Anda di halaman 1dari 3

Jakarta, *****

Kepada
Yth. KETUA PENGADILAN NIAGA
PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT
Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28
Gunung Sahari, Kemayoran
Jakarta Pusat 10610

Perihal: PERMOHONAN PKPU TERHADAP PT __

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

*****
dan berikutnya memilih alamat domisili di kantor kuasanya yang tersebut di bawah ini. Selanjutnya disebut
sebagai PEMOHON PKPU.

Bersama-sama dengan:
1. ***
2. ***
3. ***

Para Advokat pada kantor ** beralamat ** berdasarkan surat kuasa khusus nomor **, dengan ini mengajukan
permohonan pkpu terhadap:

*****
Beralamat di ***. Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON PKPU

ALASAN DAN DASAR PERMOHONAN PKPU

Adapun yang menjadi dasar dan alasan Pemohon mengajukan PKPU terhadap Termohon adalah sebagai
berikut:

I. PEMOHON PKPU ADALAH KREDITUR DARI TERMOHON PKPU YANG MEMPUNYAI TAGIHAN YANG
TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH

1. Bahwa Termohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negera
republik Indonesia, yang berkedudukan di ___, berdasarkan Akta Pendirian ____
2. Bahwa Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU berdasarkan Perjanjian Nomor
___
3. Bahwa atas tagihan tersebut, Pemohon PKPU sudah mengajukan surat tagihan pembayaran
kewajiban Termohon PKPU yang pada intinya meminta Termohon PKPU untuk melakukan
pembayara atas kewajibannya sebesar __ dan harus dibayarkan kepada Pemohon PKPU selambat-
lambatnya pada tanggal __
4. Bahwa kemudian pada tanggal __ Termohon PKPU mengirimkan tanggapan atas surat tagihan
tersebut yang pada intinya menyatakan tidak mampu untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya
kepada Pemohon PKPU
5. Bahwa pada oleh karena tidak mendapat respon yang positif dari Termohon PKPU, kemudian pada
tanggal __ Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi atas penyelesaian kewajiban Termohon
PKPU dan meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut
6. Bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada surat somasi tersebut, Termohon PKPU
tidak melaksanakan kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon
PKPU mengirimkan surat somasi kedua dan terakhir tertanggal __ kepada Termohon PKPU dengan
isi yang menyatakan bahwa Termohon PKPU telah lalai dan peringatan agar Termohon PKPU segera
melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak
surat somasi tersebut.
7. Bahwa sampai dengan diajukannya permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum menerima
pembayaran dari Termohon PKPU
8. Bahwa berdasarkan uraian diatas tersebut telah terbukti secara sederhana bahwa Termohon PKPU
mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU dan telah jatuh tempo dan dapat ditagih.

II. TERMOHON PKPU MEMPUNYAI KREDITUR LAIN


1. Bahwa Termohon PKPU juga mempunyai hutang terhadap kreditur lain yaitu __ sebesar __
2. Bahwa hutang Termohon PKPU kepada __ berdasarkan perjanjian nomor __
3. Berdasarkan hal tersebut diatas, terbukti dengan jelas bahwa Termohon PKPU memiliki lebih dari 1
kreditur sehingga memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailtan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan PKPU) dan
karenanya Pemohon PKPU dapat mengajukan PKPU atas Termohon PKPU sebagaimana dinyatakan
“penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan oleh debitur yang mempunyai lebih dari 1 (satu)
kreditur atau oleh kreditur”

III. PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT MELANJUTKAN
MEMBAYAR HUTANGNYA YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH

1. Bahwa berdasarkan dalil yang telah disampaikan Pemohon PKPU dalam permohonan, terbukti secara
jelas bahwa Termohon PKPU tidak dapat membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat
ditagih
2. Bahwa berdasarkan pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur bahwa kreditur yang
memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu
dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada debitur mengajukan rencana perdamaian yang
meliputi tawaran-tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada krediturnya
“kreditur yang memperkirakan bahwa debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang
sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada debitur diberi penundaan
kewajiban pembayaran utang untuk memungkinkan debitur mengajukan rencana perdamaian yang
meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada krediturnya”
3. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketenturan pasal 222 ayat (1) dan ayat (3) UU Kepailitan dan
PKPU, Pemohon PKPU dengan ini mengajukan permohonan a quo terhadap Termohon PKPU
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Termohon PKPU untuk mengajukan rencana
perdamaian yang pada pokoknya berisi penawaran penyelesaian kewajiban Termohon PKPU sebagai
sebagai debitur.

IV. PERMOHONAN PKPU A QUO BERDASAR HUKUM UNTUK DIKABULKAN

1. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Permohonan PKPU a quo telah memenuhi
persyaratan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana diatur dalam UU
Kepailitan dan PKPU
2. Bahwa berdasarkan pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, pengadilan niaga __ pada
pengadilan negeri __ dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal
didaftarkannya surat permohonan harus mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran utang
sementara dan harus menunjuk seorang hakim pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1
(satu) atau lebih pengurus yang bersama dengan debitur mengurus harta debitur
“dalam hal permohonan diajukan oleh kreditur, pengadilan dalam waktu paling lambat 20 (dua puluh)
hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan
kewajiban pembayara utang sementara dan harus menunjuk hakim pengawas dari hakim pengadilan
serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang bersama dengan debitur mengurus harta debitur

V. PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGURUS

1. Bahwa sehubungan dengan permohonan PKPU a quo, maka Pemohon PKPU dengan ini memohon
dengan hormat kepada majelis hakim pengadilan niaga __ pada pengadilan negeri __ yang
memeriksa dan memutus perkara a quo berkenan untuk menunjuk hakim pengawas dari lingkungan
pengadilan niaga serta mengangkat
2. Bahwa sehubungan dengan pengangkatan pengurus tersebut dalam proses PKPU Termohon PKPU,
Pengurus tersebut telah membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bersedia untuk diangkat
selaku pengurus dalam hal permohonan PKPU a quo dikabulkan dan juga menyatakan tidak
mempunyai benturan kepentingan (conflict of interest) baik dengan Pemohon PKPU maupun dengan
Termohon PKPU

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, serta dengan terpenuhinya segala
ketentuan dalam Pasal 222 Ayat (1) dan Pasal 222 Ayat (3) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat yang menangani Permohonan PKPU ini berkenan memberikan Putusan sebagai berikut:

M E N E T A P K A N:
1. Mengabulkan permohonan yang diajukan Pemohon PKPU untuk seluruhnya
2. Menyatakan Termohon PKPU, yaitu ** yang beralamat di **, berada dalam Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) dengan segala akibat hukumnya;
3. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
4. Menunjuk dan mengangkat:
a. ***
Sebagai pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang, selanjutnya berkenan
diangkat sebagai Kurator apabila masuk dalam proses kepailitan.

5. Menghukum Termohon PKPU untuk menanggung seluruh biaya perkara

Atau apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami,
***

Anda mungkin juga menyukai