Anda di halaman 1dari 3

2.1.

Menghitung Energi Ikat Inti: Deutrium, Carbon, Danemas

Energy ikat inti (binding energy) adalah jumlah energy yang harusdiberikan untuk
memecahkan inti menjadi proton dan neutron. Dengan kata lain, enegi inti menggambarkan
energy yang diperlukan untuk melepas ikatan proton dan neutron menjadi terpisah.

Besarnya energy ikat inti dapat dihitung dengan rumus persamaan berikut:

∆ E=∆ m c 2

Dengan:

∆ m=massa defek , kg

c=3 x 108 m/ s , merupakan cepat rambay gelombang cahaya

∆ E=energi ikat inti ( joule)

Jika massa defek dinyatakan dalam satuan “sma”, maka energy ikat inti seperti berikut:

∆ E=∆ m 931,5 Mev

Dalam hal ini, energy ikat inti merupakan energy yang harus diberikan untuk memecah
inti menjadi proton dan neutron pembentuknya. Jika energy ikat inti dibagi dengan nomor massa
atom A, maka energy inti menjadi energy ikat rata-rata setiap nucleon dan dinyatakan dengan
persamaan berikut:

E0 =∆ E/ A

E0 =energi ikat rata−rata setiap nukleon

Jika dibandingkan massa inti suatu atom dengan massa nukleon penyusunnya temyata
massa inti lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan pada penyusunan inti dari partikel/nukleon
penyusunnya ada massa yang hilang, massa yang hilang berubah menjadi energi ikat inti berarti
energi ikat setara dengan massa yang lenyap pada penyusunan inti dari partikel penyusunnya.
Untuk menceraikan inti menjadi partikel penyrsunnya diperlukan energi yang sama dengan
energi ikat inti. Energi ikat inti dapat dihitung dengan rumus : (Sugimin W.W dalam Fisika
Reaktor, 2000)
BE=¿

m p=massa proton dalam kgm

m n=massaneutron dalamkgm

M i=massa inti AZ X

c=kelajuan cahaya dalam hampa=3 x 108 m/det

BE = Binding Energy = energy ikat dalam joule

Karena tabel massa inti tidak ada maka rumus BE perlu diubah dalarn bentuk massa atom yang
dapat dicari dalam tabel massa atom, sehingga rumus BE diubah meniadi :

BE={ Z ( m p +m e ) + Nm n−( M i AZ X + Zm e ) } c 2

BE=( Zm a 11 H + Nmn −M a AZ X ) c 2

Jika massa neutron, massa atom dinyatakan dalam sma, maka rumus BE dapat diubah dalam
bentuk :

Hal ini disebabkan massa sebesar


sma setara dengan energi 931 MeV. Konversi satuan massa dalam kgm meniadi sma dan
sebaliknya.

Contoh:

Hitunglah energy ikat total B dan juga energy total per nucleon B/A bagi 56 238
26 Fe30 dan 92 U 146

Penyelesaian:

56
26 Fe30 maka N=30 dan Z=26 , dengan persamaan

BE=( Zm a 11 H + Nmn −M a AZ X ) 931 MeV ,

BE = ((26 x 1,007825u + 30 x 1,008665u)-(55,934939u)) 931,5MeV/u = 492,3 MeV


B/A = (492,3MeV)/56 = 8,791MeV pernukleon

Untuk 238
92 U 146 :

BE = ((92 x 1,007825u) + (146 x 1,008665u)) – (238,050786u)) 931,5 MeV/u = 1802 MeV

B/A = (1802MeV / 238) = 7,57MeVpernukleon

Anda mungkin juga menyukai