Anda di halaman 1dari 15

Sistem Kopling Sepeda

Motor
Muhamad Hafidz Firdaus Priatama, S.T.
Komponen Mesin Sebelah Kanan
Jenis-jenis Kopling Sepeda Motor
Komponen Kopling Manual
Fungsi Komponen Kopling Manual

• Clutch Friction Disk = Sebagai kampas kopling,


pemindah daya mesin

• Clutch Pressure Plate (Plat Penekan) = menekan


clutch plate dan meneruskan tekananan dari friction
plate menuju kampas kopling

• Judder Spring = berfungsi untuk meredam


getaran-getaran atau lompatan-lompatan yang terjadi
antara plat gesek dengan kampas kopling.

• Clutch Lifter Rod = Untuk membebaskan


hubungan antara plat kopling dan plat penekan

• Clutch Outer Comp (Primary Drive Gear) =


menghubungkan putaran dari poros engkol mesin ke
gigi primer pada kopling.

• Center Clutch = sebagai komponen penyalur putaran


dari kampas kopling menuju poros transmisi.
Cara Kerja Kopling Manual
• Pada saat handle kopling ditekan, Clucth
Lifter menahan preassure plate melalui lifter
plate. Hal ini akan menghasilkan terjadinya
kerenggangan antara plat kopling dan kanvas
kopling, Sehingga putaran mesin menuju
transmisi dan roda belakang terputus.

• Pada saat gigi transmisi dimasukan,


kemudian handle kopling dilepas perlahan,
maka antara plat dengan kanvas kembali
merapat sehingga putaran mesin menuju
transmisi kembali dihubungkan untuk
selanjutnya diteruskan kerantai roda melalui
rantai roda.
Video Kopling Manual
Latihan Soal
• Jelaskan fungsi kopling pada mesin sepeda motor !
• Kopling pada sepeda motor di bagi menjadi 2, sebutkan apa saja !
• Pada sistem kerja kopling manual, terdapat handle kopling pada bagian stang sepeda
motor. Jelaskan fungsi dari handle kopling tersebut !
• Jelaskan fungsi dari komponen berikut :
a. Clucth Pressure Plate
b. Plat gesek
c. Judder Spring
• Kopling terletak pada bagian mesin sebelah kanan dan terlindungi oleh Right
Crankcase Cover, komponen yang ada pada bagian ini memiliki suhu yang sangat
panas ketika mesin bekerja. Mengapa demikian ? Jelaskan !
Perawatan Pada Kopling Manual

• Memeriksa bearing lifter


a. Kelancaran perputarannya
b. Kelonggaran dudukannya
• Memeriksa rumah kopling
a. Slot kopling dari keausan dan kerusakan
b. Gigi rumah kopling dari keausan dan kerusakan
• Memeriksa dan mengukur kampas kopling
a. Keausan dan kerusakan
• Memeriksa dan mengukur plat kopling
a. Keausan dan kebengkokan
• Memeriksa pusat kopling
a. Alur dan center-nya dari keausan dan kerusakan
• Memeriksa dan mengukur panjang per/pegas kopling
Memeriksa Bearing Lifter

• Putar inner race dari lifter bearing [1] dengan jari.


• Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.
• Juga periksa bahwa outer race duduk dengan erat pada lifter plate [2].
• Ganti bearing jika inner race tidak berputar dengan halus, tanpa suara,
atau jika outer race duduk dengan longgar pada lifter plate.
Memeriksa Per Kopling
• Periksa clutch spring terhadap kelelahan atau kerusakan.
• Ukur panjang bebas clutch spring.
BATAS SERVIS: 39,6 mm
Memeriksa Clutch Center
• Periksa alur-alur [1] dari clutch center [2] terhadap kerusakan atau
keausan yang disebabkan oleh clutch plates.
Memeriksa Clutch Disc
• Periksa clutch discs terhadap tanda-tanda gerusan atau perubahan
warna.
• Ukur tebal masing-masing disc
BATAS SERVIS:
• Disc A, B: 2,6 mm
Memeriksa Clutch Plate
• Periksa plate terhadap perubahan warna.
• Periksa clutch plate terhadap perubahan bentuk melengkung di atas
surface plate dengan menggunakan feeler gauge.
• BATAS SERVIS: 0,20 mm
• Clutch plates yang berubah bentuk melengkung menyebabkan bahwa
clutch tidak dapat terlepas dengan baik.
Memeriksa Clutch Outer/Outer Guide
• Periksa slots pada clutch outer [1] terhadap takik-takik, sayatan atau lekukan atau
keausan tidak normal yang diakibatkan oleh clutch discs.
• Periksa gigi primary driven gear terhadap keausan atau kerusakan.
Ukur D.D. clutch outer
• BATAS SERVIS: 23,08 mm
Ukur D.D. dan D.L. clutch outer guide [2]
BATAS SERVIS:
• D.L.: 22,93 mm
• D.D.: 17,04 mm
MAINSHAFT
• Ukur D.L. mainshaft pada clutch outer guide.
• BATAS SERVIS: 16,95 mm

Anda mungkin juga menyukai