Anda di halaman 1dari 1

Diksi “membaca” dalam AlQuran

Iqra (Qiraah) pada Al-Alaq

Utlu (Tilawah) pada Al-Ankabut (29) ayat 45

Iqra adalah bacalah dengan ejaan (intonasi, makhraj) yang tepat

- Al-Quran ketika turun ke Bumi, di goa. Dimintanya IQRA dulu, karena IQRA itu dasar banget
- Al-A’raf (7) ayat 157, kondisi Nabi Muhammad itu ummi (tidak bisa baca tulis) maka pada
saat itu Allah menurunkan firmannya pertama kali (Al-Alaq) untuk iqra dulu, supaya bisa
menyampaikan wahyu sehingga umat manusia nanti bisa menuju jalan Allah. Fase
pendahuluan/persiapan sebelum mengajak dakwah. Nabi melewati masa persiapan ini
selama 4 tahun. Ketika dakwah secara terang-terangan, baru turun ayat pembekalan
- Al-Muzzammil (73) ayat 20: Allah tuh baik banget, membaca Quran (ketika dalam sholat)
udahlah IQRA, surat/ayat yang mudah dulu

Utlu: 3 tahapan. Baca (dengan benar) -> pahami -> amalkan

- Next level dari iqra


- Al-Ankabut (29) ayat 45. Bacalah (utlu) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlah sholat (perintah sholat itu baru ada setelah Nabi Muhammad usia 52 tahun,
persiapan 12 tahun untuk sampai turun wahyu ini). Harusnya sih kita udah baca->pahami-
>lakukan
- Al-Quran itu tidak hanya untuk dibaca, tapi ditelaah, di tadabburi, dan diamalkan
- Ali Imran (3) ayat 93: kaum Bani Israil Rasul terakhir dari bangsa Arab. Jadi Taurat ini
redaksinya diganti sama kaum Bani Israil karena wahyu yang disampaikan Nabi Muhammad
ini sama dengan isi Taurat
- Apakah kita benar-benar Utlu, paham isi yang ada di Al-Quran, dan mengamalkannya,
gimana mau khusyuk?
- Apakah sholat kita udah benar, apakah sudah paham yang kita baca selama ini, yang kita
lakukan? Sholat menentukan kualitas ibadah kita
- SPIRIT UTLU. Pemaknaan jangan sampai mengerjakan sesuatu tanpa memahami apa yang
kita kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai