut:

a. Direktur Utama

Direktur Utama bertugas untuk bertanggung jawab secara keseluruhan

terhadap semua kegiatan dalam/luar perusahaan. Selain itu ia juga memiliki

kekuasaan penuh untuk menjalankan secara keseluruhan fungsi-fungsi yang

menjadi tanggung jawabnya.

b. General Manager

General Manager adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan yang

tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali

seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan.

c. HRD Manager

Bertugas pada bagian personalia, bertanggung jawab untuk mengatur dan

menyelesaikan perihal yang berhubungan dengan kepegawaian.

d. Admin HRD

Bertanggung jawab untuk membuat surat kontrak karyawan, absensi

karyawan, MC karyawan, cuti karyawan, dan mengurus fasilitas yang

diperlukan untuk kendaraan kantor.

e. Accounting Manager

Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan dan menganalisis

laporan keuangan perusahaan.

f. Staf Accounting

Bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan perusahaan.


17

g. Staf Administrasi

Bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kantor,

penyediaan fasilitas, dan layanan administrasi perkantoranuntuk mendukung

kelancaran operasional perusahaan.

h. Operasional Manager

Bertanggung jawab untuk mengirim dan menarik barang dari customer.

i. Supir

Bertugas untuk mengantarkan barang dengan selamat hingga tujuan.

j. Administrasi Lapangan

Bertanggung jawab untuk membuat dokumen work order dan invoiceuntuk

perusahaan.

k. Operasional Lapangan

Bertugas untuk menginput data truk masuk dan truk keluar serta mengecek

kondisi truk masuk dan truk keluar pada perusahaan.

l. Traffic Control

Bertugas untuk mengecek pesanan yang dipesan oleh customer dan membuat

surat jalan truk perusahaan.

m. Koordinator Lapangan

Bertugas untuk mengatur countrainer yang akan dikirim kepada customer.

3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/ Instansi.

Ruang lingkup usaha PT XYZ Batam bergerak dalam bidang penyewaan jasa

sewa dan perbaikan.


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kerja

4.1.1 Lokasi Unit Kerja.

Selama magang, peneliti ditempatkan di bagian asisten admin work order di

PTXYZ Batam yang beralamat di Komplek Union Industrial Park Blok E No

3A&5, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi

Kepulauan Riau, Indonesia.

4.1.2 Rincian Tugas.

Dalam suatu perusahaan terdapat suatu tugas yang harus dilaksanakan sesuai

tanggung jawab masing-masing. Peneliti bertanggungjawab pada bagian asisten

admin work order (WO). Peneliti menyusun dokumen surat jalan dan work order

sesuai dengan tanggal dan menyatukan dokumeninvoice. Berdasarkan informasi

yang diperoleh, maka Flowchart penyusunan dokumen work order dapat dilihat

pada Gambar 4.1.

17
19

Mulai

Membuat work order dan


surat jalan kepada
pelanggan.

Mencari dokumen work


order dan surat jalan
sesuai dengan tanggal.

Menyusun dokumen work


order dan surat jalansesuai
dengan tanggal.

Menyatukan Invoice dengan


work order.

Sumber: Olahan Sendiri

Gambar 4.1. Flowchart Magang

4.1.3 Tanggung Jawab.

Penulis bertanggung jawab untuk melengkapi dokumen-dokumen surat jalan,work

order, dan invoice setiap harinya pada PT XYZ Batam.


20

4.1.4 Target yang diharapkan.

Target yang diharapkan selama magang adalah penulis dapat mengetahui cara

perhitungan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam, mengetahui bagaimana

penerbitan work order, surat jalan, dan invoice perusahaan, serta lebih seksama

mengerjakan pekerjaan yang diberikan guna membantu karyawan dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

4.2. Deskriptif Alat dan Produk.

4.2.1 Perangkat Lunak/ Perangkat Keras yang Digunakan.

Perangkat keras yang digunakan penulis selama magang adalah komputer,

penggaris, streples, clip paper, dan mesin fotokopi. Aplikasi yang digunakan

adalah Ms. Exel, Media Byte, dan PDF.

4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/ Dihasilkan.

Penulis menghasilanWork Order Booking, yang digunakan untuk bukti surat

perintah kerja yang berisikan nomor Work Order, tanggal, penerbit surat,

penerima surat, ekspor/ impor, customer, kapal pelayaran, tujuan, nomor

container, ukuran dan isi countainer, laden, dan berat barang.


21

4.3 Pembahasan

4.3.1 Perhitungan Pajak Penghasilan 23 Pada PT XYZ Batam

Perhitungan pajak penghasilan pasal 23 pada PT XYZ dilakukan pada saat

perusahaan telah menggunakan jasa dan sewa. Penggunaan jasa dan sewa yang

digunakan oleh PT XYZ Batam adalah jasa teknisi dan sewa mesin fotokopi.

Besarnya tarif pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa teknisi dan

perbaikan pada PT XYZ Batam dikenakan tarif sebesar 2% sesuai dengan

Peraturan Mentri Keuangan dan UU No. 36 Tahun 2008 untuk melakukan

pembayaran atas jasa dan sewa sebesar 2% dari jumlah bruto. Pengakuan Pajak

Penghasilan Pasal 23 di PT XYZ dilakukan pada saat diterimanya invoice dari

supplier. Untuk menghitung PPh Pasal 23 perusahaan harus mengecek biaya dan

mencocokkan antara dokumen dan invoice.

Beberapa contoh transaksi yang dapat diambil dari PT XYZ Batam dapat

dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3.

Tabel 4.1 Data Invoice atas jasa perbaikan.

Tanggal Keterangan Jumlah Harga/Unit Total


Ukuran 10.00- 20 buah Rp 170.000 Rp 3.400.000
01-Jan-15 20 ban dalam
baru
Ukuran 10.00- 2 buah Rp 750.000 Rp 1.500.000
02-Jan-15 20 ban vulkanisir
panas (T-10)
Ukuran 10.00- 7 buah Rp 850.000 Rp 5.950.000
03-Jan-15 20 ban vulkanisir
dingin
Sumber: PT Karya Sun Li
22

Tabel 4.2 Data Invoice atas jasa perbaikan.

Tanggal Keterangan Jumlah Harga/Unit Total


04-Mar-15 Aki Mobil 2 pcs Rp 765.000 Rp 1.530.000
N570 NGS
Sumber: PT Jago Batt Batam

Tabel 4.3 Data Invoice atas sewa.

Tanggal Keterangan Jumlah Harga/Unit Total


25-Feb-15 Rental Canon 1 unit Rp 450.000 Rp 450.000
copier machine
Sumber: PT Prioritas Solusi

Perhitungan pajak penghasilan 23 pada PT XYZ Batam dapat dilihat pada

tabel 4.4.

Tabel 4.4 Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan

Perbaikan Pada PT XYZ Batam.

Tanggal Keterangan No Invoice Harga Tarif Total Jumlah


01-Jan-15 Jasa perbaikan 019-2935/II Rp3.400.000 2% 68.000
02-Jan-15 Jasa Perbaikan 019-2935/II Rp1.500.000 2% 30.000 217.000
03-Jan-15 Jasa Perbaikan 019-2935/II Rp5.950.000 2% 119.000
25-Feb-15 Jasa Sewa 150827 Rp 450.000 2% 9.000 9000
04-M ar-15 Jasa Perbaikan 00317/CR/JBB/0 Rp1.530.000 2% 30.600 30.600
Sumber: Data Olahan

Tabel 4.4 menunjukkan perhitungan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa

perbaikan dan sewa yang digunakan PT XYZ Batam. Dalam tabel tersebut

perusahaan melakukan pemotongan sebesar 2% dari jumlah bruto, dan

pemotongan dilakukan dengan menggunakan mata uang rupiah.


23

4.3.2 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan

pada PT XYZ Batam.

Pada dasarnya pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dilakukan oleh pihak yang

memakai jasa tersebut yaitu PT XYZ Batam. Pemotongan PPh Pasal 23 dilakukan

pada saat setiap pembayaran tagihan. Pemotongan dilakukan dengan memberikan

bukti pemotongan yang telah diisi lengkap, dan lembar bukti pemotongan

diserahkan kepada Wajib Pajak sebagai Bukti Pemotongan. Tabel pemotongan

pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan dapat dilihat pada tabel

4.5.

Tabel 4.5 Pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan

perbaikan pada PT XYZ Batam.

Besarnya Jumlah PPh


Masa Pajak Nama Perusahaan Pemotong PPh pasal 23 Total
Pasal 23 yang dipotong
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 68.000
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 30.000 217.000
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 119.000
Feb-15 PT Prioritas Solusi PT XYZ Batam Rp 9.000 9000
M ar-15 PT Jago Batt Batam PT XYZ Batam Rp 30.600 30.600
Sumber: Data Olahan

Dari tabel pemotongan pajak penghasilan 23 atas jasa sewa dan perbaikan

dapat dilihat bahwa PT XYZ Batam sebagai pemotong pajak penghasilan pasal

23.
23

Sumber: Data Olahan

Gambar 4.2 Bukti Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa.


24

4.3.3 Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan

pada PT XYZ Batam.

Pada saat bagian account payable melakukan pembayaran atas jasa sewa dan

perbaikan yang telah dilakukan oleh suplier, maka bagian account payable harus

melaporkan jumlah pajak yang dipotong kepada bagian accounting guna

mengkoreksi dan menghitung kembali besar pajak penghasilan pasal 23 yang

dipotong oleh perusahaan atas jasa sewa dan perbaikan yang diberikan oleh

supplier.

Kewajiban yang harus dilakukan oleh PT XYZ Batam setelah dikoreksi

oleh bagian accounting adalah melakukan penyetoran atas pajak penghasilan pasal

23 yang terutang ke kas negara. Pembayaran pajak dilakukan di Kantor Pelayanan

Pajak Madya (KPP Madya) selambat-lambatnya tanggal 10 bulan takwim.

Jumlah PPh Pasal 23 yang telah dipotong akan disetor ke Kantor Pos atau

Bank dengan menggunakan SSP paling lambat tanggal 10 bulan takwim

berikutnya. Surat Setoran Pajak (SSP) berfungsi sebagai bukti laporan bahwa PT

XYZ Batam sebagai pemotong pajak telah melakukan kewajiban membayar pajak

penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan. SSP masa dapat dilihat pada

gambar 4.3 dan gambar 4.4.


25

Sumber: Data Olahan

Gambar 4.3 Surat Setoran Pajak pada Aplikasi E-SPT


26

Sumber: Data Olahan

Gambar 4.4 Surat Setoran Pajak


27

Surat Setoran Pajak (SSP) terdiri dari 5 rangkap yaitu:

a. SSP lembar ke-1 untuk arsip pajak (wajib pajak)

b. SSP lembar ke-2 untuk KPP melalui KPPN

c. SSP lembar ke-3 untuk dilaporkan wajib pajak ke KPP

d. SSP lembar ke-4 untuk Bank persepsi/kantor pos

e. SSP lembar ke-5 untuk arsip wajib pajak pungut/pihak lain

4.3.4 Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan

Pada PT XYZ Batam.

Langkah yang dilakukan setelah melakukan perhitungan, pemotongan, dan

penyetoran pajak penghasilan pasal 23 adalah melakukan pelaporan pajak

penghasilan atas jasa yang telah dihitung. Pelaporan pajak penghasilan pasal 23

dilakukan selambat-lambatnya tanggal 20 bulan takwim berikutnya.

Sarana yang digunakan untuk pelaporan pajak penghasilan pasal 23 adalah

surat pemberitahuan (SPT), SSP, bukti potong, daftar bukti potong masa PPh

pasal 23, dan tanda terima pembayaran dari kantor pos/ Bank. Formulir harus diisi

dengan lengkap serta dibubuhi dengan tanda tangan pelapor kemudian PT XYZ

Batam melakukan pelaporan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan

perbaikan. Setelah melakukan pelaporan makan akan diberi bukti bahwa PT XYZ

Batam telah melaporkan SPT.

Pelaporan pajak penghasilan 23 atas jasa dapat dilihat pada gambar 4.5
28
29

4.3.5 Analisis Perhitungan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai

dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008.

Transaksi perhitungan pajak penghasilan 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai

dengan tarif yaitu sebesar 2% dari penghasilan bruto. Tabel perhitungan pajak

penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan pada PT XYZ Batam dapat

dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Perhitungan PPh Pasal 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan.

No Tanggal Nama Perusahaan Amount Tarif Total Jumlah


1 01-Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 3.400.000 2% Rp 68.000
2 02-Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 1.500.000 2% Rp 30.000 Rp 217.000
3 03-Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 5.950.000 2% Rp 119.000
4 25-Feb-15 PT Prioritas Solusi Rp 450.000 2% Rp 9.000 Rp 9.000
5 04-Mar-15 PT Jago Batt Batam Rp 1.530.000 2% Rp 30.600 Rp 30.600
Sumber: Data Olahan

Berdasarkan tabel perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa

perhitungan pajak penghasilan pasal 23 telah sesuai dengan peraturan pajak yang

berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Mentri Keuangan dan UU No. 36 Tahun

2008.

4.3.6 Analisis Pemotongan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai

dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008.

Pemotongan pajak penghasilan pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah mengikuti

peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Tabel pemotongan pajak

penghasilan pasal 23 atas jasa sewa dan perbaikan pada PT XYZ Batam dapat

dilihat pada tabel 4.7.


30

Tabel 4.7. Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan

Perbaikan

Pemotong PPh Besarnya Jumlah PPh


Masa Pajak Nama Perusahaan Jumlah
pasal 23 Pasal 23 yang dipotong
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 68,000
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 30,000 Rp 217,000
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 119,000
Feb-15 PT Prioritas Solusi PT XYZ Batam Rp 9,000 Rp 9,000
Mar-15 PT Jago Batt Batam PT XYZ Batam Rp 30,600 Rp 30,600

Sumber: Data Olahan

Berdasarkan tabel pemotongan di atas, dapat disimpulkan bahwa

pemotongan sudah benar dan sudah sesuai dengan pajak peraturan pajak yang

berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Menteri Keuangan dan UU No. 36 Tahun

2008.

4.3.7 Analisis Penyetoran PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai

dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008.

Penyetoran pajak penghasilan pasal 23 dilakukan selambat-lambatnya tanggal 10

bulan takwim. Tabel penyetoran pajak penghasilan 23 dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8. Penyetoran Pajak Penghasilan 23 atas Jasa Sewa dan Perbaikan

Pemotong PPh Besarnya Jumlah PPh Tanggal


Masa Pajak Nama Perusahaan
pasal 23 Pasal 23 yang dipotong Penyetoran

Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 68,000 5-Jan-15


Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 30,000 5-Jan-15
Jan-15 PT Karya Sun Li PT XYZ Batam Rp 119,000 5-Jan-15
Feb-15 PT Prioritas Solusi PT XYZ Batam Rp 9,000 5-Feb-15
Mar-15 PT Jago Batt Batam PT XYZ Batam Rp 30,600 5-Mar-15

Sumber: Data Olahan


31

Berdasarkan tabel penyetoran di atas, dapat dilihat bahwa penyetoran

sudah benar dan sudah sesuai dengan pajak peraturan pajak yang berlaku di

Indonesia yaitu Peraturan Mentri Keuangan dan UU No. 36 Tahun 2008 karena

penyetoran dilakukan pada tanggal 05.

4.3.8 Analisis Pelaporan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai

dengan Peraturan UU Perpajakan No. 36 tahun 2008.

Dalam melakukan pelaporan, formulir SPT harus diisi dengan lengkap, hal ini

bertujuan agar tidak terjadi kesalah pahaman pajak penghasilan pasal 23 yang

telah dilaporkan. Setelah melakukan pelaporan dan telah diperiksa oleh Kantor

Pelayanan Pajak dan dianggap sah, PT XYZ Batam menerima tanda terima bahwa

PT XYZ Batam telah melaporkan SPT. Pelaporan pajak penghasilan 23 atas jasa

dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9. Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Sewa dan

Perbaikan

Bukti Potong PPh Tanggal


Masa Pajak Nama Perusahaan
pasal 23 Penyetoran
Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 68.000 05-Jan-15
Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 30.000 05-Jan-15
Jan-15 PT Karya Sun Li Rp 119.000 05-Jan-15
Feb-15 PT Prioritas Solusi Rp 9.000 05-Feb-15
Mar-15 PT Jago Batt Batam Rp 30.600 05-Mar-15

Sumber: Data Olahan


32

Berdasarkan tabel pelaporan di atas, dapat dilihat bahwa pelaporan Pajak

Penghasilan Pasal 23 sudah sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku di

Indonesia yaitu Peraturan Menteri Keuangan dan UU No. 36 Tahun 2008.


33

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab IV, maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

a. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT XYZ dilakukan pada saat

perusahaan telah menggunakan jasa dan sewa. Penggunaan jasa dan sewa yang

digunakan oleh PT XYZ Batam adalah jasa teknisi dan sewa mesin fotokopi.

Besarnya tarif pemotongan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa teknisi dan

perbaikan pada PT XYZ Batam dikenakan tarif sebesar 2% sesuai dengan

Peraturan Mentri Keuangan dan UU No. 36 Tahun 2008 untuk melakukan

pembayaran atas jasa dan sewa sebesar 2% dari jumlah bruto. Pengakuan Pajak

Penghasilan Pasal 23 di PT XYZ dilakukan pada saat diterimanya invoice dari

supplier.

b. Pemotongan pajak penghasilan 23 pada daasarnya dilakukan oleh pihak yang

memakai jasa tersebut.

c. Pada saat bagian account payable melakukan pembayaran atas jasa sewa dan

perbaikan yang telah dilakukan oleh suplier, makan bagian account payable

harus melaporkan jumlah pajak yang dipotong kepada bagian accounting guna

mengkoreksi dan menghitung kembali besar pajak penghasilan 23 yang

dipotong oleh perusahaan atas jasa sewa dan perbaikan yang diberikan oleh

supplier. Setelah dikoreksi oleh bagian accounting, kewajiban yang harus

dilakukan oleh PT XYZ Batam selanjutnya adalah melakukan penyetoran atas

pajak penghasilan 23 yang terutang ke kas negara. Pembayaran pajak

33
34

dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Madya (KPP Madya) selambat-

lambatnya tanggal 10 bulan takwim.

d. Setelah melakukan perhitungan, pemotongan, dan penyetoran pajak

penghasilan 23, langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan

pelaporan pajak penghasilan atas jasa yang telah dihitung. Penyetoran pajak

penghasilan 23 dilakukan selambat-lambatnya tanggal 20 bulan takwim

berikutnya.

e. Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT XYZ Batam sudah sesuai dengan

peraturan pajak yang berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Menteri Keuangan

dan UU No. 36 Tahun 2008.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat memberikan beberapa saran yaitu:

Perhitungan, pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 23 pada PT XYZ

Batam sudah dilakukan dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan UU No. 36

Tahun 2008. Diharapkan PT XYZ Batam dapat mempertahankannya agar menjadi

warga Indonesia yang taat akan pajak.


24
DAFTAR PUSTAKA

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Republik Indonesia. Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang tarif PPh Pasal
23.

________________. Direktur Jendral Pajak. (2007). Undang-Undang Nomor 28


Tahun 2007. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

________________. Direktur Jendral Pajak. (2007) Surat Edaran Direktur


Jendral Pajak Per-70/PJ/2007. Jenis Jasa Lain dan Perkiraan
Penghasilan Netto

________________. Undang-Undang No. 16 tahun 2009 tentang perubahan


keempat atas Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1.

Resmi, S. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

xi
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
12/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

DAFTAR LAMPIRAN

a. Laporan Magang

b. Logbook Magang

c. Data Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
13/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

MAGANG INDUSTRI

di

PT TRUCKINDO BATAM

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri

Oleh:

RITA MUSTIKA

3111201062

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERIBATAM

2015
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
14/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG

PT TRUCKINDO BATAM

Oleh:

RITA MUSTIKA

3111201062

Batam, 25 Mei 2015

NIP: 197810112012122001 NIK: TB/018/09/12


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
15/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Nama : Rita Mustika

NIM : 3111201062

telah melaksanakan Magang Industri

di PT Truckindo Batam

mulai tanggal 02 Febuari 2015 sampai dengan 02 Mei 2015

Batam, 12 Mei 2015


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
16/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses

penyusunan laporan magang industri ini. Laporan magang ini merupakan salah

satu syarat kelulusan program diploma III jurusan akuntansi di Politeknik Negeri

Batam. Laporan magang industri ini berisi tentang penyampaian hal-hal yang

telah dipelajari oleh penulis selama magang industri di PT Trucindo Batam.

Penyusunan laporan ini tidaklah sempurna, penulis mengakui bahwa

masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunannya dan tidak terlepas

dari bantuan, bimbingan, saran doa serta semangat dari beragai pihak. Oleh karen

itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang tak terhingga kepada:

(1) Allah S.W.T yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan, serta

kesabaran kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

(2) Papa dan Mama tersayang, terimakasih atas segala bimbingan, doa, didikan,

dan dukungan baik dukungan moral maupun materil yang selama ini telah

diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
17/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

(3) Keluarga ku, abang Eko, bunda Ferra, Kak Irma, abang Yudi, abang Waldan,

mas Zidane, dan dedek Nisa yang sudah memberikan hiburan dan semangat

kepada penulis.

(4) Ibu Sinarti selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

saran, dan ilmu dari awal hingga akhir kepada penulis sehingga tugas akhir

ini dapat selesai tepat waktu.

(5) Bapak Hendra Gunawan dan ibu Enjelina selaku dosen penguji I dan penguji

II yang telah memberikan saran dan bimbingan.

(6) Ibu Elly Kartika Ningdiah selaku dosen wali yang telah membimbing dan

memberikan saran serta ilmu dari awal semester hingga akhir semester.

(7) Seluruh dosen akuntansi tanpa terkecuali yang selama ini sudah memberikan

ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis

(8) Kak Bunga selaku pembimbing penulis di tempat magang, dan seluruh

karyawan PT TruckindoBatam yang sudah memberikan banyak ilmu dan

pengalaman, serta membimbing penulis dalam menyelesaikan pekerjaan;

(9) Sahabat-sahabat tersayang, tercinta dan seperjuangan Yudi Cakra Perdana,

Fiona Finanda, Siti Dwi, Susanti, Nur Andini, Nisa F Filzah, Atik

Kusumatary, Sonya Bere terimakasih atas waktu yg sudah kita habiskan

bersama, susah senang bersama, dukungan dan kasih sayang yang selalu

menemani dan memberikan semangat kepada penulis.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
18/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

(10) Teman-teman seperjuangan Doddy Prayogo, Bima Sanjaya, Ricco Arinanda,

Romadhon Siregar, Nico Tomy, dan teman-teman yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, yang telah sudi untuk bermain bersama penulis.

(11) Teman-teman jurusan akuntansi angkatan 2014/ 2015, khususnya akuntansi

kelas 1-2 B dan 3-6 B yang telah berjuang bersama sampai akhir semester.

(12) Terakhir untuk Running Man dan K-Drama yang selalu menghibur penulis

disaat penulis sedang merasa bosan.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua

pihak yang telah membantu penulis.Semoga tugas akhir ini membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
19/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Daftar Isi

1. Gambaran Umum Perusahaan/ Instansi................................................................8

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/ Instansi ..........................................................21

1.2 Struktur Organisasi Perusahaan/ Instansi ................................................22

1.3 Ruang Lingkup Perusahaan/ Instansi ......................................................24

2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri .............................................................26

2.1 Deskripsi Kerja ........................................................................................26

2.1.1 Lokasi Unit Kerja...................................................................................26

2.1.2 Rincian Tugas ........................................................................................26

2.1.3 Tanggung Jawab ....................................................................................26

2.1.4 Target yang Diharapkan.........................................................................26

2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ..........................27

2.1.6 Flowchart Magang................................................................................15

2.2 Deskripsi Alat dan Produk.......................................................................29

2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan .................................29

2.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan .........................................29

3. Kesimpulan dan Saran....................................................................................30

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................30


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
20/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

3.2 Saran............................................................................................................30

Lampiran ................................................................................................................32
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
21/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

1. Gambaran Umum Perusahaan/ Instansi

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/ Instansi

PT XYZ Batam berdiri pada tanggal 1 Agustus 2012. PT XYZ Batam merupakan salah

satu anak perusahaan dari Bintang Mas Grup. PT XYZ Batam bergerak di bidang jasa

transportasi darat, yang bertugas untuk menunjang kepentingan transportasi countainer

dari Bintang Mas Group. PT XYZ Batam beralamat di Komplek Union Industrial Park

Blok E No. 3A & 5.

1.2 Visi, Misi Perusahaan/ Instansi.

PT XYZ Batam memiliki visi sebagai berikut:

a. Menjadikan perusahaan jasa yang dapat dipercaya dan menguntungkan dalam

memberikan pemastian di Indonesia.

b. Menjadikan perusahaan jasa terbaik dengan sistem yang terintegrasi.

PT XYZ Batam memiliki misi sebagai berikut:

a. Menyediakan layanan yang inovatif, handal, dan berkualitas tinggi dalam

bidang pemesanan jasa terkait kepada pelanggan (customer).

b. Mewujudkan lingkungan kerja yang menantang, apresiatif, dan berlandaskan

pengetahuan bagi karyawan.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
22/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

c. Menciptakan nilai tinggi bagi pemegang saham dan berkontribusi kepada

perekonomian dan masyarakat di tempat perusahaan beroperasi.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/ Instansi

Dalam suatu organisasi terdapat suatu struktur yang menggambarkan hubungan batasan-

batasan yang jelas dalam wewenang dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada

dalam organisasi. Adanya struktur organisasi, akan memudahkan dalam pencapaian

tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi yang baik selalu berpegang teguh pada

prinsip-prinsip organisasi yang meliputi pembagian tugas, pendelegasian wewenang,

koordinasi, dan pengawasan. Struktur organisasi PT XYZ Batam dapat dilihat pada

Gambar 1.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
23/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Direktur Utama

General Manager

Accounting HRD Manager Operational


Manager Manager

Staff Accounting Admin HRD

Staff
Administrasi

Supir/ Driver Administrasi Operasional Traffic Control Koordinator


Lapangan Lapangan Lapangan

Sumber: PT XYZ Batam

Gambar 1. Struktur Organisasi


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
24/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 1 di atas, maka dapat dijelaskan

deskripsi tugas dari masing-masing bagian sebagai berikut:

a. Direktur Utama

Direktur Utama bertugas untuk bertanggung jawab secara keseluruhan

terhadap semua kegiatan dalam/ luar perusahaan. Selain itu ia juga memiliki

kekuasaan penuh untuk menjalankan secara keseluruhan fungsi-fungsi yang

menjadi tanggung jawabnya.

b. General Manager

General Manager adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan yang

tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali

seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan.

c. HRD Manager

Bertugas pada bagian personalia, bertanggung jawab untuk mengatur dan

menyelesaikan perihal yang berhubungan dengan kepegawaian.

d. Admin HRD

Bertanggung jawab untuk membuat surat kontrak karyawan, absensi

karyawan, MC karyawan, cuti karyawan, dan mengurus fasilitas yang

diperlukan untuk kendaraan kantor.

e. Accounting Manager

Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan dan menganalisis

laporan keuangan perusahaan.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
25/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

f. Staf Accounting

Bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan perusahaan.

g. Staf Administrasi

Bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kantor,

penyediaan fasilitas, dan layanan administrasi perkantoran untuk mendukung

kelancaran operasional perusahaan.

h. Operasional Manager

Bertanggung jawab untuk mengirim dan menarik barang dari customer.

i. Supir

Bertugas untuk mengantarkan barang dengan selamat hingga tujuan.

j. Administrasi Lapangan

Bertanggung jawab untuk membuat dokumen work order dan invoice untuk

perusahaan.

k. Operasional Lapangan

Bertugas untuk menginput data truk masuk dan truk keluar serta mengecek

kondisi truk masuk dan truk keluar pada perusahaan.

l. Traffic Control

Bertugas untuk mengecek pesanan yang dipesan oleh customer dan membuat

surat jalan truk perusahaan.

m. Koordinator Lapangan

Bertugas untuk mengatur countrainer yang akan dikirim kepada customer.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
26/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/ Instansi

Ruang lingkup usaha PT XYZ Batam bergerak dalam bidang penyewaan jasa.

2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri

2.1 Deskripsi Kerja

2.1.1 Lokasi Unit Kerja

Selama magang, peneliti ditempatkan di bagian asisten admin work order di PT XYZ

Batam yang beralamat di Komplek Union Industrial Park Blok E No 3A&5, Kelurahan

Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

2.1.2 Rincian Tugas

Dalam suatu perusahaan terdapat suatu tugas yang harus dilaksanakan sesuai

tanggung jawab masing-masing. Peneliti bertanggungjawab pada bagian asisten

admin work order (WO). Peneliti menyusun dokumen surat jalan dan work order

sesuai dengan tanggal dan menyatukan dokumen invoice.

2.1.3 Tanggung Jawab

Penulis bertanggung jawab untuk melengkapi dokumen-dokumen surat jalan,

work order, dan invoice setiap harinya pada PT XYZ Batam.

2.1.4 Target yang Diharapkan

Target yang diharapkan selama magang adalah penulis dapat mengetahui cara

perhitungan PPh Pasal 23 pada PT XYZ Batam, mengetahui bagaimana penerbitan work
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
27/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

order, surat jalan, dan invoice perusahaan, serta lebih seksama mengerjakan pekerjaan

yang diberikan guna membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas

Kendala yang dihadapi adalah banyaknya invoice dan disatukannya work order kedalam

invoice yang membuat pekerjaan menjadi lebih lama sehingga menyulitkan penulis dalam

bekerja.

2.1.6 Flowchart Pekerjaan

Berdasarkan informasi yang diperoleh, maka Flowchart penyusunan dokumen work

order dapat dilihat pada Gambar 2.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
28/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Mulai

Membuat work order dan


surat jalan kepada
pelanggan.

Mencari dokumen work


order dan surat jalan
sesuai dengan tanggal.

Menyusun dokumen work


order dan surat jalan sesuai
dengan tanggal.

Menyatukan Invoice dengan


work order.

Sumber: Olahan Sendiri

Gambar 2. Flowchart Magang.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
29/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

2.2 Deskripsi Alat dan Produk

2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat keras yang digunakan penulis selama magang adalah komputer,

penggaris, streples, clip paper, dan mesin fotokopi. Aplikasi yang digunakan

adalah Ms. Exel, Media Byte, dan PDF.

2.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/ Dihasilkan

Penulis menghasilan Work Order Booking, yang digunakan untuk bukti surat

perintah kerja yang berisikan nomor Work Order, tanggal, penerbit surat,

penerima surat, ekspor/ impor, customer, kapal pelayaran, tujuan, nomor

container, ukuran dan isi countainer, laden, dan berat barang.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
30/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

3. Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan

Magang industri merupakan hal wajib yang perlu dilakukan mahasiswa untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri. Mata kuliah

magang industri ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja

yang sesungguhnya.

Penulis banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman terkait

tentang dunia kerja selama mengikuti magang industri di PT Truckindo Batam,

disamping sebagai syarat kelulusan, penulis juga merasakan berbagai manfaat dari

magang tersebut, antara lain yaitu dapat lebih mengasah kemampuan kerja, dapat

memotivasi untuk bekerja yang lebih baik, dan dapat lebih disiplin pada waktu.

Selain itu, staff dari bagian truking juga banyak membantu penulis untuk

memahami berbagai persoalan dan juga mengarahkan penulis terkait tentang

penyelesaian tugas yang diberikan dan penyelesaian Tugas Akhir.

3.2 Saran

Pada bagian ini penulis ingin memberikan saran yang berhubungan dengan

perusahaan, yaitu sebagai berikut:

a. Agar kedepannya dalam hal menyatukan invoice dengan work order jangan

dilakukan pada akhir bulan saja sehingga mempersulit, memperbanyak, dan

memperlambat pekerjaan karyawan.


HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
31/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

b. Agar kedepannya lebih banyak merekrut mahasiswa dari Politeknik Negeri

Batam untuk membantu pekerjan karyawan dan juga agar mahasiswa dapat

belajar tentang dunia kerja yang sesunguhnya

c. Tidak lelah untuk mengajarkan dan membantu para mahasiswa yang magang

di PT Truckindo Batam.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
32/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Lampiran

Logbook Magang
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
33/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 1


Tgl 2 Feb s/d tgl 7 Feb
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A&5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145
Rincian Kegiatan Magang

1. Perkenalan kepada staf perusahaan

2. Memfotokopi dokumen

3. Memisahkan dokumen surat jalan

4. Memisahkan work order

Batam, 4 April 2015

Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
34/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 2


Tgl 9 Feb s/d tgl 14 Feb
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Truckinfo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A& 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memfotokopi dokumen

2. 2. Memisahkan dokumen surat jalan

3. 3. Memisahkan invoice

4. 4. Mengecap invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
35/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 3


Tgl 16 Feb s/d tgl 21 Feb

Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A &
5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145
Rincian Kegiatan Magang
1. 1. Memisahkan dokumen surat jalan

2. 2. Menyusun dokumen work order dan surat jalan

3. 3. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
36/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 4


Tgl 23 Feb s/d tgl 28 Feb

Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A &
5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memisahkan dokumen surat jalan

2. 2. Menyusun dokumen work order dan surat jalan

3. 3. Memisahkan invoice pertanggal

4. 4. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
37/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 5


Tgl 2 Mar s/d tgl 7 Mar

Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. Memisahkan dokumen surat jalan

2. Menyusun dokumen work order dan surat jalan

3. Memisahkan invoice pertanggal

4. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
38/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 6


Tgl 9 Mar s/d tgl 14 Mar
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memisahkan dokumen surat jalan

2. 2. Memfotokopi surat jalan truk masuk dan truk keluar

3. 3. Menyusun dokumen work order dan surat jalan

4. 4. Memisahkan invoice pertanggal

5. 5. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
39/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 7


Tgl 16 Mar s/d tgl 21 Mar
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memfotokopi surat jalan

2. 2. Memisahkan dokumen surat jalan

3. 3. Menyusun dokumen work order dan surat jalan

4. 4. Memisahkan invoice pertanggal

5. 5. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
40/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 8


Tgl 23 Mar s/d tgl 28 Apr
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memfotokopi surat jalan

2. 2. Memisahkan dokumen surat jalan

3. 3. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
41/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 9


Tgl 30 Mar s/d tgl 4 Apr
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Memfotokopi surat jalan

2. 2. Memisahkan dokumen surat jalan

3. 3. Menyatukan work order dengan invoice

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
42/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 10


Tgl 6 Apr s/d tgl 11 Apr
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Menyatukan work order dengan invoice

2. 2. Memfotokopi surat jalan

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
43/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 11


Tgl 13 Apr s/d tgl 11 Apr
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No. 3A &
5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Menyatukan work order dengan invoice

2. 2. Memfotokopi surat jalan

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
44/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 12


Tgl 20 Apr s/d tgl 25 Apr
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Menyatukan work order dengan invoice

2. 2. Memfotokopi surat jalan

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
45/83

KPS DIR Borang PBM:


16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang

Laporan Magang Industri Minggu ke 13


Tgl 27 Apr s/d tgl 2 Mei
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Rita Mustika
NIM : 3111201062
No. Tlp/Hp : 081268127879

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Truckindo Batam
Alamat / No. Telp : Komplek Union Industrial Park Blok E No.3A & 5
Pembimbing : Bunga P Karaswati
Jabatan : Administrasi Lapangan
No. Tlp / Hp : 081372140145

Rincian Kegiatan Magang


1. 1. Menyatukan work order dengan invoice

2. 2. Memfotokopi surat jalan

Batam, 4 April 2015


Pembimbing di Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai