NPM : 130210190018
1. Os tibia
2. Ossa tarsi
- Os talus (os tarsi tibiale), trochlea tali, bersendi dengan cochlea tibiae (bentuknya
seperti katrol)
- Os calcaneus (os tarsi fibulare) yang tampak adanya tuber calcanei dan ada
lekukan yaitu sustentaculum tali dimana tempat berjalannya tendo flexor
digitorum profundus
- Os tarsi centrale
- Os tarsi primum et secundum (pada kuda menyatu membentuk 1 tulang), os tarsi
tertium, os tarsi quartum (paling lateral)
3. Os metatarsale III, II, dan IV
1. Koker, adalah pembungkus dari otot-otot yang fungsinya sinergis yang merupakan
daun dalam dari fascia profunda.
2. Tendo m. extensor digitorum longus yang dapat diraba di bagian dorsal sendi tarsus.
3. Malleoli lateralis et medialis dari os tibia
4. Tuber calcanei (tuber calcis)
5. Chesnut (kastanye) pada kaki belakang yang terletak di distal dari sendi tarsus itu
sendiri
Selanjutnya sayatan kulit di daerah mediodorsal dari sepertiga distal dari os tibia sampai dari
dipertengahan dari os metatarsal, lalu disayat melintang diproximal 1x dan di distal lalu
dilakukan penyatan ditengah-tengah perpaduan tinggi dengan tuber calcanei sehingga mudah
dikuakaan. Selanjutnya kulit dikuakan kea rah cranial/dorsal dan juga kearah plantar.
Fascia superficialis juga disayat/dituris seperti kulit lalu dikuakan kearah caudal dan juga
fascia profunda dikuakan juga lalu ditemukan musculus flexor digitorum medialis kemudian
akan tampak di profunda musculus flexor digittorum medialis ini adalah a. tibialis caudalis
arteri ini merupakan cabang a. poplitea yang ditemukan didaerah lutut lateral. A. tibialis
caudalis akan dicabangkan a. malleolaris caudalis lateralis dulu arteri ini disebut dengan (a.
tarsea lateralis) yang akan membentuk r. anastomoticus cum a. saphena atau yang disebut
sebagai (a. tarsea medialis) yang berbentuk huruf”S” . diujung huruf”s” tersebut
beranastomose dengan r.caudalis a. saphena (a. tibialis recurrens) berlanjut kedistal
Namanya tetap yaitu r. caudalis a. saphena. Ramus caudalis a. saphena bercabang 2 menjadi
a. plantaris medialis & a. plantaris lateralis.
Nervus tibialis di daerah tarsus. Nervus ini mencabangkan r.cutanei untuk memberikan
inervasi kulit daerah tarsus medial selanjutnya dia bercabang 2 menjadi N. plantaris lateralis
&.N. plantaris medialis ke-2 nervus di distal persedian tarsus ini bersama-sama berjalan
dengan a. plantaris medialis & a. plantaris lateralis. Kemudian n.tibialis & n. plantaris et
medialis membawa unsur samato sensoris. N. tibialis terkadang di neurektomi untuk
menghilangkan rasa sakit atas penyakit digit cronis dilakukan upaya pembiuasan agar
melalukan pembedahan didaerah digit karna nervus ini merupakan nervus utama untuk
daerah digit.
Otot-otot di caudomedial di daerah tarsus yang ditemukan pertama adala otot flexor atau otot-
otot pembentuk m. flexor digitorum profundus. Otot pembentukan m. flexor digitorum
profundus terbagi menjadi 3 yaitu :
M. flexor digitorum lateralis : otot yang paling besar dari ke- 3 otot pembentuk m.
flexor digitorum profundus
M. tibialis caudalis : di daerah tarsus otot ini berupa tendo yang terdapat di proximal
yang nanti akan bersatu dengan tendo dari m. flexor digitorum lateralis, gabungan nya
berjalan sustentaculum tali daari os calcaneus
m. flexor digitorum medialis merupakan otot paling medial. Tendo insertio terpisah dari
kedua tendo yang lainnya kemudian bersatu dengan gabungan kedua tendo lainnya kira-
kira di distal persendian tarsus.
tendo m. Tibialis cranialis bercabang menjadi tendo lateral dan medial. Tendo medial
berjalan miring kemudian bertaut pada os tarsale I et II (di medial). Di profundal tendo,
ditemukan bursa subtendinea m. tibialis cranialis (bursa cunean tendon), bursa ini
sering mengalami peradangan (bursitis) dan diduga dapat menyebabkan penyakit bone
spavin.
Daerah lateral terdapat dua buah tendo yang yaitu tendo m. extesor digitorum lateralis
dan tendo m. extensor digitorum longus. Kedua tendo ini bersatu di craniolateral bagian
proximal os metatarsale. Sebelum kedua tendo ini bersatu, tendo ini akan ditautkan oleh
extensor digitorum brevis.
Tendo m. estensor digitorum lateralis pada penyakit stringhalt biasa dilakukan
tendotemia (pemotongan). Hal yang harus diperhatikan sebelum tendotemia pada otot
ini adalah tepat di profundal tendo ini berjalan a. metatarsea dorsalis IIIjangan
terpotong karena merupakan arteri utama untuk kaki belakang.
Proximal sendi tarsus, terdapat otot extensor tarsus dan digit dikuakan fascia profunda
maka akan tampak otot besar m. extensor digitorum longus. Jika musculus ini di potong
kemudian dikuakan maka akan tampak m. fibularis tertius. Pada kuda musclulus ini
bentuknya berupa jaringan ikat fibrosa yang sangat kuat sehingga berperan sebagai stay-
apparatus pada kaki belakang.
Di profundal didapatkan m. tibialis cranialis yang berjalan di profundal dari m. tibialis
tertius