Anda di halaman 1dari 3

Prospek Kerja Lulusan Teknik Informatika

Salah satu program studi yang memiliki prospek kerja yang begitu cerah di masa kini
adalah Teknik Informatika. Menurut artikel yang dimuat pada website resmi Universitas
Pasundan, Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan pendidikan tingkat perguruan
tinggi yang mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis
matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, dan evaluasi sistem operasi,
perangkat lunak (software), dan kinerja komputer.”
Ada beberapa faktor lain yang menjadi alasan mengapa teknik informatika menjadi
jurusan yang diminati. Pertama, sebagian besar kehidupan manusia hampir tidak terlepas dari
hal yang disebut dengan teknologi dan informasi mulai dari pekerjaan, kehidupan rumah
tangga, pendidikan, transportasi, dan sebagainya. Di era ini pula berlangsung sebuah gagasan
“Revolusi Industri 4.0.”, yaitu perubahan yang dilakukan dengan berbasis komputer dan
robot yang telah dikembangkan sebelumnya. Perkembangan revolusi ini terjadi dalam kurun
yang singkat sehingga kebutuhan akan pakar dalam bidang ini pun meningkat secara cepat.
Bidang Information Technology (IT) sangat dibutuhkan dimana-mana bahkan untuk
perusahaan besar, sekelompok tim IT dapat menjadi salah satu tulang punggung utama yang
menyokong keberhasilan bisnis tersebut mengingat bahwa seluruh data telah
ditransformasikan kedalam bentuk digital.
Selain itu, peluang kerja independen untuk Teknik Informatika sangat tinggi,
misalnya dimulai dengan menjadi seorang konsultan IT atau mendirikan software house
hingga startup sekalipun. Gaji yang menggiurkan juga menjadi alasan lain yang menarik
perhatian orang. Menurut survei di tahun 2018, rerata besarnya gaji programmer (pakar yang
ahli dalam bahasa pemrograman) yang baru lulus kuliah di Inggris mencapai sekitar 610 juta
rupiah per tahun dan 919 juta rupiah per tahun di Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia
sendiri, umumnya memperoleh gaji sekitar 4 – 7 juta rupiah bahkan bisa sampai 10 juta
rupiah apabila seseorang bekerja pada startup yang cukup terpercaya. Berdasarkan artikel
yang dimuat oleh Youthmanual, tertulis bahwa “Menurut Bureau of Labor and Statistik
(BLS) bidang Informatika adalah salah satu profesi yang akan tumbuh sangat pesat antara
2014-2024 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 12%, diatas rata-rata bidang profesi
pada umumnya”.
Secara umum, profesi dari lulusan Teknik Informatika diantaranya sebagai software
engineer, system analist atau system integrator, konsultan IT, Database Engineer/Database
Administrator, Web Engineer/Web administrator, Computer Network/Data Communication
Engineer, Programmer, Software Tester, Data Scientist, dan artificial intelligent specialist.
Pertama, software engineer. Pekerjaan ini mengaplikasikan prinsip-prinsip software
engineering seperti ilmu komputer, teknik informatika itu sendiri, dan analisis matematika
dalam desain, pengembangan (development), pemeliharaan (maintenance), pengujian
(testing), dan evaluasi dari software komputer atau device lain. Jenis-jenis software yang
dibuat oleh software engineer bermacam-macam, seperti sistem operasi dan network
distribution, serta software untuk compiler yang mengkonversi program untuk eksekusi pada
komputer.
Kedua, system analyst. system analyst adalah seseorang yang menggunakan komputer
dan sistem terkait untuk mendesain solusi dalam teknologi informasi, memodifikasi,
meningkatkan, atau mengadaptasi sistem yang ada dan mengintegrasi fitur-fitur dan
peningkatan baru, untuk tujuan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Ketiga, konsultan IT. Konsultan IT merupakan profesi yang bergelut dalam bidang IT
yang ahli dalam memberikan jasa berupa nasihat dalam bidangnya, wujudnya berupa
memberikan layanan sekaligus dalam satu waktu.
Keempat, database engineer/database administrator. Seorang database
administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain,
implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database
koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database
modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan
dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database,
dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga
merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk
menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki
sertifikasi atau gelar untuk  sistem database (misalnya, Microsoft Certified Database
Administrator). (Suwono, Eko.2010. https://ekosuwono.wordpress.com/2010/01/07/database-
administrator/, 7 Januari 2010).
Kelima, web engineer/developer. Bertugas merancang dan membangun website
beserta berbagai layanan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website
tersebut dan mengembangkannya.
Keenam, Computer Network/data communication engineer. Bertugas merancang
arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu instansi
atau perusahaan.
Ketujuh, Programmer. Programmer adalah seseorang yang memiliki kemampuan atau
skill menulis dan merancang kode program-program (syntax) komputer
menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer (java, php, javascript dll).
Kedelapan, software tester. Software Tester secara definisi menurut saya adalah
orang atau alat atau sistem yang melakukan pengujian secara manual atau otomatis. Fungsi
daripada software tester secara awam sendiri ialah sebuah jabatan atau tugas seseorang untuk
melakukan pengujian kepada sebuah software yang ada pada tim dan projectnya.
(https://medium.com/@masginta/apa-itu-software-tester-jobdesknya-ngapain-4fc1b31dba8c,
20 November 2018)
Kesembilan, Data Scientist. Pekerjaan ini cukup populer saat ini di kalangan teknik
informatika karena perusahaan dan organisasi banyak menggunakan dan mengumpulkan data
dalam operasi bisnis dan kegiatannya sehari-hari. Seorang Data Scientist bertugas mengubah
data-data tersebut menjadi informasi yang berharga menggunakan algoritma dan machine
learning. Data Scientist mengerjakan proyek-proyek tersebut untuk memenuhi kebutuhan
konsumen atau bisnis serta mempresentasikan hasilnya dengan bahasa yang jelas dan
informatif. Lapangan pekerjaaan lulusan teknik informatika yang menjadi Data
Scientist sangat beragam, dibutuhkan dalam berbagai sektor seperti keuangan, pendidikan,
riset ilmiah, ritel, teknologi informasi, dan e-commerce.
Kesepuluh, artificial intelligence specialist. AI adalah bidang di mana para ahli
mengaplikasikan pengetahuan komputer dan teknik informatika untuk dapat
membuat software  yang dapat berpikir sendiri. Setiap bagian kecil dari proses berpikir harus
dirancang dengan matang untuk dapat membuat sebuah komputer dapat berjalan, menjawab
pertanyaan, atau menciptakan lagu. Salah satu peran AI Specialist adalah memprogram
komputer untuk menguji hipotesis berkaitan dengan cara kerja pikiran manusia melalui
simulasi kognitif. Jika kamu penasaran bagaimana contoh aplikasi dari teknologi ini,
Cognitecs ‘FACEVACS’ adalah salah satunya. Teknologi tersebut digunakan untuk tujuan
keamanan, mengenali wajah-wajah dan identitas orang-orang. Mungkin kamu juga pernah
membaca berita tentang robot yang menyerupai wanita bernama Sophia. Robot yang bisa
diajak berbincang-bincang tersebut adalah salah satu aplikasi teknologi artificial
intelligence. AI sendiri dapat diaplikasikan untuk bermacam sektor seperti kesehatan,
otomotif, keuangan dan ekonomi, serta video game.
Selain itu, masih banyak lagi variasi dari profesi lulusan teknik informatika. Hal ini
disebabkan karena perkembangan teknologi dan informasi yang belum mencapai batasnya
sehingga begitu banyak keterampilan yang harus ditekuni lebih dalam oleh beberapa orang
sehingga dapat bekerja secara individu maupun bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai