Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Sentra Kelautan dan
Perikanan Terpadu (SKPT) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku PENATAAN MASSA BANGUNAN Area Pengembangan dan Area Hijau : 1. Area Taman dan Taman Bermain; 2. Area Pengembangan 3. Pos Jaga dan Rumah Travo
Area Hunian : 1. Rumah Dinas (2 unit); 2. Mess Karyawan untuk Petugas Pelabuhan; 3. Area Parkir dan Taman
Area Pengolahan Hasil Tangkapan Nelayan dan Fasilitas
Penunjangnya: 1. Mess Nelayan; 2. ICS; 3. Pabrik Es; 4. Pojok Kuliner; 5. PPI; 6. Menara Pandang 7. Area Parkir dan Taman Area Pelayanan Kebutuhan Nelayan dan Perkantoran 1. SPBU dan Pos Jaga Dermaga 2. Workshop; 3. Kios Logistik; 4. Depo untuk kantor pelayanan; 5. Workshop jarring nelayan; 6. Kantor Pelabuhan BLOK PLAN SKPT SAUMLAKI
Rencana Tahun 2019 Rencana Tahun 2020
BLOK PLAN SKPT SAUMLAKI 1. Perubahan pada Akses Masuk dan Gapura antara Blok Plan tahun 2019 dengan Tahun 2020 adalah pada Blok Plan Tahun 2020 akan dibuat akses masuk ke site dimundurkan sekitar 9 meter untuk fungsi pemeriksaan oleh petugas bagi pengguna yang akan masuk dan Gapura diletakkan pada zona ini.
2. Kantor Pengelola pada rencana Tahun 2019
memiliki dimensi 8 x 14 meter, untuk rencana Tahun 2020 dimensi menjadi 8 x 28 meter dan bangunan dijadikan 2 lantai. Perubahan ini terjadi karena dalam KAK luasan yang dibutuhkan sebesar 364 m2, jika dibuat bangunan 1 lantai akan memakan lahan yang besar
3. Area parkir lebih ditata kembali dan dijadikan satu
antara area parkir untuk rumah dinas dan mess karyawan
4. Bangunan Mess Nelayan dibuat menjadi bangunan 2
lantai dengan dimensi bangunan 10 x 16 meter dan luasan minimal 288 m2; view bangunan ini juga dirubah arahnya ke arah Selatan menghadap ke laut agar memudahkan para nelayan untuk melihat aktivitas pada zonanya dan diberikan taman
5. Zona Service dikelompokkan pada satu area agar
memudahkan dalam perawatanya dan diberikan akses kendaraan yang akan melakukan perawatan terhadap Rencana Tahun 2019 Rencana Tahun 2020 zona ini BLOK PLAN SKPT SAUMLAKI 6. Area workshop jarring nelayan diletakkan dekat dengan depo, dikarenakan zona ini adalah zona pelayanan bagi nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kegiatan nelayan
7. Pengembangan bangunan ICS membutuhkan area
yang luas kurleb 2.933 m2. Pada rencan ICS tahun 2019 didapati masih terdapat kekurangan lahan sehingga area ini dirubah posisinya di rencana tahun 2020, kebutuhan luas lantai dasar untuk Cold Storage saja kurleb 20 x 40 m (800m2) dan luasan total lahan 2.933 m2.
8. Pabrik es dipindahkan pada posisi awal ke posisi
pojok kuliner, dikarenakan lokasi pabrik es harus bersih dan jauh dari zona kotor
9. Bangunan area kuliner dipindahkan posisinya di
area muka bersebelahan dengan PPI untuk memaksimalkan view menghadap laut
10. Bangunan PPI dibangun dengan luasan 300 m2
yang dilengkapi kantor, toilet dan tempat clusher (pencacah es) diletakkan dimuka kawasan menghadap laut dan dekat dengan tangga pendaratan Rencana Tahun 2019 Rencana Tahun 2020 BLOK PLAN SKPT SAUMLAKI
11. Jalan Utama dengan ROW 7 meter tetap
dipertahankan mengikuti pola eksisting yaitu linier dari pintu masuk darat menuju ke dermaga. Hanya saja pada jalan utama ini akan ditambahkan area taman jalan pada sisi kiri selebar 1 meter dan sisi kanan selebar 2 meter dengan penggunaan tanaman palem sebagai tanaman pengarah
12. Jalan Penghubung dengan lebar ROW 6 meter,
hanya saja terdapat perubahan pola sirkulasi yang sudah disesuaikan dengan peletakan massa bangunan (zoning) dan perubahan ini untuk memenuhi kebutuhan kemudah aksesbilitas untuk sirkulasi di dalam site dan untuk sirkulasi pemeliharaan
13. SPBU mengalami perubahan tatanan massa untuk
kantor dan tangki bahan bakar serta tempat pengisiian dikarenakan jalur untuk truck pengisi bahan bakan dengan kapasitas 5000L belum direncanakan pada Blok Plan tahun 2019, sehingga untuk rencana Blok Plan tahun 2020 ditata dengan mempertimbangkan sirkulasi untuk truk pengisi BBM ini