Anda di halaman 1dari 6

Definisi

.
Retinoblastoma adalah tumor endookular
pada anak yang mengenai saraf embrionik
retina .

Factor yang
mempengaruhi
Retiniblastoma

Factor keturunan
Factor usia
Yang terjadi pada anak-
Bentuk kanker yang lebih
anak yang di sebabkan oleh
umum di temukan pada
mutase gen yang di
anak anak dari pada orang
wariskan oleh orang tuanya
dewasa

Tanda dan gejala

Muncul bercak Mata yang tampak


putih di tengah Pembekakan seperti selalu
lingkaran mata Mata merah
pada mata memandang kea rah
(pupil) mata yang berlawanan
ketika di sinari
oleh cahaya
Penatalaksanaan
Komplikasi
Dalam aspek keperawatan ada dua aspek
Jika tidak segera ditangani,
pengobatan retinoblastoma yang harus di
retinoblastoma dapat menyebabkan
perhatikan yang pertama adalah pengobatan
komplikasi berupa penyebaran kanker ke
local untuk jenis intraocular dan yang ke dua
jaringan dan organ lain(metastasis)
adalah pengobatan sistemik untuk
Antara lain :
jenisekstrokular , regional dan metastatic .
1. Ablasi retina
Hanya 17 % pasien dengan retinoblastoma
2. Perdarahan pada bola mata
bilateral kedua matanya masih terlindungi.
3. Glaukoma
Gambaran seperti ini lebih banyak pada
4. Peradangan jaringan bola mata
keluarga yang memiliki riwayat keluarga,
dan sekitarnya (selulitis orbita)
karena diagnosis biasanya lebih awal.
5. Phthisis bulbi
Sementara 13% pasien dengan
6. Buta
retinoblastoma bilateral ke dua matanya
terambil atau keluar karena penyakit
intraocular yang sudah lanjut baik pada
waktu masuk atausetelahgagalpengobatan
local

Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan persepsi sensorik
Pemeriksaan Penunjang penglihatan berhubungan Daftar Pustaka
Untuk memastikan diagnosis, dengan gangguan (Anonim Oktober 2010,09:00)
dokter akan melakukan penerimaan sensori mata (Anonim)
pemeriksaan penunjang berupa: 2. Resiko tinggi cidera retinoblastoma.com/retinoblastoma/fram
pemindaian dengan USG, OCT, berhubungan dengan eset1.htm (07 Oktober 2010, 10:00)
(optical coherence tomography), keterbatasan lapang dada Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana
MRI pada mata, atau CT scan pada 3. Nyeri akut berhubungan asuhan keperawatan. Jakarta: EGC
mata dan tulang, untuk dengan metastase ke otak, Voughan, Dale. 2000. Oftalmonologi
mengetahui lokasi kanker dan penekanan tumor ke arah umum. Jakarta :widya medika.
penyebarannya otak Permono, Bambang, dkk. 2006. Buku ajar
4. Gangguan citra diri henatologi-onkologi anak. Jakarta: Badan
berhubungan dengan Penerbit IDAI
perubahan penampilan
pasca operasi
5. Risiko keterlambatan
perkembangan
berhubungan dengan
pembatasan aktivitas
3.4 Intervensi

No Diagnosa Kep Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


.

1. Gangguan Tujuan : setelah dilakukan 1.Orientasikan pasien Dengan mengetahui


persepsi tindakan kep selama 3x24 terhadap lingkungan ekspresi perasaan pasien
sensori jam masalah gangguan staf, orang lain di dapat memudahkan
penglihatan persepsi sensori penglihatan areanya tindakan keperawatan
dapat teratasi dengan selanjutnya
2.Letakan barang yang
kriteria hasil:
dibutuhkan/posisi bel
 Mempertahankan pemanggil dalam
lapang ketajaman jangkauan
penglihatan tanpa
3.Dorong pasien untuk
kehilangan lebih
mengekspresikan
lanjut
perasaan tentang
 Tentukan ketajaman
kehilangan/kemungkinan
penglihatan, catat
kehilangan penglihatan
apakah satu atau
4.Lakukan tindakan
kedua mata terlibat
untuk membantu pasien
untuk menangani
keterbatasan
penglihatan. Contoh :
atur perabot/mainan,
perbaiki sinar suram dan
masalah penglihatan
malam

2. Nyeri Akut Tujuan : setelah dilakukan 1.Berikan tindakan Persetujuan pasien dan
tindakan kep selama 3x24 kenyamanan dasar keluarga akan
jam masalah nyeri akut (misalnya reposisi) dan mempermudah
dapat berkurang dengan aktifitas hiburan pelaksanaan terapi. Untuk
kriteria hasil : (misalnya televisi) selanjutnya pasien dapat
melakukan tindakan
 Rasa nyeri yang 2.Bicarakan dengan
pereda nyeri secara
dirasakan pasien individu dan keluarga
mandiri
berkurang/hilang dalam penggunaan terapi
 Tentukan riwayat distraksi, serta metode
nyeri misalnya pereda nyeri lainnya
lokasi nyeri,
3.Ajarkan tindakan
frekuensi, durasi dan
pereda nyeri
intensitas (skala 0-
10) dan tindakan 4.Beri individu pereda

penghilangan yang rasa sakit yang optimal

digunakan dengan analgesik

5.Dengan mengetahui
skala nyeri penderita
maka dapat ditentukan
tindakan yang sesuai
untuk menghilangkan
rasa nyrri tersebut

6.Tindakan kenyamanan
dasar dapat menurunkan
rasa nyeri

3. Cemas Tujuan : setelah dilakukan 1.Kaji tingkat ansietas Untuk mempermudah


berhubungan tindakan kep selama 3x24 derajat pengalaman rencana tindakan kep
dengan jam masalah cemas dapat nyeri/timbulnya gejala yang akan diberikan
penyakit yang teratasi dengan kriteria hasil tiba-tiba dan selanjutnya
di derita : pengetahuan kondisi saat
pasien ini
 Kecemasan dapat
segera teratasi 2.Berikan informasi
yang akurat dan jujur.
Diskusikan dengan
keluarga bahwa
pengawasan dan
pengobatan dapat
mencegah kehilangan
penglihatan tambahan

3.Dorong pasien untuk


mengakui masalah dan
mengekspresikan
perasaan

4.Identifikasi sumber
orang yang menolong

5.Kolaborasikan dengan
keluarga pasien akan
mempercepat proses
penyembuhan

4. Resiko cidera Tujuan : setelah dilakukan 1.Orientasikan pasien  Dukungan


trauma tindakan kep selama 3x24 terhadap lingkungan, keluarga penting
jam masalah resiko cidera staf, dan orang lain yang dalam proses
trauma dapat teratasi dengan ada di areanya penyembuhan
kriteria hasil : pasien
2.Anjurkan keluarga
 Mempermudah
 Resiko cedera memberikan mainan
pengambilan alat
berkurang yang aman (tidak pecah)
atau mainan
dan pertahankan pagar
tempat tidur

3.Arahkan semua alat


mainan yang dibutuhkan
pasien pada tempat
sentra pandangan pasien
dan mudah untuk
dijangkau

4.Orientasikan akan
mempercepat
penyesuaian diri pasien
di lingkungan

5. Resiko Tujuan : setelah dilakukan 1.Melibatkan orang tua  Orang tua


keterlambatan tindakan kep selama 3x24 berperan aktif dalam berperan penting
perkembanga jam masalah resiko perawatan anak dalam tumbuh
n keterlambatan kembang anak
2.Lakukan pendekatan
perkembangan dapat teratasi  Cara paling mudah
melalui metode
dengan kriteria hasil : dan efektif untuk
permaianan
anak-anak
 Proses
3.Buat jadwal untuk
perkembangan
prosedur terapi dan
pasien berjalan
latihan
dengan normal
4.Upaya meningkatkan
 Berikan kesempatan
pola pikir pasien
anak mengambil
keputusan dan
melibatkan orang tua
dalam perencanaan
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai