Anda di halaman 1dari 10

1 Kajian Akuntansi, Pebruari 2009, Hal: 48 - 57 Vol. 1 No.

1
ISSN : 1979-4886

PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN


DALAM PERSPEKTIF SIGNALLING THEORY

Oleh: Cahyani Nuswandari, SE.Ak


Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank

Abstract

Annual report is an information that communicates company and users. Users use it
for making economic decision. Regulation about information disclosure in Indonesia is
stated by BAPEPAM. Information that is disclosed in annual report groups two types. Two
types of information disclosure are mandatory disclosure and voluntary disclosure.
Disclosure is about aim of disclosure, for whom, how much, how and when information
should be disclosed. Information disclosure consider of cost and benefit. It is difficult to
measure cost and benefit especially benefit measurement. This article purposes to explain
about disclosure concept, disclosure extent, regulation disclosure and type of information
disclosure. It also explains about reducing information asymmetry by giving signal to users
through disclosure information. Publishing information can describe company quality.

Key words: mandatory disclosure, voluntary disclosure, asymmetry information, signalling


theory.

PENDAHULUAN memberikan kredit. Pemegang saham


mungkin juga membuat keputusan mengenai
Suatu entitas bisnis membutuhkan
pengangkatan, pemberhentian dan
modal untuk melakukan aktivitas
penentuan kompensasi/gaji dan persetujuan
operasional usahanya. Sementara terdapat
atau penolakan terhadap perubahan-
pihak yang memiliki kelebihan dana
perubahan besar kebijakan perusahaan. Atas
(investor-kreditor) yang bermaksud
dasar informasi keuangan suatu perusahaan,
menginvestasikan dananya ke perusahaan
investor dan kreditor menanamkan kekayaan
yang dapat memberikan keuntungan dan
dalam perusahaan yang memproduksi
keamanan atas investasinya.Untuk itu
barang atau jasa. Dana tersebut oleh
investor memerlukan informasi yang akurat
perusahaan akan dikelola dengan sebaik-
dan relevan untuk mendukung pengambilan
baiknya sehingga menghasilkan keuntungan
keputusan pendanaan yang aman dan
yang diharapkan oleh stakeholder. Harapan
menguntungkan.
investor adalah bahwa dana yang
Pelaporan keuangan merupakan ditanamkan akan berkembang yang berarti
informasi yang menghubungkan komunikasi bahwa investasinya memberikan kembalian
entitas bisnis dengan investor, kreditor dan yang memadai. Untuk meyakinkan bahwa
pihak lain yang berkepentingan terhadap investor memperoleh kembalian yang
informasi tersebut. Pelaporan keuangan di dikehendaki dengan risiko tertentu, investor
samping sebagai laporan memerlukan informasi sebagai landasan
pertanggungjawaban manajemen kepada keputusannya.
pemilik juga berfungsi sebagai informasi Dalam memutuskan informasi apa
yang akan digunakan oleh investor, kreditor yang akan dilaporkan, praktek yang umum
dan pihak lain untuk mengambil keputusan adalah menyediakan informasi yang
ekonomi. Keputusan yang dibuat para mencukupi untuk mempengaruhi penilaian
investor pada dasarnya adalah keputusan dan keputusan pemakai. Prinsip ini sering
beli-jual-tahan (buy-sel-hold decisions). disebut prinsip pengungkapan penuh (full
Para kreditor berurusan dengan keputusan disclosure principle), mengakui bahwa sifat
2 Cahyani Nuswandari Kajian Akuntansi

dan jumlah informasi yang dimasukkan prakiraan keuangan dan operasi, serta
dalam laporan keuangan mencerminkan informasi lainnya Wolk dan Tearney, (1997)
serangkaian trade-off penilaian. Trade-off ini dalam Widiastuti, (2002). Pengungkapan
terjadi antara (1) kebutuhan pengungkapan menyangkut:
secara cukup terinci hal-hal yang akan 1. Untuk siapa informasi diungkapkan
mempengaruhi keputusan pemakai, (2) Rerangka konseptual telah
kebutuhan untuk memadatkan penyajian menetapkan bahwa investor dan kreditor
agar informasi dapat dipahami. Di samping merupakan pihak yang dituju oleh
itu penyusun laporan keuangan juga harus pelaporan keuangan sehingga
memperhitungkan biaya pembuatan dan pengungkapan ditujukan terutama untuk
penggunaan laporan keuangan. mereka. Pengungkapan menuntut lebih
Tulisan ini akan membahas dari sekedar pelaporan keuangan tetapi
mengenai konsep pengungkapan, peraturan meliputi pula penyampaian informasi
pengungkapan, luas pengungkapan, kualitatif dan non kualitatif.
pengungkapan wajib dan pengungkapan 2. Tujuan Pengungkapan
sukarela, pengungkapan dan teori signalling Tujuan pengungkapan adalah
dan terakhir mengenai pengungkapan menyajikan informasi yang dipandang
pelaporan keuangan dikaitkan dengan teori perlu untuk mencapai tujuan pelaporan
signalling. keuangan dan untuk melayani berbagai
pihak yang mempunyai kepentingan
PEMBAHASAN berbeda-beda. Hal yang berkaitan dengan
masalah seberapa banyak informasi yang
Konsep Pengungkapan
harus diungkap disebut dengan tingkat
Pengungkapan (disclosure) pengungkapan (level disclosure). Evan,
didefinisikan sebagai penyediaan sejumlah dalam Suwardjono, (2005)
informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi tiga konsep
pengoperasian secara optimal pasar modal pengungkapan adalah pengungkapan yang
yang efisien Hendikson, Breda, (1992) memadai (adequacy), wajar (fair) dan
dalam Widiastuti, (2002). Evan, membatasi lengkap (full).
pengertian pengungkapan hanya pada hal- 3. Keluasan dan Kerincian Pengungkapan
hal yang menyangkut pelaporan keuangan. Pengungkapan yang memadai
Pernyataan manajemen dalam surat kabar menyiratkan jumlah pengungkapan
atau media masa lain serta informasi di luar minimum yang harus dipenuhi sesuai
lingkup pelaporan keuangan tidak masuk dengan tujuan pembuatan laporan
dalam pengertian pengungkapan. Sementara keuangan yang tidak menyesatkan untuk
itu, Wolk, Tearney, dan Dodd memasukkan pengambilan keputusan yang diarah.
pula statemen keuangan segmental dan Pengungkapan yang wajar menyiratkan
statemen yang merefleksi perubahan harga suatu tujuan etika yaitu memberikan
sebagai bagian dari pengungkapan perlakuan yang sama kepada semua calon
(Suwardjono, 2005). Dalam interpretasi pembaca. Pengungkapan lengkap
yang lebih luas, pengungkapan terkait menyiratkan penyajian seluruh informasi
dengan informasi yang terdapat dalam yang relevan.
laporan keuangan maupun informasi 4. Cara dan waktu mengungkapkan informasi
tambahan (supplementary communications) Penyampaian informasi selain
yang terdiri dari catatan kaki, informasi disampaikan melalui laporan keuangan
tentang kejadian setelah tanggal pelaporan, dapat juga disampaikan melalui media lain
analisis manajemen tentang operasi dalam bentuk finansial maupun non
perusahaan di masa yang mendatang, finansial. Informasi yang bersifat finansial
3Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Kajian Akuntansi

dapat mengambil bentuk laporan tahunan, masalah pengungkapan. Eksternalitas terjadi


