Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan
yang sangatpesat. Oleh karena itu, kelompok usia balita perlu mendapat perhatian, karena merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Untuk mengatasikekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kebijakan pemerintah dalam pemberian makanan bayi dan anak adalah:
1. Meningkatkan komunikasi edukasi dan informasi (KIE) PMBA
2. Meningkatkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan untuk
menjadi saang bayi
3. Pengaturan pemasaran pengganti ASI
4. Memberikan dukungan kepada ibu bekerja dengan dukungan
lintas sektor
B. TUJUAN
Tujuan dari sosialisasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak adalah
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas lintas sektor/lintas program/masyarakat dalam memberikan konseling PMBA dan Gizi seimbang (termasuk isi piringku)
C. PENERIMA MANFAAT
1. Bayi dan Balita
2. Ibu balita
3. Kader
MENU DAN RINCIAN KEGIATAN
Sosialisasi dari Puskesmas ke kader/ibu balita tentang rencana
pelaksanaan Sosialisasi PMBA dan Gizi Seimbang (termasuk isi piringku)
E. STRATEGI DAN PENCAPAIAN OUTPUT
1. Metode Pelaksanaan Sosialisasi dan penyuluhan di 8 desa
diwilayah kerja Puskesmas Selat tentang PMBA dan gizi seimbang (termasuk isi piringku)
2. Tahapan dan waktu pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada
bulan Desember tahun 2020 di 8 desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas Selat