Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

Diagnosa Keperawatan : Resiko infeksi yang berhubungan dengan status

imunosupresi.

Hasil yang diharapkan : Anak tidak menunjukkan tanda infeksi,, yang

ditandai oleh suhu tubuh kurang dari 37,8° C, serta tidak ada nyeri atau
drainase purulen.

Intervensi Rasional
- Kaji anak untuk mendeteksi bila - Tanda ini dapat mengindikasikan
ada demam, ruam, batuk, drainase infeksi, yang membutuhkan
purulen, dan perubahan perilaku, pemberian obat antibiotik.
misalnya kelelahan dan
iritabilitas.

- Lakukan upaya isolasi balikan - Langkah kewaspadaan yang

sesuai dengan yang diperlukan
untuk mencegah pemajanan anak
terhadap infeksi lebih lanjut.
Jangan biarkan seorang pun yang
diketahui sedang terinfeksi masuk
ke dalam kamar anak.
demikian dibutuhkan untuk
melindungi anak karena status
imunosupresi membuatnya sangat
rentan terhadap infeksi.

Diagnosa Keperawatan : gangguan harga diri yang berhubungan dengan stigma

penyakit dan isolasi.

Hasil yang diharapkan : Anak mengalami peningkatan harga diri yang ditandai
oleh anak mengungkapkan perasaan positif tentang dirinya kepada orang tua dan
dengan orang terdekat lainnya.

Inmentervensi
 Jelaskan kepada anak dengan
menggunakan kata-kata yang
tepat, sifat penyakit dan
kebutuhan isolasi diri balikan
(jika memungkinkan).
 Apabila anak tidak sedang
Rasional
 Anak mungkin tidak memahami
keseriusan penyakit dan
kebutuhannya untuk terhindar
dari infeksi lebih lanjut.
Penjelasan ini dapat
meningkatkan kewaspadaan
terhadap kondisinya dan
meningkatkan harga diri.
 menjalani isolasi balikan dan
tidak beresiko menularkan
infeksi bagi anak lain di unit,
izinkan ia meninggalkan
ruangannya.
 Izinkan anak berpartisipasi
dalam perawatannya, jika
memungkinkan.
 Jelaskan semua prosedur
kepada anak
 Anjurkan anak untuk
mengekspresikan perasaannya.
 Isolasi biasanya diperlukan
hanya saat anak beresiko
mengidap infeksi atau beresiko
menularkan infeksi ke orang
lain. Mengizinkan anak
berinteraksi dengan orang lain
dapat meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
normal serta membantu
meningkatkan harga dirinya.
 Melakukan perawatan diri
membantu meningkatkan harga
diri anak dengan membangun
kemampuan control diri
terhadap situasi.
 Menjelaskan alasan dan langkah
yang dilakukan dalam prosedur
membantu meredakan rasa takut
dan membentuk kemampuan
control diri.
 Dorongan seperti ini membantu
melepaskan rasa cemas,
frustasi, dan takut pada anak.
Semua ini ialah emosi yang
dapat mengganggu harga diri.

Diagnosa Keperawatan : Ketakutan (anak dan orang tua) yang berhubungan

dengan implikasi yang mengancam kehidupan dari penyakit yang di alami anak.

Hasil yang diharapkan : anak dan orang tua memperlihatkan penurunan rasa
takut yang terlihat dari kecemasan mereka yang berkurang dan mereka
mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan kondisi anak.

Intervensi
 Jelaskan kepada orang tua dan
anak, sifat penyakit anak dan
kebutuhan perawatan medis
dengan menggunakan istilah
yang tepat. Jawab semua
pertanyaan dengan sederhana
dan jujur.
 Anjurkan orang tua dan anak
Rasional
 Orang tua dan anak perlu
memahami alasan hospitalisasi
dan keseriusan kondisi anak.
Namun, mereka juga perlu
diyakinkan bahwa anak
menerima perawatan terbaik,
dan bahwa para peneliti secara
konstan menemukan terapi baru
dan cara penyembuhan.
 Memberi kesempatan orang tua
 untuk megekspresikan
perasaannya
 Jelaskan semua prosedur
kepada orang tua dan anak.
 Anjurkan orang tua dan anak
untuk bergabung dengan
kelompok pendukung AIDS
setempat. Lakukan rujukan
sesuai kebutuhan.
Diagnosa Keperawatan : Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan
perawatan di rumah.
Hasil yang diharapkan : Orang tua mengungkapkan pemahaman tentang
instruksi perawatan di rumah
Intervensi
 Jelaskan kepada orang tua
pentingnya mempertahankan
agar anak menjauh dari orang-
orang yang diketahui mengidap
infeksi.
 Anjurkan orang tua untuk
menyediakan diet tinggi kalori
dan anak untuk mengungkapkan
rasa takut, cemas, dan frustasi,
membantu mereka menghadapi
keseriusan penyakit anak, dan
mengembangkan cara koping
yang baru. Orang tua mungkin
merasa terbebani dengan rasa
bersalah, khususnya jika anak
menderita penyakit kongenital,
dan mungkin memerlukan
konseling khusus. Orang tua dan
anak memerlukan bantuan untuk
menghadapi pemikiran keliru
dan prasangka tentang penyakit.
 Menjelaskan alasan dan langkah
yang dilakukan dalam prosedur
dapat mengurangi rasa takut dan
keprihatinan tentang perawatan
anak.
 Kelompok pendukung
memungkinkan orang tua dan
anak berinteraksi dengan
keluarga lain yang menghadapi
kondisi yang sama. Mengetahui
bahwa mereka tidak sendiri, dan
dapat mencari orang lain untuk
mendapatkan dukungan
emosional, seharusnya
membantu mereka mengurangi
rasa takut mereka.
Rasional
 Menghindari pajanan pada
infeksi sangat penting karena
imunosupresi anak membuatnya
sangat rentan terhadap infeksi.
 Diet tinggi kalori dan protein
dapat mengisi kembali cadangan
anak yang berkurang dan
 dan protein.
 Interaksi sosial dan pendidikan
 Nasihatkan orang tua untuk
menganjurkan anak berinteraksi
secara sosial dengan anak lain
dan tetap kembali bersekolah
( jika memungkinkan). Beri
orang tua informasi yang dapat
disampaikan kepada pihak
sekolah, untuk membantu
mendidik murid lain serta guru
tentang penyakit.
membantu melawan infeksi.
merupakan aspek penting
perkembangan normal. Selama
anak tidak beresiko menularkan
infeksi kepada anak lain, ia
harus dianjurkan untuk kembali
ke aktivitas normal. Belajar
tentang penyakit dapat
mengurangi rasa takut dan
memperbaiki setiap pemikiran
keliru yang mungkin dimiliki
teman sekelas atau guru.