DISUSUN OLEH
MUHAMMAD SOFYAN SAURI
SMAN 1 CIBUNGBULANG
A. Identitas
Satuan pendidikan : SMAN 1 Cibungbulang
Bidang Studi : Matematika
Kelas : II (Dua) Semester ganjil
Pertemuan ke : 1 , 2 dan 3
Alokasi Waktu : 12 Jp (12 x 30 Menit)
B. Kompetensi Inti :
KD IPK
3.5Menganalisis transformasi dan komposisi 3.5.1 Menentukan bayangan suatu titik maupun
transformasi yang berkaitan dalam kurva persamaan oleh sebuah matriks
masalah konstektual maupun objek pada T a
()
bidang koordinat (Translasi, Refleksi, translasi b
Rotasi dan Dilatasi) dengan matriks. 3.5.2 Menganalisis masalah titik maupun kurva
persamaan oleh sebuah matriks translasi
T a
()
b
3.5.3 Menentukan bayangan suatu titik oleh
sebuah dilatasi terhadap titik pusat (0,0)
maupun titik pusat p(p,q) dengan matriks
skala dilatasi (k).
3.5.4 Menentukan bayangan suatu kurva oleh
sebuah dilatasi terhadap titik pusat (0,0)
maupun titik pusat p(p,q) dengan matriks
skala dilatasi (k).
3.5.5 Menganalisis masalah berupa titik maupun
persamaan objek dalam transformasi dengan
menggunakan matriks transformasi
4.5Menyelesaikan masalah transformasi 4.5.1 Menyajikan hasil bayangan titik dan kurva
geometri (Translasi, Refleksi, Rotasi dan oleh sebuah Translasi bayangan
Dilatasi) berupa masalah konstetektual 4.5.2 Menyajikan hasil bayangan titik dan kurva
maupun objek pada bidang kordinat oleh sebuah dilatasi
dengan matriks 4.5.3Menyajikan penyelesaian komposisi
transformasi yang berkaitan dalam
masalah konstetektual mapun objek pada
bidang kordinat
Kita tentu pernah bercermin bukan? Kita bercermin untuk melihat bayangan kita pada cermin.
Bayangan wajah kita dicermin sama persis dengan wajah kita yang sebenarnya. Demikian pula
dengan Refleksi atau pencerminan dalam transfrmasi dalam pelajaran matematika. Penggunaan atau
aplikasi pencerminan yang lain adalah pada fotografi dan kaca spion.
Bagaimana dengan rotasi atau perputaras? Rotasi adalah gerakan berputar pada porosnya. Gerak
rotasi atau perputaran merupakan gerak yang banyak diguankan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa penggunaan gerak melingkar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
gerak melingkar digunakan diadaptasi untuk pembuatan berbagai jenis ban kendaraan, sebagai
insprasi untuk pembuatan roll coaster atau bianglala. Sehingga jika kuliah di fakultas teknis gerak
melingkar banyak digunakan sebagai dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu dalam bidang teknik.
Gambar 4. Bianglala Menggunakan Prinsip Rotasi
Sumber https://blog.ruangguru.com
Banyak lagi penggunaan materi transformasi di SMA sebagai dasar untuk mempelajari berbagai
materi diperguruan tinggi, terutama di fakultas teknik.
Jika seluruh titik suatu obyek geometri dipindahkan menurut suatu aturan, akan didapatkan bayangan
dari gambar asli. Proses ini dinamakan transformasi. Setiap titik pada obyek asli memiliki
pasangan dengan titik pada bayangannya. Dalam geometri, transformasi merupakan prosedur yang
spesifik yang memindahkan titik-titik pada bidang ke titik-titik yang berbeda.
Suatu transformasi merupakan sebuah korespondensi satu -satu antara dua himpunan dan
, sedemikian sehingga setiap titik di himpunan berkorespondensi dengan satu dan hanya
Transformasi yang merubah jarak atau merubah bentuk dinamakan transformasi non isometri atau
transformasi yang mengubah bentuk. Salah satu transformasi yang mengubah bentuk adalah
perbesaran atau dilatasi.
Translasi
Translasi merupakan transformasi yang memindahkan titik-titik pada bidang dengan arah yang sama
dan jarak yang sama pula.
Gambar 6. Translasi
Pada sistim koordinat Kartesius, gerakan mendatar sejauh , dan vertikal sejauh dinyatakan
dengan vector .
Translasi dengan vektor translasi dapat dipandang sebagai suatu fungsi dengan
Catatan: Notasi yang dapat digunakan di antaranya
Contoh soal:
tempat kedudukan titik-titik pada bayangan, maka persamaan bayangan yang dimaksud
adalah
Dilatasi
Gambar 6. Dilatasi
Terdapat beberapa bentuk transformasi non isometri. Pada modul ini hanya akan dibahas salah satu
jenis yaitu dilatasi (buku lain menggunakan istilah dilasi).
Segitiga di atas merupakan peta dari segitiga pada dilatasi dengan pusat dilatasi titik
dan faktor dilatasi 2 . Pada gambar di samping, kedua segitiga sebangun dan berlaku
Definisi: Dilatasi dengan faktor dilatasi dan pusat , merupakan transformasi pada bidang
sedemikian sehingga:
ii. Jika positif dan bayangan adalah , maka dan terletak pada sinar yang sama
sehingga .
iii. Jika negatif, bayangan adalah , maka dan merupakan dua sinar yang
bertolak belakang, dan
Untuk menentukan persamaan matriks dilatasi yang pusatnya bukan langkah- langkah
yang diperlukan adalah:
Rotasi
Misalkan sudut antara sumbu- positif dan adalah , maka pada titik
berlaku hubungan
dan
Pada rotasi dengan pusat dan sudut rotasi bayangan titik
Aktivitas 1: Translasi
Materi Pokok : Transformasi
Kelas/Semester : XI / Gasal
Waktu : 60 menit
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan mengamati power point dan materi masalah kontekstual dan objek pada bidang
koordinat tentang Translasi
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis transformasi dan komposisi transformasi yang berkaitan dalam masalah
konstektual maupun objek pada bidang koordinat (Translasi, Refleksi, Rotasi dan Dilatasi)
dengan matriks.
4.5 Menyelesaikan masalah transformasi geometri (Translasi, Refleksi, Rotasi dan Dilatasi) berupa
masalah konstetektual maupun objek pada bidang kordinat dengan matriks
IPK :
a
3.5.1 Menemukan bentuk umum sebuah translasi dengan matriks translasi
T ()
b
4.5.1 Menyajikan hasil bayangan titik dan kurva oleh sebuah Translasi bayangan
LKPD 1: Translasi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tujuan : 1. Menemukan bentuk umum sebuah translasi dengan
Mata : Matematika
Pelajara
n
Alokasi : 60 menit
Waktu
Petunjuk : Perhatikan dengan seksama masalah yang disajikan pada
Kerja LKPD kemudian lengkapilah pertanyaan yang terdapat pada
LKPD sesuai dengan aktivitas yang kalian lakukan.
Untuk memahami konsep translasi perhatikan gambar di atas!
Gambar di atas adalah segitiga ABC di translasikan dengan transalasi tertentu menghasilkan
bayangan segitiga A’B’C’. Isilah titik-titik pada pada pertanyaan di bawah ini.
5. Kesimpulan:
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis transformasi dan komposisi transformasi yang berkaitan dalam masalah
konstektual maupun objek pada bidang koordinat (Translasi, Refleksi, Rotasi dan Dilatasi)
dengan matriks.
4.5 Menyelesaikan masalah transformasi geometri (Translasi, Refleksi, Rotasi dan Dilatasi) berupa
masalah konstetektual maupun objek pada bidang kordinat dengan matriks
IPK :
3.5.2 Menemukan bentuk umum kan bentuk umum sebuah dilatasi dengan titik pusat O(0,0) maupun
titik pusat P(p,q) dan skala k
4.5.2 Menyajikan hasil bayangan titik dan kurva oleh sebuah Dilatasi bayangan
Mata : Matematika
Pelajara
n
Alokasi : 60 menit
Waktu
Petunjuk : Perhatikan dengan seksama masalah
Kerja yang disajikan pada LKPD dengan
menggunakan penemuan terbimbing
kemudian lengkapilah pertanyaan yang
terdapat pada LKPD sesuai dengan
aktivitas yang kalian lakukan.
Bagian I
Gambar di atas adalah segitiga ABC di dilatasikan dengan Pusat O(0,0) dan dilatasi tertentu
menghasilkan bayangan segitiga A’B’C’. Isilah titik-titik pada pada pertanyaan di bawah ini.
Titik P( x , y ) didilatasikan dengan pusat (0,0) dan skala k menghasilkan bayangan P' ( x' , y ' ),
ditulis dengan
P ( x , y ) P ' (x ' , y ' )
→
Kelas/Semester : XI / Gasal
Waktu : 60 menit
Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan mengamati video penjelasan menyelesaikan masalah konstektual transformasi
geometri diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisis masalah koonstektual titik maupun persamaan dalam transformasi geometri dengan
menggunakan matriks
2. Menyajikan penyelesaian komposisi transformasi yang berkaitan dalam masalah konstetektual
mapun objek pada bidang kordinat
Pembahasan Soal-soal
F. DAFTAR PUSTAKA
Zulkifli, Mahmun. 2019. Modul Transformasi geometri. Jakarta. Tim Desain Grafis
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonsia. Buku Matematika Kurikulum 2013 edisi 2017.
Jakarta
x' k 0 x
( ) ( )( )
=
y' 0 k y