Anda di halaman 1dari 13

Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019

P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

ANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN BUKU


MOHAMMAD HATTA DAN RELEVANSINYA DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BIOGRAFI DI KELAS X
KURIKULUM 2013

Ida Bagus Mas Permana Wibawa1, I Made Sutama2, I Nyoman Yasa3

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan


Daerah,
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {guslilikjunior@gmail.com1, imadesutamaubd@gmail.com2,


keswa.kanaya@yahoo.com3}@undiksha.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan kebahasaan buku yang berjudul
Mohammad Hatta serta relevansinya terhadap pembelajaran menulis teks biografi di
kelas X kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah buku Mohammad Hatta terbitan C-Klik Media
sedangkan objek penelitian ini adalah struktur dan kebahasaan buku Mohammad Hatta
serta relevansinya terhadap pembelajaran menulis teks biografi kelas X Kurikulum 2013.
Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara
menginterpretasikan data dengan kata-kata dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil
penelitian, yaitu (1) Dari segi struktur, buku Mohammad Hatta mengandung keseluruhan
stuktur teks biografi meliputi, orientasi, peristiwa dan masalah, serta reorientasi, (2) Buku
Mohammad Hatta juga mengandung kebahasaan teks biografi meliputi, kata kerja,
rujukan kata, kata hubung serta kata yang menunjukkan peristiwa, waktu, dan tempat, (3)
Buku Mohammad Hatta memiliki relevansi dalam pembelajaran menulis teks biografi.
Kata Kunci : kebahasaan, struktur, relevansi, buku Mohammad Hatta

ABSTRACT
This research aimed to analyze the structure and language of the book entitled
Mohammad Hatta and its relevance towards writing biography text in X grade class in
curriculum 2013. The current study used descriptive qualitative design. The subject of the
study was Mohammad Hatta book which published by C-Klik Media meanwhile the object
of the study was the structure and language of the book entitled Mohammad Hatta and its
relevance towards learning writing biography text in X grade class in Curriculum 2013.
The data was collected by using documentation method. The data was analyzed by
explaining the data with words and also by drawing conclusion. There are several results
of the study were, (1) From the structural aspect, the book contained whole structure of
biography text which covered, orientation, incident, problem, and reorientation, (2) The
book also contained language of biographycal text which covered, verb, word reference,
conjunction and some word that indicate the incident, time, and place, (3) The book has
relevance in learning writing biographycal text.
Keywords: language, structure, relevance, Mohammad Hatta book

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 300


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

PENDAHULUAN pristiwa atau masalah dapat ditulis dalam


beberapa paragraf, dan berisi peristiwa
Pembelajaran Bahasa Indonesia hebat dan menakjubkan yang dialami
memiliki empat aspek keterampilan tokoh, (3) Reorientasi, merupakan penutup
berbahasa yang meliputi menyimak, yang berisi opini Penulis buku dan biasanya
berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan, bersifat opsional (bisa ada atau tidak).
2008:1). Menulis sangatlah penting bagi Namun terkadang hambatan siswa dalam
pendidikan karena memudahkan para menulis teks biografi adalah kurangnya
pelajar untuk berfikir, dan menulis juga pemahaman siswa terhadap struktur dan
dapat membantu setiap orang untuk kebahasaan teks biografi.
menjelaskan apa yang ada di dalam pikiran. Berdasarkan hal tersebut penulis
Hasil dari hal tersebut adalah sebuah teks menawarkan sebuah buku yang berjudul
yang nantinya akan dibaca oleh orang lain. “Mohammad Hatta” yang diharapkan
Sejalan dengan hal tersebut mampu membantu siswa dalam menulis
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang teks biografi yang baik dan benar. Buku
berbasis teks. Untuk mata pelajaran bahasa berjudul “Mohammad Hatta” ini dikarang
Indonesia Kurikulum 2013 menggunakan oleh Anom Whani Wicaksana. Buku
teks sebagai sarana pembelajaran (Priyatni, Mohammad Hatta diterbitkan tahun 2018 di
2014:67). Mata pelajaran untuk bahasa C-Klik Media. Buku ini terdiri atas 20 BAB
Indonesia dalam kurikulum 2013 hampir yang menceritakan seluruh kehidupan
semua berbasis teks. Teks dapat Mohammad Hatta mulai dari beliau kecil
dikelompokkan menjadi dua kategori besar hingga akhir hayatnya. dalam satu BAB
(genre), yaitu genre sastra dan genre buku ini, ada sepenggal kisah inspiratif
faktual (Anderson, 1797 dalam Priyatni, yang bisa dijadikan pedoman hidup bagi
2014:66). Pada jenjang SMA/SMK terdapat pembacanya. Peneliti menjadikan buku ini
7 jenis teks, yaitu (1) teks hasil observasi, sebagai salah satu sumber belajar menulis
(2) teks negosiasi,(3) teks eksposisi, (4) teks biografi di sekolah. Hal tersebut
teks anekdot, (5) teks puisi, (6) teks cerita bertujuan untuk lebih mengembangkan
rakyat(7) teks cerita biografi(Permendikbud sumber belajar siswa di sekolah.
No. 68 tahun 2013 dalam Priyatni 2014:68). Fokus permasalahan penelitian ini,
Dalam penelitian ini peneliti memilih yaitu struktur berupa (orientasi, kejadian
teks biografi untuk dikaji. Hal tersebut penting, dan reorientasi) dan ciri
dilakukan karena menulis teks biografi kebahasaan berupa (kata ganti, kata kerja,
sangat sering tidak dianggap penting. kata sifat, kata hubung (konjungsi), kata
Padahal segala macam teks yang diajarkan depan, dan kata keterangan). Peneliti
memiliki nilainya sendiri.Karena kurikulum merasa perlu menganalisis struktur dan
2013 berbasis teks, maka peneliti tertarik kebahasaan buku Mohammad Hatta karena
mengkaji menulis teks biografi dengan faktanya siswa mengalami kesulitan pada
sumber alternatif selain buku pedoman struktur dan kebahasaan teks biografi.
guru. Pembelajaran menulis teks biografi Pada saat siswa menulis teks biografi
merupakan salah satu materi yang terdapat struktur dan kebahasaan teks biografi
dalam silabus Kurikulum 2013 kelas X hanya dipandang sebelah mata. Peneliti
semester genap. akan menjadikan buku ini sebagai bahan
Proses penyusunan teks ini pun ajar menulis teks biografi. Karena hal
tidak sembarangan melainkan mencari tersebut peneliti mengkaji struktur dan
data-data yang akurat. Menurut Susanto kebahasaan buku ini agar relevan dijadikan
(2014: 217-219), struktur teks biografi bahan ajar pembelajaran menulis teks
sebagai berikut: (1) Orientasi, merupakan biografi dan membantu siswa untuk menulis
bagian awal yang menceritakan masa kecil teks biografi dengan baik dan benar.
serta tempat dan tanggal lahir tokoh, (2) Hasil observasi awal di SMK N 1
Peristiwa atau masalah, dalam teks biografi Sukasada, masalah yang paling utama
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 301
Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

yang dialami siswa adalah dari segi Penelitian ini mengkaji struktur dan
kebahasaan. Salah seorang guru di sana kebahasaan dalam buku Mohammad Hatta
bernama Bapak Dewa Carma mengatakan dan relevansinya terhadap pembelajaran
bahwa dari tahun ke tahun siswa tidak menulis teks biografi kelas X kurikulum
mampu menulis teks biografi dengan baik 2013. Oleh karena itu, rancangan penelitian
dan benar. Kendalanya adalah siswa yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
kurang memahami struktur dan Penelitian deskriptif dilakukan untuk
kebahasaan teks biografi. Selain itu, siswa mengumpulkan data mengenai struktur dan
juga kurang mampu mengembangkan topik. kebahasaan buku Mohammad Hatta,
Pada bagian struktur, siswa tidak mampu sedangkan penelitian kualitatif bersifat
menempatkan atau mengurutkan struktur subjektif yang mendeskripsikan buku
teks biografi dengan benar. Pada bagian Mohammad Hatta.
kebahasaan, kosa kata atau diksi yang
digunakan siswa masih sangat monoton. Rancangan penelitian deskriptif ini
Faktor lain yang menjadi penghambat siswa dipilih karena rancangan penelitian ini
adalah kurangnya buku panduan atau mampu menggambarkan secara
pedoman untuk menulis teks biografi. keseluruhan deskripsi mengenai struktur,
Berdasarkan hal tersebut, peneliti kebahasaan, serta relevansi buku
menggunakan buku Mohammad Hatta Mohammad Hatta. Subjek penelitian ini
sebagai salah satu sumber alternatif belajar adalah buku Mohammad Hatta terbitan C-
siswa menulis teks biografi. Klik Media, tebal buku 202 halaman
Peneliti memilih buku Mohammad sedangkan objek penelitian ini adalah
Hatta sebagai buku model untuk struktur dan kebahasaan buku Mohammad
pembelajaran menulis teks biografi karena Hatta serta relevansinya terhadap
(1) Rendahnya pemahaman tentang pembelajaran menulis teks biografi kelas X
struktur dan kebahasaan teks biografi yang Kurikulum 2013.
baik dan benar. (2) Kurangnya pemahaman Metode pengumpulan data yang
tentang cerita biografi. Hal tersebut digunakan adalah metode dokumentasi.
dikarenakan rendahnya minat baca siswa Metode dokumentasi dipilih karena
terhadap buku biografi (3) Kurangnya penelitian ini meneliti dokumen tertulis
sumber buku yang relevan untuk membantu berupa buku Mohammad Hatta karya Anom
memecahkan permasalahan dalam menulis Whani Wicaksana
teks biografi. (4) Adanya banyak pilihan
teks selain teks biografi. Instrumen yang digunakan oleh
Berdasarkan hasil wawancara awal peneliti berupa kartu data. Kartu data
di SMK N 1 Sukasada dengan Bapak Dewa digunakan untuk mencatat teks penting
Carma sebagai guru bahasa Indonesia, yang berkaitan dengan struktur teks biografi
dapat dianalisis bahwa siswa mengalami dan kebahasaan teks biografi.
kesulitan dalam hal menulis, khususnya
HASIL DAN PEMBAHASAN
menulis teks biografi. Hambatan siswa yang
utama terletak pada pengembangan ide Buku yang berjudul Mohammad
tulisan dan selanjutnya terletak pada Hatta ini adalah salah satu contoh buku
pemilihan diksi yang monoton. Dengan biografi yang menceritakan perjalanan atau
demikian, peneliti tertarik untuk melakukan riwayat kehidupan seorang tokoh yang
penelitian yang berjudul “ Analisis Struktur bernama Mohammad Hatta. Hal tersebut
dan Kebahasaan Buku Mohammad Hatta senada dengan pendapat Sukirno (2016:
dan Relevansinya dalam Pembelajaran 55) Menyatakan bahwa biografi adalah
Menulis Teks Biografi di Kelas X Kurikulum tulisan yang isinya menceritakan atau
2013”. mengisahkan kehidupan seseorang atau
orang lain. Buku berjudul “Mohammad
METODE PENELITIAN

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 302


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

Hatta” ini dikarang oleh Anom Whani cukup luas bagi keluarga Hatta dan juga
Wicaksana. masih ada tempat bagi pelayan dan
Hatta adalah sosok yang harus pembantu rumah tangga yang tinggal di
diteladani dilihat dari banyaknya prestasi dalam
yang beliau raih dan pengabdiannya
terhadap bangsa Indonesia hingga Kutipan tersebut juga telah
diberikan gelar “Bapak Bangsa”. mencerminkan struktur teks biografi
Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih pertama yaitu orientasi. Namun orientasi
kisah hidup tokoh Mohammad Hatta yang dalam buku Mohammad Hatta tidak hanya
sangat inspiratif. Buku ini diterbitkan tahun sampai di sana melainkan lebih dari itu.
2018 di C-Klik Media. Buku ini terdiri atas Seperti kutipan lanjutan berikut.
20 BAB yang menceritakan seluruh “Athar adalah anak kedua bagi
kehidupan Mohammad Hatta mulai dari pasangan Mohammad Djamil dan
beliau kecil hingga akhir hayatnya. Saleha. Anak pertama mereka,
Dalam buku Mohammad Hatta Rafiah, sudah terlebih dahulu lahir
terkandung struktur teks biografi meliputi pada tahun 1900. Hatta memiliki garis
orientasi, peristiwa dan masalah, serta darah dari dua keluarga
reorientasi, dan kebahasaan teks biografi terkemuka....”. (Wicaksana, 2018:2)
meliputi kata kerja, kata hubung, rujukan
kata, serta peristiwa waktu dan tempat. Lanjutan kutipan tersebut
Masing-masing cerita yang mengandung menggambarkan kehidupan keluarga
struktur teks biografi dan kebahasaan teks Mohammad Hatta. Hal tersebut baru
biografi diuraikan sebagai berikut. segelintir pelajaran Hatta di masa kecilnya.
Pelajaran hidup Hatta baru dimulai ketika
Orientasi atau bagian pengenalan Hatta mengenyam pendidikan dasar di
adalah gambaran awal tentang tokoh atau Europeesche Lagere School (ELS), hal
pelaku di dalam teks biografi Zabadi dan tersebut tampak pada kutipan berikut.
Sutejo (2013:42). Hal tersebut ada di dalam
bab 1, bab 2, dan bab 3. Pada bab tersebut “Hatta lantas menempuh pendidikan
ditunjukkan tempat dan tanggal lahir dari dasar di Europeesche Lagere School
Mohammad Hatta, kehidupan di (ELS), sekolah dasar khusus untuk
keluarganya, serta perjalanan anak-anak Belanda, di Bukit tinggi.
pendidikannya. Seperti yang tampak pada Setiap pagi ia diantar ke sekolah
kutipan berikut. dengan kereta bendi milik kakeknya.
Di sekolah ia tergolong anak yang
“Pada 12 Agustus 1920, disebuah pandai, tekun, dan disiplin. Ia juga tak
rumah kayu bertingkat dua di Desa pernah absen datang ke surau Syehk
Aur Tajungkang, Bukit Tinggi, Djambek setiap habis belajar di ELS”.
pasangan suami istri sedang (Wicaksana, 2018:4)
berbahagia. Sang istri Siti Saleha
melahirkan seorang bayi laki-laki yang Hatta terus melanjutkan
kemudian dinamai Muhammad Athar. pendidikannya dengan segala dukungan
Nama Athar berasal dari bahasa dari orang-orang disekitarnya walaupun
Arab, yang berarti “harum”. Kelak kita harus pindah-pindah tempat tinggal. Hal
mengenal namanya sebagai tersebut tampak pada kutipan berikut.
Mohammad Hatta”(Wicaksana,
“Pada tahun 1913, Hatta melanjutkan
2018:1)
pendidikan ke MULO (Meer
Kutipan tersebut menunjukkan Uitgebreid Lagere Onderwijs) di
pengenalan awal tokoh yang terlahir di Padang”. (Wicaksana, 2018:6)
desa kecil yang bernama Desa Aur
Tajungkang. Rumah yang bertingkat itu

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 303


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

“Setamat sekolah di Padang, pada 4, BAB 5, BAB 6, BAB, BAB 8, BAB 9, dan
pertengan Juni 1919 Hatta BAB 10. Peristiwa dan masalah yang
melanjutkan studi di HBS”. dialami oleh Hatta dimulai dari semenjak ia
(Wicaksana, 2018:7) lulus setelah kuliah di Belanda. Seperti
yang terdapat dalam kutipan berikut.
“Setelah lulus dari HBS dengan nilai
lulusan sangat tinggi, pada tahun “Sepulang dari Belanda pada Mei
1921 Hatta ditawari beasiswa untuk 1933, Hatta dan Soetan Sjahir
belajar di Rotterdam School of membentuk PNI (Pendidikan
Commerce, Belanda”. (Wicaksana, Nasional Indonesia) atau PNI
2018:7) baru....”. (Wicaksana, 2018:27)
Kutipan tersebut menunjukkan Serangkaian peristiwa penting dalam
kegigihan Hatta untuk belajar hingga hidup Hatta dimulai ketika ia selesai
mendapat tawaran untuk kuliah di Belanda. melaksanakan studinya di Belanda. Seperti
Seperti yang terdapat dalam kutipan yang terdapat dalam kutipan berikut.
berikut.
“Pada Januari 1935 Hatta diasingkan
“Pada September 1921 Hatta mulai ke Boven Digul di Papua”.
menjadi mahasiswa baru di (Wicaksana, 2018:28)
Rotterdamse Handelshogeschool,
sebuah sekolah ekonomi bergengsi”. Dengan diasingkannya Hatta di
(Wicaksana, 2018:19) Boven Digul, Belanda setidaknya mampu
membungkam suara aktivis yang secara
Kutipan tersebut menunjukkan Hatta keseluruhan digerakkan oleh Hatta dan
mengawali pendidikan tingginya di Belanda. Sjahrir.Seperti yang terdapat dalam
Awalnya Hatta enggan pindah ke sekolah beberapa kutipan berikut.
Belanda, karena dia takut kehilangan
teman-teman sepermainan di sekolah, yang “Pada tahun 1936 Hatta menerima
semuanya adalah anakanak bangsa telegram yang mengatakan bahwa ia
sendiri. akan dipindahkan dari Boven Digul ke
Banda Neira”. (Wicaksana, 2018:37)
Jadi, kutipan-kutipan di atas
merupakan kalimat atau frase yang Selama 6 tahun Hatta dan Sjahrir
menunjukkan orientasi atau pengenalan diasingkan di dua tempat yang berbeda.
awal pada buku biografi Mohammad Hatta. Pada akhirnya mereka dipulangkan ke
Orientasi pada buku Mohammad Hatta Jakarta. Seperti yang terdapat dalam
sudah mencangkup semua aspek yang beberapa kutipan berikut.
dibutuhkan untuk menjelaskan struktur “Pada 31 Januari 1942 pemerintah
orientasi. Disebut orientasi, karena dari segi kolonial Belanda memulangkan Hatta
artinya, menurut Zabadi dan Sutejo dan Sjahrir ke Jakarta”. (Wicaksana,
(2013:42), orientasi diartikan sebagai 2018:43)
gambaran awal kehidupan tokoh yang
diangkat dalam sebuah teks biografi. Jepang mengajak Indonesia bekerja
Gambaran awal yang dimaksud yaitu, sama melalui Hatta dengan menawari Hatta
tempat atau tanggal lahir, kehidupan jabatan penting jika bersedia. Hal tersebut
keluarga, dan kehidupan masa kecilnya. terdapat dalam kutipan berikut.
Peristiwa dan masalah adalah bagian “Hatta adalah orang pertama yang
kejadian yang berisi penjelasan peristiwa- memberanikan diri untuk berdiskusi
peristiwa yang dialami oleh tokoh termasuk dengan Mayjen Harada agar tidak
masalah yang dihadapinya dalam mencapai menjadikan Indonesia sebagai koloni
cita-citanya. Bagian ini terdapat pada BAB Jepang tapi justru mengakui

