Anda di halaman 1dari 24

Mudah Pemeli

haraan
Berkesi
Jelas nambu
ngan
Pening
Pemuli
katan
han
Nya
man Ramah
Pribadi
Individu
Kualitas Pengo Pencega
Tanggung
Mutu jawab batan han
Masyara
kat
Keluarga
Umum

Komuni
tas
‫ﱡﭐ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
‫ﱵﱶﱷﱸﱹﱺﱻﱠ‬
Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
ANJURAN MAKAN DARI YANG THAYYIBAT
Anjuran makan dari yang thayyibat mengisyaratkan
1. Kehati-hatian dalam memasukkan sesuatu dalam diri kita (makanan dan
minuman)
➔ yang terbaik dari yang halal, dan baik secara substansi dan
materinya. Baik dan layak untuk dimakan
➔ mengindikasikan perhatian pada kualitas makanan dari segi
asupan gizi/nutrisinya
➔ dari cara mendapatkan sampai penyajian hingga cara
memakannya pun diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Makan dimulai
basmalah, dari yang dekat, makan Ketika lapar dan berhenti sebelum
kenyang.
Selektif dalam makanan standarnya adalah syariat dan kesehatan
‫ﱡﭐ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
‫ﲝﲞﲟﱠ‬
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan
berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik.
MENJAGA DIRI DAN ORANG LAIN DARI BAHAYA
Menjaga diri dan orang lain dari kebinasaan dan bahaya dalam perspektif
kesehatan
1. Tidak mengonsumsi makanan yang haram
2. Tidak mengonsumsi makanan yang membahayakan atau tidak baik
secara medis
3. Tidak berlebihan ketika makan dan minum
4. Tidak menjual atau menyediakan makanan haram dan atau yang
membahayakan jiwa
Yang membahayakan diri dan orang lain harus dijauhkan dan tidak
melibatkan diri maupun orang lain dalam memproduksi, mengedarkan
maupun mendukung atau mempromosikannya.
Sehat
Bugar
Bersih Menuntut ilmu,
larangan mabuk/
Larangan mabuk, khamr-zat adiktif
konsumsi narkotika,
jangan begadang

Sedekah senyum
Shalat wajib, Larangan marah,
qiyamullail, dzikir ghibah, namimah
Berdoa, puasa, dll Silaturahim, dll
UPAYA PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN
INDIVIDU
1. Pola hidup sehat dari pola tidur dan istirahat yang berkualitas
2. Pola hidup sehat dari cara makanan dan makanan yang dikonsumsi
3. Pola hidup sehat dengan olah raga yang sesuai kondisi
4. Pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan kerapian
5. Menghindari beban kerja yang berlebihan
6. Menghindari makanan yang haram dan atau yang tidak bergizi
7. Perhatikan keseimbangan berat badan yang wajar (tidak berlebihan
tidak juga terlalu kurus)
8. Asupan air dan buah-buahan serta sayur secara baik dan proporsional
UPAYA PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN
KELUARGA – KOMUNITAS/MASYARAKAT

1. Pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan


kerapian
2. Saling bekerja sama dan bergotong royong
3. Saling memahami keadaan (simpati/empati)
4. Saling menjaga dari berbagai bahaya
5. Meningkatkan kesadaran urgensi menjaga kesehatan dan
kebugaran
SARANA MENJAGA KESEHATAN EMOSI & SPIRITUAL

1. Ikuti panduan Al-Quran dan Hadis Rasul SAW


2. Membaca dan menadabburi al-Quran
3. Perbanyak dzikir dan berkata baik
4. Aktif dalam berbagai majelis ilmu dan ulama
5. Banyak bersyukur dan qana’ah.
6. Berbaik sangka dan menjauhi buruk sangka serta tamak
7. Akrabkan diri dengan ingkungan yang baik dan jauhi lingkungan buruk
(seperti majelis ghibah, dll)
PENCEGAHAN DARI PENYAKIT DAN BENCANA

1. Peningkatan penyuluhan hidup sehat


2. Pengenalan terhadap potensi bahaya dan penyakit
3. Sosialisasi dan penyuluhan Mitigasi Bencana
4. Penerapan pola dan gaya hidup bersih
5. Pentingnya menjaga Kesehatan dan kebugaran
6. Pengenalan nutrisi dan makanan sehat
KLINIK KESEHATAN DI ZAMAN RASUL SAW

1. Rufaidah al-Aslamiyah adalah figur sentral perawat di zaman


Rasulullah SAW
2. Awalnya beliau fokus pada penanganan dan pemulihan para korban
perang
3. Kemudian Rasulullah SAW mensupport untuk mendirikan tenda
Kesehatan di dekat Masjid Nabawi untuk fungsi Kesehatan secara
umum
4. Beliau dibantu oleh para perawat yang bertugas memudahkan
pelayanan kesehatan
PERHATIAN LAYANAN KESEHATAN PASCA RASUL SAW

1. Banyaknya tenaga kesehatan dan dokter, serta ulama atau pakar


Kesehatan
2. Rumah sakit-rumah sakit sebagai layanan kesehatan masyarakat
3. Pusat-pusat rehabilitasi
4. Pusat-pusat penelitian kesehatan
5. Karya-karya di bidang kesehatan yang menjadi rujukan keilmuan
terutama di era emas Andalusia – Bagdad – Cairo
LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG IDEAL

1. Ada di level yang paling mudah terjangkau oleh masyarakat


2. Membantu masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
Kesehatan, melakukan pencegahan dna pengobatan serta pemulihan
terhadap penyakit atau potensi bahaya
3. Terdukung dengan baik oleh swadaya masyarakat dan pemerintah
4. Melibatkan semua unsur masyarakat terutama saat terjadi bencana
seperti banjir, gempa bumi, gunung berapi, kebakaran dsb, sehingga
terespon dengan cepat dan terukur serta tertangani dengan tepat
5. Menjaga keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani
SARANA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

1. Puskesmas, klinik, rumah sakit ➔ layanan umum


2. Faskes di lembaga pendidikan, perkantoran dsb
3. Masjid, Mushola, dan Majelis Taklim ➔ tokoh agama dan
kegiatan keagamaan, secara simultan berfungsi sebagai
penyuluhan dan edukasi
4. Organisasi dan Lembaga kemasyarakatan ➔ tokoh dan kegiatan
5. Perangkat pemerintah (RT-RW-Kelurahan-Kecamatan-Pemkot-
Pemprov dan Negara)

Anda mungkin juga menyukai