BIMBINGAN KELOMPOK
Dosen Pengampu
Dra. Rahmulyani M.Pd Kons
A. Latar Belakang
Manusia pada dasarnya hidup dalam lingkaran permasalahan yang seiring
berjalannya waktu mengakibatkan perubahan pada berbagai aspek, baik dari tingkah
laku, maupun keadaan jiwanya. Dalam kasus-kasus tertentu permasalahan yang
dihadapi seseorang dapat mengarah pada keabnormalan. Abnormal yang dimaksud
ialah adanya disorientasi pada aspek waktu, orang, tempat, dan sebagainya.
Maka dari itu, salah satu upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan
Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok. Layanan ini merupakan bagian yang
fokus kepada individu yang mengalami permasalahan dan membantu klien dalam
mencari solusi atas masalahnya sendiri. Yang menjadi catatan lebih adalah klien yang
ditangani ialah klien yang masih mampu melakukan aktivitasnya secara wajar, tidak
mengalami disorientasi (gila). Karena Bimbingan dan konseling sendiri pada mulanya
didirikan oleh tokoh bimbingan Frank Parson dengan biro vokasionalnya, untuk
membantu anak-anak muda siap memasuki dunia pekerjaan, seiring berjalannya
waktu peran dari bimbingan sendiri meluas mencakup aspek-aspek seperti karier,
pribadi, sosial, dan belajar dari individu-individu.
B. Tujuan
1. Menyiapkan calon konselor disekolah yang siap pakai melakukan layanan
bimbingan kelompok.
2. Calon konselor mengenal bebagai format yang pelu disiapkan sebelum melakukan
layanan bimbingan kelompok.
3. Meningkatkan kemampuan teknik memecahkan masalah melalui dinamika
kelompok.
4. Mengenal, dan dapat menggunakan berbagai format yang dipakai jika melakukan
bimbingan kelompok.
C. Manfaat
Bagi Konselor
1. Sejak dini mengenal bebagai pesiapan melakukan layanan Bimbingan
Konseling.
2. Dapat mengaplikasikan format-format yang diperlukan jika melakukan
layanan Bimbingan Kelompok.
3. Dapat mengaplikasikan langkh-langkah pelaksanaan layanan
Bimbingan Kelompok sesuai dengan tekhnik, model yang dipilih.
Bagi Anggota Kelompok
1. Dapat belajar leluasa besram teman sejawat.
2. Dapat merefeksikan diri tentang latihan menjadi pemmimpin
kelompok dalam melakukan layanan Bimbingan Kelompok.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah praktik melakukan praktek BKP, KKP sesuai dengan langkah-langkah
yang dikemukakan para ahli?
2. Apakah praktik membuat laporan sesuai dengan panduan yang diberikan
dosen mata kuliah?
E. Landasan teori
1. Pengertian Bimbingan kelompok
Layanan bimbingan kelompok mempakan layanan bimbingan yang
diarahkan pada sejumlah atau sekelompok individu. Pelaksanaan satu kali
kegiatan, layanan bimbingan kelompok dapat memberikan manfaat atau jasa
pada sekelompok orang. Layanan bimbingan kelompok dirasakan sangat
efisien mengingat layanan ini mampu menjangkau lebih banyak konseli secara
tepat dan cepat. Selain efnsiensi terdapat manfaat lain dari layanan bimbingan
kelompok yaitu adanya interaksi antar individu yang memungkinkan klien
untuk belajar bersosialisasi dan memahami permasalahan orang lain.
Menurut Prayitno (1995) bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika
kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling
berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan
lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri
peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya. Sementara
Romlah (2001) mendefinisikan bahwa bimbingan kelompok merupakan salah
satu teknik I bimbingan yang berusaha membantu siswa agar dapat mencapai
perkembangannya secara Optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat,
sena nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok.
Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada
siswa dan mengembangkan potensi siswa. Menurut Yusuf (2005) layanan
bimbingan kelompok yaitu: “merupakan layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan peserta didik secara bersamasama memperoleh berbagai
bahan dari narasumber tertentu yang berguna untuk menunjang kehidupannya
sehari-hari baik individu Maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan
masyarakat serta untuk pertimbangan dalam Pengambilan keputusan.”
Layanan bimbingan kelompok mengacu pada pengertian diatas
bertujuan untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah
individu, masyarakat dengan bantuan dari narasumber tertentu yang dilakukan
bersama-sama. Sedangkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993),
memberikan pengertian yang sederhana dan lebih mendalam dari bimbingan
kelompok. “pengertian bimbingan kelompok yang lebih sederhana memakai
kelompok sekedar sebagai tempat atau wadah atau sarana yang dilaksanakan
suatu usaha bimbingan, sedangkan dalam artinya yang lebih mendalam
bimbingan kelompok mempergunakan dinamika kelompok yang benar-benar
terarah dan positif untuk membantu klien memperkembangkan dirinya sendiri
dalam menanggulangi masalah masalahnya.”
Menurut Amti (2002), secara umum bimbingan kelompok bertujuan untuk mcmbantu
para siswa yang mengalami masalah melalui prosedur kelompok untuk:
a. melatih siswa berani mengemukakan pendapat di hadapan teman temannya.
b. melatih siswa dapat bersikap terbuka di dalam kelompok.
c. melatih siswa untuk dapat membina keakraban bersama teman-teman dalam
kelompok khususnya dan Ieman di luar kelompok pada umumnya.
d. melatih siswa untuk dapat mengendalikan diri dalam kegiatan kelompok.
e. melatih siswa untuk dapat bersikap tenggang rasa dengan orang lain.
f. melatih siswa memperoleh keterampilan sosial.
NO Kelengkapan Halaman
1 Cover Standar
2 BKP Topik Tugas/Bebas
a. RPL Kosong
b. RPL Berisi
c. Panduan Pelaksanaan Kosong
d. Panduan Pelaksanaan Berisi
e. Laporan Pelaksanaan Kosong
f. Laporan Pelaksanaan Berisi
g. Posisi Tempat Duduk Kosong
h. Posisi Tempat Duduk Berisi
i. Dokumen/ Foto Praktek Kosong
j. Dokumen/ Foto Praktek Berisi
k. Daftar Hadir Peserta Kosong
l. Daftar Hadir Peserta Berisi
m. BMB3 Kosong
n. BMB3 Berisi
Satuan :
Kelas/ Semester :
Alokasi Waktu :
Tugas Perkembangan :
A Topik Bahasan
B Kompetensi dasar
C Bidang bimbingan
D Jenis layanan
E Format layanan
F Fungsi layanan
G Tujuan layanan
H Hasil yang ingin dicapai
I Sasaran layanan
J Karakter yang dikembangkan
K Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian/metode
2. Materi
L Langkah-langkah pelayanan
1. Tahap pembentukan
2. Tahap peralihan
3. Tahap kegiatan
4. Tahap pengakhiran
M Tempat pelaksanaan
N Waktu
O Pelaksanaan layanan
P Pihak yang dilibatkan
Q Penilaian
R Media dan bahan yang digunakan
S Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung
Diketahui,
(.....................................) (........................................)
NIP :
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
(RPL BKP) TOPIK TUGAS
Diketahui,
Tahap I. Pembentukan
Tahap V Pengakhiran