Anda di halaman 1dari 2

FORMAT KEGIATAN BK memantapkan respon dan aktivitas anggota kelompok penjelasan, pengalaman dan pemberian

contoh untuk lebih memantapkan analisis, pelatihan untuk membentuk pola dan tingkah laku.
A. Klasikal
C. Individu
Layanan format klasikal merupakan layanan yang berfungsi pencegahan, pemahaman,
pemeliharaan dan pengembangan dengan upaya yang secara spesifik diarahkan pada proses Layanan format individu merupakan format kegiatan BK yang melayani siswa secara
yang proaktif tanpa mengenal pembedaan gender, ras, agama mulai dari tingkat tk sampai perorangan. Format ini memungkinkan peserta didik / klien mendapatkan layanan langsung
tingkat kelas dua belas sekolah mengengah atas, disajikan melalui kegiatan kelas untuk tatap muka (secara perorangan atau individu) untuk mengentaskan permasalahan yang
memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta dihadapinya. Teknik – teknik atau strategi dalam format individu ini adalah : empati, refleksi,
didik. Kegiatan layanan format klasikal bertujuan untuk memberi bantuan kepada seluruh eksplorasi, menghampiri, memberi informasi, menyimpulkan. Format kegiatan bimbingan
peserta didik atau klien melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur agar klien memiliki yang melayani klien secara perorangan dalam format ini seorang konselor hanya menuntaskan
kesadaran tentang diri dan lingkungannya dan mampu mengembangkan keterampilan untuk pelayanan masalah yang dihadapi oleh seorang konselor tersebut, karena dengan format
mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak penyesuaian diri layanan individual inilah seorang konselor bisa memberikan masukan – masukan seperti
dengan lingkungan mampu memenuhi kebutuhan dan menangani masalahnya dan mampu memberikan masukan motivasi supaya klien bisa mandiri. Format layanan individual ini akan
mengembangkan diri secara tumbuh dan produktif. Layanan format klasikal memilih nilai diaplikasikan kedalam layanan perorangan yang mana seorang konselor dengan klien itu
efisiensi dalam kaitan antara jumlah peserta didik atau klien yang dilayani dengan guru BK menyelesaikan masalahnya klien harus dengan cara tatap muka(Prayitno.2004:178).
atau konselor serta layanannya yang bersifat pencegahan, pemeliharaan dan pengembangan
(Tohirin.2011: 129). D. Format lapangan
Layanan klasikal disajikan oleh guru Bk atau konselor dengan menggunakan berbagai Yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan kliennya melalui
teknik layanan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik manfaat layanan klasikal adalah kegiatan di luar kelas atau lapangan. Contoh dari format lapangan seperti teknik orientasi
antara lain sebagai wadah media : dimana orientasi adalah proses pengenalan lingkungan yang baru dan dalam teknik orientasi ini
bisa menggunakan format lapangan melalui kegiatan diluar kelas atau dilapangan dalam
a. Terjadinya hubungan emosional dan kondusif antara guru bk atau konselor dengan rangka mengakses objek-objek tertentu yang menjadi isi layanan. Tujuan dari format lapangan
peserta didik / klien ini adalah agar klien atau peserta didik dapat mengakses objek-objek tertentu yang menjadi isi
b. Terjadinya komunikasi langsung antara guru bk atau konselor dengan peserta didik / layanan.
klien yang memberikan kesempatan bagi peserta didik / klien dapat menyampaikan
permasalahan kelas / pribadi di kelas E. Jarak jauh
c. Terjadinya tatap muka, dialog dan observasi guru bk atau konselor terhadap terhadap
kondisi peserta didik dalam suasana belajar di kelas Format jarak jauh merupakan format kegiatan BK yang melayani kepentingan siswa
melalui media dan atau saluran jarak jauh seperti surat dan sarana elektronik. Tujuan dari
Format layanan klasikal terbagi dalam tiga bagian yaitu permulaan, pencegahan dan akhir format jarak jauh adalah untuk memudahkan konselor dalam pengentasan masalah yang
atau pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahap permulaan peserta didik melakukan review dialami peserta didik atau klien juka terjadi jarak jauh maka dapat digunakan media seperti
terhadap tujuan mencatat perkembangan dan dikaitkan dengan kebiasaaan dalam kehidupan surat dan elektronik misalnya handphone.
sehari-hari peserta didik. Pada tahap pertengahan peserta didik belajar keterampilan dan
strategi baru yang bermanfaat dalam kehidupannya. Pada tahap akhir layanan format klasikal F. Kolaboratif / Pendekatan Khusus
konselor harus mampu mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi berbagai pengetahuan
dalam membuat desain atas tujuan yang diinginkan. Format kolaboratif merupakan format kegiatan BK yang melayani kepentingan siswa
melalui pendekatan kepada pihak – pihak yang dapat memberikan kemudahan, misalnya :
B. Kelompok pelayanan seorang konselor dalam membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh
seorangklien dapat dengan mudah diselesaikan oleh konselor tersebut(Prayitno.2004:135)
Layanan format kelompok merupakan format kegiatan BK yang melayani sejumlah siswa
melalui suasana kelompok. Tujuan dari format kelompok yaitu membantu individu mencapai Sumber:
perkembangan yang optimal, berperan mendorong munculnya motivasi kepada klien, klien
dapat mengatasi masalahnya lebih cepat, menciptakan dinamika sosial yang berkembang Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta:
intensif, mengembangkan keterampilan komunikasi( Yusuf.2009:56). Raja Grafindo Persada.

Tahap – tahap format kelompok yaitu tahap pembentukan, peralihan kegiatan dan Yusuf, Syamsu, dan A. Juntika Nurihsan. 2009. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung:
pengakhiran, strategi format kelompok yaitu : komunikasi multiarah secara efektid dinamis dan Remaja Rosdakarya.
terbuka, pemberian rangsangan untuk menimbulkan intensif, dorongan minimal untuk Prayitno. & Amti Erman. (2009). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Asdi
Mahasatya.
Prayitno dan Erman Amti, 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai