Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahmi Septiana Nugraha

NPM : 10090320282

Manajemen G

QUIZ AQIDAH MATERI KULIAH VIII

1. Apa arti Iman secara Terminologi/Istilah menurut jumhur ulama?


2. Apa arti Iman kepada Asma dan sifat sifat Allah?
3. Bagaimana cara kita meneladani Asma dan sifat sifat Allah dalam kehidupan sehari
hari?
4. Apa yang harus dilakukan sebagai tanggungjawab kita, apabila mengambil sumber
daya alam di bumi ini?
5. Apakah mempercayai persamaan Allah dengan seseorang dalam salah satu Asma dan
Sifat-Nya merusak keimanan? Mengapa?

JAWABAN:

1. Pengertian Iman secara terminology/istilah adalah mempercayai dan meyakini


sepenuh hati yang diwujudkan melalui lisan dan perbuatan. Menurut Ali Bin Abi
Thalib bahwa yang dimaksud dengan iman adalah ucapan lidah serta kepercayaan
yang dibenarkan hati juga perbuatan. Sementara Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa
sesungguhnya makna iman adalah pengakuan lidah yang dibenarkan pengakuan hari
dan pengamalannya dengan anggota-anggota atau rukun-rukun.
2. Iman kepada Asma dan Sifat-sifat Allah artinya, menetapkan apa saja yang telah
ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi diriNya yang tersebut dalam
KitabNya atau sunnah RasulNya shallallahu ‘alaihi wasallam tentang Nama (asma`)
dan Sifat-sifat yang sesuai dengan kelayakan bagiNya, tanpa melakukan tahrif, ta`thil,
takyif dan tamtsil.
3. Dalam meneladani Asma dan sifat-sifat Allah di kehidupan sehari-hari dapat
dilakukan berdasarkan Asmaul Husna contohnya:
 Al-Karim
Al-Karim artinya Maha Pemurah, sehingga sebagai wujud keimanan tersebut kita
harus menjadi orang yang pandai membagi kebahagiaan kepada orang lain baik
dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut, misalnya seperti
Membantu teman yang sedang dalam kesulitan, Selalu menyisihkan uang jajan
untuk kotak amal setiap hari Jum’at.
 Al-Aziz
Al-Aziz artinya Maha Perkasa, sehingga wujud keimanan tersebut kita harus
menjadi orang kuat secara fisik dan mental. Orang yang hendak menjadikan
dirinya kuat secara fisik harus senantiasa menjaga kesehatannya. Dia tidak makan
dan minum yang haram, serta menjauhi makanan dan minuman yang merusak
fisik.
 Al-Wahhab
Al-Wahhab artinya Maha Pemberi, Kita dapat meneladani Al-Wahhab dengan
suka memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Selain itu juga
ketika memberi kita tidak boleh mengharap balasan apapun.
4. Meyakini bahwa segala hal yang ada di bumi termasuk sumber daya alam semata-
mata merupakan milik Allah SWT dan juga meyakini sumber daya alam tersebut
sebagai tanda tanda kebesaran Allah. Selain itu juga tidak serakah dalam menggali
sumber dayanya.
5. Hal tersebut dapat merusak keimanan dikarenakan menganggap adanya kesamaan
antara Allah dengan seseorang dalam salah satu Asma Allah sama saja dengan
menyekutukan Allah. Selain itu juga Allah Swt adalah satu satunya Dzat yang berhak
disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, semua sembahan selain-Nya adalah batil.

Anda mungkin juga menyukai