Anda di halaman 1dari 44

STANDAR PENDIDIKAN

AKADEMI FARMASI IKIFA


JAKARTA
2018
A. Visi
Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional
pada tahun 2023.

B. Misi
a. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
b. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi
dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian
ditingkat nasional.
d. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan Standar
1. Akademi Farmasi IKIFA merancang kurikulum yang bertujuan untuk menghasilkan
tenaga ahli madya farmasi yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
merunjuk pada standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang tenaga ahli madya
farmasi lulusan program D3 farmasi dan disesuaikan dengan visi dan misi Akademi
Farmasi IKIFA.
2. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar Kompetensi Lulusan adalah bagian dari
program penjaminan mutu lulusan agar sesuai dengan kompetensi yang sudah
ditetapkan oleh Pemerintah baik Kemeristek Dikti maupun Kemenkes serta asosiasi
profesi agar lulusan memiliki daya saing yang tinggi. Standar Kompetensi Lulusan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai
acuan utama pada standar pendidikan.
3. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar pengelolaan pembelajaran untuk digunakan
sebagai acuan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan system pengelolaan yang
ditetapkan sehingga memberikan layanan yang bermutu.
4. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar penilaian pembelajaran untuk digunakan
sebagai acuan dalam memberikan penilaian sesuai dengan capaian pembelajaran
sehingga menghasilkan luaran yang bermutu.
5. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar proses pembelajaran untuk digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan, proses serta evaluasi perkuliahan sesuai dengan
capaian pembelajaran sehingga menghasilkan luaran yang bermutu.
6. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar suasana akademik untuk membuat proses
pembelajaran berjalan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Akademi Farmasi IKIFA
dan menciptakan suasana akademik yang kondusif.
7. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar dosen dan tenaga kependidikan untuk
menjamin dukungan sumber daya manusia dalam melaksanakan proses pembelajaran
untuk pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan SN Dikti dan
memberikan output berupa lulusan yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan.
8. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar pembiayaan pembelajaran untuk kriteria
minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang
disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
9. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar sarana dan prasarana untuk panduan bagi
program studi dan unit pengelola dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas sarana
dan prasarana di lingkungan Akademi Farmasi IKIFA yang disesuaikan dengan
kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab


Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar pendidikan, antara lain:
1) Direktur;
2) Wakil Direktur I, II, III;
3) UPMI;
4) UPPM;
5) Ka. Program Studi;
6) Dosen; dan
7) Unit Pelaksana Teknis.
E. Elemen Standar
1) Isi Pembelajaran
a) Kurikulum;
b) Tingkat kedalaman isi pembelajaran.
2) Kompetensi Lulusan
a) Kriteria minimal kualifikasi kemampuan lulusan untuk program diploma III;
b) Rumusan capaian pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan
umum dan keterampilan khusus.
3) Pengelolaan Pembelajaran
a) Kalender Akademik;
b) Pengelolaan SDM;
c) Pengelolaan Prasarana dan Sarana;
d) Pengendalian Pembelajaran;
e) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran;
f) Pelaporan pembelajaran;
g) Pengelolaan Sistem Informasi;
h) Pengelolaan Perpustakaan;
i) Kerjasama/kemitraan.
4) Penilaian Pembelajaran
a) Prinsip penilaian;
b) Pelaksanaan penilaian;
c) Pelaporan penilaian;
d) Kelulusan mahasiswa;
e) Penilaian tugas akhir.
5) Proses Pembelajaran
a) Registrasi perkuliahan;
b) Perencanaa pelaksanaan pembelajaran;
c) Pelaksanaan pembelajaran;
d) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran;
e) Beban belajar mahasiswa.
6) Suasana Akademik
a) Kebijakan akademik;
b) Penetapan etika sivitas akademika;
c) Kegiatan akademik;
d) Pengembangan suasana akademik.
7) Dosen dan Tenaga Kependidikan
a) Kualifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan;
b) Beban Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan;
c) Pembagian Dosen Tetap dan Tidak Tetap;
d) Proses Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan; dan
e) Proses Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan.
8) Pembiayaan Pembelajaran
a) Biaya Inventasi Pendidikan Tinggi;
b) Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
9) Sarana dan Prasarana Pembelajaran
a) Sarana;
b) Prasarana;
c) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

F. Standar Mutu
No Standar Indikator
Isi Pembelajaran
1. Kurikulum a. Kurikulum memuat jabaran kompetensi lulusan
secara lengkap sesuai dengan standar kompetensi
lulusan;
b. Kurikulum ditinjau paling lambat setiap 5 tahun
berdasarkan pedoman pengembangan kurikulum;
c. Beban total SKS memenuhi Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, minimal 108 SKS untuk Program
Diploma III.
2. Struktur Kurikulum a. Setiap mata kuliah dalam kurikulum memiliki RPS
dan RPP;
b. Capaian pembelajaran mata kuliah ditetapkan
berdasarkan matriks antara kompetensi lulusan
dengan mata kuliah program studi diploma III
Farmasi.
c. Mata kuliah dalam kurikulum diturunkan
berdasarkan kompetensi serta capaian pembelajaran;
d. Beban 1 SKS pada proses pembelajaran teori setara
dengan 50 menit tatap muka, 60 menit penugasan
terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri dan 1 SKS
pada proses pembelajaran praktikum 170 menit.
Kompetensi Lulusan
3. Kompetensi Lulusan a. Kompetensi Lulusan sesuai dengan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Program Diploma III Akademi
Farmasi IKIFA;
b. Kompetensi terdiri dari: Kompetensi Utama yaitu
kompetensi yang mencirikan bidang ilmu farmasi
program diploma III;
c. Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian
pembelajaran;
d. Kompetensi lulusan mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
e. Kompetensi lulusan dikembangkan berdasarkan
umpan balik dari pengguna lulusan.
f. Kompetensi lulusan pada setiap mata kuliah tertuang
dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS),
Rencana Program Pembelajaran (RPP).
4. Capaian Pembelajaran a. Rumusan capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi capaian pembelajaran Level 5 (Lima)
KKNI;
b. Capaian pembelajaran harus memiliki unsur: sikap,
pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan
khusus sesuai dengan KKNI Level 5.
a. Pelaksana Pelayanan Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan,
Kefarmasian skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan
farmasi dan pemberian informasi), pelayanan
swamedikasi ; pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan , bahan medis habis pakai; dan pekerjaan
teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek
legal yang berlaku.
b. Pelaksana Produksi Mampu menguasai konsep dasar, prinsip teori dan
Sediaan Farmasi praktik serta melakukan pekerjaan produksi sediaan
farmasi yang meliputi menimbang; mencampur;
mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada
cara pembuatan yang baik (good manufacturing
practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku.
c. Pelaksana Distribusi Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi,alat
Sediaan Farmasi kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai
mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah
ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang
berlaku.
5. Standar Kualitas a. Rata-rata waktu tunggu kerja pertama kurang dari 3
Lulusan bulan.
b. Kesesuaian bidang kerja dari lulusan dengan bidang
studi lebih dari 85%.
c. Rata-rata tanggapan pengguna lulusan terhadap
kinerja lulusan adalah baik/baik sekali.
Pengelolaan Pembelajaran
6. Kalender Akademik Kalender Akademik mencakup jadwal pembelajaran,
ujian, kegiatan dan hari libur.
7. Pengelolaan SDM a. Rasio jumlah dosen dengan mahasiswa 1 : 33;
b. Rasio jumlah dosen pembimbing akademik dengan
mahasiswa kurang dari 1 : 30;
c. Rasio jumlah dosen pembimbing utama tugas akhir
dengan mahasiswa kurang dari 1 : 7;
d. Jumlah tenaga kependidikan untuk pelaksanaan
praktikum dan layanan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan;
8. Pengelolaan Prasarana a. Jumlah ruang perkuliahan yang tersedia;
dan Sarana b. Kapasitas ruang perkuliahan minimal 1 : 40;
c. Jumlah laboratorium yang tersedia;
d. Kapasitas ruang laboratorium minimal 1 : 40;
e. Jumlah alat praktikum yang tersedia di laboratorium;
f. Rasio penggunaan alat praktikum dibagi menjadi
dua, yaitu:
1) Alat pecah belah dengan rasio 1 : 1
2) Instrumen Praktikum dengan rasio minimal 1 : 1
rombongan belajar;
g. Jumlah buku referensi yang tersedia diperpustakaan
minimal 165 judul;
h. Persentase jumlah modul sesuai dengan mata kuliah
praktikum;
i. Jumlah majalah ilmiah populer minimal 2;
j. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi dikti minimal 2
dengan nomor lengkap;
k. Jumlah jurnal ilmiah internasional minimal 2;
l. Jumlah prosiding seminar minimal 6;
m. Akses perpustakaan di luar Perguruan Tinggi atau
sumber pustaka lainnya.
9. Pengendalian a. Persentase kesesuaian kompetensi lulusan terhadap
Pembelajaran bidang pekerjaan minimal 90%;
b. Persentase materi perkuliahan dan praktikum yang
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan minimal
80%.
10. Pelaksanaan Monitoring Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran
dan Evaluasi mencakup :
Pembelajaran a. Kehadiran dosen dan mahasiswa;
b. Kesesuaian kurikulum dengan materi perkuliahan;
c. Kegiatan pengembangan suasana akademik;
d. Kegiatan mahasiswa;
e. Kesesuaian sarana dan prasarana penunjang
pembelajaran;
f. Kinerja Dosen dan Tenaga kependidikan
berdasarkan tingkat kepuasan layanan kepada
mahasiswa.
11. Pelaporan Pembelajaran a. Pelaporan nilai, keaktifan dan lulusan mahasiswa ke
Forum LaporanDikti;
b. Pelaporan proses pembelajaran berupa kompilasi
laporan proses pembelajaran yang diperoleh dari
pihak terkait;
c. Pelaporan dosen dan tenaga kependidikan berupa
kompilasi laporan kinerja dosen dan tenaga
kependidikan dari pihak terkait;
d. Pelaporan sarana dan prasarana berupa kompilasi
laporan kecukupan sarana dan prasarana dalam
mendukung proses pembelajaran yang diperoleh dari
pihak terkait;
e. Pelaporan keuangan berupa kompilasi laporan
kesesuaian penerimaan dana dengan pengeluaran
yang diperoleh dari pihak terkait.
12. Pengelolaan Sistem a. Sistem Informasi di Akademi Farmasi IKIFA
Informasi dikelola oleh IT Support;
b. Informasi akademik/non akademik disampaikan
melalui website IKIFA;
13. Pengelolaan a. Perpustakaan dikelola oleh pustakawan;
Perpustakaan b. Tata cara peminjaman dan pengembalian buku
perpustakaan diatur dalam SOP Perpustakaan.
14. Kerjasama/kemitraan a. Kerjasama/kemitraan terkait dengan institusi lain
baik di dalam maupun di luar negeri untuk
meningkatkan mutu pembelajaran;
b. Jumlah kerjasama dengan institusi dalam negeri
minimal 1 (satu) kali per tahun;
c. Jumlah kerjasama dengan institusi luar Negeri
minimal 1 (satu) kali per tahun.
Penilaian Pembelajaran
15. Prinsip Penilaian a. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik,
objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi;
b. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang mampu
memotivasi mahasiswa;
c. Prinsip otentik merupakan penilaian yang
berorientasi pada proses dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan mahasiswa;
d. Prinsip objektif merupakan penilaian yang
didasarkan pada standar yang disepakati dosen dan
mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas;
e. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang
dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang jelas;
f. Prinsip transparan merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh
pemangku kepentingan.
16. Pelaksanaan Penilaian a. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan
rencana pembelajaran;
b. Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh dosen;
c. Penilaian mata kuliah teori dan praktikum didasarkan
pada penilaian proses dan hasil pembelajaran;
d. Bobot penilaian mata kuliah teori dan praktikum
terdiri dari:
Kehadiran = 10%
Tugas = 15%
UTS = 25%
UAS = 50%
17. Pelaporan penilaian a. Metode penilaian dikomunikasikan oleh Dosen
kepada Mahasiswa diawal perkuliahan;
b. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan
mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang
dinyatakan dalam kisaran;
c. Hasil penilaian capaian pembelajaran pada setiap
mata kuliah dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Semester (IPS);
d. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada
akhir program studi dinyatakan dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK);
e. Pelaporan penilaian oleh Dosen wajib diserahkan ke
BAA maksimal 2 minggu setelah mata kuliah
diujikan diakhir semester;
f. Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa
secara online melalui SIA IKIFA.
18. Kelulusan mahasiswa a. Mahasiswa Program Diploma III Farmasi IKIFA
dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh
beban belajar dan memiliki capaian pembelajaran
lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan
indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75;
b. Kelulusan mahasiswa dari program diploma dapat
diberikan predikat memuaskan/sangat memuaskan/
dengan pujian.
19. Penilaian Tugas Akhir a. Penilaian tugas akhir dilaksanakan pada kegiatan
sidang yang dilakukan oleh 2 dosen pembimbing dan
2 dosen penguji;
b. Penilaian tugas akhir mencakup isi penulisan,
penguasaan materi dan presentasi hasil penelitian;
c. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh
nilai C;
d. Dokumen hasil penilaian lulusan diberikan dalam
bentuk ijazah, transkip nilai dan sertifikat
kompetensi.
Proses Pembelajaran
20. Registrasi Perkuliahan a. Registrasi perkuliahan dilaksanakan setiap awal
semester melalui kegiatan pengisian dan
pencetakkan LRS dan KRS;
b. LRS dan KRS wajib dikonsultasikan kepada
Pembimbing Akademik terkait keaktifan perkuliahan
mahasiswa;
c. Mahasiswa yang melakukan Cuti Akademik wajib
mengisi Form Cuti dan memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan.
d. Mahasiswa yang mengundurkan diri wajib mengisi
Form Pengunduran Diri dan memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan.
21. Perencanaan a. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran diawali
Pelaksanaan dengan penyusunan dan penetapan kalender
Pembelajaran akademik;
b. Pembagian tugas mengajar Dosen ditetapkan setiap
awal semester dalam Surat Keputusan Direktur
Akademi Farmasi IKIFA;
c. Jadwal perkuliahan dan format perangkat
pembelajaran ditetapkan dan disosialiasasikan
kepada Dosen dan Mahasiswa sebelum perkuliahan
berlangsung;
d. Setiap mata kuliah dilengkapi denganRPS (Rencana
Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran);
e. RPS dan RPP wajib ditinjau dan disesuaikan dengan
kurikulum setiap semester;
22. Pelaksanaan a. Proses pembelajaran dilakukan secara sistematis dan
Pembelajaran terstruktur melalui berbagai mata kuliah dengan
beban belajar yang terukur;
b. Pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi:
diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis
masalah atau metode pembelajaran lain yang dapat
secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
c. Pelaksanaan pembelajaran praktikum dilaksanakan
dilaboratorium sesuai dengan RPS dan Instruksi
Kerja (IK) di masing-masing laboratorium;
d. Pelaksanaan pembelajaran terkait peningkatan
kompetensi lulusan dilaksanakan dalm kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL);
e. Pelaksanaan pembelajaran terkait dengan penelitian
mahasiswa ditetapkan sesuai dengan pedoman Karya
Tulis Ilmiah (KTI) Akademi Farmasi IKIFA;
f. Pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengabdian
kepada masyarakat dilaksanakan sesuai arahan
dosen.
23. Evaluasi Pelaksanaan a. Evaluasi pembelajaran untuk mata kuliah teori dan
Pembelajaran praktikum dilaksanakan melalui kegiatan Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester
(UAS);
b. Evaluasi pembelajaran terkait kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dilaksanakan dengan Sidang
Kompre PKL.
c. Evaluasi pembelajaran terkait penelitian mahasiswa
dilaksanakan melalui kegiatan Seminar Proposal KTI
dan Sidang KTI;
d. Evaluasi pembelajaran terkait kompetensi lulusan
dilaksanakan melalui Uji Kompetensi (UKOM).
24. Beban Belajar a. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran
Mahasiswa Satuan Kredit Semester (SKS) dengan maksimal 24
SKS per semester;
b. Jumlah perkuliahan efektif dalam satu semester
paling sedikit berjumlah 16 minggu termasuk UTS
(Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir
Semester);
c. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program
diploma III maksimal 5 (lima) tahun, dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 108 SKS.
d. 1 SKS pada proses pembelajaran teori setara dengan
50 menit tatap muka, 60 menit penugasan terstruktur
dan 60 menit kegiatan mandiri dan 1 SKS pada
proses pembelajaran praktikum 170 menit.
e. 1 SKS untuk proses pembelajaran berupa seminar
100 menit tatap muka dan kegiatan mandiri 70
menit;
f. Semester antara (semester pendek) diselenggarakan
paling sedikit 8 minggu.