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 304


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

kemerdekaan Indonesia sebagai atas Indonesia pada saat itu. Seperti yang
nama pesaudaraan di Asia”. terdapat dalam kutipan berikut.
(Wicaksana, 2018:50)
“Kesempatan untuk kemerdekaan
Hatta mengambil keputusan yang Indonesiaa muncul ketika bom atom
kontroversial dan berani. Seperti yang Sekutu menghancurkan kota-kota
terdapat dalam kutipan berikut. Hiroshima dan Nagasiaki di Jepang
pada 7 dan 9 Agustus 1945”.
“Sikap Hatta terhadap Jepang (Wicaksana, 2018:55)
memang mengundang kontroversi di
kalangan aktivis pergerakan”. “Ditengah situasi ini akhirnya
(Wicaksana, 2018:52) Soekarno dan Hatta
memproklamasikan kemerdekaan
Hatta selalu terlibat dalam peristiwa Indonesia pada 17 Agustus 1945”.
penting yang terjadi di Indonesia. Seperti (Wicaksana, 2018:55)
yang terdapat dalam kutipan berikut.
Setelah menunaikan tugas yang amat
“Pada Juni 1945, Badan Penyelidik penting bagi seluruh rakyat Indonesia,
Usaha Persiapan Kemerdekaan Soekarno dan Hatta dipercaya sebagai
Indonesia (BPUPKI) membentuk Presiden dan Wakil Presiden oleh rakyat
panitia kecil yang disebut Panitia Indonesia. Seperti yang terdapat dalam
Sembilan”. (Wicaksana, 2018:54) kutipan berikut.
Setelah tergabung dalam panitia “Keesokan harinya Soekarno dan
sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI, Hatta dipilih sebagai Presiden dan
Hatta kembali tergabung dalam rombongan Wakil Presiden RI”. (Wicaksana,
yang diundang ke Dalat, Vietnam untuk
dilantik sebagai ketua PPKI. Seperti yang Sebelum dan setelah menjadi Wakil
terdapat dalam kutipan berikut. Presiden, Hatta tetap menjaga Indonesia
dan mempertahankan kesatuan dan
“Kemudian pada 9 Agustus 1945, persatuan Republik Indonesia. Seperti yang
Hatta bersama Soekarno dan terdapat dalam kutipan berikut.
Radjiman Wedyodiningrat diundang
ke Dalat, Vietnam, untuk dilantik “Selama menjadi Wakil Presiden,
sebagai ketua PPKI”. (Wicaksana, Hatta sangat menyelamatkan
2018:54) Republik Indonesia. Ia
mempertahankan naskah perjanjian
Sungguh usaha yang tidak sia-sia, Linggarjati di Sidang Pleno KNIP
Hatta dan rekan-rekannya menuai hasil (Komite Nasional Indonesia Pusat) di
positif. Hasil yang mereka dan rakyat Malang, Jawa Timur, pada 25
Indonesia tunggu-tunggu. Seperti yang Februari – 6 Maret 1947”.
terdapat dalam kutipan berikut. (Wicaksana, 2018:60)
“Dalam Pertemuan pada 12 Agustus Gejolak politik tidak hanya terjadi
1945 Jendral Terauchi menyerahkan dalam diri Hatta saja. Bahkan, dengan
soal kemerdekaan kepada PPKI”. rekan seperjuannya Soekarno, Hatta
(Wicaksana, 2018:54) memiliki perbedaan pandangan politik.
Kesempatan memerdekakan Seperti yang terdapat dalam beberapa
Indonesia pun muncul saat Hiroshima dan kutipan berikut.
Nagasaki di bombardir oleh Sekutu. “Dalam berpolitik, Mohammad Hatta
Soekarno dan Hatta pun bergegas beberapa kali berbeda pendapat
memproklamasikan kemerdekaan dengan Soekarno”. (Wicaksana,
Indonesia yang didukung oleh pemuda 2018:76)
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 305
Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

“Peristiwa puncak yang menandai kehidupannya sehari-hari”.


retaknya Hatta dan Soekarno terjadi (Wicaksana, 2018:107)
ketika Hatta mengundurkan diri dari
jabatan Wakil Presiden RI pada 1 Dengan kecerdasan yang ia miliki,
Desember 1956”. (Wicaksana, Hatta mampu menjadi sosok penting dalam
2018:76) perjuangan Indonesia. Bahkan Hatta
hampir ada di setiap kegiatan penting
Mengundurkan diri sebagai Wakil bangsa Indonesia. Seperti yang terdapat
Presiden pada saat itu adalah keputusan pada kutipan berikut.
final dari Hatta untuk menyudahi perbedaan
dengan Soekarno. Pengaruh inilah yang “Hatta memiliki wawasan intelektual
kemudian memperlihatkan perbedaan yang luas dan visioner”. (Wicaksana,
pandangan dan tindakan mereka dalam 2018:123)
praktek politik (Indriyanto, 2007). Bagi Hatta bagaimana pun
Beberapa kutipan di atas yang keadaannya menulis adalah panggilan jiwa
terdapat dalam buku Mohammad Hatta, (Wicaksana, 2018:167). Seperti yang
menunjukkan struktur kedua teks biografi terdapat pada beberapa kutipan berikut.
yakni, peristiwa dan masalah. Seperti “Di masa pergerakan nasional Hatta
Zabadi dan Sutejo (2013:42) yang adalah salah satu aktivis perjuangan
mengatakan bahwa peristiwa dan masalah kemerdekaan yang paling banyak
adalah bagian kejadian yang berisi menulis”. (Wicaksana, 2018:167)
penjelasan peristiwa-peristiwa yang dialami
oleh tokoh termasuk masalah yang Dari sekian banyak cerita kehidupan
dihadapinya dalam mencapai cita-citanya. Hatta yang Pancasilais, Nasionalis, dan
Jadi, dalam buku Mohammad Hatta ada penuh dengan kedisiplinan, Hatta juga
struktur kedua teks biografi yakni, peristiwa punya beberapa cerita unik dan lucu.
dan masalah Seperti yang terdapat pada beberapa
kutipan berikut.
Reorientasi adalah pandangan
penulis terhadap tokoh yang diceritakan. “Ada cerita lain dari Hatta, yaitu soal
Reorientasi pada buku Mohammad Hatta hobinya memelihara kucing. Di mana
terdapat dalam beberapa BAB yaitu, BAB, pun ia berada, ntah di pengasingan
BAB 12, BAB 13, BAB 14, BAB 15, BAB 16, atau di rumah sendiri, ia selalu punya
BAB 17, BAB 18, BAB 19, dan BAB 20. kucing”. (Wicaksana, 2018:186)
Hatta adalah sosok pemimpin yang tegas di
Cerita yang menyayat hati juga
mata rakyat Indonesia. Ia selalu
menyertai perjalanan hidup Hatta, ketika
menerapkan Pancasila dalam tiap jengkal
mengetahui salah seorang teman
hidupnya. Seperti yang terdapat dalam
seperjuangannya Soekarno tengah
beberapa kutipan berikut.
terbaring sakit.
“Hatta adalah sosok pemimpin yang
Setelah Soekarno berpulang, Hatta
menerapkan Pancasila dalam
juga rajin keluar masuk rumah sakit.
kehidupannya sehari-hari”.
Sebanyak enam kali dirawat di rumah sakit,
(Wicaksana, 2018:104)
Hatta akhirnya menghembuskan nafas
Ia tidak pernah lupa menjalankan terkahir pada 14 Maret 1980. Seperti yang
syariat Islam dalam hidupnya. Seperti yang terdapat pada kutipan berikut.
terdapat pada kutipan berikut.
“Hatta wafat pada 14 Maret 1980 jam
“Hatta adalah orang yang taat 18.56 di Rumah Sakit Cipto Mangun
menjalankan syariat Islam dalam Kusumo Jakarta setelah sebelas hari

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 306


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

ia dirawat di sana....”. (Wicaksana, “Sepulang sekolah, ia mengajak


2018:198) sahabatnya Rasjid Manggis,
melayarkan kapal kecil itu di tebat
Untuk menghormati perjuangan kecil sebmbari menunggu jam
Soekarno dan Hatta demi memerdekakan mengaji di surau Syekh Djambek
bangsa dan negara, pada 23 Oktober 1986, tiba”. (Wicaksana, 2018:4)
mereka diberikan gelar Pahlawan
Proklamator. Lalu pada 7 November 2012 “Mereka berdiskusi tentang otonomi
Hatta bersama Soekarno ditetapkan bagi Hindia Belanda”. (Wicaksana,
sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden 2018:20)
Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikutnya adalah kata kerja pasif.
Jadi, kutipan-kutipan frase dan Kata kerja pasif adalah jenis kata kerja di
kalimat di atas menjelaskan reorientasi mana subjeknya berposisi sebagai korban
dalam buku Mohammad Hatta. Disebut dari kata kerja tersebut. Berikut kata kerja
reorientasi karena, jika ditelisik dari segi pasif yang terdapat dalam buku Mohammad
artinya, reorientasi berarti penyeritaan Hatta.
ulang secara singkat oleh penulis buku
tentang tokoh yang diangkat dalam teks “Hatta ditangkap setelah dua polisi
biografi. datang ke rumahnya....”. (Wicaksana,
2018: 24)
Jadi, dapat disimpulkan dalam buku
Mohammad Hatta ada struktur ketiga teks “Ia dibawa ke penjara Casius-straat”.
biografi yakni, reorientasi. Seperti dalam (Wicaksana, 2018: 24)
dalam buku teks siswa kelas X kurikulum “Setelah ditahan selama 5 bulan….”.
2013 (2015:215) dijelaskan bahwa, (Wicaksana, 2018: 24)
reorientasi, berisi komentar evaluatif atau
pernyataan simpulan mengenai rangkaian Tulisan yang bercetak tebal dalam
peristiwa yang telah diceritakan kutipan di atas adalah sebagian kata kerja
sebelumnya. aktif dan pasif yang ada dalam buku
Mohammad Hatta. Kata kerja adalah kata
Untuk memahami sebuah teks yang menyatakan tindakan, Ramlan (dalam
biografi dan menulisnya, sebelumnya harus Putrayasa, 2006:76). Kata kerja tersebut
diketahui ciri kebahasaan teks biografi. adalah kata kerja aktif dan pasif. Dalam
Menurut Zabadi dan Sutejo (2013:45) buku Mohammad Hatta, ada banyak sekali
kebahasaan teks biografi meliputi (1) kata kata kerja. Buku tersebut kaya akan diksi
kerja, (2) kata hubung, (3) rujukan kata, (4) yang diharapkan mampu membantu siswa
peristiwa, waktu dan tempat, pada teks dalam menghadapi hambatan pada saat
cerita biografi selalu disertai dengan menulis teks biografi khususnya.
adanya keterangan peristiwa, waktu dan
tempat. Kata hubung atau konjungsi adalah
kata tugas yang menghubungkan dua
Kata kerja menjelaskan kegiatan klausa atau lebih. Seperti beberapa contoh
atau tindakan yang dilakukan subjek kata hubung berikut.
sehingga tak heran bila kata kerja berfungsi
sebagai predikat dalam suatu kalimat. Kata “Athar adalah anak kedua bagi
kerja aktif merupakan jenis kata kerja di apasangan Mohammad Djamil dan
mana subjeknya berposisi sebagai pelaku. Saleha”. (Wicaksana, 2018:2)
Kata kerja ini biasanya memiliki imbuhan
“Kemudian Hatta dan Ayub kembali
me- atau ber-. Berikut contoh kata kerja
ke Indonesia pada awal Mei 1933”.
aktif yang terdapat dalam buku Mohammad
(Wicaksana, 2018:14)
Hatta.

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 307


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

“Nelly adalah putri seorang sudagar Rujukan kata adalah bagian kata
kaya yang besar di Jakarta. atau biasa disebut dengan kelompok kata
Sedangkan Hatta....”. (Wicaksana, yang merujuk pada kata-kata sebelumnya.
2018:15) Kata rujukan dan kalimat rujukan sangat
berguna bagi estetika dalam berbahasa.
“Di Rotterdam, mula-mula Hatta Ada beberapa jenis kata rujukan, seperti
menginap di rumah seorang kenalan. kata rujukan benda, orang, dan tempat.
Setelah itu, seperti juga pelajar....”. Seperti kutipan di bawah ini.
(Wicaksana, 2018:19)
“Soekarno dan Hatta diculik oleh para Kata rujukan orang atau yang
pemuda lalu dibawa ke sebuah diperlakukan seperti orang merupakan kata
rumah milik salah seorang pimpinan ganti atau rujukan untuk orang atau sesuatu
PETA....”. (Wicaksana, 2018:55) yang diperlakukan atau dianggap seperti
orang. Kata rujukan macam ini terdiri
“Dalam jangka waktu lama, Indonesia dari dia, ia, mereka, beliau, dan lain
hidup dalam bayangan sebagainya. Berikut contoh kalimat yang
feodalisme.Tetapi neofeodalisme....”. terdapat dalam buku Mohammad Hatta.
(Wicaksana, 2018:84)
“Athar adalah anak kedua bagi
“Ia merasa khawatir dengan pasangan Mohammad Djamil dan
kemungkinan tersebut padahal Saleha. Anak pertama mereka,
kemerdekaan Indonesia harus berarti Rafiah,....”. (Wicaksana, 2018:2)
pula persatuan nasional. Oleh karena
itulah ia mengususlkan....”. “Sejak berumur lima tahun, di siang
(Wicaksana, 2018:101) hari Hatta belajar di Sekolah Melayu
.... Ia menikmati masa kecilnya”.
“Hatta selalu menekankan pentingnya (Wicaksana, 2018:3)
nasionalisme dan Islam bagi
masyarakat Indonesia. Namun “Bung Tomo tokoh pemuda
demikian ia tidak mempersoalkan....”. Surabaya, sudah melakukan hal itu.
(Wicaksana, 2018:97) Dia berpidato yang disiarkan di
radio....”. (Wicaksana, 2018:81)
“Menurut Hatta, semula rakyat tidak
tahu cara melepaskan diri dari “Djamil Djambek, seorang ulama yang
penindasan walaupun lahir pada tahun 1862, menerima
mereka....”.(Wicaksana, 2018:126) murid di suraunya selepas....”.
(Wicaksana, 2018:3)
Kutipan di atas merupakan kata
hubung. Kata hubung, biasa disebut Kata rujukan yang digunakan untuk
dengan konjungsi. Kata penghubung merujuk kepada benda atau sesuatu hal
berfungsi sebagai penghubung antara kata terdiri dari kata ini, itu, dan tersebut. Berikut
yang satu dengan kata yang lainnya. contoh kalimat yang terdapat dalam buku
Berdasarkan hasil wawancara, diksi siswa Mohammad Hatta.
dalam mengembangkan cerita masih
“Pada tahun 1913, Hatta melanjutkan
sangat monoton, terutama dalam memilih
pendidikan ke MULO (Meer
kata hubung. Dalam buku Mohammad
Uitgebreid Lagere Onderwijs) di
Hatta banyak contoh diksi yang dapat siswa
Padang. Di kota ini ia....”.
pakai untuk mengembangkan ceritanya
(Wicaksana, 2018:6)
seperti kutipan di atas, sehingga siswa
mampu menulis teks biografi yang baik dan “Suatu sore di akhir Agustus 1919,
benar. Hatta mendatangi kantor Ayub di
kawasan Patekoan. Saat itulah Ayub

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 308


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

menyatakan akan membiayai Hatta Peristiwa, waktu dan tempat, pada


selama di Jakarta”. (Wicaksana, teks cerita biografi selalu disertai dengan
2018:10) adanya keterangan peristiwa, waktu dan
tempat. Adanya keterangan peristiwa,
“Tentara Republik Indonesia waktu dan tempat guna untuk memperjelas
bergerak ke gunung-gunung untuk dalam suatu kalimat tersebut. Kebahasaan
melakukan perlawanan secara teks biografi tersebut merupakan ciri utama
bergrilya. Panglima Besar TNI Jendral atau pembeda di antara teks-teks lainnya.
Sudirman yang sedang sakit pun Berikut contohnya.
memimpin perang gerilya tersebut”.
(Wicaksana, 2018:70) “Pada 12 Agustus 1920, disebuah
rumah kayu bertingkat dua di Desa
Secara sederhana, kata rujukan Aur Tajungkang, Bukit Tinggi,
tempat merupakan kata ganti atau acuan pasangan suami istri sedang
kepada suatu tempat. Beberapa kata yang berbahagia”. (Wicaksana, 2018:1)
kerap digunakan sebagai kata rujukan
tempat ialah di sini, di situ, di sana, dan lain “Pada tahun 1908, sejumlah serdadu
sebagainya. Berikut contoh kata rujukan marsose ditempatkan di jembatan
tempat yang terdapat pada kutipan dalam batu dekat rumah Hatta di Aur
buku Mohammad Hatta. Tajungkang”. (Wicaksana, 2018:4)
“Belanda memang punya hubungan Tulisan yang bercetak tebal dari
unik dengan Hatta. Hatta beberapa kutipan di atas adalah contoh
menghabiskan sebagian hidupnya di frase/kalimat yang menunjukkan kata
sana”. (Wicaksana, 2018:17) peristiwa, waktu, dan tempat. Kata atau
kalimat tersebut menjadi ciri pembeda teks
“Djamil Djambek, seorang ulama yang biografi dengan teks lainnya. Siswa
lahir pada tahun 1862, menerima diharapkan mampu memahami hal tersebut
murid di suraunya selepas belajar agar dapat menulis teks biografi yang baik
ilmu falak di Mekah. Di sinilah Hatta dan benar.
belajar mengaji”. (Wicaksana, 2018:3)
Jadi, dalam buku Mohammad Hatta
Beberapa kutipan di atas adalah terdapat ciri kebahasaan teks biografi,
contoh kata atau kalimat yang menunjukkan meliputi, kata kerja, kata hubung atau
kata rujukan dalam buku Mohammad Hatta. kunjungsi, kata rujukan, dan kata peristiwa,
Siswa harus memahami unsur atau ciri waktu, dan tempat. Sehingga, buku
kebahasaan teks biografi yang terdapat tersebut dapat dikatakan layak untuk
dalam buku tersebut. Siswa juga dijadikan model dalam pembelajaran
diharapkan terbantu dalam menulis teks menulis teks biografi di SMA, karena sudah
biografi, karena setiap teks memiliki cirinya memenuhi syarat kebahasaan dari sebuah
masing-masing. teks biografi.
Peneliti juga menganggap bahwa Pembelajaran teks biografi kelas X
menulis teks biografi penting dikuasai oleh diselenggarakan untuk mencapai 4
siswa, karena selain diharapkan untuk kompetensi. Yang pertama adalah
memahami teks biografi, siswa nantinya kompetensi dasar 3.14 yang berbunyi,
harus dapat menyusun/menulis teks menganalisis butir-butir penting yang dapat
biografi secara mandiri sesuai dengan diteladani dari teks biografi berkaitan
informasi yang didapat dari berbagai dengan bidang pekerjaan. Yang kedua
sumber tentang tokoh yang di tulis adalah kompetensi dasar 4.14 yang
biografinya. berbunyi, menyajikan hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam
teks biografi berkaitan dengan bidang
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 309
Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

pekerjaan yang dibaca secara tertulis. Yang (1) Orientasi atau bagian
ketiga adalah kompetensi dasar 3.15 yang pengenalan adalah gambaran awal tentang
berbunyi, menganalisis aspek makna dan tokoh atau pelaku di dalam teks biografi.
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan Berikut contoh orientasi dari teks biografi
dengan bidang pekerjaan. Yang keempat Mohammad Hatta “Pada 12 Agustus 1902,
adalah kompetensi dasar 4.15 yang di sebuah rumah kayu bertingkat dua di
berbunyi, membuat teks biografi berkaitan Desa Aur Tajungkang, Bukit Tinggi,
dengan bidang pekerjaan baik lisan pasangan suami istri sedang berbahagia.
maupun tulis. Untuk memenuhi kompetensi Sang istri, Siti Saleha, melahirkan seorang
dasar 3.14, dalam buku Mohammad Hatta bayi laki-laki yang kemudian dinamai
sudah ada butir-butir penting yang dapat Muhammad Athar. Nama Athar berasal dari
dianalisis dan diteladanin oleh peserta didik Bahasa Arab, yang berarti “harum”. Kelak
yang berkaitan dengan bidang pekerjaan. kita mengenal namanya sebagai
Contohnya pada struktur peristiwa dan Mohammad Hatta”.
masalah yang terdapat dalam buku
Mohammad Hatta di BAB 1 hingga BAB 10. (2) Peristiwa dan masalah adalah
Pada bab-bab tersebut banyak terdapat bagian kejadian yang berisi penjelasan
butir-butir penting yang dapat dianalisis dan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh
diteladani. termasuk masalah yang dihadapinya dalam
mencapai cita-citanya. Selain itu, bagian ini
Untuk memenuhi kompetensi dasar juga berisi hal-hal yang menarik,
4.14, materi yang diperlukan adalah mengesankan, dan mengagumkan yang
kejadian-kejadian penting yang dialami diuraikan dalam bagian peristiwa. Berikut
tokoh semasa hidupnya, seperti pendidikan, contoh peristiwa dan masalah, “Pada
prestasi, dan perjalanan karirnya. Dalam Januari 1935 Hatta diasingkan ke Boven
buku Mohammad Hatta, tentu semua itu Digul di Papua. Hatta sendiri sempat
ada, khususnya pada BAB 1 hingga BAB menulis sebuah renungan bahwa dirinya
10. sangat menyadari betapa ia menghadapi
konsekuensi serius akibat aktivitas
Selanjutnya, untuk memenuhi pada polotiknya”.
kompetensi dasar 3.15, materi yang
diperlukan adalah ciri kebahasaan teks Struktur yang terakhir (3)
biografi. Materi tersebut ada dalam buku Reorientasi adalah pandangan penulis
Mohammad Hatta. Contohnya kebahasaan terhadap tokoh yang diceritakan. Berikut
teks biografi Mohammad Hatta meliputi (1) contoh reorientasi “Ada banyak kisah unik
kata kerja, (2) kata hubung atau konjungsi, mengenai sosok Hatta. Cerita-cerita itu
(3) rujukan kata, serta, (4) peristiwa, waktu dapat membuat kita tersenyum saat
dan tempat. mendengarnya. Hatta adalah sosok yang
tidak bisa dibungkam. Hatta akan terus
Untuk memenuhi kompetensi dasar bersuara melalui tulisan-tulisannya”.
4.15, sebelumnya siswa harus memahami
struktur dan kebahasaan teks biografi. Kebahasaan teks biografi meliputi
Materi yang diperlukan adalah struktur dan (1) kata kerja, setiap teks naratif, seperti
kebahasaan teks biografi. Semua materi teks biografi selalu terdapat kata kerja yang
tersebut ada dalam buku Mohammad Hatta. menyatakan tindakan (2) kata hubung, kata
Contohnya seperti berikut. Struktur atau hubung biasa disebut dengan konjungsi.
bagian teks biografi menurut Zabadi dan Kata penghubung berfungsi sebagai
Sutejo (2013:42), dibagi menjadi tiga yaitu penghubung antara kata yang satu dengan
orientasi, peristiwa dan masalah, dan kata yang lainnya. Kata hubung dibedakan
reorientasi. menjadi dua, yaitu; kata hubung antar
kalimat dan kata hubung intrakalimat, (3)
rujukan kata, kata rujukan adalah bagian

