ADRENERGIK

BENTUK
NEUROTRANS PENGGOLO MEKANISM EFEK
MITTER
RESEPTOR INDIKASI DOSIS
NGAN OBAT E KERJA SAMPING
CARA

Katecholamin
bekerja
EPINEFRIN RESEPTOR ZAT YANG sebagai DITIMBULKA
GLAUKOMA EFEK
DAN ALPHA BEKERJA transmitter N MIRIP LANGSUNG
KRONIK
NOREPINEF DAN BETA LANGSUNG dan PERANGSANG
DOSISNYA:1-
RIN mengikat diri AN SARAF
ASMA, ADRENERGIK
3 HARI
pada reseptor 1TETES
BRONKHITIS
yang berada SEBELUM
EMFISEMA ADRENERGIK
di bagian TIDUR
MELALUI
luar PELEPAAN
membran sel. NE
ZAT YANG EFEK TIDAK
Penggabunga (NOREPINEF
BEKERJA LANGSUNG
n ini RIN) DALAM
TIDAK DOSISNYA:0.
mengaktifka UJUNGSARAF
LANGSUNG ADRENERGIK 5- 1Ml SK
n suatu enzim
dibagian
dalam
membran sel
 KOLINERGIK

BENTUK
NEUROTRANS PENGGOLO MEKANISM EFEK
MITTER
RESEPTOR INDIKASI DOSIS
NGAN OBAT E KERJA SAMPING
CARA

Kolin yang
terikat pada Untuk Bentuk
dervat asetil menimbulkan
dengan
sediaan :
sebuah
miosis pada tablet
Edema kornea,
ikatan ester. iris setelah
pengkabutan Dosis ; 0,5
Ikatan ester pengangkatan
pada asetil kornea, dan ml
MUSKARI kolin dan
lensa pada
dekompensasi
ESTERKOLIN operasi Cara pakai :
NIK (BETANEKOL obat obatan kornea,
yang terkait katarak kedalam
DAN , MIOCHOL-E, dihidrolisa keratoplastis
bradikardi
ASETIOLIN) potensi, muka bilik enterior
NIKOTI oleh enzim
yang dikenal merah, sesak
NIK OBAT sebagai Mastenia
ASETIL nafas, dan Bentuk
ANTIKOLIN kolinesterase. grafis,
berkeringat sediaan :
E- pencegahan
KOLIN STERASE Diterapkan dan tablet
([PRIDOSTIG dengan Pada dosis
adanya pengobatan Dosis:
MIA, berlebih dapat
asetil kolin distensi 150mg sehari
PROSTIGMI endogen timbul
sesudah dalam 4-6
N, disebabkan kelemahan
MESTINON) operasi dan dosis
oleh tidak otot, sehingga
terjadinya retensi kemih,
seolah olah (bromida)
hidrolisis pembalikan
asetil kolin efek zat blok
obat tidak pada
yang berefek lagi glukoma 1-2
biasanya
neuromuskulu
terjadi s non tts 3-5%
sangat depolarisasi larutan
cepat