Suasana Akademik
25. Kebijakan Akademik Ada dokumen kebijakan formal tentang kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan yang dilaksanakan secara konsisten.
26. Penetapan etika sivitas Menetapkan etika akademik dosen, tenaga
akademika kependidikkan dan mahasiswa sebagai pedoman
berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dan
tenaga pendukung suasana akademik.
27. Kegiatan akademik Kegiatan dosen bidang pembelajaran berorientasi
kepada mahasiswa dalam mengembangkan
intelektualitas.
28. Pengembangan suasana Suasana akademik dikembangkan dengan membangun
akademik hubungan antara sivitas akademika melalui kegiatan
tridharma.
Dosen dan Tenaga Kependidikan
29. Standar Kualifikasi a. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan
Dosen dan Tenaga kompetensi pendidik yang memenuhi kriteria antara
Kependidikan lain :
- Pendidikan minimal S2 sesuai bidang keahlian;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Lulus tes wawancara dan tes potensi akademik.
b. Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi
akademik yang memenuhi kriteria antara lain :
- Sehat jasmani dan rohani;
- Lulus tes wawancara dan tes potensi akademik;
- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga
perpustakaan;
- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga IT;
- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga laboran;
- Pendidkan minimal D3 untuk tenaga
administrasi.
30. Standar Beban Kerja a. Penetapan Beban Kerja Dosen di Akademi Farmasi
IKIFA mengacu pada Buku Pedoman BKD.
b. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama
dalam penelitian dalam rangka penyusunan tugas
karya tulis ilmiah yang setara paling banyak 7
mahasiswa.
31. Standar Jumlah Dosen a. Dosen di Akademi Farmasi IKIFA terdiri dari dosen
Tetap dan Tidak Tetap tetap dan dosen tidak tetap.
b. Rasio perbandingan dosen tetap terhadap
mahasiswa yaitu 1: 30.
c. Jumlah dosen tetap Akademi Farmasi IKIFA paling
sedikit 60% dari jumlah dosen.
d. Jumlah dosen tidak tetap Akademi Farmasi IKIFA
paling sedikit 40% dari jumlah dosen.
32. Standar Perekrutan Proses rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan
Dosen dan Tenaga mengacu pada SOP Rekrutmen Tenaga Kepegawaian
Kependidikan
33. Standar Pengembangan a. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang
Dosen dan Tenaga memiliki sertifikasi dosen minimal 2 orang
Kependidikan b. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang
memiliki sertifikat PEKERTI minimal 2 orang
c. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang
memiliki jabatan fungsional minimal 7 orang
34. Standar Penilaian Akademi Farmasi IKIFA melakukan evaluasi dan
Kinerja Dosen dan penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan
Tenaga Kependidikan disetiap akhir semester.
Pembiayaan Pembelajaran
35. Biaya Investasi a. Biaya investasi pada pendidikan tinggi kisaran
Pendidikan Tinggi besarnya ditentukan berdasarkan Renstra.
Pembiayaan tersebut antara lain :
36. Biaya Operasional a. Biaya operasional pada pendidikan tinggi
Pendidikan Tinggi ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan.
Pembiayaan tersebut antara lain :
- Biaya operasional per mahasiswa per tahun
sebesar Rp. 11.000.000,-/mahasiswa/tahun.
- Rata – rata dana penelitian dosen sebesar Rp.
5.000.000,-/dosen/tahun.
- Rata – rata dana yang diperoleh dalam rangka
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
sebesar Rp. 4.000.000,-dosen/tahun.
- Dana hibah yang dikelola sebesar
Rp. 2.000.000,-/dosen tetap/tahun.
37. Monitoring Anggaran Pemanfaatan anggaran pembiayan pembelajaran
Pembiayaan dilaporkan secara akuntabilitas oleh pengguna
anggaran.
Sarana dan Prasarana Pembelajaran
38. Standar Sarana a. Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri
atas :
- Perabot;
- Peralatan pendidikan;
- Media pendidikan (Infocus dan laptop);
- Buku dan buku elektronik;
- Sarana teknologi informasi dan komunikasi;
- Instrumentasi eksperimen;
- Sarana fasilitas umum;
- Bahan habis pakai; dan
- Sarana pemeliharaan.
b. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan
berdasarkan rasio pengguna sarana di Akademi
Farmasi IKIFA.
39. Standar Prasarana a. Standar parasarana pembelajaran terdiri dari :
- Lahan Akademi Farmasi IKIFA berada dalam
lingkungan yang nyaman dan sehat dengan total
luas 3100m2.
- Luas lahan ruang kuliah yaitu 400m2, serta
dilengkapi dengan AC, papan tulis, LCD, listrik,
akses internet.
- Luas lahan ruang aula 1200m2 yang dapat
digunakan untuk kegiatan seminar, maupun
diseminasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
- Luas lahan perpustakaan adalah 60m2.
- Luas lahan laboratorium adalah 680m2.
- Luas lahan ruang kegiatan mahasiswa (IMA)
adalah 60m2.
- Luas lahan direktur adalah 12m2 yang dilengkapi
dengan perabot dan peralata kerja
- Luas lahan ruang dosen adalah 60m2 yang
dilengkapi dengan perabot dan peralata kerja
- Luas lahan ruang sekretariat adalah 26m2.
- Fasilitas umum yang meliputi musolah, air,
listrik, dan akses internet.
b. Bangunan kampus harus memenuhi persyaratan
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
keamanan serta dilengkapi dengan instalasi listrik
yang berdaya memadai.
40. Standar Pemeliharaan Pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana dilakukan
Sarana dan Prasarana setiap 1 tahun sekali sehingga dapat digunakan sesuai
masa pakai.
G. Dokumen Pendukung
1. Sasaran Mutu;
2. Dokumen Kurikulum;
3. Pedoman Penyusunan Kurikulum;
4. Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
6. Formulir Monitoring dan Evaluasi KesesuaianRPS dan RPP dengan Kompetensi pada
Capaian Pembelajaran Lulusan.
7. Kuisioner Kinerja Lulusan;
8. Kuisioner Tracer Study;
9. Profil lulusan;
10. Statuta;
11. Renstra;
12. RENOP;
13. SOP Penyusunan Kalender Akademik;
14. SOP Pengelolaan Prasarana dan Sarana;
15. SOP Perpustakaan;
16. Panduan Sistem Informasi;
17. Dokumen laporan proses pembelajaran;
18. Dokumen laporan kinerja dosen dan tenaga kependidikan;
19. Dokumen laporan kecukupan sarana dan prasarana;
20. Dokumen laporan keuangan
21. SK Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);
22. Salinan Ijazah, Transkip nilai dan Sertifikat kompetensi;
23. Dokumen hasil penilaian sidang KTI;
24. Form penilaian setiap mata kuliah.
25. SK Direktur tentang Pelaksanaan Pembelajaran;
26. Kalender Akademik;
27. Jadwal Perkuliahan;
28. Lembar Rencana Studi (LRS);
29. Form Cuti Akademik dan Form Mengundurkan Diri;
30. SOP Registrasi Mahasiswa;
31. SOP Pelaksanaan Pembelajaran;
32. IK Laboratorium;
33. SOP Evaluasi Pembelajaran;
34. SOP Pelaksanaan KTI;
35. Dokumen kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran;
36. Dokumen kegiatan UTS dan UAS;
37. Dokumen Kegiatan PKL;
38. Dokumen kegiatan Seminar Proposal dan Sidang KTI;
39. Dokumen kegiatan PKL
40. Dokumen kegiatan UKOM.
41. Buku kode etik dosen dan tenaga kependidikan;
42. Buku kode etik mahasiswa;
43. SOP Rekrutmen Pegawai
44. SOP Pengembangan Kompetensi SDM
45. SOP Penilaian Kinerja SDM
46. SOP Pembayaran Gaji Pegawai
47. Buku Pedoman perhitungan BKD
48. SK Buku Pedoman BKD
49. SK Rekrutmen Tenaga Kepegawaian
50. Dokumen sertifikasi dosen;
51. Dokumen sertifikat PEKERTI;
52. Kuesioner penilaian kinerja dosen;
53. Kuesioner penilaian kinerja Tenaga Kependidikan.
54. SOP Pengelolaan Keuangan
55. SOP Monitoring Keuangan
56. Bukti sertifikat hak milik atas kepemilikan lahan kampus Akademi Farmasi IKIFA.
57. SOP Inventaris Pengadaan Barang.
58. SOP Pemeliharaan/Perbaikan Barang.
STANDAR PENELITIAN