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 310


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

kata atau biasa disebut dengan kelompok menulis teks biografi karena telah
kata yang merujuk pada kata-kata memenuhi syarat sebuah teks biografi.
sebelumnya, serta (4) peristiwa, waktu dan
tempat, pada teks cerita biografi selalu Berdasarkan temuan-temuan dalam
disertai dengan adanya keterangan penelitian ini, terdapat beberapa saran yang
aktivitas, waktu dan tempat. Adanya dapat disampaikan. Bagi guru, penelitian ini
keterangan aktivitas, waktu dan tempat diharapkan dapat memberikan motivasi
guna untuk memperjelas dalam suatu kepada guru untuk menambah referensi
kalimat tersebut. dalam pemilihan bahan bacaan untuk
pembelajaran menulis teks biografi di
Berdasarkan uraian di atas buku sekolah. Kedua, pemerintah hendaknya
Mohammad Hatta memiliki relevansi memperbanyak penerbitan buku biografi
dengan kompetensi dasar, indikator, tujuan tokoh-tokoh penting khususnya tokoh
pembelajaran serta fokus nilai sikap dalam penting Indonesia. Ketiga, penelitian
RPP menulis teks biografi. Melihat hal lainnya diharapkan mengkaji buku-buku
tersebut, maka cerita ini berkaitan dengan atau teks-teks biografi lainnya, sebagai
pembelajaran menulis teks biografi kelas X acuan dalam meneliti sebuah teks, buku,
kurikulum 2013. Oleh karena itu, buku atau mata pelajaran lainnya yang sejenis
Mohammad Hatta memiliki relevansi dengan penelitian ini.
terhadap pembelajaran menulis teks
biografi kurikulum 2013.
Penelitian ini berimplikasi membuka
peluang dalam penelitian sebuah teks, DAFTAR PUSTAKA
khususnya penelitian struktur dan
kebahasaan buku. Selain itu, melalui Fuad, Zulfikar. 2012. The Secret Of
penelitian ini akan terbuka jalan bagi upaya- Biography:Rahasia Menulis Biografi
upaya menggalakkan kegiatan menulis, Ala Ramadhan K.H. Jakarta:
baik melalui sekolah (formal), pelatihan Akademia Permata
atau kursus (nonformal), serta keluarga dan
Kemendikbud RI. 2013. Permendikbud RI
lingkungan (informal). Oleh karena
Nomor 69 tahun 2013 tentang
penelitian ini menghubungkan teks dan
Kerangka Dasar dan Struktur
pendidikan, maka ini dapat berimplikasi
Kulikulum SMA/MA. Jakarta.
pula dalam membuka wawasan guru untuk
lebih kreatif dalam pemilihan media atau Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran
bahan ajar untuk pembelajaran di sekolah. Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: Rajagrafindo Persada.
SIMPULAN DAN SARAN
Nidan. 2015. Resensi buku Mohammad
Ada beberapa hal yang menjadi
Hatta karya Anom Whani
simpulan dalam penelitian ini. Dari segi isi,
Wicaksana. Tersedia pada
buku Mohammad Hatta mengandung
http://nidaanksabil.blogspot.com/201
keseluruhan stuktur teks biografi meliputi,
7/01/resensi-rekam-jejak-sang-
orientasi, peristiwa dan masalah, serta
bapak-bangsa.html nidan (diakses
reorientasi. Buku Mohammad Hatta juga
pada tanggal 7 Januari 2019)
mengandung kebahasaan teks biografi
meliputi, kata kerja, rujukan kata, kata Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
hubung serta kata yang menunjukkan Kemdikbud. 2015. Buku Teks
peristiwa, waktu, dan tempat. Sehingga Siswa Bahasa Indonesia Kelas
dapat dikatakan bahwa buku Mohammad X.pdf. Diunduh pada tanggal 25
Hatta cocok untuk dijadikan bahan ajar Desember 2018.

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 311


Volume : 9 Nomor: 2, Agustus 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain


Pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sukirno. 2016. Belajar Cepat Menulis
Kreatif Berbasis Kuantum.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis
sebagai Suatu Keterampilan
Bahasa. Bandung: Angkasa
Bandung.
Zabadi, Fairul dan Sutejo. 2013. Bahasa
Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.

JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 312

Anda mungkin juga menyukai