Anda di halaman 1dari 3

Efisiensi Produksi Menggunakan Casette Insert

(Studi Kasus : PT Framas Indonesia)


Rusmana
Program Studi Teknik Industri, Universitas Pelita Bangsa
rusmanakuningan@yahoo.co.id,rusmanasymil@gmail.com

I. PENDAHULUAN

Banyak produk di sekitar kita Dengan meningkatnya


yang terbuat dari plastik. Plastik kebutuhan pasar akan sebuah
memiliki sifat mudah dibentuk, produk yang diinginkan, maka
ringan dan murah sehingga banyak perusahaan ingin meningkatkan
digunakan di dunia industri. Oleh kapasitas produksi dengan
sebab itu plastik merupakan membuat desain mold base yang
material yang penggunaannya bisa digunakan produksi untuk
terbanyak di dunia. beberapa insert cavity dan core.
Ada beberapa cara pengolahan Tujuan dilakukannya penelitian
biji plastik, salah satunya ini adalah untuk meningkatkan
menggunakan metode injection kapasitas produksi dengan
molding, yaitu sebuah metode mengurangi loss time saat
pembentukan produk dari biji pergantian mold. Sehingga
plastik yang dimasukan ke dalam produksi bisa lebih optimal karena
hopper menuju barrel dan ketika harus mengganti mold hanya
mendorong material kedalam casette insert yang diganti tanpa
cetakan menggunakan sekrup. harus mengganti moldbase.
Menurut Maria L.H. Low and K.S. Adapun injection machine yang
Lee dalam jurnalnya yang berjudul akan menjadi mesin yang akan
“3d Rapid Realization of Initial digunakan untuk penelitian yaitu
Design for Plastic Injection Mold” mesin injection Sumitomo dengan
saat ini terjadi pertumbuhan yang kapasitas 200 Ton. Gambar 1
sangat pesat pada penggunaan dibawah merupakan contoh mesin
produk plastik industri manufaktur, SUMITOMO yang akan kita
karena plastik sangat serbaguna dan gunakan untuk membantu objek
memiliki nilai ekonomis yang penelitian.
tinggi.
Gambar 1, mesin injection Sumitomo

Mesin sumitomo tersebut memiliki


spesifikasi sesuai table 1 sebagai berikut :
Tabel 1: Spesifikasi mesin ijection
No Item Unit Spesifikasi
1 Clamping kN 1800
Force
2 Clearance mm 550x550
between
tie-bar
3 Platen size mm 800 x 795
4 Mold mm 450
opening
stroke
5 Platen mm/s 1200
speed
6 Mold mm 200 – 500
thickness
(min.-max.)
7 Locating mm Φ 120
ring
diameter
2. METODOLOGI

BAHAN
PERANCANGAN

Bahan
perancangan
adalah produk
outsole sepatu
bola brand
Adidas. Dengan
mengambil
sampel pada
situs resmi
Adidas. Gambar
outsole sepatu
dapat dilihat
pada gambar 2
dan gambar 3
dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai