Anda di halaman 1dari 2

WOC RETINOBLASTOMA Daftar Pustaka :

https://www.academia.edu/6363019/
DEFENISI RETINOBLASTOMA
Retinoblastoma adalah tumor ganas utama intaokuler yang https://scholar.google.com/
ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia dibawah 5 tahun. scholar=resiko+keterlambatan+perkembangan=
https://scholar.google.com/edukasi-orangtua-tentang-
Pemeriksaan Penunjang : tindakan-post-operasi=
Buku NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan
1. DPL
Eksogen Endogen Klasifikasi 2018-2020 (Edisi 11)
2. USG Orbita
Penyebab Buku Nursing Outcomes Clasification (NOC)
Buku Nursing Interventions Classification (NIC)
3. CT Scan/ MRI Orbita

Komplikasi : Kesalahan replikasi gerakan atau Lingkungan


Bahan kimia
1. Ablasi retina
perbaikan sel berpolusi
2. Nyeri b/d penekanan tumor
2. Perdarahan dalam bola mata ke arah otak.
3. Glaucoma Sinar UV Radiasi NOC :
4. Selulitis orbita
T/: setelah dilakukan tindakan
1. Gangguan persepsi sen- Mutasi pada sel retina keperawatan 3x24 jam nyeri
sori penglihatan b/d dapat teratasi
gangguan penerimaan
RETINOBLASTOMA KH: Rasa nyeri yang dirasakan
sensori dari mata.
klien berkurang atau hilang.
NOC:
Endofitik Eksofiatik NIC :
T/: Setelah dilakukan tin-
dakan keperawatan 1. Berikan posisi yang nyaman
3x24jam gangguan persepsi Tumor tumbuh ke dalam Tumor tumbuh keluar
2. Ajarkan tekhnik distraksi dan
sensori penglihatan klien vitrenous lapisan retina relaksasi
dapat teratasi.
KH: mempertahankan 3. Kolaborasi dengan dokter
lapang ketajaman dalam pemberian analgesik.
Leukocaria Strabismus Ukuran masa tumor Pembatasan aktivitas
penglihatan tanpa ke-
hilangan lebih lanjut.
(mata juling)

NIC : visus mata Fungsi motorik terganggu 3. Resiko keterlambatan


TIO
Ketidakmampuan perkembangan b/d
1. Orientasikan klien ter- untuk fiksasi (Tekanan Intraokular) keterbatasan aktivitas.
hadap lingkungan, dan Gangguan penglihatan Fungsi sosialisasi terganggu
orang lain disekitarnya NOC :
Mata mengalami Mata menonjol
2. Letakkan barang yang Kurang percaya diri 1. pertumbuhan dan
MK : Gangguan per- deviasi
dibutuhkan. perkembangan
sepsi sensori :
3. Dorong klien untuk penglihatan MK : Nyeri NIC :
Pandang lapang MK : Resiko keterlambatan
mengekspresikan ten-
perkembangan
tang kehilangan.
1. Kaji faktor penyebab
3. Resiko tinggi cidera b/d MK : Resiko tinggi cidera
gangguan perkem-
keterbatasan lapang pan-
dang. bangan anak.

NOC : 2. Lakukan pengkajian


Jenis terapi
kesehatan anak dengan
Risk control DDST.
NIC : Kemoterapi Operasi 3. Dorong anak
1.Sediakan tempat yang aman melakukan sosialisasi
untuk anak. dengan kelompok.
Mual/muntah Alopecia Pre Operasi Post Operasi 4. Pantau kecenderungan
2.Memindahkan barang-
barang yang dapat memba- kenaikan dan
hayakan untuk anak. Intake kurang Kurang Kurangnya pengetahuan penurunan berat badan.
Kurang Perubahan fisik
3.Memasang side rail pada percaya diri mengenai tindakan operasi pengetahuan pada mata
tempat tidur. Penurunan BB perawatan
MK : post operasi
4.Menganjurkan keluarga un- MK : Defisit MK : Gangguan
MK : kebutuhan Gangguan
tuk menemani anaknya. Pengetahuan citra tubuh
nutrisi kurang dari citra tubuh
kebutuhan tubuh MK : Resiko Infeksi

4. kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan 5. Defisit Pengetahuan b/d kurangnya 6. Resiko infeksi b/d pemulihan pem- 7. Gangguan citra tubuh b/d terapi
tubuh b/d mual muntah dan penurunan intake. pengetahuan mengenai tindakan operasi bedahan : post operasi. penyakit.
NOC : NOC : NOC : NOC :
T/: Setelah dilakukan tindakan keperawatan T/:Setelah dilakukan tindakan keperawatan T/: Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Body image
selama 3x24 jam diharapkan napsu makan selama 3x24 jam pasien menunjukkan selama 3x24 jam diharapkan resiko infeksi
meningkat. pengetahuan tentang proses penyakit. teratasi. KH : Dapat mempertahankan interaksi
KH: Nafsu makan meningkat. KH : Tidak ada tanda-tanda infeksi. social.
KH:
NIC : Pasien dan keluarga menyatakan pema- NIC : NIC :
haman tentang penyakit, kondisi, progno-
1. Catat intake dan output makanan secara ad- sis dan program pengobatan. 1. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah 1. Jelaskan tentang pengobatan, perawa-
ekuat. Pasien dan keluarga mampu melaksanakan tindakan keperawaran. tan, kemajuan dan prognosis penyakit.
prosedur yang dijelaskan secara benar
2. Kaji adanya tanda-tanda perubahan nutrisi
NIC :
2. Inspeksi kondisi luka atau insisi bedah. 2.Dorong klien mengungkapkan
3. Beri makan sedikit tetapi sering. 3. Ajarkan orang tua klien tentang bagaimana perasaannya.
1.Beri edukasi kepada orang tua tentang apa
cara perawatan post operasi. 3. Identifikasi arti pengurangan melalui
4. Beri diet yang begizi. saja yang akan dilakukan pada saat sebelum
dan sesudah operasi. 4. Berikan edukasi anak dan keluarga tanda pemakaian alat bantu.
5. Monitoring mual dan muntah
2.Jelaskan tanda dan gejala yang biasa mun- dan gejala infeksi. 4.Fasilitasi kontak dengan individu lain
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
cul pada penyakit dengan cara yang tepat. 5. Pastikan leukosit klien dalam batas normal. dalam kelompok kecil.
obat.

Anda mungkin juga menyukai