Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahmi Septiana Nugraha

NPM : 10090320282

Manajemen G

JAWABAN QUIZ PANCASILA

1. Jelaskan demokrasi asli indonesia!

2. Jelaskan bukti bahwa rasul telah membudayakan musyawarah di kalangan para


sahabat!

1. Demokrasi-demokrasi yang pernah dianut Indonesia antara lain:

a. Demokrasi Parlementer atau Demokrasi Liberal

Demokrasi parlementer atau demokrasi liberal adalah sebuah sistem demokrasi yang
pengawasannya dilakukan oleh parlemen dimana menteri-menteri bertanggung jawab kepada
parlemen. Di Indonesia demokrasi liberal atau demokrasi parlementer dilaksanakan setelah
keluarnya Maklumat Pemerintah pada tanggal tanggal 14 November 1945 dan berakhir ketika
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali ke UUD 1945

b. Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin adalah suatu pahan demokrasi yang berintikan musyawarah


mufakat secara gotong royong antarsemua orang.  Pelaksanaan demokrasi terpimpin di
Indonesia terjadi pada tahun 1959 hingga tahun 1966 dan ditandai dengan ciri-ciri, seperti
Presiden memegang seluruh tampuk kekuasaan dan kedudukannya sebagai kepala Negara
serta kepala pemerintahan amatlah kuat serta terbatasnya peranan partai politik  dalam
pemerintahan

c. Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila merupakan paham demokrasi yang bersumber dari pembukaan


keperibadian dan falsfah hidup Pancasila. Landasan dari demokrasi Pancasila adalah
kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Demokrasi
Pancasila pada masa orde lama mulai berlaku sejak Maret 1966 - Mei 1998

d. Demokrasi Pancasila Era Reformasi


Demokrasi Pancasila Era Reformasi merupakan paham demokrasi yang dianut
Indonesia sejak Mei 1998 hingga sekarang dimana rakyat merupakan sumber atau pemegang
kekuasaan. Prinsip demokrasi Pancasila  ini adalah memperhatikan kepentingan semua
golongan, lapisan masyarakat, berbagai daerah, suku dan agama serta  tidak berprinsip
kemutlakan suara terbanyak yang dapat mengakibatkan tirani mayoritas.

Saat ini Indonesia menganut demokrasi Pancasila Era Reformasi

2. Bukti bahwa rasul telah membudayakan musyawarah di kalangan para sahabat yaitu,

Nabi SAW pernah bersabda, “Barangsiapa menghendaki mengerjakan sesuatu, lalu ia


bermusyawarah dengan seorang Muslim, maka Allah akan memberikan taufik
kepadanya untuk memilih yang paling baik baginya.” Di sinilah pentingnya sikap
saling menasihati dalam kebaikan antarsesama Mukmin. Sebaliknya, sikap khianat
akan merusak persaudaraan dan menyesatkan nakhoda kepemimpinan.

Beliau pun berpesan, “Barangsiapa memberikan nasihat kepada temannya dengan


suatu pendapat, padahal ia mengetahui bahwa yang benar bukan itu, maka ia telah
khianat.”

Salah satu contoh musyawarah yang diadakan Nabi SAW terjadi menjelang Perang
Badar. Inilah pertempuran pertama kaum Muslimin dalam menghadapi intimidasi
kaum musyrik.

Anda mungkin juga menyukai