Anda di halaman 1dari 1

Nama : Akmal Zaki Apriansyah

NIM : 142170024
Penilaian Analisis PT. Mayora Indah Tbk.

PT.Mayora Indah Tbk. mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan kendati
perolehan pendapatan sedikit melambat hingga periode September 2020. Berdasarkan data
laporan keuangan, hingga kuartal ketiga tahun 2020, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih
42,02 persen menjadi Rp1,56 triliun. Pendapatan emiten berkode saham MYOR tersebut turun
tipis 2,11 persen menjadi Rp17,58 triliun. Jumlah tersebut berasal dari penjualan domestik
Rp10,46 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp7,13 triliun. Kendati pendapatan turun, MYOR
mampu mencetak pertumbuhan laba signifikan berkat efisiensi dan pendapatan lain-lain. 

Secara khusus emiten bersandi saham MYOR itu mendapat keuntungan dari selisih kurs
mata uang asing sebesar Rp303,94 miliar. Posisi tersebut berbalik dari guri Rp143,89 miliar pada
periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga memperoleh penghasilan bersih lain-lain
sebesar Rp120,11 miliar berbanding terbalik dari posisi rugi bersih lain-lain sebesar Rp433,02
miliar pada periode hingga September 2020.

Pada sisi neraca, pos liabilitas MYOR turun 10,26 persen menjadi Rp8,19 triliun
dibandingkan dengan posisi Desember 2019. Adapun pos ekuitas yang naik 9,11 persen menjadi
Rp10,81 triliun. Kombinasi itu membuat aset perseroan turun tipis 0,19 persen menjadi Rp19
triliun. Perseroan mencatatkan kenaikan kas dan setara kas akhir tahun yang meningkat 57,55
persen per tahun menjadi Rp3,31 triliun hingga periode September 2020. Arus kas naik
signifikan seiring peningkatan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 67 persen menjadi Rp2,95
triliun.

Anda mungkin juga menyukai