Anda di halaman 1dari 2

PLASTIC INJECTION MOLDING DAN APLIKASINYA

Perkembangan teknologi mesin dan material yang sangat cepat saat ini semakin mendorong
meningkatnya penggunaan plastik di kehidupan kita sehari hari. Karakteristik material plastik yang mudah
dibentuk, dapat diberi warna maupun transparan, ringan, kuat, bebas karat dan korosi, serta biaya
produksi yang rendah menjadikan plastik menjadi bahan utama untuk membuat barang barang
kebutuhan manusia, dari mulai barang keperluan rumah tangga, alat kesehatan, transportasi dan
sebagainya.

Material plastik untuk dapat menjadi sebuah produk dapat dilakukan melalui beberapa macam
proses, diantaranya Blow molding, Extrusion (pipe &line), Blown film, Vacuum forming, Rotomoulding,
Dipping, dan yang paling banyak digunakan adalah proses plastic injection molding.

Plastic injection molding adalah proses memasukkan plastik yang sudah dipanaskan (melted)
kedalam cetakan dengan kecepatan,waktu dan tekanan tertentu. Keunggulan plastic injection molding
dibandingkan dengan proses plastik yang lain diantaranya adalah : waktu produksi yang singkat, jumlah
produksi yang besar, biaya per unit rendah, dan dapat menggunakan berbagai jenis material plastik.
Namun metode ini juga memiliki kekurangan yaitu merupakan jenis usaha yang padat modal terutama
pada investasi mesin produksi dan alat penunjangnya serta harga cetakan (mould).

Keberhasilan dalam melakukan proses injeksi ditentukan oleh empat faktor utama, yaitu :

1. Material (resin). Pengenalan karakteristik tipe material sangat diperlukan karena tiap jenis material
plastik memiliki temperatur proses yang berbeda dan ada yang membutuhkan perlakuan pendahuluan
sebelum material tersebut di proses.

2..Cetakan (mold). Pengecekan struktur mold sebelum dimulainya proses kerja sangat menentukan dalam
memilih prosedur operasi. Sistem pendinginan cetakan yang baik juga sangat menentukan kualitas dan
dapat mempersingkat siklus kerja.

3.Mesin Injection. Mesin merupakan investasi terbesar sehingga pemilihan spesifikasi mesin yang tepat
akan dapat menjadikan biaya per unit produk lebih efisien dan kompetitif.

4. Parameter setting. Proses injection merupakan proses yang berulang-ulang, jika parameter setting
selalu dikontrol dan dibuat standar operasi yang baik (SOP) maka produk yang dihasilkan dapat dijamin
akan selalu terjaga kualitas dan kuantitasnya.

Proses injection molding dapat diaplikasikan ke berbagai macam bentuk produk, mulai dari
ukuran kecil seperti Gir kamera sampai ukuran yang sangat besar seperti pallet ataupun bumper mobil,
maupun produk yang tipis seperti packaging sampai ke produk yang tebal.

Anda mungkin juga menyukai