prospektus, laporan analisis dan ketika tindakan satu pihak (dalam hal ini
sejenisnya. Sedangkan yang bersifat non pengungkapan informasi) memengaruhi
finansial antara lain jumpa pers tentang pihak lain yang tidak diuntungkan tanpa
produk baru, rencana perluasan, rencana menanggung kerugian atau tanpa
peningkatan kesejahteraan karyawan dan dikompensasi. Hal ini akan mengurangi
sebagainya (FASB, SFAC No.5, par 7 insentif untuk mengungkapkan secara penuh
dalam Sutomo, (2004)). Mengingat informasi meskipun hal tersebut bermanfaat
pentingnya pelaporan keuangan tersebut bagi banyak orang. Insentif menjadi kurang
dan agar pelaporan keuangan dapat karena perusahaan yang menyampaikan
diinterpretasikan secara tepat, mudah informasi tidak mendapat kompensasi untuk
dipahami, dan tidak menyesatkan pihak- itu. Situasi ini disebut kegagalan pasar.
pihak yang berkepentingan maka Kegagalan pasar dapat diatasi dengan
pelaporan keuangan tersebut harus disusun regulasi untuk mendorong pengungkapan
sesuai standar yang berlaku. Alasan yang informasi sebagai tindakan kolektif bukan
mendasari perlunya praktik pengungkapan tindakan individual atau sukarela.
pelaporan keuangan oleh manajemen Kewajiban pengungkapan informasi tertentu
kepada pemilik adalah hubungan antara kepada publik akan mengurangi asimetri
principal dengan agent. informasi baik antara manajemen dan
Secara sederhana pengungkapan investor maupun antar para investor.
dapat diartikan sebagai pengeluaran Manajemen cenderung enggan untuk
informasi yang disajikan dalam pelaporan mengungkapkan informasi. Perilaku
keuangan. Pelaporan keuangan diharapkan manajemen cenderung mementingkan diri
dapat memberikan manfaat seluas-luasnya. sendiri dan mengorbankan kepentingan
Oleh karena itu pelaporan keuangan harus umum. Regulasi dapat menyeimbangkan
mengungkapkan informasi yang memadai. kepentingan tersebut.
Pengungkapan yang dimaksud dapat berupa
kebijakan akuntansi, jumlah saham yang Beberapa Peraturan BAPEPAM Yang
beredar, harga saham perusahaan dan Mengatur Pengungkapan
ukuran-ukuran alternatif lain.
Penawaran Umum
Peraturan Pengungkapan Nomor Prospektus Awal dan Info Memo
IX.A.8
Peraturan mengenai pengungkapan
Nomor Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
informasi dalam pelaporan keuangan IX.C.2 Prospektus Dalam Rangka
tahunan di Indonesia dikeluarkan oleh Penawaran Umum
pemerintah melalui Keputusan Ketua Nomor Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
Bapepam Nomor Keputusan 38/PM/1996 IX.C.6 Prospektus Dalam Rangka
Penawaran Umum Reksa Dana
(Peraturan N0. VIII.G.2 tentang Laporan
Nomor Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
Tahunan) yang selanjutnya diubah IX.C.8 Prospektus Dalam Rangka
Keputusaan Ketua Bapepam dan LK Penawaran Umum oleh Perusahaan
Nomor Keputusan 134/BL/2006 (Peraturan Menengah atau Kecil
Bapepam Nomor X.K.6). Alasan perlunya Nomor Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
regulasi pengungkapan adalah IX.C.10 Prospektus Dalam Rangka
Penawaran Umum Beragun Aset
penyalahgunaan, eksternalistas, asimetri
informasi dan keengganan manajemen.
Semua regulasi diarahkan untuk mencegah
adanya penyalahgunaan kecurangan oleh
para pelaku pasar modal terutama dalam
4 Cahyani Nuswandari Kajian Akuntansi

Pelaporan Rutin potensial, biaya pengungkapan kepada


Nomor Laporan Tahunan pesaing dan biaya analisis serta interpretasi.
VIII.G.2
Manfaat diperoleh oleh pembuat laporan
Nomor Pedoman Penyajian Laporan
VIII.G.7 Keuangan keuangan (dalam hal pengendalian
Nomor Keterbukaan Informasi Yang Harus manajemen dan akses terhadap modal yang
X. K.1 Segera Diumumkan Kepada Publik lebih besar) dan pemakai laporan keuangan
Nomor Kewajiban Penyampaian Laporan (dalam hal alokasi sumber daya, penilaian
X. K.2 Keuangan Berkala
pajak dan regulasi tarif pajak). Namun
Nomor Laporan Realisasi Penggunaan
X. K.4 Dana Hasil Penawaran Umum manfaat secara umum lebih sulit
Nomor Keterbukaan Informasi Bagi dikuantifikasi dibandingkan biaya.
X. K.5 Emiten atau Perusahaan Publik Perusahaan dapat meningkatkan manfaat
yang Dimohonkan Pailit dari praktik pelaporan keuangan melalui
Nomor Kewajiban Penyampaian Laporan internet. Perusahaan yang memiliki situs
X. K.6 Tahunan Bagi Emiten
internet sebagian besar situs Webnya
mencakup referensi laporan keuangan dan
pengungkapan lainnya. Penyebaran laporan
Luas Pengungkapan
keuangan melalui web memungkinkan
Pada tahun 1991, American Institute
perusahaan berkomunikasi dengan banyak
Certified Public Accountant (AICPA)
pemakai dibandingkan dengan laporan
membentuk suatu komite khusus yang
keuangan tradisional yang menggunakan
dikenal dengan Jenkin Committee yang
kertas. Di samping itu perusahaan dapat
bertujuan meneliti sifat dan luas informasi
melaporkan data lebih rinci dan lebih tepat
yang seharusnya disediakan oleh
waktu.
manajemen untuk memenuhi kebutuhan
Berapa banyak informasi yang harus
pemakai. Dari hasil risetnya, mereka
diungkapkan tidak dapat ditentukan sebelum
merekomendasikan agar perusahaan
mengetahui investor decision model.
menyediakan sejumlah pengungkapan
Informasi yang lebih rinci mungkin justru
tambahan (additional disclosure) yang
menimbulkan noise dan menjadikan
meliputi informasi segmen, data non
informasi bersifat distracting bukannya
keuangan dan informasi forward looking
illuminating. Pengungkapan informasi
(Jenkin, 1994) dalam (Widiastuti, 2002).
adalah dua sisi pedang (a two-edged sword).
Informasi akuntansi tidak dapat
Di satu sisi pengungkapan informasi akan
mengungkapkan segala informasi karena
membantu investor untuk membuat
informasi merupakan barang ekonomik
keputusan ekonomis users. Di sisi lain,
meskipun pemakai mengasumsikan bahwa
pengungkapan informasi menciptakan atau
informasi adalah barang bebas (free goods)
memperburuk masalah keagenan. Jika
yaitu barang yang dapat diperoleh secara
manajemen diminta untuk meningkatkan
gratis. Makin banyak informasi yang
informasi maka manajemen mensyaratkan
diungkapkan maka makin besar pula biaya
agar kompensasinya juga naik. Bahkan
untuk menyediakan informasi tersebut.
perusahaan berkeberatan untuk menambah
Cost-benefit merupakan batas untuk
pengungkapan karena dengan menyediakan
mempertimbangkan diungkapkannya
informasi yang bernilai akan menjadi
informasi dalam pelaporan.
keuntungan bagi pesaing. Agar informasi
Analisis biaya-manfaat sulit
bermanfaat, informasi tersebut harus dapat
dilakukan karena biaya dan terutama
dipahami oleh pengguna informasi. FASB
manfaatnya tidak selalu nyata dan dapat
menentukan bahwa pengguna laporan
diukur. Ada banyak jenis biaya, termasuk
keuangan adalah mereka yang mempunyai
biaya pengumpulan dan pemrosesan, biaya
pengetahuan yang layak mengenai kegiatan
penyebaran, biaya audit, biaya litigasi yang
5Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Kajian Akuntansi

bisnis dan ekonomik dan bersedia untuk  Cakupan dan gambaran bisnis dan
mempelajari informasi dengan ketekunan kepemilikan.
yang selayaknya.  Dampak struktur industri pada
Laporan tahunan diusulkan perusahaan.
berbentuk menyeluruh, termasuk sepuluh Tujuan penyampaian informasi oleh
elemen dalam lima kategori informasi yang manajemen tidak dibatasi pada apa yang
luas, yang dirancang agar sesuai dengan dapat dituangkan dalam statemen keuangan.
proses keputusan yang dimanfaatkan oleh Pelaporan keuangan mencakup pula
pengguna untuk membuat proyeksi, nilai penyediaan informasi yang wajib
perusahaan atau menilai prospek diungkapkan guna memenuhi undang-
pembayaran kembali pinjaman perusahaan. undang/peraturan pemerintah maupun
Elemen-elemen itu (model Pelaporan oleh informasi yang menurut manajemen
Komite Jenkins) adalah: bermanfaat bagi pihak eksternal untuk
a. Data Keuangan dan non keuangan : diungkap secara sukarela. Lebih dari itu,
 laporan keuangan dan ungkapan- informasi tertentu yang bermanfaat mungkin
ungkapan yang terkait lebih baik (efektif) jika disajikan melalui
 data operasi tingkat tinggi dan statemen keuangan sementara informasi
pengukuran kinerja yang digunakan yang lain akan lebih efektif jika disajikan
oleh manajemen untuk mengelola melalui media selain statemen keuangan.
bisnis. Berikut gambar yang menyajikan lingkup
b. Analisis manajemen mengenai data informasi pelaporan keuangan:
keuangan dan non keuangan.
 Alasan terjadinya pengubahan dalam
data yang terkait dengan keuangan,
operasi, dan kinerja, serta
identifikasi dan dampak tren yang
penting pada masa lalu.
c. Informasi mengenai keadaan masa
mendatang
 Kesempatan dan risiko, termasuk
hasilnya dari tren yang penting
 Rencana manajemen, termasuk
faktor-faktor kesuksesan yang
penting.
 Perbandingan antara kinerja bisnis
sesungguhnya dengan kesempatan,
risiko, dan rencana manajemen yang
diungkapkan sebelumnya.
d. Informasi mengenai manajemen dan
pemegang saham
 Direktur, manajemen, kompensasi,
pihak-pihak penting yang terkait
dengan perusahaan, transaksi dan
hubungan dengan pihak-pihak
terkait.
e. Latar belakang perusahaan.
 Tujuan dan strategi secara luas.
6 Cahyani Nuswandari Kajian Akuntansi

Gambar 1
Jenis-jenis Informasi Keuangan

Seluruh informasi yang bermanfaat untuk Keputusan Investasi,


Kredit dan Keputusan Serupa

Pelaporan Keuangan

Bidang yang secara langsung dipengaruhi


oleh standar-standar FASB yang ada

Laporan Keuangan Dasar

Laporan Catatan atas laporan keuangan Informasi Pelengkap Cara-cara


Informasi
Lain
Lainnya
Pelaporan Keuangan
Keuangan
Contoh:
Contoh: Contoh: Pembahasan dan Analisis Manajemen
Neraca Kebijakan akuntansi Surat
Pengungkapan perubahan harga kepada pemegang saham
Contoh:
Lap LabaKontinjensi
Rugi Informasi tentang Cadangan Minyak dan Gas
Pembahasan tentang persaingan dan Order Backlog dalam formulir-fo
Laporan Arus
Metode
KasSediaan Laporan Analisis
Laporan Perubahan
Jumlah lembar
Ekuitas
saham
Pemegang
yang beredar
Saham Statistik Ekonomi
Ukuran-ukuran alternatif (nilai pasar item yang dicatat pada biaya historis)
Artikel Berita tentang Perusahaan

Sumber: Kieso dan Weygant, 2002

Pengungkapan Wajib
Informasi yang diungkapkan dalam berkala dan informasi material lainnya
laporan tahunan emiten dapat kepada Bapepam dan publik. Ketentuan
dikelompokkan menjadi 2 yaitu mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan
pengungkapan wajib (mandatory Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan
disclousure) dan pengungkapan sukarela Publik diatur dalam peraturan nomor X.K.6.
(voluntary disclosure). Pengungkapan wajib Laporan tahunan wajib memuat ikhtisar data
adalah informasi yang harus diungkapkan keuangan penting, laporan dewan komisaris,
oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar laporan dewan direksi, profit perusahaan,
modal suatu negara. analisis dan pembahasan manajemen, tata
Setiap emiten atau perusahaan kelola perusahaan, tanggung jawab direksi
publik yang terdaftar di bursa efek wajib atas laporan keuangan, dan laporan
menyampaikan laporan tahunan secara keuangan yang telah diaudit. Ikhtisar data
keuangan penting meliputi sekurang-
kurangnya:
7Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Kajian Akuntansi

pengungkapan sukarela manajemen


a. penjualan / l. jumlah investasi; perusahaan bebas memilih untuk
pendapatan usaha; memberikan informasi akuntansi lainnya
b. laba (rugi) kotor m jumlah kewajiban;
yang dianggap relevan dalam mendukung
c. laba (rugi) usaha; n. jumlah ekuitas;
d. laba (rugi) bersih; o. rasio laba (rugi) pengambilan keputusan oleh pemakai
terhadap jumlah laporan tahunan (Meek, Gary K, Clare B.
aktiva; Robert dan Sidney J. Gray, 1995 dalam
e. jumlah saham yang p. rasio laba (rugi) Sutomo, 2004).
beredar terhadap ekuitas; Pertimbangan manajemen untuk
f. laba (rugi) bersih q. rasio lancar;
mengungkapkan informasi secara sukarela
per saham;
g. proforma penjualan r. rasio kewajiban dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat.
/ pend apatan usaha terhadap ekuitas; Manajemen akan mengungkapkan informasi
(jika ada) secara sukarela jika manfaat yang diperoleh
h. proforma laba s. rasio kewajiban lebih besar daripada biayanya. Manfaat
(rugi) bersih (jika terhadap jumlah utama yang diperoleh perusahaan dari
ada) aktiva;
i. proforma laba t. rasio kredit yang
pengungkapan sukarela adalah biaya modal
(rugi) bersih per diberikan terhadap yang rendah (Elliot, Robert K. dan
saham (jika ada) jumlah simpanan Jacobson, Peter D, 1994 dalam Sutomo,
(khusus untuk 1994). Pengungkapan informasi oleh
perbankan); perusahaan diharapkan akan membantu
j. modal kerja bersih u. rasio kecukupan investor dan kreditor memahami risiko
modal (khusus untuk
perbankan); dan investasi.
k. jumlah aktiva v. informasi keuangan Biaya pengungkapan informasi oleh
perbandingan perusahaan dapat digolongkan ke dalam
lainnya yang relevan biaya langsung dan biaya tidak langsung.
dengan perusahaan. Biaya pengungkapan langsung adalah biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mengembangkan dan menyajikan informasi.
Pengungkapan Sukarela Biaya-biaya tersebut meliputi biaya
Pengungkapan sukarela yaitu pengumpulan, biaya pemrosesan, biaya
penyampaian informasi yang diberikan pengauditan dan biaya penyebaran
secara sukarela oleh perusahaan di luar informasi. Biaya pengungkapan tidak
pengungkapan wajib. Pengungkapan langsung adalah biaya-biaya yang timbul
sukarela merupakan pengungkapan akibat diungkapkannya atau tidak
informasi yang melebihi persyaratan diungkapkannya informsi. Biaya-biaya
minimum dari peraturan pasar modal yang tersebut meliputi biaya litigasi dan
berlaku. Perusahaan memiliki keleluasaan proprietary cost (biaya competitive
dalam melakukan pengungkapan sukarela disadvantage dan biaya politik). Biaya
dalam laporan tahunan sehingga litigasi timbul karena pengungkapan
menimbulkan adanya keragaman atau informasi yang tidak mencukupi atau
variasi luas pengungkapan sukarela antar pengungkapan informasi yang menyesatkan.
perusahaan. Biaya politik terjadi bila praktik
Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan perusahaan memicu regulasi
salah satu cara meningkatkan kredibilitas oleh pemerintah. Kerugian persaingan dari
pelaporan keuangan perusahaan dan untuk pengungkapan informasi terjadi bila
membantu investor dalam memahami informasi yang diungkapkan melemahkan
strategi bisnis perusahaan (Healy, Palepu, daya saing perusahaan karena informasi
1993 dalam Sotomo, 2004). Dalam konteks
8 Cahyani Nuswandari Kajian Akuntansi

tersebut digunakan pesaing untuk rendah untuk perusahaan. Kemungkinan


memperkuat daya saing mereka. lain, pihak eksternal yang tidak memiliki
Manajer menyediakan item-item informasi akan berpersepsi sama tentang
pengungkapan sukarela dalam laporan nilai semua perusahaan. Pandangan seperti
tahunan perusahaan karena mereka ini akan merugikan perusahaan yang
mempersepsikan bahwa item-item tersebut memiliki kondisi yang lebih baik karena
penting untuk diungkap. Ada beberapa pihak eksternal akan menilai perusahaan
kelompok user yang masing-masing lebih rendah dari yang seharusnya.
memiliki persepsi berkenaan dengan item- Sebaliknya akan menguntungkan bagi
item pengungkapan sukarela. Satu kelompok perusahaan yang kondisinya buruk karena
user mungkin mempersepsikan item A lebih pihak eksternal menilai lebih tinggi dari
penting daripada item B. Sebaliknya yang seharusnya. Perusahaan dapat
mungkin kelompok user lain meningkatkan nilai perusahaan dengan cara
mempersepsikan item B lebih penting mengurangi asimetri informasi. Perusahaan
daripada item A. Perbedaan persepsi ini di memberikan sinyal kepada pihak luar yang
antara group users mungkin disebabkan oleh dapat berupa informasi keuangan yang dapat
perbedaan kebutuhan informasi untuk dipercaya dan dapat mengurangi
memenuhi tujuan spesifik mereka. Situasi ketidakpastian mengenai prospek
ini memunculkan penelitian yang bertujuan: perusahaan pada masa yang akan datang.
 mengidentifikasi item-item Sejumlah sinyal yang relevan dengan
pengungkapan sukarela yang akuntansi antara lain meliputi sinyal
biasanya disajikan dalam laporan langsung (aliran kas perusahaan) dan sinyal
tahunan perusahaan yang terdaftar di tidak langsung (struktur modal, kebijakan
bursa efek. deviden, pemilihan kebijakan akuntansi,
 menentukan item-item kebijakan keuangan). Pengungkapan
pengungkapan sukarela yang penting langsung dapat menjadi sinyal yang dapat
dari persepsi users dan prepares dipercaya. Investor akan memiliki
(penyedia laporan keuangan). ekspektasi nilai perusahaan pada akhir tahun
 menentukan tingkat konsensus antara atas pengungkapan aliran kas awal tahun.
users dan prepares atas Pengungkapan langsung semacam ini
pengungkapan sukarela yang mengurangi adverse selection sehingga
penting. pasar akan menilai saham sesuai dengan
nilai perusahaan. Struktur modal merupakan
Pengungkapan Pelaporan Keuangan dan sinyal tidak langsung. Perusahaan yang
Teori Signal berkualitas tinggi lebih menyukai sumber
Teori Signal menjelaskan mengapa dana dari eksternal atau pendanaan
perusahaan mempunyai dorongan untuk bersumber dari internal dibandingkan
memberikan informasi laporan keuangan penerbitan saham baru. Penerbitan saham
kepada pihak eksternal. Dorongan baru dinilai negatif oleh pasar sehingga
perusahaan untuk memberikan informasi dapat menurunkan nilai perusahaan.
karena terdapat asimetri informasi antara Pembayaran deviden yang lebih tinggi
perusahaan dengan pihak eksternal. (rendah) dari harapan merupakan sinyal
Perusahaan/manajer memiliki pengetahuan perusahaan memiliki prospek yang bagus
lebih banyak mengenai kondisi perusahaan (buruk) di masa depan tetapi juga dapat
dibandingkan pihak eksternal. Kurangnya bermakna perusahaan tidak lagi memiliki
informasi pihak luar mengenai perusahaan prospek pendanaan internal. Pemilihan
menyebabkan mereka melindungi diri kebijakan akuntansi juga merupakan sinyal.
mereka dengan memberikan harga yang Perusahaan yang memilih kebijakan
9Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Kajian Akuntansi

