Anda di halaman 1dari 15

PUDING DARI DAUN BINAHONG

KARYA TULIS ILMIAH

DOSEN PEMBIMBING : AINUN MUTHOHAROH, M.Farm., Apt.

NAMA KELOMPOK :

1. ASNIATU UMI MAGHFIROH (18.0335.F)

2. TIKA RIZKIANI ( 18.0395.F )

3. VINKA AURELIA SHAFA MAURA ( 18.0399.F )

PRODI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN 2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... i

ABSTRAKS ................................................................................................... ii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 4

1.5 Kegunaan ................................................................................................... 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daun Binahong ......................................................................................... 5

2.1.1 Klasifikasi Daun Binahong.................................................................... 5

2.1.2 Morfologi............................................................................................... 6

2.1.3 Posibility................................................................................................ 7

2.1.4 Kandungan Dalam Puding Binahong.................................................... 8

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Alat .......................................................................................................... 9

3.2 Bahan ....................................................................................................... 9

3.3 Prosedur.................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11


i

ABSTRAK

Penyakit Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh
masyarakat Indonesia. Menurut hasil survey WHO, Indonesia menduduki ranking
ke 4 terbesar di dunia. Masih ada badan atau organisasi lain yang juga melakukan
survey tentang jumlah penderita diabetes di suatu negara yaitu International
Diabetes Federation (IDF) yang disponsori oleh World Diabetes Foundation,
dalam buku ATLAS DIABETES, Executive Summary, second edition, diterbitkan
tahun 2005, Indonesia dinyatakan menduduki ranking ke 3 terbesar di dunia.
Penyakit ini sangat ditakuti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena
dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit lain. Daun binahong
mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, dan minyak asiri yang
digunakan untuk mengobati penyakit diabetes . Metode penelitian daun binahong
yaitu membuat puding sehat bagi penderita diabetes ini, tergolong cukup mudah.
Bahan-bahan yang diperlukan, yakni satu kilogram (kg) daun Binahong, satu
bungkus agar-agar bubuk, 1/2 kg madu, air, dan perasa makanan dengan rasa
melon maupun pandan secukupnya."Pertama, daun Binahong dicucui bersih.
Kemudian, campurkan dengan air. Remas-remas daun Binahong tersebut, lalu
disaring,".Langkah selanjutnya, sama seperti membuat agar-agar pada umumnya.
"Daun Binahong yang sudah diperas dan disaring, campurkan dengan agar-agar
bubuk dan madu dalam sebuah panci. Panaskan di atas kompor sambil diaduk-
aduk hingga mendidih. Kemudian, tambahkan perasa secukupnya. Tuang adonan
tersebut dalam cetakan, diamkan sebentar, dan masukkan ke dalam lemari
pendingin.
ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh
masyarakat Indonesia. Menurut hasil survey WHO, Indonesia menduduki ranking
ke 4 terbesar di dunia. Masih ada badan atau organisasi lain yang juga melakukan
survey tentang jumlah penderita diabetes di suatu negara yaitu International
Diabetes Federation (IDF) yang disponsori oleh World Diabetes Foundation,
dalam buku ATLAS DIABETES, Executive Summary, second edition, diterbitkan
tahun 2005, Indonesia dinyatakan menduduki ranking ke 3 terbesar di dunia.
Penyakit ini sangat ditakuti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena
dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit lain. Sejauh ini para penderita
Diabetes mengkonsumsi obat – obat yang banyak mengandung bahan kimia
sintesis,bahan – bahan kimia sintesis tersebut secara tidak langsung merupakan
toksin atau racun bagi tubuh jika telah terakumulasi dalam periode waktu yang
lama. Sehingga pengobatan secara herbal mulai dikembangkan.Indonesia
merupakan negara yang memiliki kekayaaan alam yang melimpah. Di Indonesia
yang merupakan daerah tropis yang memiliki curah hujan cukup tinggi, sehingga
berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat hidup dengan baik, terdapat sekitar
9.606 spesies tumbuhan yang mengandung khasiat tinggi untuk pengadaan obat-
obatan alami guna penyembuhan berbagai jenis penyakit yang bebas dari efek
samping.
1
Binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman obat dari famili
Basellaceae yang berasal dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli
Dheng San Chi. Hampir semua bagiantanaman binahong seperti umbi, batang dan
daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki
kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh
bangsa Tiongkok, Korea, dan Taiwan. Berdasarkan penelitian Umar Hafidz
Asy’ari Hasbullah, 2008, tanaman Binahong (Anredera cordifolia) dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Binahong mengandung sejumlah serat
pangan potensial, hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk umbi binahong
memiliki kadar ADF sebesar 5.64%, lignin 0.95%, substansi pektat 51.46%,
sellulosa 0.13%, hemisellulosa 30.05%, NDF sebesar 31.13% dan Total Dietary
Fiber sebesar 82.59%. Hasil uji proximat menunjukkan kadar air sebesar 8,49%,
lemak 4,64%, abu 5,63%, protein 14,88%, karbohidrat 66,36% dan serat kasar
sebesar 18,17% (http://www.mitimahasiswa.com). Sedangkan sejauh ini belum
ada penelitian tentang kandungan dari daun Binahong (Anredera cordifolia).
Namun, masyarakat mempercayai dan telah membuktikan bahwa daun Binahong
(Anredera cordifolia) dapat digunakan sebagai obat diabetes, sehingga
penggunaan daun Binahong (Anredera cordifolia) sebagai obat diabetes sudah
menjadi tradisi masyarakat. Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) juga dapat
ditemukan di kawasan Dieng karena merupakan salah satu tempat budidaya
tanaman binahong. Tanaman ini mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh
sepanjang musim, sehingga penggunaan daun Binahong untuk pembuatan puding
dapat dilakukan setiap saat tanpa terkendala musim.
2

Saat ini produk olahan tanaman Binahong (Anredera cordifolia) hanya


tersedia dalam bentuk kapsul dengan harga yang relative mahal dan sebagian
masyarakat ada yang tidak suka mengkonsumsi obat berupa kapsul, oleh karena
itu akan dibuat inovasi produk olahan daun Binahong dengan harga yang relative
murah dalam bentuk puding dengan nama “Deralia’s Pudding”. Nama “Deralia’s
Pudding” diambil dari singkatan nama ilmiah tanaman Binahong yakni Anredera
cordifolia untuk kata pertama diambil kata dera dan untuk kata kedua diambil
kata lia sehingga diperoleh nama “Deralia’s Pudding”. “Deralia’s Pudding”
mempunayai tiga varian rasa yaitu, original, melon, dan pandan.

Penggunaan daun Binahong sebagai bahan dasar pembuatan puding karena


pada daun Binahong mengandung cairan lendir yang berpotensi dalam pembuatan
“Deralia”s Pudding”.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pembuatan “Deralia’s Pudding” yang berbahan dasar
daun Binahong (Anredera cordifolia) sebagai makanan yang berkhasiat
untuk penderita Diabetes ?
2. Bagaimana prospek usaha “Deralia’s Pudding” sebagai makanan yang
berkhasiat untuk penderita asam urat ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan “Deralia’s Pudding” yang berbahan
dasar daun Binahong (Anredera cordifolia) sebagai makanan yang
berkhasiat untuk penderita Diabetes
2. Untuk mengetahui prospek usaha “Deralia’s Pudding” sebagai makanan
yang berkhasiat untuk penderita asam urat.

3
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan adalah berupa artikel Ilmiah yang terkait dengan
pengobatan dalam penyakit diabetes. Penelitian ini yaitu sebuah produk
makanan berkhasiat untuk penderita Diabetes berupa “Deralia’s Pudding”
yang memiliki tiga varian rasa, yakni orisinal, melon, dan pandan sebagai
peluang wirausaha mahasiswa.

E. KEGUNAAN
1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari daun
Binahong (Anredera cordifolia) untuk pembuatan makanan yang bepotensi
sebagai obat alternatif penyakit Diabetes.
2. Untuk meningkatkan nilai ekonomis tanaman Binahong (Anredera
cordifolia).
3. Sebagai sarana motivasi kepada masyarakat untuk membudidayakan
tanaman Binahong (Anredera cordifolia).

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DAUN BINAHONG


2.1.1 KLASIFIKASI DAUN BINAHONG
Nama ilmiah binahong atau nama latin binahong adalah anredera cordifolia
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infra kingdom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Caryophyllanae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Basellaceae
Genus : Anredera juss
Spesies : Anredera cordifolia (Ten) Stenis

5
2.1.2 MORFOLOGI DAUN BINAHONG
Binahong merupakan tanaman menjalar bisa mencapai lebih dari 6m.
Batang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam
solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di
ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal,
bertangkai sangat pendek, tersusun berseling, berwarna hijai, bentuk
jantung,panjang 5-10 cm, lebar 3-7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung
runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, permukaan licin. Bunga majemuk
berbentuk tandan, bertangakai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota
berwarna krem keputihan berjumlah 5, berbau harum. Akar berbentuk
rimpang, berdaging lunak (BPOM 2008)
Binahong (Anredera cordifolia [Ten.] steen.) merupakan salah satu
tanaman yang bisa digunakan untuk pengobatan mulai dari penyakit ringan
hingga penyakit berat, diantaranya merupakan penyakit yang disebabkan
oleh mikro organisme. Senyawa yang terkandung dalam binahong dapat
dijadikan sebagai antimikroba. Ekstrak etanol daun binahong dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti: bakteri
Staphylococcus aureus, bakteri Bacillus subtilis, bakteri Shigella dysentriae
dan bakteri Salmonella typhi (Nizar 2014).
Binahong (Anredera cordifolia steenis) merupakan salah satu
tumbuhan yang banyak digunakan oleh masyarakat umum karena
kemampuanya sebagai antimikroba. Tanaman ini banyak digunakan untuk
mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang dapat
disembuhkan diantaranya penyakit karena infeksi, seperti: luka bakar;
borok; disentri; radang ginjal dan berbagai penyakit lainnya. Hal ini
disebabkan karena dalam tanaman binahong ini mengandung antimikroba
yang berupa asam askorbat dan senyawa flavonoid.

6
(Mulyaningsih 2014).Tanaman ini berpotensi sebagai tanaman obat
yang dapat mengatasi bermacam-macam jenis penyakit,dan bagian yang
sering di manfaatkan untuk pengobatan adalah akar,batang,daun,dan bunga
yang menempel pada ketiak daun.Manfaat daun binahong untuk kesehatan
adalah untuk menyembuhkan penyakit diabetes,radang
usus,sembelit,tipus,stroke,dan sariawan.

2.1.3 POSIBILITY
a. Pemanfaatan tanaman Binahong (Anredera cordifolia) yang biasanya
dimanfaatkan sebagai tanaman pagar, padahal sebenarnya mempunyai
khasiat obat.
b. Puding merupakan makanan yang digemari segala lapisan masyarakat,
sehingga untuk mensosialisasikan produk “Deralia’s Pudding” dapat
mudah dilakukan.
c. Dapat dijadikan sebagai lahan usaha baru yaitu sebagai pembuat
“Deralia’s Pudding”.
d. Pembuatan “Deralia’s Pudding” dapat menambah minat masyarakat
untuk membudidayakan tanaman Binahong (Anredera cordifolia) agar
tidak punah.
e. Banyak ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia yang
mempunyai efek samping yang membahayakan kesehatan manusia.
Sehingga dibutuhkan alternatif makanan yang tidak mempunyai efek
samping yang berbahaya dan sekaligus dapat digunakan sebagai obat
seperti “Deralia’s Pudding”.
f. “Deralia(Binahong) Pudding” mempunyai nilai ekonomis tinggi
sehingga terjangkau di kalangan masyarakat.

7
2.1.4 KANDUNGAN DALAM PUDING BINAAHONG
Dengan kandungan antioksidan, asam arkobat, total fenol, dan protein yang
cukup tinggi, penggunaan tanaman yang bernama latin Anredera Cordifolia
ini sudah menjadi tradisi dan bukan hal baru. Kaakan membuat produk
olahan berbahan baku daun Binahong dalam bentuk puding yang diberi
nama Deralia's Pudding."Pemberian nama Deralia's Pudding diambil dari
singkatan nama ilmiah Daun Binahong. Sementara untuk rasa, tersedia
dalam tiga varian, yakni original, melon, dan pandan," membuat puding
sehat bagi penderita diabet ini, tergolong cukup mudah. Bahan-bahan yang
diperlukan, yakni satu kilogram (kg) daun Binahong, satu bungkus agar-
agar bubuk, 1/2 kg madu, air, dan perasa makanan dengan rasa melon
maupun pandan secukupnya."Pertama, daun Binahong dicucui bersih.
Kemudian, campurkan dengan air. Remas-remas daun Binahong tersebut,
lalu disaring,".Langkah selanjutnya, sama seperti membuat agar-agar pada
umumnya. "Daun Binahong yang sudah diperas dan disaring, campurkan
dengan agar-agar bubuk dan madu dalam sebuah panci. Panaskan di atas
kompor sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Kemudian, tambahkan perasa
secukupnya. Tuang adonan tersebut dalam cetakan, diamkan sebentar, dan
masukkan ke dalam lemari pendingin.

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.1 ALAT
a. Frezzer
b. Kompor gas
c. Panci pengaduk
d. Saringan
e. Kemasan
f. Sendok
g. Baskom
f. Ember
g. Sarung tangan plastik
h. Lap

3.1.2 BAHAN
a. Daun binahong
b. Air
c. Madu
d. Agar-agar
e. Perisa rasa
f. Daun pandan

3.1.3 PROSEDUR
1. Pemilihan bahan (Daun Binahong, agar – agar, madu, dan perisa)
2. Pencucian daun Binahong
3. Daun Binahong diremas
4. Disaring, masukkan dalam panci
5. Ditambahkan agar – agar dan madu secukupnya
6. Dipanaskan di atas kompor
7. Diaduk sampai mendidih
8. Dituangkan dalam cetakan, diamkan beberapa menit
9. Dimasukan ke dalam frezzer
10. Di tutup wadah dengan rapat
11. Di keluarkan pudding, kemudian diamkan
12. Di sajikan

10

DAFTAR PUSTAKA

Manoi, Feri, 2009, Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Obat, Majalah Warta
Vol.15, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl


(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol 26(2):
214-215.
Prior, R. L., Wu, X., & Schaich, K. 2005. Standardized methods for the
determination of antioxidant capacity and phenolics in foods and dietary
supplements. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 53: 4290-4302.

Rachmawati, S., 2008, Study Makroskopi, Mikroskopi dan Skrining Fitokimia Daun
Anredera cordifolia (Ten.) Steenis, Thesis, Airlangga University, Surabaya.

Selawa Widya. 2013. Kandungan Flavonoid Dan Kapasitas AntioksidanTotal


Ekstrak Etanol Daun Binahong [Anrederacordifolia(Ten.)Steenis.].95115 Jurnal
Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 2 No 01.

Suryanti, M. 2010. Analisis kandungan polifenol, flavonoid, dan aktivitas


antioksidanpada tanaman Bangun-bangun (Coleus amboinicus) dengan
perawatanmenggunakan ekstrak tanaman terfermentasi. Skripsi, Jurusan Kimia
FMIPA UR.

Timmatimmi. 2014. Ekstraksi daun cermai metode maserasi.

11

Anda mungkin juga menyukai