TUGAS AKHIR
Diajukanuntukmelengkapitugas-tugasdanmemenuhisyarat
UntukmenjadiSarjanaTeknikSipil
DisusunOleh :
Nanda Firnando
11 0404 005
Dosen Pembimbing :
Dosen Co-Pembimbing:
Isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat global pada saat ini adalah isu
pemanasan global yang diyakini oleh peneliti disebabkan oleh kegiatan
pembangunan.
Saat ini, setiap rangkaian kegiatan pembangunan mempunyai potensi dampak
negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan bagi
pelaku konstruksi dalam meminimalkan pengaruh negatif tersebut. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan para pelaku konstruksi dalam membangun
diantaranya adalah menerapkan konsep Green Building.
Dengan Adanya program Eco-campus yang sedang berkembang di Indonesia
sebagai dukungan terhadap peduli lingkungan, memacu berbagai perguruan tinggi
untuk mewujudkannya, termasuk di Universitas Sumatera Utara (USU). Meski di
awal pembangunan bangunan-bangunan di USU tidak dirancang sesuai kriteria
green building, namun secara sekilas penerapan konsep tersebut dapat dilihat
meski hasilnya belum maksimal seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap bangunan untuk mengetahui sudah sejauh mana
penerapan kriteria green building pada bangunan tersebut agar dapat dijadikan
langkah awal program Eco-campus kedepannya.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kriteria
green building berdasarkan standar Greenship-GBCI pada gedung dengan cara
melakukan pengamatan langsung dan wawancara verifikasi.
Berdasarkan data yang terkumpul dan perhitungan yang telah dilakukan pada
Gedung Rumah Sakit USU terhadap 41 kriteria Greenship, gedung memperoleh
total poin sebesar 48 poin dari 117 poin maksimal. Dengan demikian, gedung
dianggap telah memenuhi kriteria sebagai gedung terbangun yang menerapkan
konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI Dan memiliki nilai
standar minimum pemenuhan rating sebesar 47 poin untuk peringkat Perak
(Silver).
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberi
Akhir ini. Shalawat dan salam ke atas Baginda Rasullah Muhammad SAW yang
telah memberi keteladanan tauhid, ikhtiar dan kerja keras sehingga menjadi
suatu hal yang sangat sulit yang menguji ketekunan dan kesabaran untuk tidak
studi pada Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Sumatera Utara;
2. Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Wakil Dekan 1 dan sekaligus Ketua
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dan juga dosen
4. Ir. Andy Putra Rambe, M.B.A. selaku dosen pembimbing II yang telah
kasih yang tak terhingga atas doa, kasih sayang, semangat, pengorbanan dan
kebaikan mereka;
dan 2015, terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya selama masa
pendidikan penulis;
penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas
Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis,
Nanda Firnando
11 0404 005
HALAMAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang.................................................................................................. 1
1. 2. Perumusan Masalah........................................................................................... 4
1. 3. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4
1. 4. Pembatasan Masalah ......................................................................................... 4
1. 5. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
1. 6. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 6
BAB 4 PEMBAHASAN
HALAMAN
HALAMAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
besar. Salah satu yang menjadi perhatian, termasuk di Indonesia, adalah isu
atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang dipantulkan itu dilepaskan ke luar
angkasa. Hal ini bukan dikarenakan adanya bangunan-bangunan kaca yang terlalu
banyak di daerah perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu
angkasa. Efek rumah kaca sebenarnya dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di
bumi, karena tanpanya planet ini akan menjadi sangat dingin, namun sebaliknya,
apabila gas-gas dari efek rumah kaca tersebut telah berlebihan di atmosfer maka
menghasilkan emisi gas rumah kaca atau sekitar 4,63% (World Resources Institue,
2005). Meski emisi gas rumah kaca itu tidak sepenuhnya berasal dari dampak
Saat ini, di kota-kota besar seperti Kota Medan sedang marak oleh berbagai
lingkungan seperti ketepatan penggunaan lahan, pemakaian energi (listrik) dan air
serta penggunaan material bangunan tentu akan berdampak pada kualitas hidup di
solusi. Green building adalah konsep bangunan dimana struktur dan prosesnya
dibangun secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya dengan
seefisien mungkin di seluruh siklus bangunan, mulai dari saat memilih tempat,
mengurangi kualitas lingkungan dan kualitas hidup manusia. Konsep ini tidak
diaplikasikan untuk bangunan baru saja, namun juga dapat diaplikasikan untuk
bangunan yang sudah terbangun. Artinya, bangunan ini dibangun dengan tidak
konsep
lembaga sertifikasi yang diakui secara internasional juga tidak terlepas dari upaya
berisi kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu bangunan agar layak
seperti perguruan tinggi. Program Eco-campus adalah salah satu program yang
Sumatera Utara (USU) juga sudah mulai menerapkan konsep ini meski pada awal
pembangunan tidak dirancang sedemikian rupa. Oleh karena itu, perlu adanya
penelitian tentang evaluasi sudah sejauh mana penerapan kriteria green building
pada gedung-gedung di USU agar dapat dijadikan sebagai langkah awal program
Eco-campus kedepannya.
salah satu gedung yang tergolong baru di lingkugan kampus Universitas sumatera
utara, dan juga gedung ini termasuk bangunan dengan ukuran yang cukup besar di
sekali ruangan – ruangan untuk rawat inap pasien, laboratorium, dapur, dan juga
1.4 Tujuan
agar tidak terlalu luas. Adapun lingkup pembahasan dan batasan masalah dalam
3. Kriteria yang dibahas disesuaikan dengan data yang dapat diperoleh di lapangan
pengukuran.
1. Bagi Peneliti
Proses penelitian ini dapat dilihat melalui sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab ini berisi dasar-dasar teori yang menjadi landasan pendukung penelitian, yaitu
literatur yang menjelaskan konsep green building dan sistem rating Grenship,
serta hasil penelitian yang up to date dan relevan dengan mengutamakan hasil
Bab ini berisi metodologi penelitian secara lengkap yaitu waktu dan objek
Bab ini berisi deskripsi objek penelitian, pengolahan dan analisa data dalam upaya
Bab 5: Penutup
diperoleh dari pembahasan dan juga memuat saran-saran bagi pihak yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pendukungpenelitian,yaituliteraturyang menjelaskankonsepgreenbuildingdan
sistemratingGreenshipyang digunakansebagaiacuandalammelaksanakan
2.1. DefinisidanTerminologi
2.1.1. GreenBuilding
konsepyang menjadisolusibagiduniapropertiuntukmengambilperandalam
MenurutChen(2008,dalamHardjono,2009:6)greenbuildingadalah
sebuahbangunanyang dalampemanfaatannya(baiksejaksaatdirencanakan,
alamdansumberenergisecaraminimalis,meminimalisasilimbah,dan ramah
lingkungan.
MenurutGreenBuildingCouncilIndonesia/GBCI (2010),greenbuilding
adalahbangunanyang dimanasejakmulaidalamtahapperencanaan,
pembangunanyangberkesinambungan.
MenurutKriss(2014),greenbuildingadalah sebuahkonsepholistikyang
hidup,jugaorang-orangyang tinggaldibangunantersebutsetiaphari.Green
buildingadalahsebuahusaha untukmemperbesardampakpositifdanmencegah
terhadaplingkungandanhematsumberdayasepanjang siklushidupbangunan
2.1.2. Penilaian
cara,perbuatanmenilai.Penilaiandalampenelitianinidiartikansebagaisuatu proses
untukmengambilkeputusandenganmenggunakaninformasiberupa data
2.1.3. Kriteria
penelitianiniadalahukuranyangtercantumpadaGreenship-GBCI sebagaitolok
2.1.4. SistemRating
Sistemratingadalahsuatualatberisibutir-butir dariaspekpenilaianyang
suatubangunanberhasilmelaksanakanbutirrating,maka bangunanitu
akanmendapatkanpoinnilaidaributirtersebut.Bilajumlahsemuapoinnilai
2.1.5. Rating
MenurutGBCI(2010),ratingadalahbagiandarikategori,berisimuatan
Greenship,yaitu:
a. Kriteriaprasyaratadalahkriteriayangadadisetiapkategoridanharus dipenuhi
bonusdalamkategoriyang samadari
kriteria lainnya.
b.Kriteriakreditadalahkriteriayangadadisetiapkategoridantidak harusdipenuhi.
tersebut.Bilakriteriainidipenuhi,gedungyang bersangkutan
tidakakanmendapat nilai.
c. Kriteriabonusadalahkriteriayanghanyaadapadakategoritertentu yang
jarangterjadi dilapangan.
DiselenggarakannyaKonferensiTingkatTinggi(KTT) BumidiRiode
Janeiropadatahun1992sebagaitanggapanterhadapmasalahlingkunganhidup
terkaitdansalingmenunjang,yaknipembangunanekonomi,pembangunansocial
danpelestarianlingkunganhidup.Konferensiyang dihadiri179negaraini,
Lingkungan.(Ervianto, 2012:3)
LembagaPengembanganJasaKonstruksiNasional(2007,dalamErvianto, 2012:
33)menyebutkanbahwaIndonesia sebagainegarayangsedangberkembang
dansedang membanguntelahmemilikicetakbirubagisektorkonstruksisebagai
bersimbiosismutualisme.
1. PeraturanMenteriNegaraLingkunganHidupNo.8Tahun2010tentang Kriteriadan
Bangunan GedungHijau.
EPA(2014)menyebutkanmanfaatyangdiperolehdaripelaksanaanGreenBuild
ingdiantaranya:
a. ManfaatLingkungan
- memperbaikikualitas airdanudara
b. Manfaat Ekonomi
- mengurangi biayaoperasional
- menciptakan,memperluasdanmembentukpasaruntukprodukdan
pelayananramah lingkungan
- memperbaikiproduktivitas penggunagedung
AdapunkeuntunganyangdiperolehdariadanyausahapenerapanGreenBuildin
- menghematlistrikdanair,biasanya30%-50%,termasukmengurangi “carbon
footprint”dari penghematan listrik.
- keuntungan pajak
- pemegangsahamyanglebihkompetitifsehinggamemungkinkannilai saham
meningkat
2.4. StandarPenilaianKriteriaGreenBuilding-GBCI
Dalammendukung penyelenggaraangreenbuilding,tiapnegaramemiliki
lembaga sertifikasiyangdilengkapidengansistempenilaianuntukmenentukan
sudahmendapatkanizin dariKementarianNegaraLingkunganHidupuntuk
(Tabel 2.1).
Negara StandarPenilaian
AfrikaSelatan GreenStarSA
AmerikaSerikat LEED/GreenGlobes
Australia GreenStar
Belanda BREEAMNetherlands
Brasil LEEDBrasil/AQUA
China GBES(GBEvaluationStandardforGreenBuilding)
Filipina BERDE
GreenshipmerupakanstandarbangunanhijauyangdisusunolehGBCI
PenyusunanGreenshipinididukung olehWorldGreenBuildingCouncil
dandilaksanakanolehKomisiRating dariGBCI,terdiridari6(enam)kategori
Kategori Kriteria
Prasyarat Kredit Bonus
ASD 2 8 -
EEC 2 7 -
WAC 1 8 -
MRC 3 5 -
IHC 1 8 -
BEM 1 5 -
TotalKriteria 10 41 -
Sumber:GBCI(2011)
sebagai bangunan hijau dari GBCI, dapat di perhatikan pada tabel 2.4.
7 T b Pl
WismaSubiyanto,Jakarta BangunanBaru Emas
8 GreenOfficePark6, Tangerang BangunanBaru Emas
9 MenaraBCAPTGrandIndonesia,Jakarta BangunanTerbangu Platinum
GedungSampoernaStrategicSquare,PTBuana BangunanTerbangu Emas
n
11 GermanCentreIndonesia BangunanTerbangu Emas
12 SequisCentre,Jakarta BangunanTerbangu Emas
Sumber:GBCI,2015
akansemakinmempermudah aksesibilitasdanefisiensienergi.Terciptanya
Berikut adalah Kriteria Kredit dalam kategori Tepat guna lahan (ASD),
dapat dilihat pada tabel 2.5.
1 Aksesibilitasmasyarakat(CommunityAccessibility) E 2l i
2 Pengurangankendaraanbermotor(MotorVehicleReduction) 1
3 Sepeda(Bicycle) 2
4 LansekappadaLahan(SiteLandscaping) 3
5 Efekpulaupanas(HeatIslandEffect) 2
6 Manajemenlimpasanairhujan(StormwaterManagement) 2
7 Manajementapak(SiteManagement) 2
8 Lingkunganbangunan(BuildingNeighbourhood) 2
Sumber:GBCI,2011
Adanyakebutuhanenergiyang besardalamsuatugedung,secaratidak
langsung akanmenimbulkanemisigas karbondioksida(CO2)dimanamerupakan
salah satugas pembentuk efek rumah kaca. Apabila halini dibiarkan terus
menerus,maka pada akhirnyaakanmengakibatkanterjadinya pemanasanglobal.
Olehkarenaitudiperlukanupayaefisiensidankonservasienergiyangdilakukan di
dalam suatu gedung. (Rahayu,2014).
Dalamkategoriiniterdapat2(dua)kriteria prasyaratdan7(tujuh)kriteria
kreditbernilai maksimal36 poin,yaitu:
1 Pengoptimalanefisiensienergibangunan (OptimizedEfficiencyBuilding E 16
l i
2 E P f komisioning
Pengujian, ) ulang, atau retro-komisioning (Testing, 2
3 Pendayagunaansistemenergi(SystemEnergyPerformance) 12
4 Pengawasanenergi(EnergyMonitoringandControl) 3
5 Pelaksanaandanpemeliharaan(OperationandMaintenance) 3
6 Energiterbarukandalamtapak(OnSiteRenewableEnergy) 5B
7 Penurunanemisienergi(LessEnergyEmission) 3B
Sumber:GBCI,2011
Sumber air dalam suatu gedung biasanya berasal dari PDAM dan air
tanah.Apabilakonsumsiairdalamgedungterusmenerusdilakukantanpaada kegiatan
konservasi,maka kuantitasdankualitasairbersihakanmenurun,apalagi
Dalamkategoriiniterdapat1(satu)kriteriaprasyaratdan8(delapan)
1 Sub-meterair(WaterSub-Metering) 1
2 Pengawasanair(WaterMonitoringControl) 2
3 Penguranganpenggunaanair(FreshWaterEfficiency) 8
4 Kualitasair(WaterQuality) 1
5 Daurulangair(RecycledWater) 5
6 Air minum(PotableWater) 1
7 Penguranganpenggunaansumurdalam(DeepWellReduction) 2
8 Efisiensiair keran(WaterTapEfficiency) 2B
Sumber:GBCI,2011
Denganadanyasumberyang jelasdanpengelolaansiklusmaterialyang
baik,maka suatupembangunanakanmenjadiberkelanjutansehinggadapat
menjagapelestarian alam.
Dalamkategoriiniterdapat3(tiga)kriteriaprasyaratdan5(lima)kriteria
Syndrome(SBS).Keadaaninidiakibatkan kualitasudaradankenyamananburuk.
kenyamanan,sehingga kondisiruanganmenjadinyamandandapatmeningkatkan
Dalamkategoriiniterdapat1(satu)kriteriaprasyaratdan8(delapan)
1 Introduksiudaradiluarruang(OutdoorAirIntroduction) 2
2 Pengendalianasaprokok(EnvironmentalTobaccoSmokeControl) 2
3 PemantauanCO2dan CO(CO2andCO) 2
4 Polusifisikdankimiawi(PhysicalandChemicalPollutants) 6
5 Polusibiologis(BiologicalPollutants) 3
6 Kenyamananvisual(VisualComfort) 1
7 Tingkatkebisingan(AccousticLevel) 1
8 Surveypenggunagedung(BuildingUserSurvey) 3
Sumber:GBCI,2011
2.4.2.6. ManajemenLingkunganBangunan
direncanakan.Tujuannya untukmemudahkandanmengarahkandesainyang
2010)
BE KriteriaKredit Poin
M
1 Inovasi(Innovations) 5
2 Kebijakan Pemilik Proyek &Desain (Design Intent &Owner’s Project 2
3 TimPemeliharaan&OperasionalRamahLingkungan(GreenOperational& 2
4 KontrakGreen(GreenOccupancy/Lease) 2
5 Operasional,Pemeliharaan,&Pelatihan(Operation&MaintenanceTraining) 2
Sumber:GBCI,2011
GreenshipUntukGedung TerbangunVersi1.0terdiridari41kriteriakredityang
diIndonesia.Berikutadalah sebagianpenjelasanmengenaikriteria
2.4.3.1. EfekPulauPanas
Salahsatufenomenaiklimyang menjadiisuglobalakhir-akhiriniadalah
fenomena pulau panas atau yang lebih dikenal dengan heat island effect.
Fenomena inidipengaruhiolehbanyakfaktor,sepertidiantaranyapenggunaan
(dayarefleksipanasmatahari)sekitargedung.Albedoadalahreflektivitas dari
permukaan yangterintegrasidiseluruhbelahanbumidanpanjanggelombang
Sumber:Kaloushetal(2008)
heterogen(GBCI, 2010):
.............................(2.1)
Keterangan:
Ln=Luas area(m2)
2.4.3.2. ManajemenLimpasanAirHujan
Sumurresapanairhujanadalahprasaranauntukmenampung dan
meresapkanairhujankedalamtanah.BerdasarkanSNI03-2453-2002tentang
TataCara
PerencanaanSumurResapanAirHujanuntukLahanPekarangan,maka
Keterangan:
R =Tinggihujanharianrata-rata(L/m2.hari)
Berikutadalahnilaikoefisien aliran(C)darimasing-masingtataguna
Tabel2.12.NilaiKoefisien Limpasan
No TataGunaLahan NilaiAlbedo
1 Aspal,beton 0,70-0,95
2 Batubata,paving 0,50-0,70
3 Atap 0,75-0,95
4 Tanahberpasir 0,05-0,10
5 Padangrumput 0,21
Sumber:McGuen(1989);Hassing(1995)dalamRahayu(2013)
MenurutSNI 03-6196-2000tentangProsedurAuditEnergiPada
PedomanPelaksanaanKonservasiEnergi
danPengawasannyadilingkunganDepartemenPendidikanNasional,nilaiIKE dari
bangunanber-ACdanbangunantidakber-AC.
darisumberyang keberadaannya
kontinyuataudengancepatdapatdiperbaharui.Energiterbarukan
rendahdibandingkanenergiminyakataufosil.Energiterbarukanyang bisa
2.4.3.5. PenurunanEmisiEnergi
Widhi(2013)menyebutkanbahwa sektorenergimerupakanpenyumbang
dan industri. Emisi CO2terbesar dari penggunaan energi listrik berasal dari
Denganmengetahuipenggunaandaya listrikgedung,jumlahemisiCO2
(USAIDIndonesia, 2014).
Dimana:
EE= EmisiEnergi
EF= FaktorEmisiGrid(kgCO2-e/kWh)
Berikut adalah Faktor Grid untuk tiap wilayah se Indonesia, dapat dilihat pada
tabel 2.14.
SistemInterkoneksi FaktorEmisi
Jawa-Madura-Bali(JAMALI) (k CO /kWh)
0,823
Sumatera 0,687
Khatulistiwa(SistemKalbar) 0,732
Barito(SistemKalseldanKalteng) 0,900
Mahakam(SistemKaltim) 1,069
Minahasa-Kotamobagu 0,600
SulawesiSelatan–SulawesiBarat 0,746
Batam 0,836
Maluku,NusaTenggaradanPapua 0,800
PembangkitListrikTenagaDiesel(PLTD) 0,800
Sumber:DitjenKetenalistrikan,2013(dalamUSAIDIndonesia,2014)
Isuutama darisumberdansiklusmaterialadalahuntukmenjaga
keberlanjutansumberdayaalamdenganmenerapkantatanandanpengelolaan yang
2012).
lapisanOzon,yang dimaksuddenganBahanPerusakOzon(BPO)adalahsenyawa
kimiayang berpotensidapatbereaksidenganmolekulozondilapisanstratosfer.
2.4.3.7. KenyamananVisual
yang tidaksesuaidenganakomodasimata.Tolokukurnyaadalah
No FungsiRuangan TingkatPencahayaan
Perkantoran (L )
1 Ruangdirektur 350
2 Ruangkerja 350
3 Ruangcomputer 350
4 Ruangrapat 300
5 Ruanggambar 750
6 Ruangarsip 150
7 Ruangarsipaktif 300
Sumber:SNI03-6197-2000
2.4.3.8. TingkatKebisingan
Tabel2.17.Baku TingkatKebisingan
No PeruntukanKawasan/ TingkatKebisingan
a. Peruntukankawasan
1 Perumahandanpemukiman 55
2 PerdagangandanJasa 70
3 PerkantorandanPerdagangan 65
4 RuangTerbukaHijau 50
5 Industri 70
6 PemerintahandanFasilitasUmum 60
7 Rekreasi 70
b.LingkunganKegiatan
1 Rumahsakitatausejenisnya 55
2 Sekolahatauatausejenisnya 55
3 Tempatibadahatausejenisnya 55
Sumber:KeputusanMenteriLingkunganHidupNo.48Tahun1996
GreenpertamadiIndonesiayangjugatelahdisertifikasiolehGBCI danmendapat
mendapatpenghargaantersebutkarena berhasilmelakukanefisiensidan
Penghemataninidilakukandenganmemaksimalkan pencahayaanalamidan
dikhususkanuntukme-rankinguniversitasterhijauyaituUIGreenMetric
InternationalRankingExpertGroup(IREG)secararesmipadakonferensiIREG-
6padabulanApril2012diTaipei.IREGadalahlembagayangberpusatdiBelgia
danmerupakanlembagapenting karenaperannyasebagailembagapenjaminmutu
sedunia.
PenilaianUIGreenMetricditerapkanuntukseluruhareakampus,mulai
darigedung perkuliahan,laboratoriumsertasaranadanprasaranapendukung
Environmental,EconomicdanEquity& Education(Lingkungan,Ekonomi,dan
Keadilan&Pendidikan).
dunia.Perhatianakanlebih banyaktertujupadausahapencegahanperubahan
Tabel2.18.Keikutansertaan PerguruanTinggidariBerbagaiNegara
Tahun JumlahKeikutsertaan
PerguruanTinggi Negara
2010 95 35
2011 178 42
2012 215 49
2013 301 61
2014 361 62
Sumber:http://greenmetric.ui.ac.id
No NamaPerguruanTinggi Rangking
1 UniversitasIndonesia 62
2 InstitutPertanianBogor 70
3 UniversitasNegeriSemarang 74
4 UniversitasAndalas 89
5 UniversitasDiponegoro 91
6 InstitutTeknologiBandung 115
7 InstitutTeknologiSepuluhNovember 123
dilakukandengan hasilyangbervariasi.Terdapat
beberapapenelitiansebelumnyayang memiliki
kemiripandenganpenelitianinikarena
penelitiandanfokuspadastandarGreenshipuntukGedung
dilihatpadaTabel2.20.
Wulfram I. 2010 Studi Penerapan - Pelaku industri Pendapat - 50% responden pernah terlibat dalam
Ervianto Green Building Menyebarkan konstruksi di responden proyek yang menggunakan produk “hijau”
(Kandidat Pada Industri kuesioner DIY (konsultan, tentang - 33% responden menyatakan besar
Doktor Konstruksi di kontraktor, penerapan pertumbuhan penjualan yang diharapkan
Teknik- Sipil Daerah Istimewa pemilik proyek, konsep gree bagi perusahaan dari implementasi green
Yogyakarta dan pihak lain building signifikan.
ITB)
yang - 53,33% responden menyatakan komitmen
berkompeten perusahaan terhadap konsep green building
dalam green tinggi.
building) - 50% responden menyatakan dampak positif
yang diharapkan dari implementasi konsep
green building terhadap keuntungan di masa
datang signifikan.
- 17 responden beralasan bahwa implementasi
green building membuat perusahaan
menjadi industri yang bermanfaat bagi
lingkungan.
Adapun pendapat para penyedia jasa dalam
penerapan konsep green building terhadap
lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Semakin langkanya sumber daya alam
(23,33% responden)
b. Melindungi lingkungan (23,33%)
c. Mengurangi perubahan iklim dan emisi
karbon (30% responden)Kewajiban moral
(36,66% responden)
d. Meminimalisir dampak negatif ekologis
dari bangunan hijau (23,33%)
Aristia A. Putri1, 2012 Penilaian - Penyebaran Gedung Teknik - Alternatife Water 10 dari 23 poin maksimal
M. Arif Rohman2, Kriteria Green kuesioner Sipil ITS Resource kriteria yang ditinjau
dan Christiono Building pada - Wawancara (Gedung - Energy Efficiency
Rahayu Indah 2013 Kajian Green - Wawancara Gedung Tepat Guna Lahan 7 dari 17 poin 41,18%
Komalasari1, Building - Pengamatan Pascasarjana B (Appropriate Site maksimal
Purwanto2 dan Berdasarkan - Pengukuran Undip Semarang Development), yang kriteria yang
Suharyono3 Kriteria Tepat langsung terdiri dari subkriteria ditinjau
(1Mahasiswa Guna Lahan berikut ini:
Magister Ilmu (Appropriate - Site Selection
Lingkungan Undip Site - Community
2Staf Pengajar
Development) Accesbility
Program Studi Ilmu
pada Gedung - Public
Lingkungan
Pascasarjana B
Friskarindi Noor 2014 Pengukuran - Penyebaran Gedung Magister Water Fixture (tidak 7,50% s/d 90%
Wakhidah1 dan Kesesuaian kuesioner Manajemen - Thermal Comfort diinformasikan
Christiono Kriteria Green - Wawancara Teknologi ITS - Micro Climate dalam jurnal)
Utomo2 Building Pada - Pengamatan - Pollution of
(1Mahasiswa S1 – Gedung Magister - Pengukuran Construction
Teknik Sipil ITS Manajemen langsung Activity
2Staf Pengajar
Teknologi ITS - Visual Comfort
Program Studi - Environmental
Teknik Sipil ITS) Tobbaco Smoke
Control
Suci Anugrah 2016 Penilaian Kriteria - Penyebaran Gedung Biro Pusat Water Fixture 30 poin dari 117 -
Sari 1Mahasiswa Green Building kuesioner Administrasi - Thermal Comfort poin maksimal
S1 – Pada Bangunan - Wawancara Universitas - Micro Climate kriteria yang
(Teknik Sipil USU) Gedung (Studi - Pengamatan Sumatera Utara - Pollution of ditinjau
Kasus: Gedung - Pengukuran Construction
Biro Pusat langsung Activity
Administrasi - Visual Comfort
Universitas - Environmental
Sumatera Utara Tobbaco Smoke
Control
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan secara utuh metodologi penelitian dan
teknikpenelitianyangdigunakanuntukmencapaitujuanyang telahditentukan,
penelitian,variabelpenelitian,survey pendahuluan,metodepengumpulandata,
Pada penelitian ini akan dikaji khusus pada Gedung Rumah Sakit-
UniversitasSumateraUtara(RS - USU)yangberlokasidiJalan
Dr.MansurNo.9,Medan.
penelitianyang diinginkan.Jenispertanyaanyangdiajukan,kendaliterhadap
diselesaikanmerupakantigahalyang perludipertimbangkandalammenentukan
FokusTerhada
p
KendaliTerhada
JenisPertanyaanyan
p Peristiwayang Peristiwayangsedan
Strategi g
Eksperimen Bagaimana,mengapa Dit liti B j Yal /B
Ya
Survey Siapa,apa,dimana,berapa Ya
Tidak
AnalisaArsip Siapa,apa,dimana,berapa Ya/tidak
b kb b Tidak
Sejarah Bagaimana,mengapa Tidak Tidak
StudiKasus Bagaimana,mengapa Tidak Ya
Sumber:Yin,2002
surveydan studikasus.
Instrumenadalahsemuaalatbantu yangdigunakanolehpenelitiuntuk
objektifsehinggadata-datatersebutdapatmembantudalammengujihipotesaatau
menjawabrumusanmasalah.Instrumenyangdigunakanpadapenelitianiniterdiri dari:
a. Literatur/referensi pendukung
b.Kuesioner
c. Daftar periksa(checklist)
d.Peralatan penelitian
diantaranya:
b.PeraturandanStandarNasionalIndonesia(SNI)terkaitkriteriayang
terteradalam Greenship
d.Buku literatur
KuesionerGreenBuildingmerupakaninstrumenyang disusunpeneliti
Daftarperiksa(checklist)berbentukseperangkatpernyataanyang disusun
3.3.4. PeralatanPenelitian
Berikutperalatan/instrumenyang digunakanuntukmengetahuidataprimer
Green Building Gedung (RS – USU) mengacu pada Greenship untuk Gedung
Survey pendahuluaninidilakukansebelummelakukanpengukurandengan
cara:
menyampaikaninformasibagaimanapenelitianpadagedung akan
3.6. MetodePengumpulanData
Data adalah fakta atau fenomena yang sifatnya mentah atau belum
dianalisis,sepertiangka,nama, keterangandansebagainya.Dalampenelitianini
a.Data Primer
Dataprimermerupakandatayang dikumpulkandandiolahsendirioleh
Penelitimelakukanpengukuranlangsung padaobjekpenelitianyaitu
- Wawancara
dayapenghunigedungyangmengetahuikonsepgreenbuilding
secaraumumdansehari-harimengamatidanmenempatigedungini.
b.Data Sekunder
Datasekundermerupakandatayang diperolehdalambentukyangsudah
- Datauntuklandasanteoripenelitianyangdiambildaribukuliteratur,
2 Autocad2007
2 Fungsi gedung sesuai dengan Datasekunder Menyesuaikan fungsi gedung 1.Undang-UndangNo.28Tahun2002tentangBangunanGedung
dengan
peruntukan lahan pasal6ayat(1)
berdasarkan melihatRTRW/KotaMedan
2.PeraturanDaerah KotaMedanNo. 13 Tahun2011 tentang
3 RTRW
Memiliki dokumen Wawancara Wawancaradenganpihakgedungterkait 1.Undang-Undang No.32Tahun2009tentangPerlindungandan
lingkungan,
ketersediaandokumenyangdiisyaratka PengelolaanLingkunganHidupPasal34
AMDAL dan/atauUKL-UPL
4 Kesesuaiangedungterhadapstandar Data Pengamatan langsung Undang-UndangNo.28Tahun2002tentangBangunanGedung
terkait
keselamatanuntukkebakaran pengamata Pasal17ayat(1)
5 Kesesuaiangedungterhadapstandar Wawancara Wawancaradenganpihakgedungterkait 1.Undang-UndangNo.28Tahun2002tentangBangunanGedung
ketahanangempa ketahanangedungterhadapgempa Pasal18ayat(1)
6 Kesesuaiangedungterhadapstandar Data Pengamatanlangsungterkaitpenerapan 1.Undang-UndangNo.28Tahun2002tentangBangunanGedung
Variabel SumberData,Metode,danInstrume
No PrasyaratBerdasarkanGreenship n
1 ASD P1 Kebijakanmanajementapak
P2 Kebijakanpengurangankendaraanbermotor
2 EEC P1 Kebijakandanstrategi manajemenenergy
P2 Penggunaanenergiminimum
3 WAC P1 Kebijakanpenggunaanair Sumberdata:wawancara
4 MRC P1 Refrigeranfundamental
P2 Kebijakanpembelanjaanmaterial Metode:
P3 Kebijakanmanajemenlimbah wawancaradenganpihak
5 IHC P1 Laranganmerokok gedungterkaitprasyaratyang
6 BEM P2 Kebijakanoperasionaldanperawatan diisyaratkan
Variabel Instrumen/Peralatan
No TolokUkurBerdasarkanGreenship SumberData Metode PeraturanTerkait Alat
1 ASD1 Terdapatminimal5jenisfasilitasumumdalam 1.Datapengamatan Memetakanfasilitasumumyan PeraturanMenteri GPS
g PU
(Aksesibilitas jarakpencapaianjalanutamasejauh1500mdari 2.Datasekunder
tapak adadalam radiusyang No. 30/ PRT/ M/
Masyarakat) Menyediakanfasilitaspejalankaki yang aman, 3.Pengukuran diisyarakatkan menggunakan
petakampus danpengamatan 2006Bab2B
nyamandanbebasdariperpotongan akses langsungmenggunakanGPS
kendaraan bermotoruntukmenghubungkan
minimal 3fasilitasumum diatasdanataudengan
Adanya halte atau stasiun transportasi umum
orientasimenujubangunantetanggatanpaharus
Mendedikasikanuntuk kepentinganumumbaik
diwajibkan ataupunataskesadaransendiri
sebagian darilahanterbukanya
untukantaralain: utilitasumum pendukung
Revitalisasibangunancagarbudaya.
9 EEC1 IKElistrikgedungmenunjukkannilaidibawah 1.DataSekunder 1.Melihat rekening listrik Pedoman Microsoft
(Energi dihasilkan oleh energi terbarukan atau 2 kWp gedung/ bagian M/E terkait
15 EEC7 0.25 % penurunan CO2 Emission Reduction 1.Datasekunder 1.Melihat rekening listrik - Microsft
(PenurunanEmisi Measuresdarioriginalemission. 2.Pengukuran bulanangedung Excel2010
Energi) 2 Menghitung jumlah emisi
16 WAC1 Adanyasub‐meterkonsumsiairpadasistemareap 1.Wawancara 1.Wawancara dengan pihak - Kuesioner
(Sub-meterAir) ublik,areakomersildan utilitasbangunan. 2.Datapengamatan gedung
2.Pengamatanlangsungdenga
n mengecekketersediaan
17 WAC2 Adanya SPO dan pelaksanaannya mengenai Wawancara l
Wawancara k (
dengan )
pihak - Kuesioner
(Penguranga maksimum 20% dari konsumsi air secara 2.Datasekunder terkaitsumberair Excel2010
n k l h air yang menggunakan deep well
Konsumsi
Penggunaan 3.Pengukuran 2.Menghitung
SumurDalam maksimum 10% dari konsumsi air secara kebutuhan/ penggunaan
23 WAC8 50%daritotalunitkeranairpadaareapublik 1.Datapengamatan 1.Mengecek ketersediaan fitur - 1.Kuesione
r
(Efisiensi Air menggunakanfiturautostop 2.Pengukuran autostoppadakeranair
80%daritotalunitkeranairpadaareapublik 2.Microsft
Keran) menggunakanfiturautostop. 2.Mengukur/
b di k
Pengamatan langsung Excel
24 MRC1 Menggunakanseluruhsistempendinginruangan Datapengamatan - -
dan
(PenggunaanNon denganbahan refrigerantyang
memilikiODP=0 (nonCFCdan nonHCFC). mengidentifikasi
25 MRC2 DaftarMaterial yangRamahLingkungan 1.Wawancara Melihat dokumen - 1.Kuesione
dan r
(Pembelanjaan 2.Pengukuran
a.80%Produksiregionalberdasarkan total wawancara dengan pihak 2.Microsft
Material) pembelanjaanmaterialkeseluruhan gedung terkaitpembelanjaan
materialyangdigunakan pada Excel
b. 30% Bersertifikat SNI / ISO / ecolabel gedung
2010
berdasarkan total pembelanjaan
pembelanjaanmaterialkeseluruhan
yangterbuatdaristyrofoamdannon‐foodgrade
Adanyaupayapenanganansampahdarikegiatan
renovasikepihakketigaminimal10%daritotal
30 IHC2 Dilarang merokok di seluruh area gedung dan 1.Datapengamatan Wawancara dengan pihak -
(Pengendalian tidak menyediakan bangunan/area khusus 2.Wawancara gedung dan
di dalam gedunguntukmerokok.Apabila pengamatan
AsapRokok) langsungdiseluruhareagedung
menyediakanarea khususmerokokdi
luargedung harusberjarakminimal5 m
daripintumasuk,
tempatmasuknyaudarasegardanbukaan
Ambang Batas
33 IHC5 Pembersihanfilter,coilpendingindanalatbantu Wawancara 1.Wawancara dengan pihak Kepmenkes Kuesioner
RI
(PolusiBiologis) VAC(VentilationandAirConditioning) sesuai gedungterkait:
dengan jadwalperawatan berkala untuk No.1405/Menkes/S
- sistem ventilasi dan K/ XI/2002 tentang
mencegahterbentuknya pendinginruangan
lMelakukan
td j b i Persyaratan
pengukuran jumlah bakteri
dengan - laporan kualitas udara
bebasbakteridankuman Kesehata
jumlah3maksimal kuman 700koloni/m3udara n
2.Wawancara
danbebaskuman patogen padaruanganyang terkait ketersediaan Lingkungan Kerja
ditentukanGBCINDONESIA (berdasarkan bukti
Perkantoran dan
Keputusan MenteriKesehatan RI
laboratorium Industri
No 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang k
34 IHC6 Hasil pengukuran menunjukkan 1.Datapengamatan Mengukurintensitascahaya di 1.SNI Luxmeter/
tingkat
(Kenyamanan 2.Datasekunder beberapa sampel 03‐6197‐2000tentan 4in1
pencahayaan (iluminasi) di setiap ruang kerja ruangan denganalatbantu. gKonservasi
Visual) 3.Pengukuran
sesuai dengan SNI 03‐6197‐2000 EnergipadaSistem
tentangKonservasiEnergipadaSistemPencahay
Pencahayaan
aan*
35 IHC7 Hasilpengukuranmenunjukkantingkatbunyidi 1.Datapengamatan Mengukur kebisingan di SNI Soundlevel
k j id S 03 6386 2000 03 6386 2000
periksa(checklist)dengankondisigreenyang adadalamGreenshipyang
digunakan.Setelahdilakukanpenyesuaianlaludiperolehpoinuntuk setiap
3.8. ProsesPenelitian
PEMBAHASAN
terbangun(existingbuilding)karenatelahberdirilebihdari5tahun.Gedung yang
RIpadatahun 2016.
4.2. SyaratKelayakanBangunan
Sebuahgedung harusmemenuhikelayakansebelumdilakukanproses
berdasarkanpadaUndang-Undang maupunperaturanyangtelahditetapkanoleh
Lantai Luas(m2)
I 11.000
II 10.000
III 10.000
IV 10.000
V 9.200
Sumber:DataSekunder,2016
RTRW setempat
Gedung,Pasal6ayat(1)Pemerintahmewajibkanbangunangedung denganfungsi
Upaya PemantauanLingkungan(UPL)
danPengelolaanLingkunganHidupPasal34bahwasetiapjenisusahayang tidak
Gedung,Pasal18ayat(1)persyaratankemampuanstrukturbangunangedung
mendukung bebanmuatanhidupdanbebanmuatanmati,sertakemampuanuntuk
laba.
Kebakaran
persyaratankemampuanbangunangedung untukmendukungbebanmuatan,serta
kebakarandanbahayapetir. Kemampuanbangunangedungjugameliputi
aktif
alarmkebakaran,sistemhidran,danpemadamapiringan(APAR).Namun,saat
Cacat
tabel 4.2.
RS USU
Setelahdilakukananalisiskelayakanbangunanberdasarkan
No. Tidak
Kriteria Layak
1. Luasminimumgedungadalah2500m2 -
2. FungsigedungsesuaidenganperuntukanlahanberdasarkanRTRW -
3. Memilikidokumenlingkungan,AMDAL,dan/atauUKL-UPL -
4. Kesesuaiangedungterhadapstandarkeselamatanuntukkebakaran -
5. Kesesuaiangedungterhadapstandarketahanangempa -
6. Kesesuaiangedungterhadapstandaraksesibilitasdifabel -
4.3. AnalisisPrasyaratPerangkatPenilaianGreenshipUntukGedung
Terbangun
Prasyarat(Prerequisite)dalampenilaianGreenBuilding adalahkriteria
yangwajibdipenuhidandiaplikasikan dalamsuatubangunan.DalamGreenship,
Memenuhi
No Kategori Prasyara Ya Tidak
1 ASD P1 Adanyasuratpernyataanyangmemuatkomitmenmanajemenpunca
k
mengenaipemeliharaan eksteriorbangunan,manajemenhama
terpadu/integrated pest management (IPM), dan gulma serta
P2 j h bit t kit t kd k b h b h
Adanyasuratpernyataanyangmemuatkomitmenmanajemenpunca
k
untukmelakukan berbagaitindakandalamrangkamencapai
pengurangan pemakaiankendaraan
Adanyakampanyedalamrangkamendorongpenguranganpemakaia
n
kendaraan bermotorpribadidenganminimalpemasangankampanye
2 EEC P1 Adanya surat pernyataan yang memuat komitmen dari
manajemen
k kampanyekdalam
Adanya d rangkadit i t penghematan
mendorong t h t energi
d
denganminimalpemasangankampanyetertulissecarapermanendi
P2 MemperlihatkanIKElistrikselama6bulanterakhirsampailebihkecil
dariIKElistrikstandar acuanyang ditentukanolehGBC
INDONESIA (Perkantoran250kWh/m2.tahun,
Memperlihatkanadanyapenghematanenergi5%ataulebihpada6
adanyaAuditdanrencanaphaseoutdalampenggunaan CFCsebagai
refrigerandalamkurunwaktu3tahunmendatang sertamengurangi
konsumsiCFCdarikebocoran dankerusakanmesinpendinginyang
P2 Adanyasuratpernyataanyangmemuatkebijakanmanajemenpuncak
yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah
lingkungandalamdaftardibawahini:
a. Produksiregional
b. BersertifikatSNI/ISO/ecolabel
c. Materialyangdapatdidaurulang(recycle)
j.PlafondatauPartisiyangtidakmengandungasbestos
P3 Adanyasuratpernyataanyangmemuatkomitmenmanajemenpuncak
yangmengaturpengelolaansampahberdasarkanpemisahanantara:
Adanya kampanye dalam rangka mendorong perilaku pemilahan
sampahterpisahdengan minimalpemasangankampanyetertulis
5 IHC P1 Adanya surat pernyataan yang memuat komitmen dari
manajemen
k k d i i li i k ifi
Adanyakampanyedilarangmerokokyangmencakup k kd l
dampaknegatif
darimerokokterhadapdirisendiridanlingkungan denganminimal
6 BEM P1 AdanyaRencanaoperation&maintenanceyangmendukungsasaran
pencapaianrating‐ratingGREENSHIPEB, dititikberatkanpada:
systemmekanikal&elektrikal,sistemplambingdankualitasair,
pemeliharaan
Analisiskesesuaiandiperolehdengancara membandingkanhasildaftar
periksa(checklist)dengankondisigreenyang adadalamGreenshipyang
digunakan.Setelahdilakukanpenyesuaianlaludiperolehpoinuntuk setiap
kriterianyauntukkemudian dijumlahkanhasilnyamenjaditotalpoindanakan
Tujuandarikriteriainiadalahmendorong suatupembangunanuntukberadadi
kawasanyang memilikijaringanfasilitasumum,sehinggamemudahkanpara
kendaraanbermotor.Tolokukurpertamadalamkriteriainiyaitumemenuhi 5
Tabel4.5.DaftarFasilitasUmumdiSekitarGedungRS USU
4. TamanHewanUSU 100
5. BankNegaraIndonesia(BNI) 200
6. PTPOSIndonesia 800
7. BankBTN 850
Sumber:LaboratoriumSurveidanGeopasialFakultasTeknikUSU
Keterangan:
:GedungRS USU
:FasilitasUmum
Tolokukurkeduayaituadanyafasilitaspejalankakiyang aman,nyaman
massal.TolokukurinitidakterpenuhikarenahanyaBankBNIyangmemiliki
sebenarnyafasilitasumumlainyang dapatdijangkaupejalankakiadalahjalan
ukurkeduatidak memperolehpoin.
Tolokukurketiga yaituadanyahalteataustasiuntransportasiumum
dalamjangkauan200mdarigerbang lokasibangunandenganperhitungandiluar
4.4.1.2. PenguranganKendaraanBermotor
Dalamkriteria pengurangankendaraanbermotor,terdapat1(satu)tolok
ukuryang bernilai1(satu)poin,yaituadanyasalahsatuopsiberikutditerapkan
sepeda motor pribadi, baik yang di bawa oleh karyawan maupun oleh pasien yang
4.4.1.3. Sepeda
Tolokukurpertama,yaituadanyaparkirsepedayang amansebanyak1
parkir sepeda.
motor maupun sepeda, dan di jaga oleh petugas keamanan yang berada di post
dibandingkandengankebutuhansebanyak17(tujuh) unitparkiryang
diisyaratkanGreenship.Namun,lahanparkirsepedayang aman
dannyamanbagipenggunagedungyang membawasepedamilikpribadibelum
mandishower,dianggapbelummemenuhikriteria Greenship.
areagedung,mengurangierositanahdanbebansistemdrainasesertamenjaga
keseimbanganairtanahyangadadalamareagedung.Dalamkriterialansekap padalahan
Tolok ukur pertama dan kedua yaitu adanya area lansekap berupa
Sumber:sekunder (2016)
lokaldenganjarakmaksimal1.000kmdantanaman produktif.
USU),sebagianbesartanamandisekitargedung
4.6) :
Sumber:sekunder (2016)
danuntukluasanlansekapeksistingyang mencapai71%jugasudahmemenuhi.
(tiga)poin.
4.4.1.5. EfekPulauPanas
atapdannonatapdenganminimalnilai0,3.Kondisieksisting padaGedungRS
areaperkerasan non atap berupa area vegatasi hijau dan pavingblok (Tabel 4.7).
Luas Lx
Material ( )2
1. Atap CorBeton 5.000,00 0,35 1.750,00
Lysaght 6.000,00 0,25 1.500,00
11.000,00 3.250,00
Albedo1 0,38
2. Lansekap Vegetasihijau 27.000,00 0,35 9.450,00
Paving 18.900,00 0,35 6.615,00
45.900,00 16.065,00
Albedo2 0,28
Dengandemikianalbedototaluntukarea perkerasanatapadalah0,38
sedangkan untuk area non atap adalah 0,28. Nilai tersebut sudah memenuhi
4.4.1.6. ManajemenLimpasanAirHujan
ResapanAirHujanuntukLahanPekarangan,makarumusyang dipakaiuntuk
Vab0,855CtadahxAtadahxR/1000.............(4.1)
Dengan asumsibahwa volume yang terhitung hanya limpasan hujan
Area Vab
TataGunaLahan (m2) Koefisien (m3)
Atap Corbeton 5.000,00 0,95 475,00
Seng 6.000,00 0,95 570,00
Lansekap Paving 18.900,00 0,7 13.230,00
drainase.Belumadanyausahadanteknologiuntukmengurangibebanlimpasan air
4.4.1.7. ManajemenTapak
Terdapat2(dua)tolokukurdenganmasing-masing bernilai1(satu)poin
padakriteria manajementapak,diantaranya:memilikidanmenerapkanStandar
keseluruhanareatapak bangunan.
UntukGedungRSUSU,kondisieksisting saatini,gedungtidak
namununtukareahabitatsatwa tidaktersedia,
4.4.1.8. LingkunganBangunan
kebakaran).
2 (dua) poin.
poin yang diperoleh yaitu sebesar 9 poin dengan rincian sesuai pada tabel 4.9
berikut:
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
ASD Terdapat minimal 5 jenis fasilitas umum dalam jarak 1
1 Menyediakanfasilitaspejalankakiyangaman,nyamandan
denganjarakmaksimal1000kmdantanamanproduktif 1
ASD Menggunakanbahanyangnilaialbedorata‐rataminimal0,3
5 sesuai dengan perhitungan pada area atap gedung 1
yangtertutupperkerasan
Menggunakanbahanyangnilaialbedorata‐rataminimal0,3
sesuaidenganperhitunganpadaareanonatapyangtertutup 0
ASD Penguranganbeban volume limpasanair hujan dari luas
6 lahankejaringan drainasekotasebesar50%totalvolume 0
hujanharian
ASD MemilikidanmenerapkanSPOpengendalianterhadapham
7 a
1
Penyediaanhabitatsatwanonpeliharaanminimal5%dari
keseluruhanareatapakbangunan,berdasarkanareaaktifita 0
ASD sMelakukanpeningkatankualitashidupmasyarakatsekitar
he an(h )
8 gedungdenganmelakukan salahsatudaritindakanberikut:
perbaikan sanitasi, penyediaan tempat beribadah, 1
Membukaaksespejalankakikeminimal2orientasimenuju
bangunantetanggatanpaharusmelaluiareapublik 1
Dalamkategoriefisiensidankonservasienergi,terdapat7(tujuh) kriteria
Kriteriapengoptimalandalamkategoriinimemegang nilaiyangpaling
itu perlu adanya upaya untuk mendorong penghematan energi melalui langkah-
berdasarkanbesarnyakonsumsienergi(kWh)rata-ratayangadadalaminformasi
rekeninglistrikbulanan(kWh)dibagiluaslantaidalamgedung(m2).Gedung
KonsumsiEnergiListri IKEBulanan
No. Bulan k (kWh/m2)
1 Januari 188.000 4,58
2 Februari 168.000 4,09
3 Maret 148.000 3,61
4 April 188.000 4,58
5 Mei 188.000 4,58
6 Juni 188.000 4,58
7 Juli 212.000 5,17
8 Agustus 188.000 4,58
9 September 168.000 4,09
10 Oktober 202.000 4,92
11 November 198.000 4,83
12 Desember 200.000 4,87
Total 2.236.000 54,48
Rata-rata 186.334 4,54
PelaksanaanKonservasiEnergidanPengawasannyadiLingkunganDepartemenPendid
Dalamkriteriainiterdapattolokukuryangbernilaimaksimal16poin.
minimaldalam6bulanterakhir,maka memperoleh9poin.DanapabilaIKE
menunjukanpenurunansetiap3% akanmendapat1pointambahansampai
maksimal16poin.IKElistrikstandaruntukPerkantoranmenurutGBCIyaitu
sebesar250kWh/m2/tahun.Olehkarenaitu,jikadibandingkannilaiIKElistrik
listrik gedung menunjukan nilai di bawah IKE listrik standar acuan dalam 6
Terdapat2(dua)tolokukurdenganmasing-masing bernilai1(satu)poin
padakriteriaini,diantaranya:pernahmelakukankomisioningulang atauretro-
komisioning padaperalatanutamaMechanicalVentilationandAir
Dalamkriteriainiterdapat2(dua)tolokukurdenganjumlahnilaisebesar
12 poin, antaralain:
3-1. KontrolPencahayaan
memilikidayauntukpencahayaanlebihhemat20%daridayapencahayaan yang
Dalamhalinitolokukurpertamatidakterpenuhidikarenakanlampu
sementaradayapencahayaanmaksimumyangdiizinkanSNI terkaituntuk
kategoriruang kantoradalah15W/m2.Sedangkanuntuktolokukurkedua,
Conditioner/ MVAC)
memakaisistemACyangdioperasikandenganlistrik,maka efisiensi
(Tabel 4.11) :
Tabel4.11. EfisiensiMinimumpadaSistemACMenurutGBCI
4.4.2.4. PengawasanEnergi
Tolokukurpertamadalamkriteriainiyaitumemasang kWhmeteruntuk
mengukurkonsumsilistrikpadasetiapkelompokbebandansistemperalatan, yang
meliputisistemtataudara,sistemtatacahayadankotakkontak sertasistem
bebanlainnya.Kelompokbebanyang dimaksudadalahbebanpemakaianlistrik
energiyangbaik.
Tolokukur ketigayaitumengapresiasikanpenggunaanenergidalam
kurunwaktu12bulanpadatahunsebelumnyadenganpenggunaanenergitotal pada
tahunberlangsungsecarayeartodateataumenerapkandukunganteknologi untuk
Management System).
Kondisieksisting saatini,didalamGedungRSUSUsendiritidak
mengontrolperalatangedung.Olehkarenaitu,untukkriteriainigedung tidak
memperoleh poin.
transportasidalamgedung,sistemdistribusiairbersihdankotor(pompa) dan
pemeliharaan.
Penggunaanenergiterbarukandimaksudkansebagaisumber energi
alternatifuntukmengurangipenggunaanenergilistrikyangberasaldaribahan bakuyang
tidakterbarukansepertienergifosildanbatubara.Tolokukurdalam
maksimal 5 poin).
DayalistrikeksistingyangdigunakanGedungRSUSUsaatiniadalah
Namun,dikarenakanGedungRSUSUtidakmemilikisumber energialternatif
4.4.2.7. PenurunanEmisiEnergi
menyerahkanperhitunganpenguranganemisiCO2 yangdidapatkandariselisih
menggunakangridemissionfactoryangtelahditetapkandalamKeputusanDNA pada
energi.
dapatdihitungdenganmengalikanpenggunaanlistrikdenganfaktoremisi
Kondisieksisting penggunaanlistrikselamatahun2015berdasarkandata
rekeninglistrikadalahsebesar2.236.000kWh.
Selisih
KonsumsiEnergi Emisi Emisi
Rata-rata
Listrik Energi
2
Energi
Bulan
Januari 188.00
0
Februari 168.00
0
Maret 148.00
0
April 188.00
0
Periode Mei 188.00
Laporan 0 178.000 122.286
Juni 188.00
Ke 1 0
Juli 212.00
0
Agustus 188.00
0 Universitas Sumatera Utara
September 168.00
0
Oktober 202.00
Setelahdianalisisdari hasilperhitungandalam kategori Efisiensidan
KonservasiEnergi(EEC)beberapakriteriamemenuhitolokukuryang telah
ditetapkan,sehinggapoinyang diperolehyaitusebesar20poindenganrincian
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
EEC IKElistrikgedungmenunjukkannilaidibawahIKElistrik
1 standaracuandalam 6bulanterakhir,makasetiap3% 9
penurunan akan mendapat 1 poin tambahan sampai -
2
EEC Pernahmelakukankomisioning
ulangatauretrokomisioning
2 - 2
dengansasaranpeningkatankinerja(KW/TR)padaperalat
Adanya komisioning berkelanjutan secara berkala
dalam
- 2
Bilapoindiatasterpenuhimakaadatambahanpoinuntuk
testing,komisioningulangatauretrokomisioning dengan
sasaranpeningkatan kinerja(KW/TR) - 1
EEC Melakukan
penghematandenganlampuyangmemilikidaya
3 - 0
untukpencahayaanlebihhemat20%daridayapencahayaa
Menggunakan minimum 50% ballast frekuensi
tinggi
- 0
Melakukan efisiensi peralatan yang memakai sistem AC
yangdioperasikandenganlistrik - 0
EEC PenyediaankWh meter yang meliputi:sistemtata udara,
4 sistemtatacahayadankotakkontak,sistembebanlainnya, - 0
danruang yangtidakdikecualikanataudikondisikan
Adanyapencatatanrutinbulananhasilpantaudankoleksi
data pada kWh meter. Pencatatan dilakukan selama - 0
i i 6 b l penggunaan
Mengapresiasi t khi energi dalam bentuk
Display
- 0
Menerapkandukunganteknologiuntukmemonitoringdan
mengontrolperalatangedungmelaluiteknologiEMS - 0
EEC Panduan pengoperasian dan pemeliharaan seluruh
sistem
- 1
7 originalemission - 3
4.4.3.1. Sub-MeterAir
komersildanutilitasbangunanmenjaditolokukurpenilaian.Tujuanadalah
sebagaialatuntukmemantaupenggunaanair di dalamgedung.Halinidilakukan
sebagai upaya dalam pencatatan dan pengontrolan penggunaan air agar tidak
Pada kondisieksistingdiGedungRSUSU,sumber
meter air tidak ada, melainkan terpusat menjadi satu kesatuan. Oleh
proseduroperasidanpelaksanaannyamengenaipemeliharaandanpemeiksaan
proseduroperasidanpelaksanaannyamengenaipemeliharaandanpemeriksaansiste
4.4.3.3. PenguranganPenggunaanAir
hydran. Diperoleh dari wawancara dan data yang ada, tidak terdapat penghematan
pemakaian air di setiap bulan nya, oleh karena itu, untuk kriteriaini,gedungtidak
memperoleh poin.
4.4.3.4. KualitasAir
uji laboratoriummengenaikualitasair.Olehkarenaitu,untukkriteriaini,gedung
Merujukpada ketentuanGreenship,apabilamenggunakansistem
pendinginnonwatercooled,makatolokukurinimenjaditidakberlaku.Halinisistempend
menggunakancooling tower.
