Gasket Kepala Silinder
Gasket Kepala Silinder
Gasket kepala silinder (cylinder head gasket) letaknya antara blok silinder dan kepala silinder, fungsinya untuk
mencegah kebocoran gas pembakaran, air pendingin dan oli. Gasket Kepala silinder harus tahan panas dan
tekanandalam setiap perubahan temperatur.
Umumnya gasket dibuat dari carbon clad steel (gabungan carbon dengan lempengan baja) karbon itu sendiri
melekat dengan graphite, dan kedua-duanya berfungsi untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan antara blok
silinder dan kepala silinder, serta menambah kemampuan melekat pada gasket.
O-rings
Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau
plastik. Dalam pemakaianya O-ringbiasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering
digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.
Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering O-ring ditambahkan
dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah antara dua
permukaan.Pressure back-up ring biasanya terbuat dari bahan plastik yang berfungsi untuk memperpanjang
usia O-ring.
Pada saat pemasangan O-ring seal, yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. Periksa O-ring
seal dari kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainya yang akan menyebabkan kebocoran.
Lip Seals
By tompul | October 12, 2013
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lip seal memikul semua jenis
kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau
juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan. Lip Sealjuga menahan perpindahan gerakan di antara dua
komponen yang dibatasi.Lip seal relatif sangat mudah dilepas pada saat perbaikan atau penggantian komponen.
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals. Dirt excluding lip seal digunakan untuk
membersihkan kotoran pada cylinder. Radial lipseal digunakan untuk mencegah kebocoran pada
perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi
pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal mempunyai
bibir seal pada diameter luar dariseal tersebut.
Radial lip seal menahan permukaan shaft dengan tekanan cairan dan garterspring. Garter spring menekan
bibir seal ketika tekanan cairan rendah. Pada operasi yang sebenarnya seal dibantu oleh lapisan tipis oli antara
bibir sealdan shaft, ini supaya bisa melumasi bibir seal dan mencegah kebocoran.
I. Bearings
Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan terhambat, maka akan menimbulkan panas. Hambatan
ini dikenal sebagai gesekan (friction). Gesekan yang terus menerus akan menyebabkan panas yang makin
lama semakin meningkat dan menyebabkan keausan pada komponen tersebut. Gesekan yang tidak terkontrol
dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan alat tidak bisa bekerja.
Gb. 1.2 Friction
Gb. 1.3 Bearing pada Transmisi
Fungsi bearing:
I.1 Jenis-Jenis Bearing
Solid Bearing
Anti-friction Bearing.
I.1.1 Solid Bearing
Gb. 1.5 Solid Bearing
Sleeve/Bushing Bearing
Spit-half Bearing.
Sleeve Bearing
Gb.1.6 Sleeve Bearing
Gb.1.7 Split-half Bearing
Bearing ini dapat diganti bila sudah aus. Split-half bearing umumnya diberi tambahan lubang oli, sering berupa
alur yang berfungsi untuk mengalirnya oli yang akan melumasi seluruh permukaan bearing. Split-half
Bearing juga mempunyai locking tabs (bagian yang menonjol) yang akan ditempatkan pada notches(coakan)
pada bearing caps. Tabs ini berfungsi untuk mencegah bearing bergerak horisontal pada shaft.
Split-half bearing biasanya terbuat dari dua tipe metal, permukaan bearing menggunakan aluminum yang lebih
lunak dari logam dan menghantarkan panas yang baik.
Manfaat dari solid bearing adalah:
Gb.1.8 Konstruksi Anti Friction Bearings
Anti Friction bearing terdiri dari:
Ball bearing
Roller bearing,
Needle bearing
Anti friction bearing tersusun dari beberapa komponen yaitu: Inner race, Outer race, Balls atau roller dan Cage.
Inner race atau Cone: cincin baja yang dikeraskan dengan diberi alur untuk
pergerakan rolleratau ball di bagian luarnya, sering dipasang pada shaft yang berputar sebagai
penyanggabearing.
Outer race: Outer race hampir sama dengan Inner race, outer race adalah cincin baja yang
dikeraskan dengan alur untuk pergerakan ball atau roller di bagian dalam.
Balls atau Rollers: Di antara Inner race dan outer race ada komponen yang berfungsi mengurangi
gesekan yang dilakukan oleh balls, rollers atau tapered rollers. Balls dan Rollersini terbuat baja yang
dikeraskan. Balls atau rollers bergerak bebas di antara inner dan outer race.
Gb. 1.9 Balls atau Rollers
Cage: Letak cage antara inner race dan outer race yang digunakan untuk menjaga
jarak ballatau roller yang satu dengan yang lainnya.
Gb. 1.10 Cage
Anti Friction Bearing mengurangi panas dengan cara mengurangi kontak area yang saling
bergesekan.Balls mempunyai contact point antara inner dan outer race untuk menahan beban sehingga
memungkinkan berputar dengan kecepatan tinggi. Lapisan oli lubrikasi berfungsi memisahkan komponen yang
saling berhubungan.
Gb. 1.11 Straight Roller
Tapered Roller, cara kerjanya sama dengan straight roller. Tapered bearing sering digunakan di
bagian ujung shaft yang berputar bersama untuk menahan radial load dan menahan gerak ke arah kiri,
kanan shaft (Thrust Load).
Needle Bearing cara kerjanya sama dengan straight bearing dan tapered bearing dengan linecontact.
Sebab dengan diameter yang lebih kecil, needle bearing bisa digunakan pada pengaplikasian di tempat-tempat
sempit.
· Caged Needle Bearing
Gb. 1.12 Caged Needle Bearing
Keuntungan Anti Friction Bearing:
Gb. 2.1 Seals
Fungsi dari seal yaitu:
1. Gaskets
Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang
diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara cylinder head dan block ,
antara block dan oil pan.
Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.
Gb. 2.3 Gasket
Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu berpedoman pada
spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran.
b. O-rings
Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karetsynthetic atau
plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagaiseal, O-ring sering
digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.
Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering O-ringditambahkan
dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah antara dua
permukaan. Pressure back-up ring biasanya terbuat dari bahan plastik yang berfungsi untuk memperpanjang
usia O-ring.
Pada saat pemasangan O-ring seal, yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. PeriksaO-ring
seal dari kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainya yang akan menyebabkan kebocoran.
c. Lip Seals
d. Duo Cone Seal
Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan
pelumas pada area yang luas. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit
perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban yang tiba-tiba.
Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanya terbuat dari karet, dipasangkan pada dua groove metal
retaining ring.
Gb. 2.8 Duo Cone Seal
Seal
Fungsi utama dari seal adalah untuk mencegah atau mengurangi kebocoran cairan atau fluida dengan
cara membentuk penghalang keluar masuknya suatu cairan seperti pelumas, minyak air, gas atau jenis fluida
lainnya.
Tipe dari Seal
a. Seal Statis (tetap)
Digunakan untuk sambungan atau hubungan yang tidak bergerak (berputar), kadang-kadang disebut juga
gasket.
Contohnya : hubungan antara badan mesin dan penutupnya, semua macam dari seal statis hampir sama.
b. Seal Dinamis
Seal ini digunakan untuk sambungan atau hubungan yang bergerak, memanjang atau berputar. Misalnya :
hubungan antara poros yang bergerak dengan rumahnya.
Penggunaan Cincin O
a. Pluyer torak silinder pneumatik dan hidrolik
b. Seal pipa statis pada flens pompa
c. Kopling hidrolik
d. Seal statis selubung bantalan
Jenis Bahan
Sil selalu dibuat dari bahan yuang lunak dalam bentyuk pipa, bahan yang digunakan untuk sil yaitu :
karet, kain kanvas, kain katun, teflon, rami dan goni atau campurannya. Ini semua digunakan untuk temperatur
rendah dan kecepatan keliling rendah.
Bahan lain yang tahan terhadap suhu tinggi yaitu gravit, batu bara, alluminium, tembaga, tembaga, dan
timah.
Umumnya sering digunakan pada pompa sentrifugal, ulir pengatur, torak pompa, batang torak, katup
penutup dan poros utama pada kapal.