Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Bindo Sastra 3 (2) (2019): 119–125 119

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS MAKALAH DAN ESAI

Muhamad Rama Sanjaya1)


Muhamad Doni Sanjaya2)
1 ,2)
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja
1)
sanjayamuhamadrama@gmail.com
2)
donireni837@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar menulis makalah dan esai; (2)
merancang buku teks yang sesuai dengan analisis kebutuhan mahasiswa pada bahan ajar menulis makalah
dan esai., (3) mendeskripsikan buku teks membaca II hasil pengembangan di semester II., (4)
mendeskripsikan validitas buku teks menulis makalah dan esai di semester II., (5) mendeskripsikan
pengaruh potensial buku teks menulis makalah dan esai di semester II terhadap hasil belajar. Model
pembelajaran yang dikembangkan adalah buku teks bahan ajar menulis makalah dan esai untuk
mahasiswa semester II Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Langkah-langkah model
penelitian pengembangan menggunakan teori Dick Carey and Carey. Subjek penelitian adalah mahasiswa
semester II Prodi Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah di Universitas Baturaja. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa prototipe bahan ajar menulis makalah dan esai sangat eefektif digunakan. Prototipe
pembelajaran meliputi materi, langkah-langkah, dan rubrik penilaian menulis makalah dan esai.
Kata kunci: Pengembangan, Buku Teks, Menulis Makalah dan Esai, Bahan Ajar.

Abstract
This study aims to (1) describe the need for teaching materials for writing papers and essays; (2)
designing textbooks that are following the analysis of student needs on teaching materials writing papers
and essays. (3) describing textbooks reading II development results in semester II. (4) describing the
validity of textbooks writing papers and essays in semester II. ., (5) describes the potential influence of
textbooks writing papers and essays in semester II on learning outcomes. The developed learning model
is a textbook for writing papers and essays for second-semester students of the Language, Indonesian
Literature, and Regional Education Study Program. The steps of the development research model use
Dick Carey and Carey theory. The research subjects were second-semester students of Language,
Indonesian Literature, and Regional Study Programs at Baturaja University. The results showed that the
prototype of teaching materials for writing papers and essays was very useful. Learning prototypes
include material, steps, and rubrics for writing papers and essays.

Keywords: Development, Textbooks, Writing Papers and Essays, Teaching Materials.

©Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UM Palembang

Pendahuluan Seperti yang diungkapkan oleh


Kegiatan belajar mengajar tidak Prastowo (2011:27—28) di dalam kegiatan
terlepas dari lingkungan pendidikan dan menulis mahasiswa dapat memanfaatkan
tulis menulis. Banyak mahasiswa dan berbagai macam dari jenis keterampilan, di
pelajar yang terlibat di dalam kegiatan antaranya (1) keterampilan grafis/visual.,
proses menulis di Perguruan Tinggi (2) keterampilan tata bahasa., (3)
maupun sekolah untuk menyelesaikan tugas keterampilan ekspresif., (4) keterampilan
yang diberikan oleh Dosen ataupun Guru retorika., dan (5) keterampilan
yang mengajar dan mendidik di dalam organisasional.
kelas. Belajar merupakan suatu proses, Sejalan dengan pendapat Palmer
suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau (dikutif Ghazali (2010:323-324) dalam
tujuan seperti yang diungkapkan oleh kegiatan menulis mahasiswa dapat
Sanjaya (2017:29) memanfaatkan jenis keterampilan di
antaranya (1) keterampilan grafis atau

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
120 Muhammad & Muhammad, Pengembangan Bahan Ajar

visual; (2) keterampilan tatabahasa;(3) Berdasarkan survei yang penulis


keterampilan ekspresif atau stilistik; (4) lakukan terhadap bahan ajar Dasar-Dasar
keterampilan retorika; (5) keterampilan Keterampilan Menulis didapatkan data (1)
organisasional. bahan ajar dasar-dasar keterampilan
Sehubungan dengan hal tersebut menulis yang dipakai dosen di lapangan
kemampuan dalam kegiatan menulis adalah buku teks yang berasal dari sumber
memiliki peranan yang sangat penting bagi buku Menulis seperti buku Tarigan, Ammar
mahasiswa, bahan dengan kegiatan menulis Pratama, Widyartono, Jos Daniel Parera,
mahasiswa mampu untuk menungakan ide, Akhadiah, Mudrajad Kuncoro dan
gagasan dalam memberikan kritikan sebagainya., (2) diantara buku menulis
terhadap suatu apresiasi, penilaian, tersebut belum dapat dipakai sebagai bahan
pandangan, solusi dari permasalahan yang ajar yang digunakan di dalam kelas
ada disekitar mereka. melainkan bisa dipakai sebagai buku acuan.
Secara nasional yang dilakukan Buku-buku tersebut kurang
untuk meningkatkan kemampuan menulis lengkap, tidak memuat semua materi
dilakukan melalui pembaharuan kurikulum, tentang menulis, kurang konstekstual, tidak
lomba karya-karya tulis ilmiah dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, tidak
kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya (BSNP, menyertakan adanya petunjuk kegiatan
2006:260). Mata kuliah Dasar-Dasar belajar, latihan, dan rubrik penilaian. Untuk
Keterampilan Menulis memiliki peran yang itu bahan ajar harus memiliki daya tarik,
sangat penting dan strategis terhadap mata dan bahasanya mudah untuk dipahami oleh
kuliah lain maupun keterampilan berbahasa mahasiswa.
lainnya seperti mata kuliah Dasar-Dasar Berdasarkan wawancara dengan
Keterampilan Menyimak, Dasar-Dasar beberapa dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Keterampilan Berbicara, dan Dasar-Dasar Keterampilan Menulis diperoleh data
Keterampilan Membaca. bahwa dosen mengambil referensi
Untuk melatih kegiatan mahasiswa belajarnya dari berbagai referensi buku teks
di dalam menulis, dosen dapat melakukan yang ada di buku-buku yang tersedia di
dengan kegiatan intervensi dengan program studi, untuk itu Dosen dan
membantu mahasiswa mengevaluasi pilihan Mahasiswa perlu buku teks yang lengkap
terkait dengan makna (ide-ide) dan bahasa. yang terdiri dari judul, Standar
Dosen dapat memberikan bantuan kepada Kompetensi( SK), Kompetensi Dasar (KD),
mahasiswa dalam memperbaiki teks, indikator, materi, latihan beserta kriteria
sebelum dikumpulkan untuk dinilai. penilaian.
Khalid (2011:311) mengemukakan Dosen harus menyiapkan buku teks
intervensi terjadi ketika mahasiswa sudah dalam menunjang kegiatan pembelajaran
menulis dari teks yang diminta, dengan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
kelengkapan tahapan pada planning, dalam pembelajaran. Untuk itulah peranan
writing, atau revising. buku sangat penting di dalam meningkatkan
Mata kuliah Dasar-Dasar hasil belajar peserta didik di dalam kelas.
Keterampilan Menulis merupakan salah Dalam rangka meningkatkan hasil
satu sarana untuk melatih mahasiswa belajar peserta didik adalah dengan
sebagai calon guru bahasa Indonesia. merancang bahan ajar yang sesuai dengan
Adapun tujuan dari mata kuliah tersebut kebutuhan bahan ajar. Seperti yang
ialah terampil menggunakan berbagai jenis diungkapkan oleh Prastowo (2011:27—28)
tulisan dengan baik dan benar manfaat di dalam pembuatan bahan ajar
,pengungkapan ide, artikel ilmiah dan bagi Guru adalah (1) pendidik mempunyai
nonilmiah, laporan, menulis esai serta dapat bahan ajar dalam membantu pelaksanaan
membuat makalah dengan baik. kegiatan pembelajaran oleh mahasiswa., (2)
Bahan ajar yang tersedia bahan ajar yang telah dibuat oleh pengajar
merupakan faktor di dalam menentukan dapat diajukan sebagai salah satu karya
keberhasilan di dalam dasar-dasar dalam menambah angka kredit pendidik
keterampilan menulis. sebagai kepeluan naik pangkat., (3) sebagai
bahan penghasilan bagi pendidik terhadap

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
Jurnal Bindo Sastra 3 (2) (2019): 119–125 121
hasil karyanya yang sudah diterbitkan. development (penelitian dan
Sementara itu manfaat pembuatan bahan pengembangan). yang mengacu pada
ajar bagi siswa adalah (1) proses kegiataan model pengembangan Jolly dan Bolitho
belajar menjadi lebih menarik., (2) untuk (dikutip Tomlinson, 1998:98).
peserta didik banyak mendapatkan Adapun langkah-langkah dalam
kesempatan di dalam proses kegiatan
pengembangan bahan ajar ini sesuai
belajar secara mandiri dengan bimbingan
pendidik, dan (3) mempunyai kemudahan dengan Jolly dan Bolitho dalam
dalam mempelajari kompetensi yang Tomlinson (1998:98) adalah sebagai
dikuasai. berikut:
Seperti yang diungkapkan oleh (1)Identifikasi kebutuhan bahan ajar
Tomlinson (1982:2) ada tiga aspek untuk yang merupakan kegiatan awal di dalam
merancang kegiatan materi diantaranya (1) mengembangkan bahan ajar analisis
untuk menganalisis serta memonitor kebutuhan tersebut bertujuan untuk
kemajuan mahasiswa maupun kebutuhan menghasilkan bahan ajar yang sesuai
mahasiswa., (2) dapat menyeleksi materi dengan kebutuhan dosen dan
yang dipelajari oleh mahasiswa mahasiswa; (2) eksplorasi kebutuhan
berdasarkan kebutuhannya, dan (3) dapat
materi. berdasarkan tujuan dalam
menyusun materi ajar yang efektif.
Mengingat pentingnya mata kuliah kurikulum; (3) realisasi kontekstual
tersebut untuk mahasiswa, maka perlu bahan ajar pemilihan teks dan konteks
dikembangkan buku teks yang efektif, bahan ajar; (4) realisasi pedagogis
efisien, dan inovatif untuk menunjang bahan ajar melalui tugas dan latihan
proses pembelajaran di kelas. Strategi dalam bahan ajar dengan menetapkan
penggunaan bahan ajar ini melalui kegiatan strategi pengorganisasian isi (5)
pembelajaran tatap muka. Bahan ajar hasil Produksi bahan ajar, dan (6) Evaluasi
pengembangan ini diharapkan dapat bahan ajar yang mengacu pada tujuan
menjadi solusi untuk membantu dosen khusus yang ingin dicapai. Adapun
dalam pembelajaran dan memberikan langkah-langkah dalam penelitian ini
kemudahan bagi mahasiswa untuk
meliputi: Evaluasi Diri Sendiri (Self
meningkatkan kemampuan menulis mereka.
Berdasarkan penjelasan di atas Evaluation), Validasi Ahli (Expert
dalam mengembangkan buku teks Review) dan Evaluasi Orang-per-orang
dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi (One-to-one Evaluation), Evaluasi
di lapangan bahwa dosen masih sangat Kelompok Kecil (Small Group), Uji
bergantung kepada buku yang tersedia. Lapangan (Field Test).
yang beredar. Buku teks yang terdapat
dalam buku-buku pelajaran itulah yang Hasil dan Pembahasan
diajarkan oleh dosen tanpa adanya upaya Skor pretest dan Posttest pada
dalam mengkaji bahan ajar yang sesuai materi Menulis Makalah di program
dengan kebutuhan. studi PBSI FKIP Universitas Baturaja
Adapun focus dalam penulisan
dengan nilai tertingggi pada kegiatan
jurnal ini untuk mempermudah mahasiswa
dalam memahami cara menulis sesuai pretest sebelum menggunakan buku
dengan materi pembelajaran dasar-dasar teks pada materi makalah dan maeri
keterampilan menulis. Materi esssai dengan nilai tertinggi 87,
pengembangan keterampilan menulis sementara itu untuk nilai terendah
tersebut dikembangkan sesuai dengan sebelum menggunakan buku teks pada
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. materi menulis makalah dan materi
menulis essai dengan nilai 20, dan
Metode Penelitian setelah mendapatkan nilai 40.
Metode yang digunakan dalam Untuk nilai tes pada materi
penelitian ini adalah research and menulis makalah dan materi essai pada

