USULAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HIBAH PKM INTERNAL UNIVERSITAS KUNINGAN

PELATIHAN BERBICARA DI DEPAN UMUM BAGI PEJABAT DI DESA

LONGKEWANG, KECAMATAN CINIRU, KABUPATEN KUNINGAN

Oleh:

Ketua : Ifah Hanifah, M.Pd. NIK 41038091315

Anggota : Aan Anjasmara, M.Pd. NIK 410110810215

Figiati Indradewi, M.Pd. NIK 410102820240

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KUNINGAN

TAHUN 2021
 DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Ringkasan Proposal 2
Bab I Pendahuluan 3
Bab II Solusi dan Luaran 5
Bab III Manfaat dan Dampak Sosial 6
Bab IV Metode Pelaksanaan 7
Bab V Tim Pengusul serta Uraian Tugas 8
Bab VI Anggaran Biaya 9
Bab VII Jadwal Kegiatan 10
Daftar Pustaka 11

1
 RINGKASAN PROPOSAL

Kemampuan berbicara yang baik terutama harus dimiliki oleh mereka yang sering
bericara di depan umum. Mereka yang sering menyampaikan sesuatu di depan
umum tentu bahasanya harus dipahami agar informasi yang mereka sampaikan
dapat diserap dengan baik oleh pendengar. Salah satu pihak yang sering berbicara
di depan umum adalah pejabat desa. Oleh karena itu, para pejabat di desa wajib
memiliki kemampuan berbicara yang baik di depan umum. Hal ini senada dengan
yang diungkapkan Soelistyowati dan Nurwulan (2019) bahwa pada penerapannya,
kemampuan berkomunikasi tidak hanya diperlukan dan diperuntukkan bagi orang-
orang yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi saja. Aktivitas ini bahkan ada
pada struktur negara yang terkecil, tak terkecuali pada tingkat desa. Namun,
ternyata kemampuan berbicara di depan umum masih menjadi masalah besar,
terutama bagi para pejabat desa. Hal itu karena mereka tidak terbiasa berbicara di
depan umum. Selain itu, memang berbicara di depan umum masih menjadi sesuatu
hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Selain karena tidak terbiasa, ada
beberapa hal yang membuat orang bermasalah ketika harus berbicara di depan
umum. Penyebab lain seseorang terkendala ketika berbicara di depan umum adalah:
1) belum memilki kemampuan menyiapkan materi yang baik; 2) belum memiliki
teknik berbicara di depan publik yang baik. Hal itu pulalah yang sepertinya memang
dialami oleh para pejabat di desa sehingga mereka terkendala Sekaitan dengan hal
itu, maka perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara para pejabat di
desa melalui kegiatan pelatihan (workshop). Untuk pengabdian masyarakat dengan
judul Pelatihan Berbicara di Depan Umum bagi Pejabat di Desa Longkewang,
Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan metode Pelatihan
atau workshop. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut; survey, pelaksaan
pelatihan, dan evaluasi.

2
 BAB I
PENDAHULAN

Kemampuan berbicara adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam

kehidupan sehari-hari. Tanpa kemampuan ini manusia tidak akan bisa
berkomunikasi dengan manusia lainnnya. Oleh sebab itu, kemampuan bebahasa
produktif pertama yang dimiliki manusia adalah berbicara.
Lebih lanjut lagi, untuk dapat berkomunikasi yang baik di masyarakat
manusia harus memiliki kemampuan berbicara yang baik pula. Tanpa kemampuan
berbicara yang baik maka andaipun terjadi komunikasi maka tidak akan
komunikatif. Bahkan, mungkin akan menimbukan salah persepsi atau salah tafsir.
Tidak jarang dari adanya salah tafsir tersebut lalu muncul konflik atau
permasalahan.
Kemampuan berbicara yang baik terutama harus dimiliki oleh mereka yang
sering bericara di depan umum. Mereka yang sering menyampaikan sesuatu di
depan umum tentu bahasanya harus dipahami agar informasi yang mereka
sampaikan dapat diserap dengan baik oleh pendengar. Salah satu pihak yang sering
berbicara di depan umum adalah pejabat desa. Oleh karena itu, para pejabat di desa
wajib memiliki kemampuan berbicara yang baik di depan umum. Hal ini senada
dengan yang diungkapkan Soelistyowati dan Nurwulan (2019) bahwa pada
penerapannya, kemampuan berkomunikasi tidak hanya diperlukan dan
diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi saja.
Aktivitas ini bahkan ada pada struktur negara yang terkecil, tak terkecuali pada
tingkat desa.
Namun, ternyata kemampuan berbicara di depan umum masih menjadi
masalah besar, terutama bagi para pejabat desa. Hal itu karena mereka tidak terbiasa
berbicara di depan umum. Selain itu, memang berbicara di depan umum masih
menjadi sesuatu hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Hal ini senada dengan
yang disampaikan Hamdani (2019) bahwa ketakutan berbicara di depan umum
menduduki peringkat yang lebih tinggi dari pada takut pada ketinggian.

3
 Selain karena tidak terbiasa, ada beberapa hal yang membuat orang
bermasalah ketika harus berbicara di depan umum. Hal ini sperti diungkapkan oleh
Fitranada, dkk. (2021) bahwa penyebab seseorang terkendala ketika berbicara di
depan umum adalah: 1) belum memilki kemampuan menyiapkan materi yang baik;
2) belum memiliki teknik berbicara di depan publik yang baik. Hal itu pulalah yang
sepertinya memang dialami oleh para pejabat di desa sehingga mereka terkendala
Sekaitan dengan hal itu, maka perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan
berbicara para pejabat di desa melalui kegiatan pelatihan (workshop). Mengapa
harus dengan pelatihan? Hal itu karena workshop ini sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kualifikasi profesi mereka yang sesuai dengan bidang kerjanya.
Artinya, kegiatan workshop mampu memberikan manfaat serta meningkatkan
kemampuan dan juga kualitas seseorang( cccurate.id).
Berdasarkan pemaparan tersebut, maka akan diadakan pelatihan berbicara
bagi para pejabat di desa Longkewang kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan. Hal
itu karena berdasarkan survey pendahluan, para pejabat di desa tersebut masih
mengalami kendala dalam hal berbicara di depan umum.

4
 BAB II
SOLUSI DAN LUARAN

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa solusi untuk permasalahan

tersebut adalah dengan diadakan sebuah pelatihan atau workshop bagi para pejabat
desa tersebut. Pelatihan tersebut menekankan pada peningkatan wawasan para
pejabat tentang berbicara di depan umum serta peningkatan kemampuan mereka
dalam hal berbicara di depan umum.
Adapuan luaran dari kegiatan ini adalah berupa laporan hasil Pengabdian
kepada Masyarakat serta meningkatnya kemampuan berbicara para pejabat di Desa
Lonkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

5
 BAB III
MANFAAT DAN DAMPAK SOSIAL

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak

baik secara langsung maupun tidak, khususnya di Desa Longkewang, Kecamatan
Ciniru, Kabupaten Kuningan. Manfaat dan dampak tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memberikan wawasan atau pengetahuan tentang berbicara di depan umum,
khususnya bagi para pejabat di Desa Longkewang sehingga membantu mereka
dalam upaya pelayanan kepada masyarakat
2. Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum kepada para pejabat di
Desa Longkewang sehingga membantu mereka dalam upaya pelayanan kepada
masyarakat
3. Meningkatkan Human Develompent Index di Desa Longkewang Kecamatan
Ciniru Kabupaten Kuningan melalui peningkatan kemampuan berbicara para
pejabat desanya.

6
 BAB IV
METODE PELAKSANAAN

Untuk pengabdian masyarakat dengan judul Pelatihan Berbicara di Depan Umum

bagi Pejabat di Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan
dilaksanakan dengan metode Pelatihan atau workshop. Adapun rinciannya adalah
sebagai berikut.
1. Hari pertama akan dilakukan survey pendahuluan. Survey dilakukan untuk
mengetahui situasi dan kondisi lokasi. Selain itu, survey ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan awal para pejabat di desa yang bersangkutan dalam
hal berbicara. Metodenya adalah dengan observasi dan wawancara dengan
pihak terkait
2. Hari kedua adalah pelaksanaan pelatihan. Pelatihan ini akan ditekankan
pada peningkatan wawasan peserta dan peningkatan kemampuan berbicara.
Mereka akan dibekali dengan kemampuan menyiapkan materi dan berbicara
di depan umum
3. Hari ketiga adalah pelakasanaan evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk
mengetahui kemampuan berbicara para pejabat desa setelah diberikan
pelatihan.

7
 BAB V
TIM PENGUSUL SERTA URAIAN TUGAS

Tabel 5.1

Nama Jabatan Keahlian Uraian

NO Tugas
Ifah Hanifah,M.Pd Ketua Tim Kebahasaan Pelatih
1 Pengusul
Aan Anjasmara, M.Pd Anggota Keterampilan Pelatih
2 Berbahasa
Figiati Indradewi,M.Pd Anggota Kebahasaan Pelatih
3
Ananda Putri Utami Anggota Mahasiswa Asisten
4 (mahasiswa) PBSI Pelatih
Refbiagi Anggota Mahasiswa Teknisi
5 (mahasiswa) PBSI

8
 BAB VI
ANGGARAN BIAYA

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut dibutuhkan biaya dengan rincian sebagai

berikut.
Komponen Volume Satuan Biaya Jumlah
NO Satuan
1 orang Rp Rp 300.000,00
Honorarium untuk pelaksana, 3 100.000,00
pengumupul data, penganailis
data, honoroperator, honor 2 orang Rp Rp 150.000,00
pembuat sistem (maksimum 75.000,00
30%)
2 ATK 10 set Rp Rp 200.000,00
Pembelian bahan habis pakai 200.000,00
untuk pembelian atk, fotocopy
, surat menyurat,penyusunan Konsumsi Box Rp Rp 100.000,00
laporan, cetak, penjilidan, 10 100.000,00
publikasi, pulsa, internet,
bahan pembuatan alat bagi Surat eksemp Rp Rp 150.000,00
masyarakat. menyurat lar 50.000,00
,penyusus nan
laporan dan
penjilidan

3 Perjalanan untuk survei/ Transpor t 3 mobil Rp Rp 300.000,00

sampling data/sosialisasi/ hari 100.000,00
pelatihan/pendampingan/seminar
/worksh
op, kosumsi, transport
(maksimum 15%)
Lain-lain (kegiatan Rp 300.000.00
4 publikasi danlaporan)

Rp 1.500.000,00
TOTAL

9
 BAB VII
JADWAL KEGIATAN

Hari dan Tanggal Kegiatan Lokasi

1 November 2021 Koordinasi bersama Desa Longkewang,

(pukul 10.00 WIB s.d. kepala desa dan Kecamatan Ciniru
selesai) perangkatnya Kabupaten Kuningan
2 November 2021 Pelatihan Berbicara Desa Longkewang,
(pukul 10.00 WIB s.d. di Depan Umum bagi para Kecamatan Ciniru
selesai) pejabat desa di Kabupaten Kuningan
Longkewang

3 November 2021 Evaluasi Pelatihan Desa Longkewang,

(pukul 10.00 WIB Berbicara di Depan Umum Kecamatan Ciniru
s.d.selesai) bagi para pejabat desa di Kabupaten Kuningan
Longkewang

10
 DAFTAR PUSTAKA

Fitrananda, Charisma Asri, dkk. 2021. Peningkatan Kemampuan Komunikasi

Relawan Sosial Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Melalui Teknik Public Speaking. Jurnal Warta Desa. 3 (2). pp. 120-124

Hamdani, Kaisar. 2012. Panduan Sukses Public Speaking Dahsyat Memukau.

Yogyakarta: Araska

Soelistyowati, Dinar dan Titis Nurwulan. 2019. Workshop Public Speaking sebagai
Salah Satu Upaya Profesionalisasi dalam Memperoleh Presisi Verbal bagi
Perangkat Desa Cilebut Barat. Jurnal PIKMA. 2 (2). pp. 58-73

11