akuntansi konservatif dan masih mendapat informasi. Informasi yang diungkap oleh
laba menunjukkan perusahaan berkualitas. perusahaan memberikan sinyal yang
Akuntansi konservatif merupakan sinyal menggambarkan kualitas perusahaan.
keyakinan manajer akan nilai perusahaan di Informasi yang diungkap berupa
masa depan. Ketika perusahaan pengungkapan wajib (mandatory disclosure)
membutuhkan sumber pendanaan dari pihak dan pengungkapan sukarela (voluntary
luar, pasar mendorong manajer untuk disclosure). Pengungkapan informasi
menyampaikan informasi internal. Manajer mempertimbangkan biaya dan manfaat yang
tidak akan memberikan informasi internal pengukurannya relatif sulit dilakukan
bila mereka tidak yakin bahwa signal terutama pengukuran manfaat. Seberapa luas
menunjukkan prospek yang positif. informasi yang diungkap perlu mendapat
Teori Signal melandasi perhatian agar informasi yang disajikan
pengungkapan sukarela. Teori Signal tidak terlalu banyak yang dapat
mengemukakan tentang bagaimana menyebabkan noise dan tidak terlalu sedikit
seharusnya sebuah perusahaan memberikan yang dapat menyesatkan users.
sinyal kepada pengguna laporan keuangan.
Sinyal ini berupa informasi mengenai apa REFERENSI
yang sudah dilakukan oleh manajemen
untuk merealisasikan keinginan pemilik. Arifin; Hasnah Haron, dan Daing Nasir
Sinyal dapat berupa promosi atau informasi Ibrahim. Consensus Between Users
lain yang dapat menyatakan bahwa and Prepares on The Importance of
perusahaan tersebut lebih baik daripada Voluntary Disclosure Item in Annual
perusahaan lain. Manajemen selalu berusaha Report: An Indonesian Study.
untuk mengungkapkan informasi privat Fitriani. 2001. Signifikansi Perbedaan
yang menurut pertimbangannya sangat Tingkat Kelengkapan Pengungkapan
diminati investor dan pemegang saham Wajib dan Pengungkapan Sukarela
khususnya jika informasi tersebut pada Laporan Keuangan Perusahaan
merupakan berita baik (good news). Publik Yang Terdaftar di BEJ. SNA IV.
Manajemen juga berminat menyampaikan Bandung, 30-31 Agustus 2001.
informasi yang dapat meningkatkan
kredibilitasnya dan kesuksesan perusahaan Hermalin, Benjamin E.; and Michael S.
meskipun informasi tersebut tidak Weisbach. 2008. Information
diwajibkan. Beberapa penelitian akademik Disclosure and Corporate Governance.
menunjukkan semakin besar perusahaan www.ssrn.com.
makin banyak informasi sukarela yang Keputusan Ketua Bapepam Nomor
disampaikan. Pengungkapan yang bersifat Keputusan 134/BL/2006
sukarela merupakan signal positif bagi
perusahaan. Kieso, Donald. E.; Jerry J. Weydant.; and
Terry D. Warfield. 2002. Akuntansi
Intermmediate; Jilid 3. Jakarta:
SIMPULAN Erlangga.
Riahi, Ahmed and Belkoui; 2000; Teori
Investor dan kreditor membutuhkan Akuntansi; Buku I; Jakarta: Salemba
informasi yang memadai dan relevan untuk Empat
mendukung pembuatan keputusan
ekonominya. Oleh karena itu perusahaan Sari, Ratna Candra dan Zuhrohtun. 2006.
menyediakan informasi untuk memenuhi Keinformasian Laba di Pasar Obligasi
tujuan users dan mengurangi asimetri dan Saham: Uji Liquidation Option
10 Cahyani Nuswandari Kajian Akuntansi

Hypothesis. SNA IX; Padang, 23-26 pada Perusahaan Go Publik di BEJ).


Agustus 2006 Tesis Magister Sains Akuntansi
Universitas Diponegoro.
Susilowati, Yeye. 2006. Konsekuensi Signal
Subsitusi dan Komplemen dalam Suwadjono. 2005. Teori Akuntansi:
Keputusan Pendanaan; Disertasi Perekayasaan Pelaporan Keuangan.
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: BPFE UGM
Sutomo, Ibnu. 2004. Pengaruh Rasio Widiastuti, Harjati. 2002. Pengaruh Luas
Likuiditas, Solvabilitas, Karakteristik Pengungkapan Sukarela dalam Laporan
Perusahaan terhadap Luas Tahunan terhadap Earning Response
Pengungkapan Sukarela pada Laporan Coefficient (ERC). SNA V; Semarang, 5-6
Tahunan Perusahaan (Studi Empiris September 2002
.

Anda mungkin juga menyukai