AKADEMI FARMASI IKIFA


JAKARTA
2018
A. Visi
Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional
pada tahun 2023.

B. Misi
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi
dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian
ditingkat nasional.
4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan mutu lulusan

C. Tujuan Standar
1. Hasil penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai bidang keilmuan dan
budaya akademik di Akademi Farmasi IKIFA dengan mengembangkan IPTEK. Untuk
menjamin mutu dari hasil penelitian di lingkungan akademik maka Akademi Farmasi
IKIFA menyusun standar hasil penelitian sebagai kriteria minimal dalam memenuhi
capaian pembelajaran lulusan dengan memperhatian ketentuan peraturan di Akademi
Farmasi IKIFA.
2. Menurut Permenristekdikti tersebut, “Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal
tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian.” Kedalaman dan keluasan materi
penelitian tergantung dari jenis penelitiannya, yaitu penelitian dasar atau terapan. Isi
penelitian merupakan hulu dari hasil dan luaran penelitian. Suatu penelitian tidak akan
mungkin menghasilkan luaran yang berkualitas tinggi jika isi penelitian tidak
berkualitas. Oleh karena itu disusun standar ini sebagai acuan Akademi Farmasi IKIFA
dalam bidang penelitian.
3. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan
mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.
4. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian.
5. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian.
6. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan
hasil penelitian. Standard penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam
rangka penyusunan laporan tugas akhir diatur berdasarkan ketentuan peraturan di
Akademi Farmasi IKIFA.
7. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang
terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan penelitian harus
mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan penelitian yang dilakukan
mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Akademi Farmasi IKIFA.
8. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriterian minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasil penelitian.

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab


Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar penelitian, antara lain :
1) Direktur;
2) Wakil Direktur I, II, III;
3) UPMI;
4) UPPM;
5) Ka. Program Studi;
6) Dosen; dan
7) Unit Pelaksana Teknis.
E. Elemen Standar
1) Standar Peneliti Dosen
a) Diseminasi hasil penelitian
b) Publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi
c) Publikasi di jurnal nasional terakreditasi
d) Publikasi di jurnal internasional
e) Publikasi di jurnal internasional bereputasi
f) Perolehan paten
g) Perolehan Hak cipta
2) Standar Peneliti Mahasiswa
a) Kualifikasi Judul Mahasiswa
b) Jangka waktu penyelesaian penelitian
3) Standar Kelulusan
4) Penelitian Eksperimen
5) Penelitian Non Eksperimen
6) Dana Internal PT.
7) Kualifikasi Akademik Peneliti
8) Kompetensi Peneliti
9) Rencana Program Penelitian
10) Kriteria Pelaksana Penelitian
11) Fasilitas Pelaksanaan Penelitian
12) Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian
13) Kriteria dan Prosedur Penilaian Penelitian
14) Proposal Penelitian
15) Pelaksanaan Penilaian Penelitian
16) Hasil Penilaian Penelitian
17) Penguji/pembimbing
18) Perencanaan Penelitian
19) Pelaksanaan Penelitian
20) Pelaporan Penelitian
21) Laboratorium
22) Perpustakaan
23) Teknologi Informasi dan Komunikasi
24) Ruang UPPM
F. Standar Mutu
No Standar Indikator
Hasil Penelitian
1. Standar Peneliti Dosen a) Diseminasi hasil penelitian
b) Publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi
c) Publikasi di jurnal nasional terakreditasi
d) Publikasi di jurnal internasional
e) Publikasi di jurnal internasional bereputasi
f) Perolehan paten
g) Perolehan Hak cipta
2. Standar Peneliti a) Kualifikasi Judul Mahasiswa
Mahasiswa Judul penelitian sesuai dengan minat mahasiswa
dengan disertai nilai kelulusan dari mata kuliah yang
berhubungan dengan judul penelitiannya.
b) Jangka waktu penyelesaian penelitianpenyelesaian
penelitian selama 6 bulan
3. Standar Kelulusan Bagi mahasiswa D3 (karya tulis ilmiah) mengikuti
sidang KTI yang diuji oleh 2 orang dosen serta
didampingi oleh pembimbing penelitian sebanyak 2
orang dan mendapatkan nilai rata – rata 70.
Isi Penelitian
4. Penelitian Eksperimen Jumlah judul penelitian eksperimen sesuai bidang
keahlian minimal 2 (dua).
5. Penelitian Non Jumlah judul penelitian non eksperimen sesuai bidang
Eksperimen keahlian minimal 2 (dua).
Standar Pendanaan dan Pembiayan Penelitian
6. Dana Internal PT a. Jumlah dana yang disediakan minimal Rp.
150.000.000,- per tahun.
b. Jumlah dana yang diserap minimal Rp.
150.000.000,- per tahun.
c. Adanya kontrak pelaksanaan penelitian.
d. Adanya pertanggungjawaban penggunaan dana
dalam bentuk laporan keuangan.
Peneliti
7. Kualifikasi Akademik Peneliti memiliki kualifikasi akademik tertentu yang
Peneliti dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi IKIFA,
yaitu :
a. Dosen yang memiliki NIDN/ NIDK/ NUPN
b. Dosen yang memiliki jabatan fungsional Asisten
Ahli (AA) atau belum memiliki jabatan fungsional.
c. Diusulkan dan disetujui oleh UPPM dan
mendapatkan SK Direktur.
d. Mahasiswa Diploma Tiga (D3) yang masih aktif.
8. Kompetensi Peneliti Peneliti memiliki kompetensi akademik tertentu yang
dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi IKIFA.
Pengelolaan Penelitian
9. Rencana program a. Adanya dokumen rencana induk penelitian.
penelitian b. Adanya program penelitian yang sesuai dengan
Renstra.
10. Kriteria pelaksana Adanya panduan kriteria pelaksana kegiatan penelitian.
penelitian
11. Fasilitas pelaksanaan Adanya fasilitas penunjang kegiatan penelitian.
penelitian
12. Monitoring dan evaluasi Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan penelitian penelitian.
13. Kriteria dan prosedur Adanya kriteria dan prosedur penilaian penelitian.
penilaian penelitian
Penilaian Penelitian
14. Proposal penelitian Mahasiswa AKFAR IKIFA mendapat nilai rata-rata
kelulusan pada seminar pemaparan proposal KTI
15. Pelaksanaan Penilaian a. Mahasiswa AKFAR IKIFA mengisi form.
Penelitian bimbingan selama proses penelitian.
b. Mahasiswa AKFAR IKIFA mendapat nilai rata –
rata kelulusan pada sidang KTI.
c. Mahasiswa AKFAR IKIFA melakukan revisi KTI.
16. Hasil Penilaian a. Mahasiswa AKFAR IKIFA menghasilkan output
Penelitian sesuai dengan yang direncanakan di proposal.
b. Mahasiswa AKFAR IKIFA menghasilkan artikel
untuk dipublikasikan di jurnal nasional.
17. Penguji/pembimbing a. Sesuai dengan bidang keilmuan
Penelitian Mahasiswa
18. Standar Perencanan a. UPPM membuat dan mensosialisasikam Buku
Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
b. UPPM membentuk panitia KTI
c. UPPM membuat dan mensosialisasikan jadwal
seminar dan sidang proposal KTI.
d. UPPM mensosialisasikan format penilaian KTI ke
dosen – dosen.
e. UPPM mengklasifikasikan judul penelitian
mahasiswa dan menunjuk dosen pembimbing yang
ditetapkan dalam SK Direktur.
f. UPPM membuat jadwal yudisium mahasiswa.
19. Standar Pelaksanaan a. UPPM memantau kegiatan penelitian mahasiswa
Penelitian melalui koordinasi dengan dosen pembimbing.
b. UPPM menetapkan jadwal pengumpulan berkas
KTI ke sekretariat maksimal 2 minggu sebelum
terlaksananya seminar dan sidang proposal KTI.
c. UPPM menunjuk dan menetapkan dosen penguji
d. UPPM dibantu panitia KTI mendistribusikan berkas
KTI ke masing – masing dosen pembimbing dan
penguji.
e. UPPM memantau keberlangsungan kegiatan
seminar dan sidang proposal KTI.
f. UPPM mengarsipkan seluruh dokumen KTI (BAP,
Formulir Penilaian, Daftar Hadir Dosen
Pembimbing/Penguji, dan Daftar Hadir
Mahasiswa).
20. Standar Pelaporan a. Mahasiswa AKFAR IKIFA mendokumentasikan
Penelitian hasil penelitian dalam bentuk 1 jilid buku KTI dan 1
CD KTI.
b. UPPM mengarsipkan dokumen proposal KTI
mahasiswa.
Penelitian Dosen
21. Standar Perencanaan a. UPPM melakukan sosialisasi dan pengumuman
tentang penelitian dosen
b. UPPM melakukan seleksi proposal yang berisi
rencana kegiatan dan rencana anggaran penelitian.
c. UPPM menunjuk dan menetapkan dosen penguji
penelitian dosen yang diatur dalam SK Direktur.
d. UPPM melaksanakan seminar proposal penelitian
dosen oleh dosen terkait dihadapan penguji.
e. UPPM melaksanakan penandatanganan kontrak
dengan dosen peneliti.
22. Standar Pelaksanaan a. UPPM menurunkan dana penelitian bagi dosen
terkait.
b. Dosen melaksanakan penelitiannya sesuai dengan
proposal penelitian.
c. UPPM memantau kegiatan penelitian dosen.
23. Standar Pelaporan a. Dosen Akademi Farmasi IKIFA
mendokumentasikan hasil penelitian dalam bentuk
buku.
b. UPPM mengarsipkan Buku Penelitian Dosen.
c. Dosen mengunggah hasil penelitian ke Jurnal
Ilmiah minimal Jurnal Nasional ber-ISSN.
Sarana dan Prasarana Penelitian
24. Laboratorium a. Jumlah laboratorium yang memadai untuk kegiatan
penelitian sebanyak 11 laboratorium.
b. Daya tampung setiap laboratorium untuk kegiatan
penelitian adalah 20 orang (laboratorium berukuran
kecil) dan 40 orang (laboratorium berukuran besar).
c. Kelengkapan peralatan di masing – masing
laboratorium.
25. Perpustakaan a. Jumlah buku referensi sebanyak 112 buah.
b. Jumlah komputer untuk akses ke e-jurnal sebanyak
3 komputer.
c. Adanya ruangan baca dan diskusi mahasiswa.
d. Adanya lemari untuk menyimpan arsip hasil
penelitian (KTI dan PKL).
26. Teknologi informasi dan a. Adanya akses internet yang membantu mahasiswa
komunikasi untuk mencari referensi.
b. Besarnya bandwith 300 Mbps.
27. Ruangan UPPM a. Ruang kepala UPPM dan staf yang memadai dan
nyaman.
b. Tersedianya ruang rapat untuk keperluan UPPM.

G. Dokumen Pendukung
1. Dokumen Seminar dan Sidang KTI;
2. Dokumen KTI Mahasiswa;
3. Dokumen Penelitian Dosen;
4. Transkip Nilai;
5. SOP Penelitian;
6. Dokumen penelitian eksperimen;
7. Dokumen penelitian non eksperimen;
8. RKAT Penelitian;
9. Kontrak Pelaksanaan Penelitian;
10. SK Direktur tentang Kualifikasi Akademik Peneliti;
11. Rencana Induk Penelitian (RIP);
12. Renstra Akademi Farmasi IKIFA (2014 – 2018);
13. Buku Pedoman Penelitian Dosen;
14. Buku Pedoman Teknis Penulisan KTI Mahasiswa;
15. SOP Penelitian Dosen;
16. SOP KTI Mahasiswa;
17. Formulir Bimbingan Proposal KTI;
18. Formulir Penilaian KTI;
19. Dokumen Tugas Akhir KTI Mahasiswa;
20. Sasaran Mutu;
21. Buku Pedoman KTI;
22. SK Direktur tentang Pembentukkan Panitia KTI;
23. Jadwal Seminar dan Sidang Proposal KTI;
24. Dokumen KTI (BAP, Formulir Penilaian, Daftar Hadir Dosen
Pembimbing/Penguji,Daftar Hadir Mahasiswa);
25. SK Direktur tentang Penunjukkan Dosen Pembimbing Penelitian KTI;
26. SK Direktur Nomortentang Penunjukkan Dosen Penguji Penelitian KTI;
27. Formulir Bimbingan Proposal;
28. Jadwal Yudisium;
29. SOP Laboratorium.
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

AKADEMI FARMASI IKIFA


JAKARTA
2018
A. Visi
Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional
pada tahun 2023.

B. Misi
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi
dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian
ditingkat nasional.
4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan Standar
1. Standar hasil dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal
dari sebuah proses dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
didiseminasikan, diterapkan dan digunakan untuk membudayakan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna.
2. Standar isi dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal
dari sebuah proses dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
didiseminasikan, diterapkan dan digunakan untuk membudayakan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna.
3. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Standar pendanaan dan pembiayaan PKM merupakan acuan sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan PKM yang telah ditetapkan Akademi Farmasi IKIFA.
5. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dibuat untuk memberikan
keteraturan dalam pelaksanaan kegiatan PKM.
6. Standar penilaian PKM dimaksudkan untuk memberikan arahan mengenai penilaian
terkait kegiatan PKM.
7. Standar proses pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan PKM yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
kegiatan PKM.
8. Standar sarana dan prasarana merupakan panduan bagi program studi dan unit
pengelola dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di
lingkungan Akademi Farmasi IKIFA dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.

D. Pihak – pihak yang bertanggungjawab


Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar penelitian, antara lain :
1) Direktur;
2) Wakil Direktur I, II, III;
3) UPMI;
4) UPPM;
5) Ka. Program Studi;
6) Dosen; dan
7) Unit Pelaksana Teknis.

E. Elemen Standar
1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat;
2. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat;
3. Pemanfaatan teknologi tepat guna;
4. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
5. Kualifikasi Akademik pelaksana PKM;
6. Kompetensi pelaksana PKM;
7. Jumlah dan mutu PKM.
8. Manajemen PKM;
9. Dana operasional kegiatan PKM;
10. Kerjasama kegiatan PKM.
11. Rencana Program PKM;
12. Kriteria pelaksana PKM;
13. Fasilitas pelaksanaan PKM;
14. Monitoring dan evaluasi kegiatan PKM;
15. Kriteria dan prosedur penilaian PKM;
16. Tingkat kepuasan masyarakat;
17. Perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan masyarakat sesuai dengan sasaran
program;
18. Rekomendasi kebijakan;
19. Perencanaan kegiatan PKM;
20. Pelaksanaan kegiatan PKM;
21. Pelaporan kegiatan PKM.
22. Kriteria minimal;
23. Fasilitas Perguruan tinggi.

F. Standar Mutu
No Standar Indikator
Hasil PKM
1. Penyelesaian masalah a. Ada program PKM yang dapat menyelesaikan
yang dihadapi masalah yang dihadapi masyarakat
masyarakat b. Jumlah institusi yang bekerjasama dalam kegiatan
PKM minimal 1 institusi.
Isi PKM
2. Kedalaman dan Kegiatan PKM yang bersumber dari hasil penelitian
keluasan materi PKM yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat
langsung diterapkan.
3. Pengembangan IPTEK Lebih dari 10% program PKM merupakan upaya
dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
memberdayakan
masyarakat
4. Pemanfaatan teknologi Lebih dari 10% program PKM merupakan penerapan
tepat guna teknologi tepat guna
5. Model pemecahan Lebih dari 10% program PKM merupakan penerapan
masalah, rekayasa model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau
sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung
rekomendasi kebijakan oleh masyarakat, Du/Di dan/atau pemerintah
yang dapat diterapkan
langsung oleh
masyarakat, Du/Di
dan/atau pemerintah
6. Hak kekayaan Ada program PKM yang merupakan penerapan
intelektual (HKI) yang langsung HKI oleh masyarakat, Du/Di.
dapat diterapkan
langsung oleh
masyarakat, Du/Di.
Pelaksana PKM
7. Kualifikasi Akademik Pelaksana PKM memiliki kualifikasi akademik tertentu
pelaksana PKM yang dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi
IKIFA, yaitu:
a. Dosen yang mempunyai NIDN;
b. Dosen yang memiliki jabatan akademik minimal
Asisten Ahli;
c. Diusulkan dan disetujui oleh UPPM dan
mendapatkan SK Direktur.
8. Kompetensi pelaksana Pelaksana PKM memiliki kompetensi akademik
PKM tertentu yang dipersyaratkan oleh UPPM Akademi
Farmasi IKIFA
9. Jumlah dan mutu Setiap dosen yang terlibat dalam penyelenggaraan
kegiatan PKM wajib melibatkan mahasiswa dengan
jumlah kegiatan minimal 1 kegiatan per tahun.
Pendanaan dan Pembiayaan PKM
10. Manajemen PKM Adanya manajemen kegiatan PKM yang terdiri atas:
a. Seleksi proposal
b. Monitoring dan evaluasi
c. Pelaporan
d. Diseminasi hasil kegiatan PKM
11. Dana Operasional Rata-rata dana yang diperoleh dalam kegiatan PKM
kegiatan PKM lebih dari 2 juta (per dosen tetap per tahun).
12. Kerjasama kegiatan Persentase jumlah kerjasama kegiatan PKM lebih dari
PKM 30% jumlah dosen tetap.
Pengelolaan PKM
13. Rencana program PKM a. Adanya dokumen rencana induk pengabdian kepada
masyarakat (PKM);
b. Adanya program PKM yang sesuai dengan Renstra
14. Kriteria pelaksana PKM Adanya panduan kriteria pelaksana kegiatan PKM
15. Fasilitas pelaksanaan Adanya fasilitas penunjang kegiatan PKM
PKM
16. Monitoring dan evaluasi Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan PKM PKM.
17. Kriteria dan prosedur Adanya kriteria dan prosedur penilaian PKM.
penilaian PKM

Penilaian PKM
18. Tingkat kepuasan Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat dari hasil
masyarakat survei kepuasan masyarakat (penerima/peserta
program)
19. Perubahan sikap, Meningkatnya pengetahuan peserta kegiatan lebih dari
pengetahuan dan 60%;
keterampilan
masyarakat sesuai
dengan sasaran program
20. Rekomendasi kebijakan Terdapat rekomendasi kebijakan bagi pemangku
kepentingan.
Proses PKM
21. Perencanaan kegiatan c. Setiap program PKM harus dibuat rencana kegiatan
PKM yang jelas mengikuti buku panduan PKM;
d. Penilaian rencana program PKM harus berkaitan
dengan standar mutu.
22. Pelaksanaan kegiatan a. Kegiatan PKM harus diselenggarakan secara terarah,
PKM terukur dan terprogram sesuai dengan proposal
kegiatan dan buku panduan;
b. Hasil PKM diintegrasikan ke kurikulum sebagai
sumber bahan ajar dalam perkuliahan.
23. Pelaporan kegiatan a. Adanya laporan kegiatan PKM, baik laporan
PKM kemajuan maupun laporan akhir kegiatan;
b. Adanya dokumen hasil Monev kegiatan PKM.
Sarana dan Prasarana PKM
24. Kriteria minimal Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang
proses PKM dalam rangka memenuhi hasil PKM.
25. Fasilitas Perguruan a. Sarana dan Prasarana digunakan untuk memfasilitasi
Tinggi PKM paling sedikit yang terkait penerapan bidang
ilmu dan sasaran kegiatan;
b. Sarana dan Prasarana digunakan untuk proses
pembelajaran dan kegiatan penelitian;
c. Sarana dan Prasarana harus memenuhi standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan
keamanan.

G. Dokumen Pendukung
1. Sasaran Mutu;
2. Dokumen kegiatan PKM;
3. Buku Pedoman PKM
4. SOP PKM
5. Data rekap pelaksana PKM per tahun;
6. Proposal kegiatan PKM;
7. SK Direktur tentang Pelaksanaan Kegiatan PKM.
8. Dokumen kegiatan PKM;
9. Daftar pembiayaan yang diterima per tahun;
10. Laporan kegiatan PKM;
11. Laporan keuangan kegiatan PKM.
12. Renstra;
13. Rencana Induk PKM;
14. Pedoman dan laporan monitoring evaluasi PKM;
15. Laporan penilaian PKM;
16. Dokumen Monev kegiatan PKM;
17. Kuesioner kepuasan masyarakat;
18. Laporan kemajuan kegiatan PKM
19. Daftar Sarana dan Prasarana Kegiatan PKM.
STANDAR NON AKADEMIK

AKADEMI FARMASI IKIFA


JAKARTA
2018
A. Visi
Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional
pada tahun 2023.

B. Misi
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan mengedepankan
akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan
mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat
nasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi
dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian
ditingkat nasional.
4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan
Sebagai upaya meningkatkan mutu akademik di Akademi Farmasi IKIFA perlu menyusun
standar non akademik disamping dokumen standar mutu akademik. Standar mutu non
akademik bersifat dinamis, artinya secara terus menerus standar mutu menyesuaikan diri
dengan perkembangan ilmu dan teknologi Standar non akademik disesuaikan dengan visi
dan misi Akademi Farmasi IKIFA..

