HSE Officer
Melakukan identifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang berpeluang terjadi
pada lingkungan kerja.
Membuat dan memelihara dokumen terkait K3.
Membuat suatu gagasan yang berkaitan dengan program K3.
Melakukan evaluasi kemungkinan atau peluang insiden kecelakaan yang dapat terjadi.
Menjadi penghubung antara regulasi pemerintah dan kebijakan perusahaan.
Memastikan seluruh pekerja sadar akan kepentingan memakai Alat Pelindung Diri.
Memastikan, memeriksa dan melakukan inspeksi bulanan mengenai kelayakan dan
kesediaan APD serta peralatan keselamatan kerja seperti APAR, P3K, dll.
Memastikan safety sign di lokasi kerja sudah di pasang dengan baik.
Memberikan pelatihan kepada pekerja seperti pemakaian APAR, P3K, Tanggap Darurat,
dll.
Memantau penerapan SOP sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan.
Membuat program untuk meminimalisir Limbah B3 agar terakomodir dengan baik.
Menyediakan penampungan limbah B3 setiap unit pekerjaan.
Pemeriksaan rutin terhadap dampak dan bahaya pada pekerjaan yang dilaksanakan.
Melaksanakan dan membuat program HSE Meeting setiap bulannya.
Mengadakan dan memimpin simulasi keadaan darurat setiap bulannya supaya saat
keadaan darurat sesungguhnya terjadi sudah bisa diantisipasi.
Memperoleh laporan setiap bulannya mengenai inspeksi tersebut.
Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada HSE Officer, Man / Staff.
Menegur dan memberikan sangsi kepada pekerja yang melanggar peraturan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan.
Mengkoordinir surat ijin kerja aman / work permit sudah dijalankan pada setiap unit
kerja terutama kontraktor.
Dapat memecahkan masalah, menginsvestigasi, mengaudit dan memberikan masukan
untuk sesuatu yang kurang aman.