Alternatiflainselaintolokukurdiatasyaitu100%kebutuhanirigasi
Berdasarkanketentuantersebut,gedung jugatidakmemperolehpoindikarenakan
untukkebutuhanairirigasi,termasukuntukkebutuhanpenyiramantamanyang adadi
poin,yaitumenggunakansistemfiltrasidisetiapdapuryang menghasilkanair
Padakriteriainiterdapatsatutolokukuryang bernilaimaksimal2(dua)
poin,yaitukonsumsiairyangmenggunakandeepwell≤20% konsumsiairsecara
keseluruhan.
Padakriteriaefisiensiairkeranterdapat1(satu)tolokukuryang bernilai
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
WAC Adanyasub‐meterkonsumsiairpadasistemareapublik,area
1 komersildan utilitasbangunan. - 0
WAC Adanya standar prosedur operasi dan
pelaksanaannya
2
mengenaipemeliharaan
danpemeriksaansistemplambing 1
-
WAC Untukgedungdengankonsumsiair20%diatasSNI,setiap
3 penurunan10%mendapat1 poin - 0
WAC Menunjukkanbuktilaboratorium6bulanterakhirdariair
4 sumberprimeryangsesuaidengankriteriaairbersih - 1
WAC Menggunakanairdaurulangdengankapasitasyangcukup
5 untukkebutuhanmakeupwatercoolingtower.Tolok Ukur
inihanyaberlaku bagigedungyangmenggunakan cooling - 0
100% kebutuhanirigasi tidakbersumberdari sumber air
primer gedung(PDAMdanairtanah) - 0
Menggunakanairdaurulangdengankapasitasyangcukup
untukkebutuhanflushingWC,sesuaidenganstandarWHO - 0
Mempunyaisistemairdaurulangyangkeluarannyasetara
denganstandarairbersihsesuaiPermenkesNo.416tahun
- 0
WAC Menggunakansistemfiltrasiyangmenghasilkanairminu
m
6
yangsesuaidenganPermenkes No.492tahun2010tentang
- 1
WAC P
Konsumsit air
K yang
lit menggunakan
Ai Mi i deep
i ldiwelltimaksimum
d
7 ≤20%darikonsumsiair secarakeseluruhan - 2
WAC ≥50% dari total unit keran air pada area publik
8 menggunakanfiturautostop - 2
yang memiliki sistem AC dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu
Berbeda dengan AC Split lainnya seperti panasonic, Midea, LG, dll yang
22inisebesar 0,05,sedangkanyang
nilai ODP AC Central bernilai 0 (nol) dan non CFC, Oleh karenaitu, untuk
4.4.4.2. PembelanjaanMaterial
penilaian,diantaranya:adanyadokumen-dokumenyang menjelaskanpembelanjaan
presentasenyaterhadapkeseluruhanmaterial bangunanyaitu :
e) 2% Material terbarukan
dicat.Sedangkanuntukdinding bagiandalamgedung,diarealobby
didalamruangankerjatidakdiberikeramik.Untuk
Tidakdiketahuiapakahsewaktudidesainatapiniada kemungkinanakanmenjadi
greenroofatau roofgardenyangdapatmenguntungkangedunguntukmenyerap
airhujanyang turun.Karenadenganadanyaroofgardendiyakinisetelahroof
tetapditanahuntukpertumbuhantanaman,sedangkansisanya akanmasukke
baikditunjukkandenganpenggunaanlampuyang didominasitidakmengandung
asbestos).Dengandemikian,dikarenakandokumen-dokumenyang dimaksud
Dalamkriteriaini,terdapat4(empat)tolokukur,yang masing-masing
pihak Direktur Sarpras Medik & Pelayanan Penunjang RS USU, pengumpulan dan
pemilahan sampahberdasarkanjenisnyasudahditerapkansehinggalaporanyang
organikdan sampah anorganik yang merupakan tolak ukur yang kedua. Pihak
Rumah Sakit juga melakukan kerjasama dengan badan resmi pengolahan limbah
organik dan anorganik untuk melakukan pengolahan sampah secara mandiri yang
memiliki prinsip 3R (Reduce, Reusu, Recycle), yang tentunya hal ini masuk dalam
kategori yang ke 3.
Sedangkantolokukur keempatyaituadanya
upayapengurangansampahkemasanyang terbuatdariStyrofoamdannon-food
gradeplastictidakdapatdipenuhikarenaberdasarkanwawancara,upayatersebut belum
(tiga) poin.
4.4.4.4. ManajemenLimbahBeresiko
Dalamkriteriainiterdapatsatutolokukuryangbernilai2(dua)poin,
tidak memperolehpoin.
Dalamkriteriainiterdapat1(satu)tolokukuryang bernilai1(satu)poin,
yaituadanyaStandarProsedurOperasi,danlaporanpenyaluranbarangbekas
yangmasihdapatdimanfaatkankembali.Berdasarkanwawancara denganpihak
memperolehpoin.
SumberMaterial(MRC),seluruhkriteriatidakmemenuhitolokukuryang telah
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
MRC Menggunakan seluruh sistem pendingin ruangan dengan
1 bahanrefrigerantyangmemilikiODP=0(nonCFCdan - 2
MRC HCFC)
DaftarMaterial yangRamahLingkungan
2
a. 80%Produksiregionalberdasarkantotalpembelanjaan
materialkeseluruhan.
b. 30% BersertifikatSNI/ISO/ecolabelberdasarkantotal
pembelanjaanmaterialkeseluruhan.
c. 5% Material yang dapat didaur ulang (recycle)
berdasarkantotalpembelanjaanmaterialkeseluruha
n.
Adanyadokumenyangmenjelaskanpembelanjaanmaterial
sesuaidengankebijakandiatas(minimal3) - 3
MRC AdanyaStandarProsedurOperasi,PelatihandanLaporan
Dalamkriteriainiterdapat1(satu)tolokukuryang bernilai2(dua)poin,
yaitudesainruanganmenunjukkanadanyapotensiintroduksiudara luarminimal
sesuaidenganSNI 03-6572-2001atauASHRAE62.1-2007.Tujuankriteriaini
kesehatan parapenghunigedung.
LajuUdaraLuar Densitas
No KategoriRuang (per100m2)
1 Ruangkerja 2,5 5
2 Arearesepsionis 2,5 30
3 Telepon/entridata 2,5 60
4 Mainentrylobbies 2,5 10
Sumber:ASHRAE62.1-2007
Luas Jumlah
*)memenuhistandar
BerdasarkanpengamatandibeberaparuangkerjaGedungR S USU,
kapasitasruangdengan ukuran≤20m2,rata-ratapenghuniperruangnyaadalah1-
4.4.5.2. PengendalianAsapRokok
Tolokukurdalamkriteriainiyaitumemasangtanda“DilarangMerokok di
gedung.
Berdasarkanpengamatandanwawancara yangdilakukan,pada
kenyataannyaGedungRSUSUmenerapkan peraturan-peraturantentang
dibuktikandenganadanyarambu-rambudilarang merokokdibeberaparuangan
kerjasajadandidalamtransportasivertikal(lift),sedangkanruangan khusus
4.4.5.3. PemantauanCO2danCO
adanyainstalansi sensorgaskarbondioksidapadaruangan-ruangandengan
dalamruangyang apabilasudahsesuaidenganKeputusanMenteriKesehatanRI
No.1405/Menkes/SK/XI/2002tentang PersyaratanKesehatanLingkunganKerja
Untuk tolok ukur ini tidak memperoleh poin karena gedung belum pernah
melakukan pengukuran.
4.4.5.6. KenyamananVisual
mengetahuikondisipencahayaan.Olehkarenaituperludilakukanpengukuran
4.18).
Ruangan PengukuranPencahayaan(Lux)
Lantai Pagi (10.00 – 12.00)
1 Ruang Loby Utama 66,7
Ruang Rawat Jalan 78,9
Ruang UGD 89,8
2 Ruang Rawat Inap 1 96,3
Ruang Rawat Inap 2 96,8
Ruang Rawat Inap 3 97,9
3 Ruang Tunggu ICU 86,3
4 Ruang Rapat Kantor 100,7
Ruang Administrasi 108,6
Ruang Direktur 95,7
NilaiRata-rataPencahayaandiGedungRSUSU 91,7
setelahdilakukanpengukurandenganmenggunakanalatFour inOne,diperoleh
nilairata-rata
pencahayaandibawahstandaryangtelahditentukan,yaitu91,7lux. Dengan
demikian,untukkriteriainigedungtidakmemperoleh poin.
4.4.5.7. TingkatKebisingan
Tolokukur dalamkriteriatingkatkebisinganditetapkandengantingkat
kebisingansesuaidenganSNI 03-6386-2000.Berdasarkanhasilpengukurandi
beberapatitiksampeldisetiaplantai,diperolehhasilrata-rata61,89dBdengan
Tabel4.19. HasilPengukuranKebisingan
Ruangan PengukuranKebisingan(dB)
Lantai Pagi (10.00 – 12.00)
1 Ruang Loby Utama 68,9
Ruang Rawat Jalan 62,4
Ruang UGD 57,9
2 Ruang Rawat Inap 1 61,5
Ruang Rawat Inap 2 62,4
Ruang Rawat Inap 3 63,4
3 Ruang Tunggu ICU 61,0
4 Ruang Rapat Kantor 61,6
Ruang Administrasi 61,1
Ruang Direktur 58,7
NilaiRata-rataKebisingandiGedungRSUSU 61,89
6, ditetapkantingkatkebisinganuntukperkantoranyaitusebesar65dB
(<65dB).Olehkarenaitu,untukkriteriatingkatkebisingan,GedungRSUSUme
mperoleh1(satu)poin.
Apabilagedungtelahmengadakansurveykenyamananpenggunag
dankeberadaanhamadenganjumlahrespondenminimalsebanyak30% dari
BerdasarkanwawancaradenganbeberapapenggunaGedung
RSUSU,kegiatan survey
tersebutbelumpernahdilakukansehinggagedungtidakmemperolehpoin
untuk kriteriaini.
(IHC),beberapakriteriamemenuhitolokukuryang telah
ditetapkan,sehinggapoinyang diperolehyaitusebesar4poindenganrincian
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
IHC Kualitasudararuanganmenunjukanadanyaintroduksiudar
a
1 - 1
IHC Memasang tanda “Dilarang Merokok Di Seluruh Area
2 Gedung”dantidakmenyediakanbangunan/areakhususdi - 1
IHC Ruangan‐ruangan dengan kepadatan tinggi
3 (sepertiballroom/ruangserbaguna,ruangrapatumum,ruan
gkerja - 0
Ruangparkirtertutupdidalamgedungdilengkapidengan
instalasisensorgaskarbonmonoksida(CO)yangmemiliki - 0
sehinggakonsentrasiCOdidalamruangantidaklebihdari
23ppm.Sensordiletakkan50cmdiataslantaidekatexhaust
IHC ill
Pengukurankualitas udara dalamruangdilakukansecara
4 randomdengantitiksampelpadalobiutama,ruangkerja
atauruanganyangdisewatenant.Pengukuran dilakukan
minimal1titiksampelper1000m2 ataujumlahmaksimal 0
penilaiansampeladalah25titikuntuksatu gedung. -
IHC Pembersihan filter, coil pendingin dan alat bantu VAC
maksimalkuman 700koloni/m3udaradanbebaskuman
patogenpadaruanganyangditentukan GBCINDONESIA
(berdasarkan KeputusanMenteriKesehatanRI - 0
IHC Hasil pengukuran menunjukkan tingkat
pencahayaan
6 - 0
IHC Hasilpengukuran menunjukkantingkat
bunyidiruangkerja
7
sesuai dengan SNI 03‐6386‐2000 tentang Spesifikasi - 1
IHC Mengadakansurveikenyamananpenggunagedungantara
8 lainmeliputisuhuudara,tingkatpencahayaan ruang,
kenyamanansuara,kebersihangedungdankeberadaanha
0
ma pengganggu(pest -
1. Inovasi
4. Kontrak Green
etelahdianalisis,diperolehhasilbahwa darisemuakriteria
dantolok ukuryangsudah
diterapkan,kondisieksistingmanajemenlingkunganbangunan pada
dilakukankajianapabilagedung
akandidaftarkanuntukdinilai.Olehkarenaitu,
untukkategorimanajemenlingkunganbangunan,Gedung RSUSUtidak
Memenuhi Poin
No Kriteria Ya Tidak
BEM Aplikasiinovasidenganmeningkatkankualitasbangunan
1 secarakuantitatif,contoh:ASD4,EEC1,WAC3,danIHC
- 0
4 sehingga terjadi peningkatan efisiensi melebihi batas
Aplikasiinovasidenganmelakukanpendekatanmanajeme
n
sepertimendorong perubahanperilaku,contohASD2dan
- 0
BEM ASD8d MRC2 3d 4 hi t j di i k t
TersedianyadokumenDesignIntentdanOwner'sProject
2 Requirementberikutperubahan‐perubahannyayangterjadi - 0
TersedianyadokumenAsBuiltDrawing,spesifikasiteknis
danmanualuntukoperasionaldanpemeliharaan peralatan
(genset,transportasi dalamgedung,ACdancoolingtower)
berikutperubahan-perubahannya 0
yangterjadiselamamasa revitalisasidanoperasional. -
BEM Adanya satu struktur yang terintegrasi di dalam
struktur
3 - 0
operasional dan pemeliharaan gedung yang bertugas
Minimal terlibat seorang Greenship Profesional
dalam
- 0
BEM Untukbangunanyangdipakaisendiri,memilikiSPOdan
4 Training yang mencakup upaya‐upaya untuk memenuhi
kriteria‐kriteria dalam GREENSHIP untuk Gedung 0
-
BEM Adanyajadwalberkalaminimumtiap6bulandanprogram
5 pelatihandalampengoperasian danpemeliharaanuntuk
tapak,energi, air,material danHSES (Health Safety - 0
Adanyabukti pelaksanaanpelatihanuntuktapak,
energi,air,
- 0
materialdanprogramHSESberikutdenganevaluasidari
5.1. Kesimpulan
dilakukan pada Gedung Rumah Sakit (RS USU), maka dapat di simpulkan sebagai
berikut:
memilikidokumenlingkungan,AMDAL,dan/atauUKL-UPL,
kategori Efisiensi dan Konservasi Energi telah memenuhi satu dari dua prasyarat,
kategori Efisiensi dan Konservasi Air telah memenuhi satu dari dua prasyarat,untuk
kategori Sumber dan Siklus Material telah memenuhi satu dari tiga prasyarat yang
ada, dan kategori Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang telah memenuhi satu
3. Dari 41 kriteria yang ada dalam kategori Greenship, Gedung RS USU memperoleh
total poin sebesar 48 poin dari 117 poin maksimal, sehinggabisa dikatakan bangunan
Perunggu.
mencapai peringkat emas bahkan platinum, ada beberapa saran yang dapat
Terbangun, dimana RS USU banyak kehilangan poin pada beberapa kriteria tersebut,
diantaranya yaitu :
5. Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang hanya memperoleh 4 poin dari 20, dan
terakhir
6. Manajemen Lingkungan Bangunan Tidak memperoleh poin sama sekali, dari dari 16
yang di berikan.
5.3. Rekomendasi
Berikut ini ada beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi pihak
yang berkaitan, terutama bagi pihak Direktur Sarpras Medik & Pelayanan Penunjang RS
USUguna memperoleh poin dari tolok ukur yang belum memperoleh poin sehingga dapat
mencapai peringkat yang terdapat dalam Greenship. Namun, sebelum melakukan usaha
perbaikan terhadap gedung untuk memenuhi tolok ukur yang tertera dalam kriteria kredit
Greenship, gedung wajib memenuhi seluruh syarat kelayakan gedung dan kriteria
Dari enam syarat kelayakan bangunan, Rumah Sakit telah menerapkan seluruh syarat
yang ada, hanya saja terdapat 1 syarat yang di rasakan oleh peneliti belum lengkap, walau
pada beberapa bagian sudah terpenuhi, yaitu pada kriteria kesesuaian gedung terhadap
standar aksesibilitas difabel, tidak terdapat rambu atau penunjuk arah yang dapat di lihat
oleh keluarga atau pasien difabel yang menggunakan gedung, kedepannya sesegera
mungkin untuk mengupayakan desain khusus untuk para difabel karena kondisi saat ini
beberapa bagian gedung tidak menunjukkan desain yang mudah diakses oleh para difabel.
Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya jalur khusus difabel untuk menuju pintu masuk
utama gedung yang bagi orang normal saja harus menaiki anak tangga terlebih dahulu.
(tiga) lainnya yang berkaitan dengan wajibnya tersedia surat pernyataan yang memuat
komitmen manajemen puncak belum diterapkan oleh pihak manajemen gedung. Surat-
surat penyataaan yang dimaksud diantaranya terdapat pada tabel 5.1 berikut :
Tabel 5.1. Surat Pernyataan yang Wajib Dilengkapi Gedung RS USU Sebelum
Melakukan Penilaian Kriteria Kredit
Kategori Surat Pernyataan yang Mencakup:
Adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu oleh
EEC tim energi
Adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu oleh
WAC tim konservasi air
1. Memprioritaskan pembelanjaan material ramah lingkungan dalam setiap
kegiatan renovasi seperti menggunakan material lokal, material bersertifikat
SNI/ ISO/ ecolabel, material recycle, reuse, renewable, pre-fabrikasi, non-
MRC asbestos, dan sebagainya
2. Pengelolaan dan pemilahan sampah dilakukan berdasarkan jenisnya (sampah
organik, anorganik maupun sampah yang mengandung B3)
ASD, EEC, WAC, MRC dan IHC dengan memasang kampanye tertulis di setiap lantai
berupa stiker ataupun poster guna mendorong perilaku pengguna gedung dalam
1. Poster ajakan untuk tidak membawa kendaraan bermotor pribadi pada hari
3. Stiker pada tempat sampah yang membedakan antara sampah organik dan
sampah anorganik
Menurut analisis dan pengamatan yang telah dilakukan pada Gedung RS USU,
ada tolok ukur yang seharusnya dapat menyumbangkan poin tanpa melakukan renovasi
yang berarti. Namun poin tersebut gagal diperoleh dikarenakan perilaku pengguna
gedung yang tidak menyadari tindakan mereka dapat mempengaruhi kondisi eksisting
gedung yang bisa saja dikatakan sudah menerapkan desain gedung green. Poin yang
dimaksud dapat diperoleh dari kategori EEC yang memuat poin tertinggi dibanding lima
Diamati dari desain Gedung RS USU, terdapat dinding bangunan berupa kaca di
beberapa bagiannya terutama pada lantai 4 gedung, yang dapat difungsikan untuk
menghemat penggunaan energi listrik, terutama dari segi pencahayaan dari lampu.
menyebabkan lampu tetap dinyalakan pada jam kerja oleh penggunanya, baik itu pada
khususnya pada sisi tengah bangunan yang dapat melancarkan sirkulasi udara
Gambar 5.2. Pencahayaan Buatan dan Alami Pada Siang Hari di Beberapa Ruangan
dan Koridor