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab


Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar non akademik, antara lain:
1) Direktur;
2) Wakil Direktur I, II, III;
3) UPMI;
4) UPPM;
5) Ka. Program Studi;
6) Ka. BAAK;
7) IT Support.
E. Elemen Standar
Elemen standar non akademik terdiri dari:
1) Standar Sarana dan Prasarana
a. Prasarana
b. Sarana
2) Standar Sistem Informasi dan Komunikasi
a. Sistem Informasi dan Komunikasi
b. Perangkat Keras dan Lunak
c. Pengelolaan Sistem Informasi
3) Standar Pembiayaan
a. Sumber Dana
b. Pengalokasian Dana
c. Pengawasan Pembiayaan
4) Standar Pengelolaan
a. Tata Pamong
b. Kepemimpinan
c. Sistem Pengelolaan
d. Sistem Pengembangan Pendidikan
e. Rencana Strategis
5) Standar Kerjasama
a. Lingkup Kerjasama
6) Standar Kode Etik
a. Kode Etik Dosen
b. Kode Etik Tenaga Kependidikan
c. Kode Etik Mahasiswa
7) Standar Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesehatan, dan Keindahan Lingkungan
a. Keamanan dan Ketertiban
b. Kesehatan
c. Kebersihan dan Keindahan Lingkungan
F. Standar Mutu
No Standar Indikator
1 Prasarana a. AKFAR IKIFA harus memiliki prasarana utama dan
prasarana penunjang seperti gedung, ruang
perkuliahan, perpustakaan, tempat ibadah, ruang
aula, pusat kegiatan mahasiswa, UKS, dan tempat
parkir.
b. Perpustakaan harus memiliki ruang koordinator
perpustakaan, ruang administrasi, ruang koleksi
bahan bacaan, ruang baca.
c. AKFAR IKIFA harus memiliki ruang administrasi,
perpustakaan, ruang dosen, laboratorium, toilet dan
tempat ibadah.
2. Sarana a. Laboratorium harus mempunyai peralatan dengan
jenis dan jumlahnya sesuai dengan kegiatan
praktikum.
b. Perpustakaan harus memiliki minimal buku teks,
jurnal nasional terakreditasi, e-journal, dan Karya
Tulis Ilmiah (KTI).
c. AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pemeliharaan
dan perbaikan sarana dan prasarana.
3. Sistem Informasi dan a. AKFAR IKIFA harus memiliki pangkalan data
Komunikasi secara terintegrasi yang dapat membantu efisiensi
dan efektivitas dalam proses evaluasi diri.
b. Unit TPID harus memiliki Sistem Informasi
Akademik (SIA), Sistem Informasi Administrasi,
Sistem Informasi Keuangan (SIMKA), Sistem
Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang mudah
diakses.
c. Website AKFAR IKIFA harus memiliki sub menu :
sejarah, visi dan misi, kurikulum, dosen, sarana dan
prasarana, dan kemahasiswaan.
4. Perangkat Keras dan a. AKFAR IKIFA harus memiliki kapasitas bandwitch
Lunak yang mampu mendukung layanan informasi dan
komunikasi dilingkungan akademik.
b. AKFAR IKIFA harus memiliki hardware dan
software yang mendukung operasional SIMKA dan
SIMPEG.
5. Pengelolaan Sistem TIPD harus mendiseminasikan setiap sistem informasi
Informasi yang dimiliki akademi kepada seluruh civitas
akademika.
6. Sumber Dana AKFAR IKIFA harus memperoleh dana selain yang
bersumber dari mahasiswa yaitu dari sumber lain
seperti hibah penelitian dan beasiswa.
7. Pengalokasian Dana a. AKFAR IKIFA harus memiliki dokumen
pengelolaan dana yang berupa kebijakan
pengeloaan, mekanisme pengelolaan keuangan, dan
pengadaan pekerjaan barang atau jasa.
b. AKFAR IKIFA harus memiliki dokumen
pertanggungjawaban pengunaan dana yang sesuai
dengan peraturan Yayasan.
c. AKFAR IKIFA harus memiliki mekanisme
penetapan biaya operasional pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
d. AKFAR IKIFA harus mengalokasikan dana untuk
penelitian dan PKM sebesar Rp. 3.000.000,- per
dosen.
8 Pengawasan a. AKFAR IKIFA harus memiliki SOP, sistem
Pembiayaan monitoring dan evaluasi pendanaan internal.
b. Sistem Pengawasan Eksternal harus melaksanakan
monitoring dan evaluasi keuangan minimal 1 tahun
sekali serta hasilnya menjadi umpan balik bagi
akademi.
c. AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pelaporan
keuangan yang transparan dan akuntabel
berdasarkan hasil audit eksternal.
9. Tata Pamong AKFAR IKIFA harus memiliki tata pamong yang
memiliki kejelasan wewenang dan tanggungjawab
terhadap pengelolaan administrasi, keuangan, akademik
dan kemahasiswaan.
10. Kepemimpinan Kepemimpinan di AKFAR IKIFA harus memiliki
karakteristik yang terukur dari perspektif
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik.
11. Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional
AKFAR IKIFA harus mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controlling.
12. Sistem Pengembangan AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pengembangan
Pendidikan pendidikan yang mencakup pengembangan relevansi
kurikulum dan metodologi pembelajaran yang
berorientasi learning outcome.
13. Rencana Strategis AKFAR IKIFA harus memiliki Rencana Strategis
(Renstra) yang merupakan penjabaran visi dan misi,
sebagai pedoman pengembangan dalam jangka waktu 5
tahun kedepan.
14. Lingkup Kerjasama a. AKFAR IKIFA harus memiliki program kerjasama
yang sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan.
b. Kerjasama AKFAR IKIFA dengan
Lembaga/Organisasi harus membantu program
pengembangan pendidikan, membangun agenda
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
15. Kode Etik Dosen a. AKFAR IKIFA seharusnya memiliki kode etik
dosen yang meliputi tata tertib kehidupan kampus
bagi dosen, hak dan kewajiban dosen, tata krama
pergaulan dan tanggung jawab, pelanggaran dan
sanksi, etika dosen dalam berpakaian, memenuhi
komitmen waktu pelaksanaan tridharma.
b. Kode etik dosen harus tersosialisasi dengan baik
kepada seluruh dosen dan menjadi kepribadian
dalam berkehidupan di kampus, masyarakat, dan
bernegara.
16. Kode Etik Tenaga a. AKFAR IKIFA harus memiliki kode etik tenaga
Kependidikan kependidikan yang meliputi tugas dan kewajiban,
sasaran kerja pegawai (SKP), dan perilaku.
b. Kode etik tenaga kependidikan harus tersosialisasi
dengan baik kepada seluruh tenaga kependidikan
dan menjadi kepribadian dalam berkehidupan
dikampus, masyarakat dan bernegara.
17. Kode Etik Mahasiswa a. AKFAR IKIFA harus memiliki kode etik mahasiswa
yang meliputi hak dan kewajiban mahasiswa,
pelanggaran, dan sanksi – sanksi.
b. Kode etik mahasiswa harus tersosialisasi dengan
baik kepada seluruh tenaga kependidikan dan
menjadi kepribadian dalam berkehidupan dikampus,
masyarakat dan bernegara.

G. Dokumen Pendukung
1) Dokumen Pengeloaan Dana.
2) LPJ Penggunaan Dana.
3) Proposal Hibah Penelitian.
4) SOP.
5) Laporan Monev Keuangan.
6) Renstra.
7) MOU Kerjasama.
8) Buku Kode Etik Dosen.
9) Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan.
10) Buku Kode Etik Mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai