Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Arief Irkhamni Ramadhan


Kelas : TP-2C
Nrp : 0820040079

Rangkuman Chapter 13 Pipe Drafting and Design (Isometri)

Apa itu isometri?

Isometrik adalah jenis gambar tiga dimensi yang dikenal sebagai gambar (media kertas).
Isometrik atau isos dikembangkan menggunakan tiga primer dimensi suatu benda: tinggi, lebar,
dan kedalaman. Isometrik menggabungkan tiga dimensi benda menjadi satu tampilan untuk
memberikan representasi bergambar. Untuk memasukkan tinggi, lebar, dan kedalaman dimensi
pada isometrik dibutuhkan sumbu yang mengukur 30 derajat dari bidang horizontal. Dan dari
sebuah perbandingan pada gambar 13-3 dengan gambar 13-4 di buku ini menunjukkan bahwa
isometrik perpipaan dengan simbol perpipaan lebih jelas dan mudah dipahami dari pada tamilan
ortografik.

Isometrik perpipaan adalah sumber utama untuk “Material take-off” dari setiap

konfigurasi perpipaan. Material take-off adalah proses yang dilakukan setiap individu komponen

yang membentuk konfigurasi pipa yang ditabulasi untuk pembelian atau penggandaan. Ini berarti

semua perpipaan komponen (elbows, flange, nuts, bolts, washers, gaskets, dll.) harus

diperhitungkan sehingga pembelian barang-barang itu bisa dibuat. Isometrik juga digunakan

oleh banyak perusahaan sebagai gambar fabrikasi. Setelah digambar dan dengan dimensi yang

tepat, isometrik disediakan untuk perancang yang akan membangun setiap konfigurasi perpipaan.

Setelah konfigurasi dibuat, isometrik berfungsi sebagai bantuan pembangunan dan pemasangan

fasilitas dengan menyediakan pekerja dengan lokasi keterikatan, koneksi, dan rute.
Meskipun isometrik perpipaan tidak digambar untuk menskalakan, perancang harus

berusaha semaksimal mungkin untuk menggambarnya secara proporsional. Menggambar

isometri secara sederhana berarti menggambar jalur pipa 10'-0 "dua kali lebih panjang dari

Panjang pipa 5'-0 ". Agar berhasil menggambar isometri, seorang pipe drafter harus dapat

menafsirkan informasi yang disampaikan oleh simbol-simbol yang digunakan dalam gambar

susunan perpipaan seperti simbol fitting, flange, katup, dan lain-lain.

Drawing Piping Isometric

Menggambar simbol, informasi, koordinat, dan elevasi menyediakan informasi detail


pada konfigurasi pipa dan routing melalui unit. Dengan menggunakan informasi ini dan simbol
isometrik itu sesuai dengan berbagai simbol gambar ortografi drafter pipa dapat membuat
isometrik yang menggambarkan perutean pipa. Ingat, isometrik harus menyediakan penjelasan
rinci tentang rute pipa dari awal sampai akhir. Namun ini tidak termasuk berlaku untuk pipa yang
beradi di pipe rack. Piping isometric secara umum digambarkan untuk mewakili konfigurasi dan
termasuk fitting pertama pada pipe rack. Gunakan prosedur yang mengikuti pembuatan piping
isometric untuk garis/jalur 01-2-C30-10.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 13-11 pada buku pipe drafting, baris 01-2-C30-
10" vessel V-101 terpasang pada nozzle Nl dan nozzle C dari vessel E-101. Garis dimulai dari
Nozzle N1 dengan flange dan elbow yang dilas bersama, fitting make up. Jika garis 01-2-C30-
10” berbelok ke arah utara pada arrangement drawing, itu juga harus ditampilkan berbelok ke
utara pada iso. Untuk menentukan jarak jalannya pipa pada arah utara , atau bidang horizontal
lainnya, seseorang harus membangun panjangnya menggunakan 2 koordinat. Dimensi horizontal
dihitung menggunakan koordinat dan dimensi vertikal dihitung menggunakan elevasi.
Setelah arah utara berjalan, elbow berbelok ke arah barat dan garis 01-2-C30-10”
berjalan di bawah vessel E-101. Ketika pipa telah sejajar dengan garis tengah E-101, elbow
lainnya memutar garis ke atas dan menuju nozzle C. Ketika pipa telah terhubung ke bagian
equipment, nozzle ditunjukkan dengan garis ganda.
Isometric Dimensions, Notes, and Callouts

1. Isometric Dimension
Panjang dimensi dan informasi yang digunakan pada isometri untuk mendefinisikan
routing pipa yang tepat melalui facility. Letak dimensi pada pengambaran, penetapan,
dan ketepatan Panjang antara fitting, valve, equipment penghubung, dan lain-lain.
Informasi seperti koordinat, elevasi, project nozzle, ukuran pipa dan rating digunakan
untuk menghitung panjang aliran pipa.
2. Isometric Notes and Callouts
Dimensi tidak bisa menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk
mendeskripsikan piping iso. Notes digunakan untuk menunjukkan ukuran pipa dan rating
dari fitting, flange, dan valve. Callouts menerapkan letak dan ukuran instrumentasi, jarak
spesifik, dan detail fabrikasi.

Dimensioning Offsets
Dengan isometri offsets mengubah routing pipa dari satu titik ke titik lainnya dari satu
arah geografis ke arah lainnya. Koordinat dan elevasi tidak lagi menyediakan semua dimensi
secara tiba-tiba untuk mendeskripsikan panjang total pipa. Elbow 90 dan 45 dari membentuk
segitiga dengan menggunakan phytagoras.

Multiple Angle Offsets


Beberapa konfigurasi sudut dibutuhkan perhitungan untuk menentukan dimensi
panjangnya pada pipa. Kunci untuk menghitung panjang dimensi yang tidak diketahui yakni
menggunakan penggabungan segitiga siku-siku seperti dimensi, segitiga siku-siku diposisikan
sehingga panjangnya sesuai dengan pengukuran. Penomoran pada segitiga akan membandingkan
perhitungan setiap sisi segitiga.

Rolling Offsets
Merupakan puncak dari isometric offsets. Rolling offsets adalah offsets yang dibentuk
dengan cara mengganti 2 elbow 90 dengan 2 elbow 45. Hasilnya berupa offsets yang mengubah
elevasi dan arahnya. Rolling offsets membutuhkan kotak isometric untuk dimensi yang tepat.
Tampilan rencana menunjukkan orientasi utara, selatan, timur, barat, dan tampilan elevasi
menggambarkan perubahan vertikal pada elevasi
Dimensioning Rolling Offsets
Terdapat 4 panjang dimensi dan 2 dimensi bersudut. Rolling offsets mempunyai fabrikasi
yang khas menggunakan elbow 45. Oleh karena itu, sudut vertikalnya menjadi 45 derajat.
Panjangnya adalah yang paling susah dihitung dan nilainya digunakan untuk menggambarkan
panjang yang tergantung bagaimana masuk dan keluarnya pipa dari kotak isometric.

Anda mungkin juga menyukai