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
122 Muhammad & Muhammad, Pengembangan Bahan Ajar

saat sebelum dan sesudah menggunakan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Buku Teks Hasil Pengembangan bahan Nilai tertinggi pada kegiatan pretest
ajar di program studi PBSI dapat dilihat sebelum mahasiswa menggunakan buku
pada grafik 1. teks menulis essay adalah 67. Setelah
mahasiswa diberikan penjelasan dan
menggunakan buku teks menulis
makalah dan essay hasil pengembangan,
nilai tertinggi mahasiswa mencapai 87.
Sebaliknya, nilai terendah sebelum
mahasiswa menggunakan buku teks
menulis makalah dan essay hanya
mencapai nilai 20 dan setelah diberikan
buku teks hasil pengembangan nilainya
adalah 53.
Jika dibandingkan hasil tes
menulis makalah dan essai sebelum dan
setelah menggunakan bahan ajar hasil
pengembangan, terlihat nilai rata-rata
Grafik 1. Nilai Tes Menulis Makalah dan Essay dan selisih nilai rata-rata yang diperoleh
Apabila dibandingkan dengan oleh mahasiswa yang mengikuti pretest
hasil tes menulis pada materi makalah, dan posttest tersebut. Untuk lebih
pada saat sebelum dan setelah jelasnya, perhatikan grafik berikut ini.
menggunakan bahan ajar, terlihat nilai
rata-rata dan selisih nilai rata-rata yang
diperoleh oleh mahasiswa yang
mengikuti pretest dan posttest tersebut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan grafik
2.

Grafik 3.Nilai Tes Menulis Makalah dan


Essai Sebelum dan Setelah
Menggunakan Bahan Ajar
Jika dibandingkan hasil tes
menulis essai sebelum dan setelah
menggunakan bahan ajar hasil
pengembangan, terlihat nilai rata-rata
dan selisih nilai rata-rata yang diperoleh
oleh mahasiswa yang mengikuti pretest
Grafik 2. Nilai Tes Menulis Makalah
dan posttest tersebut. Untuk lebih
Sebelum dan Setelah Menggunakan
jelasnya, perhatikan grafik berikut ini.
Bahan Ajar

Skor pretest dan Posttest Menulis


essay pada program Studi Pendidikan

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
Jurnal Bindo Sastra 3 (2) (2019): 119–125 123

mudah dipahami. Bahan ajar tersebut


dilengkapi dengan contoh-contoh yang
dapat memudahkan mahasiswa
memahami materi yang disajikan,
rangkuman. Evaluasi atau latihan-
latihan, latihan, penggunaan bahasa
sederhana dan praktis, serta latihan atau
penilaian untuk meningkatkan hasil
belajar mahasiswa.
Hasil identifikasi kebutuhan
mahasiswa dan hasil identifikasi
kebutuhan dosen dapat dikatakan relatif
Grafik 4. Nilai Tes Menulis Essai
sama. Bahan ajar Menulis Makalah dan
Sebelum Menggunakan Bahan Ajar Essay yang dianggap perlu oleh dosen
adalah bahan ajar yang bersifat
fleksibel/mudah dipahami,
menyenangkan, teks bacaan yang
menarik, variatif, dilengkapi dengan
menyajikan petunjuk atau langkah-
langkah kegiatan yang jelas, dan
menyajikan penilaian yang jelas untuk
tiap-tiap kegiatan pembelajaran menulis
makalah dan esay. Selain itu untuk
memotivasi mahasiswa mempelajari
bahan ajar menulis makalah dan esay
yang dikembangkan dosen
mengharapkan buku teks harus
memperhatikan penggunaan bahasa
Grafik 5. Nilai Tes Menulis Essai
diksi, penggunaan kalimat, penyajian
Setelah Menggunakan Bahan Ajar contoh yang sesuai kebutuhaan
mahasiswa serta perwajahan yang dapat
Dari uraian hasil pretest antara menimbulkan daya tarik mahasiswa
menulis makalah dan essay sebelum dan untuk menulis makalah dan esay dan
sesudah mengadakan pretest yang mempelajari menulis makalah dan esay.
diberikan kepada 23 mahasiswa Berdasarkan hasil penghitungan
hasilnya mengalami peningkatan, dari uji-t dengan menggunakan program
uraian posttest. SPSS versi 16 diketahui bahwa buku
Berdasarkan hasil identifikasi teks yang berjudul Menulis Makalah
kebutuhan yang dilakukan peneliti dan Essay hasil pengembangan
terhadap mahasiswa dan dosen pada memiliki pengaruh yang potensial
Program Studi Pendidikan Bahasa, terhadap peningkatan kemampuan
Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas menulis makalah dan esay mahasiswa.
Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP), Hasil perhitungan statistik uji-t melalui
Universitas Baturaja, secara umum program SPSS versi 16 tersebut
bahan ajar menulis yang diperlukan memperlihatkan hasil sebelum dan
adalah bahan ajar yang bersifat fleksibel sesudah penggunaan buku teks berbeda
(mudah dipahami), menyenangkan, secara signifikan. Dengan kata lain,
dilengkapi dengan petunjuk serta peningkatan kemampuan menulis
intruksi pembelajaran yang jelas dan makalah dan esai mahasiswa terjadi

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
124 Muhammad & Muhammad, Pengembangan Bahan Ajar

setelah menggunakan buku teks hasil Kedua, buku teks yang


pengembangan. Hal ini disebabkan oleh dirancang dalam penelitian ini memiliki
buku teks yang dikembangkan tersebut spesifikasi buku teks meliputi: (1)
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, menyajikan petunjuk atau skenario
penyajian materi dan contoh serta kegiatan pembelajaran yang jelas; (2)
latihan yang jelas, penilaian, dan menyajikan materi yang sesuai dengan
penggunaan bahasa yang sederhana dan kebutuhan mahasiswa; (3) menyajikan
praktis. contoh-contoh yang memudahkan
Akhirnya, peneliti mahasiswa dalam memahami materi
menyimpulkan hasil identifikasi yang disajikan; (4) menyajikan latar
kebutuhan buku teks mahasiswa dan yang berwarna untuk bagian contoh
dosen relatif sama dengan tujuan untuk danrangkuman serta glosarium, dan; (5)
meningkatkan kemampuan mahasiswa menyajikan komponen buku teks yang
dalam pembelajaran menulis makalah terdiri dari judul, kompetensi dasar
dan essay. Buku teks Menulis makalah (KD), indikator, tujuan pembelajaran,
dan esaay hasil pengembangan ini telah materi, rangkuman, latihan, penilaian,
dikembangkan berdasarkan kebutuhan glosarium, dan daftar pustaka. Adapun
mahasiswa dan dosen pada Program komponen-komponen yang terdapat
Studi Pendidikan Bahasa, Sastra pada buku teks hasil pengembngan ini
Indonesia dan Daerah, Fakultas meliputi: (a) Bagian pendahuluan terdiri
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dari (1) sampul luar; (2) sampul dalam;
Universitas Baturaja. Selanjutnya, hasil (3) kata pengantar; (4) petunjuk belajar,
penghitungaan uji-t menunjukkan dan; (5) daftar isi; (b) Bagian isi terdiri
pengaruh yang potensial terhadap hasil atas: (1) judul; (2) kompetensi dasar
belajar mahasiswa setelah (KD), indikator, dan tujuan
menggunakan buku teks hasil pembelajaran; (3) materi; (4)
pengembangan tersebut. rangkuman; (5) latihan; (6) penilaian;
dan (7) glosarium. (c) Bagian penutup
Simpulan meliputi: dari (1) daftar pustaka; dan (2)
Berdasarkan hasil penelitian dan bibliografi.
pembahasan yang dikemukakan, dapat Ketiga, buku teks hasil
ditarik beberapa kesimpulan sebagai pengembangan ini dinyatakan layak
berikut. digunakan dalam kegiatan pembelajaran
Pertama, mahasiswa semester 2 di Program Studi Pendidikan Bahasa,
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas
Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP)
Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Baturaja dan di perguruan
Universitas Baturaja memiliki tinggi lain yang memiliki karakteristik
kebutuhan terhadap bahan ajar Menulis dan kebutuhan yang relatif sama dengan
Makalah dan esay. Kebutuhan tersebut universitas tempat bahan ajar ini
berkaitan dengan aspek isi dan aspek diujicobakan. Hal ini didasarkan pada
fisik bahan ajar. Dari isinya, mahasiswa hasil validasi ahli kelayakan isi/materi,
membutuhkan bahan ajar yang ahli kebahasaan, ahli penyajian materi,
menyenangkan dan mudah dipahami dan ahli kegrafikan serta hasil uji coba
untuk dapat meningkatkan kemampuan lapangan terbatas.
menulis. Dari aspek fisik bahan ajar, Keempat, buku teks hasil
mahasiswa membutuhkan bahan ajar pengembangan ini memiliki pengaruh
yang nenarik dari segi warna dan yang potensial terhadap peningkatan
gambar yang memotivasi. kemampuan mahasiswa terhadap hasil

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)
Jurnal Bindo Sastra 3 (2) (2019): 119–125 125

belajar Menulis makalah dan essay mahasiswa maupun siswa SD, SMP,
melalui pemberian contoh-contoh untuk dan SMA.
memudahkan mahasiswa memahami
materi dan pemberian latihan untuk Daftar Pustaka
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Peningkatan kemampuan mahasiswa BSNP. (2006). Standar Isi (Keputusan
tersebut dapat dilihat dari hasil nilai Menteri No. 22, 23, 24 Tahun
rata-rata sebelum mahasiswa 2006) Badan Standar Nasional
Pendidikan. Jakarta: BSNP.
menggunakan buku teks hasil
pengembangan dan hasil nilai rata-rata Ghazali, A Syukur. (2010). Pembelajaran
tersebut mengalami peningkatan setelah Keterampilan Berbahasa dengan
mahasiswa menggunakan buku teks Pendekatan Komunikatif-Interaktif.
hasil pengembangan. Bandung: PT. Refika Aditama.

A. Saran Khalid. (2011). Teknik Pembelajaran


Berdasarkan hasil pembahasan, Writing dalam Bahasa Inggris.
peneliti menyarankan kepada pembaca Medan: Majalah Ukhuwah
sebagai berikut. Universitas Al–Washliyah.
1) Buku teks Menulis Makalah dan
Oshima, Alice dan Ann Hogue. (2002).
esay yang dikembangkan dalam
Writing Academic English. New
penelitian ini hendaknya dapat York: Longman.
digunakan oleh dosen mata kuliah
Menulis II di Universitas Baturaja Parera, Jos Daniel. (1993). Menulis Tertib
sebagai buku bahan ajar dan dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.
referensi tambahan untuk
meningkatkan kemampuan Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif
mahasiswa dalam proses Membuat Bahan Ajar Inovatif.
pembelajaran menulis makalah dan Yogyakarta: Diva Press.
esay.
2) Buku teks Menulis makalah dan Setiawan, Denny, dkk.. (2007).
Pengembangan Bahan Ajar.
esay yang dikembangkan dalam
Jakarta: Universitas Terbuka.
penelitian ini baru selesai pada
tahap uji coba lapangan, yaitu hanya Tomlinson, Brian (Ed). (1998). Materials
pada satu universitas. Agar Development In Language
diperoleh buku teks yang sesuai Teaching. Cambridge: Cambridge
dengan kebutuhan secara luas perlu University Press.
dilakukan penelitian bahan ajar
berupa buku teks dengan
mempertimbangkan kebutuhan
mahasiswa dan dosen sehingga
pembelajaran menulis makalahdan
essay semakin efektif.
3) Hasil penelitian pengembangan buku
teks Menulis makalah dan esay ini
dapat dilanjutkan dengan penelitian
pengembangan bahan ajar yang lain
yang berkenaan dengan keterampilan
berbahasa seperti menyimak,
berbicara, atau menulis untuk tingkat

Available online at: http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/bisastra/index


ISSN 2549–5305 (print), ISSN 2579–7379 (online)

Anda mungkin juga menyukai