PROPOSAL KEGIATAN

PRODUKSI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

“DAUN SIRSAK (Annona Muricata)”

Oleh:
Kelas X FKK Kelompok 3
1. Masmudah
2. Mazidatul Asma
3. Muhammad Ariadi
4. Salman
5. Siti Fadilatul Munawarah

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

BIDANG KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AMUNTAI
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

TAHUN 2018
 PROPOSAL KEGIATAN
PRODUKSI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL
“DAUN SIRSAK (Annona Muricata)”

Oleh:
Kelas X FKK Kelompok 3
1. Masmudah
2. Mazidatul Asma
3. Muhammad Ariadi
4. Salman
5. Siti Fadilatul Munawarah

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

BIDANG KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AMUNTAI
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

TAHUN 2018
 I. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia, Negara
yang memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora
dan fauna yang dimilikinya. Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia
memiliki banyak keanekaragaman hayati termasuk juga keanekaragaman
tanaman obat tradisional atau lebih sering dikenal dengan tanaman
herbal.
Pada masyarakat modern ini masyarakat belum begitu tahu
tentang manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tanaman herbal
atau kesehatan, itu dikarenakan masyarakat lebih mengenal obat-obatan
dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep dokter yang lebihsering
memberikan resep untuk membeli obat-obatan kimia yang biasa mereka
konsumsi, bahkan terkadang masyarakat saat membeli obat yang
diresepkan.
(http://bukupengetahuankita.blogspot.com/2012/11/makalah-tanaman-
obat-tradisional.html?m=1)

II. TUJUAN
Tujuan praktikum pembuatan sediaan obat tradisional jamu yakni sebagai
berikut:
1. peserta didik memahami cara pembuatan sediaan obat
tradisional.
2. peserta didik mampu membuat sediaan obat tradisional sesuai
dengan peraturan cara pembuatan obat tradisional yang baik.
3. peserta didik mampu melakukan evaluasi kelayakan penggunaan
dari sediaan obat tradisional yang telah dibuat.
III. TINJAUAN PUSTAKA
Obat-obat tradisional dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu:
a. Jamu (empirical based herbal medicine) merupakan obat-obatan
yang diambil dari alam yang berupa rimpang, daun, kulit batang,
maupun buah. Jamu adalah sediaan bahan alam yang khasiatnya
 belum dibuktikan secara ilmiah, tetapi khasiat tersebut dipercaya
oleh orang-orang berdasarkan pengalaman. Pengolahan jamu
biasanya mengacu pada resep yang sudah turun-temurun
b. Obat herbal terstandar (stardarized based herbal
medicine)merupakan sedian obat bahan alam yang telah di
standarisasi namun belum teruji secara klinis. Bahan bakunya
distandarisasi untuk menjaga kualitas produk. Contoh OHT antara
lain lelap, diapet, dll.
c. Fitofarmaka merupakan sediaan obat herbal yang telah dibuktikan

keamanan dan khasiatnya. Salah satu syarat agar suatu calon obat
dapat dipakai dalam praktek kedokteran dan pelayanan kesehatan
formal adalah jika bahan baku terbukti aman dan memberikan
manfaat klinik. Di Indonesia baru ada 5 jenis fitofarmaka yang
beredar, antaralain Stimuno, Nodiar, X-gra, Tensigard, dan
Rheumaneer.
(http://www.obatherbalfitofarmaka.com/2013/12/perbedaan-
jamu--herbal-terstandar-obat-fitofarmaka.html?m=1)
Contoh tanaman obat yang dapat dibuat jamu yaitu buah
mengkudu (Morinda Citrifolia). Mengkudu mengandung zat yang berguna
bagi tubuh diantaranya, nutrisi, terpenoid, anti bakteri, scolopetin, anti
kanker, xeronine, proxerenine. Keberadaan mengkudu tidak lepas dari
bangsa Polinesia. Masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu
sebagai sayur dan rujak, daunnya juga digunakan sebagai salah satu
bahan nicah peugaga yag sering muncul di bulan puasa.
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/mengkudu)
IV. FORMULASI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

R/ Morinda Citrifolia 1ons

Pandanus Amaryliifolius 5g
Cinamomum Verum 10g
Sukrosa q.s.
Aquades 500ml

(https://www.bilhio.com/2017/02/manfaat-jus-mengkudu-dan-cara-
membuat-jus-mengkudu-tidak-bau.html?m=1)

V. KHASIAT DAN KEGUNAAN OBAT TRADISIONAL

1. Meredakan sakit kepala
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
3. Melancarkan pencernaan
4. Anti inflamasi
5. Meningkatkan sistem imun
6. Anti bakteri
7. Menurunkan kolesterol
8. Mencegah kanker
9. Mengobati asam urat
10. Mengobati diabetes
11. Mengobati gondok
12. Menangkal radikal bebas
13. Melancarkan peredaran darah
14. Mengobati infeksi
 15. Meredakan batuk
16. Menghilangkan toxic
17. Radang tenggorokan
18. Bronkitis
19. Mengobati sakit gigi
20. Mengobati diare
(https://manfaat.co.id/manfaat-buah-mengkudu)
VI. METODE KERJA
a. Alat
1. Sendok
2. Panci
3. Kompor
4. Gelas
5. Blender
6. Saringan
7. Pisau
b. Bahan
1. Mengkudu 1ons/4 buah
2. Daun pandan 5g
3. Kayu manis 10g
4. Gula pasir secukupnya
5. Air 500ml
c. Prosedur Kerja
1. Cuci bersih buah mengkudu yang sudah masak, lalu
potong-potong.
2. Haluskan buah mengkudu menggunakan blender.
3. Saring jus mengkudu yang sudah kita haluskan tadi.
4. Rebus sari jus mengkudu, sambil tambahkan daun pandan,
kayu manis, dan gula.
5. Rebus dengan api kecil, aduk-aduk hingga mendidih
6. Jus sari mengkudu siap disajikan.
(https://www.bilhio.com/2017/02/manfaat-jus-mengkudu-
dan-cara-membuat-jus-mengkudu-tidak-bau.html?m=1)
 DAFTAR PUSTAKA

http://bukupengetahuankita.blogspot.com/2012/11/makalah-tanaman-obat-
tradisional.html?m=1

https://www.bilhio.com/2017/02/manfaat-jus-mengkudu-dan-cara-membuat-
jus-mengkudu-tidak-bau.html?m=1

http://www.obatherbalfitofarmaka.com/2013/12/perbedaan-jamu--herbal-
terstandar-obat-fitofarmaka.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/mengkudu

https://manfaat.co.id/manfaat-buah-mengkudu