SITI HANIFA TOMAGOLA

1. Remaja Jadi Kriminal Akibat Lunturnya Rasa Kemanusiaan

Liputan6.com, Kriminalitas yang meningkat terutama

dilakukan kalangan remaja di Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, belakangan ini, akibat lunturnya rasa
kemanusiaan, kata pengamat sosial dari Universitas Gadjah
Mada Arie Soedjito.
"Ini sangat memprihatinkan, kenapa kalangan remaja
sering terlibat kasus pembunuhan. Tiada lain karena nilai-
nilai moral kemanusiaan mereka telah luntur," kata Arie di
Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, di era modern seperti sekarang justru terjadi
degradasi moral luar biasa di kalangan masyarakat
khususnya remaja.
Oleh karena itu, kata dia, dunia pendidikan, pemerintah
daerah serta keluarga harus melakukan upaya secara
khusus untuk menangani kondisi tersebut.

2. Pesta Miras, 8 Pelajar Diciduk

SAMPANG-Aparat satpol PP menangkap 8 pelajar yang

diduga pesta miras di depan SMKN 2 Sampang di Jalan
Syamsul Arifi n, Sabtu malam (27/4). Penangkapan itu
dilakukan menyusul pengaduan masyarakat yang merasa
resah dengan pesta miras kalangan pelajar
tersebut. Setelah ditangkap mereka
langsung digelandang ke kantor satpol PP di Jalan Selong
Permai Kelurahan Gunung Sekar, Kota Sampang.
Selanjutnya, mereka menjalani pendataan yang
dilanjutkan pembinaan singkat di kantor satpol PP.

3. Tiga Pelajar di Bogor Tertangkap Saat Pesta Ganja

Petugas Polres Bogor Kota menangkap tiga pelajar berinisial
RR (16), BS (17) dan HW (16) karena kedapatan sedang
mengonsumsi narkoba jenis ganja,  pada Selasa (8/10)
malam kemarin. Ketiganya diinformasikan merupakan rekan
satu kelas di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
swasta di Kota Bogor.

 "Mereka ditangkap saat mengisap ganja di kos-kosan di

Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor," kata
Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, AKP Rachmat Insan, Rabu
(9/10).

4. Polsek Kombi Gencar Sosialisasi Anak Sekolah

RIBUNMANADO.CO.ID - Guna meminimalisir angka
kriminalitas, yang biasa terjadi di kalangan anak remaja,
Polres Minahasa melalui Polsek Kombi, gencar
melaksanakan sosialisasi tentang Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di kalangan pelajar.

Kapolsek AKP Hilman Rohendi saat dikonfirmasi, Rabu

(19/02) mengatakan, sosialisasi Kamtibmas di sekolah-
sekolah ini sangat penting.
5. Bawa Ganja Sintesis, Lima Remaja di Bawah Umur Ditangkap Polisi

MAKASSAR, Borneo24.com – Tim Raimas Satuan

Sabhara Polrestabes Makassar berhasil amankan lima
rejama pria di bawah umur atas dugaan penyalahgunaan
dan peredaran narkotika jenis ganja sintesis.

Polisi berhasil mengamankan kelima remaja ini yang

masing-masing bernama AD (17), RD (16), FD (17) dan
WN (16), ketika saat melakukan patroli, Senin (14/9/2020)
dini hari.

Dantim Raimas Sat Sabhara Polrestabes Makassar, Bripka

Emir Sholihan mengatakan, kelima remaja itu ditangkap
saat tim berpatroli mengantisipasi kejahatan jalanan di
sepanjang Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (14/9) sekira
pukul 00.05 Wita.

6. Kasus 'Bullying' Teman Alkid Solo, 8 Remaja Dijemput Polisi

Solo, CNN Indonesia --

Polsek Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah menjemput

delapan remaja karena diduga melakukan perundungan
terhadap salah satu rekannya di Alun-Alun Kidul. Kasus
ini mencuat setelah video perundungan itu viral di media
sosial, Jumat (14/8).

Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang anak

perempuan mengalami perundungan oleh teman-temannya.
Korban beberapa kali didorong dan ditendang. Korban juga
terlihat ditampar oleh salah satu pelaku.

7. Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat, BNN KBB Ciduk 4 Orang

Ngamprah,BBPOS – Tren penyalahgunaan narkoba di

Kabupaten Bandung Barat terus meningkat, kendati
ditengah wabah Covid-19. Tim Badan Nasional Narkotika
(BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali
menciduk empat remaja pemakai ganja.

Kepala BNN KBB, Sam Norati Martina mengatakan

hingga tahun 2020 ini, jenis narkoba yakni ganja sintetis
yang sedang di gandrungi remaja bahkan peredarannya pun
semakin meraja rela di Bandung Barat.

“Jadi selama pendemi corona ini kita sudah tiga kali

melakukan penangkapan,” ujar Kepala BNN KBB, Sam
Norati Martiana kepada BBPOS di Ngamprah, Kamis
(25/6/2020).