Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ulfatul Jinan

Nim : 200721100176
Kelas : II-A

Umar Syarief baru saja menyatakan bahwa ajang PON XIX di Jawa Barat merupakan
ajangnya yang terakhir sebagai Karateka di Indonesia. Ia sudah berusia menjelang 40 tahun
dan telah menyumbang banyak prestasi buat Indonesia. Medali Emas di SEA Games 1997,
medali emas SEA Games 1999, medali emas PON XV 2000, medali emas SEA Games 2001,
medali emas SEA Games 2003, medali emas PON XVI 2004, medali emas SEA Games
2005, medali emas PON XVII 2008, medali emas SEA Games 2009 dan medali perak Asian
Games 2010. Sementara Krisna Bayu sudah lebih dulu pensiun sebagai atlet. Ia pernah
mewakili Indonesia di tiga olimpiade (1996, 2000 dan 2004), ikut dalam tiga Asian Games
serta 12 SEA Games. Di ajang PON, Omar Syarief dan Krisna Bayu tentunya belum ada
tandingan. Umar Syarief yang membela Jawa Timur di PON XIX lalu, bahkan masih mampu
bisa memberi satu medali emas buat Kontingennya. Ada satu hal yang menarik saat Umar
Syarief menerima medali emas PON usai mengalahkan Karateka DKI, George Caesar di
final. Umar yang mulai ikut PON sejak 1996, naik ke podium dengan mengenakan t-shirt
bertuliskan,"Sorry, I'm Fresh." Menurut Umar, ia bisa melihat bagaimana komitmen seorang
atlet pada disiplin latihan dengan menghadapinya di matras. "Buat saya karate atau olah raga
atau olah tubuh itu way of life. Ini membantu kita dalam bersikap menghadapi masalah,
termasuk menghadapi lawan tanding."

ANALISIS
1. Karateka (karateka) = Karena berada di tengah kalimat
2. Emas (emas) = Karena berada di tengah kalimat
3. Kontingen (kontingen)= Karena berada di tengah kalimat
4. t-shirt (T-Shirt) = Karena termasuk singkatan dan juga bahasa asing
5. olimpiade (Olimpiade)= Karena nama program, baik pemerintah maupun lembaga
harus di tulis kapital

Kasus Kopi Mirna mengingatkan saya dengan kasus pembunuhan O.J Simpson yang terjadi
di California tahun 1994. Kasusnya dikenal sebagai “trial of the century” karena ketenaran
O.J Simpson dan hebohnya harian The Daily Californian dalam memberitakan kasus ini. O.J
Simpson sebagai tersangka utama dugaan pembunuhan mantan istri dan rekannya,
merupakan seorang bintang NFL dan seorang aktor yang terkenal.
Namun bagi saya yang seorang pemerhati dunia kriminologi forensik, kasus O.J
Simpson menarik bukan karena siapa dia, tapi karena ada perspektif baru yang diperkenalkan
media Amerika saat itu dalam kasus ini. Kasus pembunuhan ini melibatkan analisa forensik
DNA sebagai alat bukti. Hasil analisa DNA pada bercak darah di TKP menunjukan bahwa
O.J Simpson adalah pelakunya.
ANALISIS :
1. trial of the century (trial of the century) = dicetak miring dikarenakan termasuk
bahasa asing
2. The Daily Californian (The Daily Californian) = dicetak miring dikarenakan
termasuk bahasa asing dan termasuk judul buku
3. kriminologi forensik (kriminologi forensik) = tidak di cetak miring karena bukan dari
bahasa asing
4. analisa forensik (analisa forensik) = tidak di cetak miring karena bukan dari bahasa
asing

Anda mungkin juga menyukai