Mohon HP di”OFF”kan

Terimakasih….

Tri Jalmo
Program Studi Pend. Biologi FKIP Unila
 Sinapsis
 Mrpkn hubungan antara sel sel saraf dengan sel lainnya
 Jenis: aksodendritik, aksosomatik, aksoaksonik
 Ion Ca2+ ektrasel masuk ke ujung presinaps  mikrotubul mendorong
vesicula sinaps bergerak ke ujung presinaps  eksositosis 
neurotrasmitter menempel pd reseptor saluran Na2+  depolarisasi
membran post sinaps
• Jika benjolan sinaps tereksitasi tetapi tidak menimbulkan
potensial aksi pada akson maka neuron tsb mengalami
fasilitasi, neuron lebih mudah dieksitasi oleh rangsang
berikutnya. Contoh: terjadi pd orang yang “nervous”
Eksitasi dan Inhibisi
• Rangsang menyebabkan depolarisasi lokal ujung postsinaps disebut
ptensial eksitasi postsinaps (excitatory post synatic potential/EPSP)
• Rangsang menyebabkan hiperpolarisasi lokal pd ujung postsinaps
disebut potensial penghambatan postsinaps (inhibitatory post
synaptic potensial/IPSP)
 Sinapsis

Cell body Node of Ranvier

Scwann cell

Nucleus
Dendrites

Synaptic
knobs
MOTOR NEURON WITH MYELINATED AXON
Sinapsis
 SENDING 1
NEURON
Action
Axon of
Vesicles potential
sending
arrives
neuron Synaptic
knob SYNAPSE

2
3
Vesicle fuses with
plasma membrane Neurotransmitter
is released into
synaptic cleft

SYNAPTIC
CLEFT 4
Receiving
neuron Neuro-
transmitter
RECEIVING Neurotransmitter binds to
NEURON
Ion channels molecules receptor

Neurotransmitter Neurotransmitter broken

Receptor down and released

Ions

5 Ion channel opens 6 Ion channel closes Figure 28.6

Eksitasi Inhibisi
Neurotransmitter
Eksitasi Inhibisi
Asetilkolin Gamma aminobutirat
Norepinefrin (GABA)
Glutamat Glidin
Zat P Dopamin
Enkefalin-enkefalin dan Serotin
endorfin-endorfin