Anda di halaman 1dari 30

Lampiran

A. Peraturan Akademik
Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung memuat peraturan akademik
tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan kelas,
dan kriteria kelulusan.

1. Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran dilakukan dengan sistem blok. Pengaturan jadwal melalui
sistem blok dengan berpusat pada blok mata pelajaran kejuruan. Kelas X
menggunakan
system blok harian yaitu proses pembelajaran kejuruan dalam satu hari tidak
bergabung dengan mata pelajaran umum. Kelas XI dan XII menggunakan sistem blok
tengah semester. Pengaturan jadwal melalui sistem blok ini diatur setiap tiga bulan,
dengan pembagian blok mata pelajaran umum dan blok mata pelajaran kejuruan.

2. Sistem Penilaian (Asesmen)


Sistem penilaian dilakukan dengan mengkombinasikan 2 asesmen yaitu asesmen
formatif dan asesmen sumatif. Asesmen formatif meliputi asesmen awal dan asesmen
proses pembelajaran. Asesmen awal adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik
untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.
Asesmen proses adalah penilaian yang berorientasi pada proses pembelajaran
agar siswa memperoleh umpan balik dari guru untuk memperbaiki capaian
belajarnya.
Asesmen sumatif adalah suatu aktivitas penilaian yang menghasilkan nilai akhir
siswa dari suatu lingkup materi atau tujuan pembelajaran dalam bentuk deskripsi dan
angka yang kemudian digunakan sebagai keputusan pada kinerja siswa.

Prosedur asesmen mengacu kepada Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan


Pembelajaran dan Asesmen.

Lampiran 91
3. Uji Kompetensi Kejuruan:
Uji kompetensi kejuruan meliputi Ujian Unit Kompetensi (UUK) dan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK). UUK di SMK Negeri 9 Bandung dilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran dengan lingkup beberapa unit kompetensi pada skema sertifikasi
KKNI Level II. Sedangkan UKK dilaksanakan pada akhir program yang mengacu
kepada
ketentuan LSP P1 SMK Negeri 9 Bandung. Secara umum prosedur UUK dan UKK
dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan metode dan teknik asesmen LSP P1 mengacu pada


skema sertifikasi KKNI Level II;
b. Penyusunan Materi Uji Kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi
kemasan okupasi atau kemasan kualifikasi dengan memerhatikan
perencanaan
metode dan teknik asesmen;
c. Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh LSP P1;
d. Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang
akan diujikan;
e. Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah terverifikasi;
f. Pembukaan pendaftaran untuk penetapan peserta UKK dilanjutkan dengan
self assessment;
g. Pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi menggunakan strategi,
bentuk, dan teknik yang sesuai dengan tujuan sertifikasi kompetensi;
h. Pelaporan hasil asesmen kepada LSP P1 untuk dirapatkan oleh tim
yang ditunjui;
i. Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan kompeten;
j. Pemetaan mutu program dan perumusan kebijakan satuan
pendidikan memanfaatkan hasil analisis sertifikasi kompetensi.

4. Uji kompetensi oleh industri atau asosiasi profesi


Uji kompetensi oleh industri atau asosiasi profesi dilaksanakan oleh:

a. ULP oleh ASITA dan HPI


b. Perhotelan oleh IHKA dan HFLA
c. Kuliner oleh ICA
d. Kecantikan dan Spa oleh Tiara Kusuma

92 Kurikulum
e. DKV oleh Bismi Design Consultant
f. Busana oleh IPBI

Secara umum prosedur pengujian melalui uji kompetensi oleh industri atau asosiasi
profesi :

a. Penentuan materi uji oleh tim guru dari program keahlian.


b. pengajuan materi uji ke industri.
c. Penentuan peserta uji kompetensi.
d. Pelaksanaan pengujian oleh industri di industri.
e. Penentuan hasil pengujian oleh industri.
f. Pembuatan sertifikat industri.
g. Penyerahan sertifikat dari industri.

5. Kriteria Kenaikan Kelas


Peserta didik dinyatakan naik kelas jika telah menyelesaikan beberapa kegiatan
akademik, seperti berikut ini:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1


dan semester 2;
b. Memenuhi kriteria ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran yang
ditetapkan oleh masing-masing guru;
c. Memperoleh predikat minimal “Mulai Berkembang” pada projek
penguatan profil pelajar Pancasila;
d. Kehadiran minimal untuk kenaikan kelas atau kelulusan setiap semester
yaitu 90% dari hari efektif KBM (luring atau daring); dan
e. Dinyatakan naik melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan aspek sikap peserta didik.

6. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memiliki presentasi kehadiran (Luring dan daring) minimal sebesar 90%

Lampiran 93
dikelas akhir;
c. Mengikuti Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan;
d. Mengikuti UKK; dan
e. Dinyatakan lulus melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan aspek sikap peserta didik.

7. Pola Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri 9 Bandung mempergunakan sistem pembelajaran blok
dengan pengaturan sebagai berikut :

• Kelas X menggunakan system blok harian yaitu proses pembelajaran


kejuruan dalam satu hari tidak bergabung dengan mata pelajaran umum.
• Kelas XI menggunakan system blok tengah semester. Pengaturan jadwal
melalui sistem blok ini diatur setiap tiga bulan, dengan pembagian blok mata
pelajaran umum dan blok mata pelajaran kejuruan.
Sistem blok ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa dapat mempelajari materi
secara mendalam, dan siswa dapat tuntas dalam mencapai kompetensi yang
diharapkan dan mengembangkan proses pembelajaran Teaching Factory.

Pembelajaran di SMKN 9 Bandung menggunakan blended learning, yaitu perpaduan


antara luring dan daring. Pembelajaran luring berupa pertemuan tatap muka di
sekolah. Walaupun saat ini SMK Negeri 9 Bandung sudah mengoptimalkan kegiatan
belajar mengajar secara luring, tetapi dalam proses manajemen tugas siswa dan
proses penilaian masih dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi.
Aplikasi yang digunakan adalah Google Classroom.

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam
pelaksanaan pembelajaran secara luring.

1) Kegiatan pembelajaran secara luring dilaksanakan untuk memberikan


pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, dan
mengembangkan kompetensi dasar yang dimiliki peserta didik.

94 Kurikulum
2) Pembelajaran luring atau tatap muka dapat difokuskan pada
pendidikan kecakapan hidup dan profil pelajar pancasila, antara lain
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia;
Berkebinekaan global; Bergotong-royong; Mandiri; Bernalar kritis;
Kreatif.
3) Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan
jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan
peserta didik.
4) Hasil belajar peserta didik diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan
berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
5) Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru
dengan orang tua/wali.

B. Rencana Praktik Kerja Lapangan


Berikut ini kami sampaikan rencana pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
akan dilaksanakan oleh SMK Negeri 9 Kota Bandung.

NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN OUTPUT

Peminatan peserta didik mengenai


tempat PKL
pemetaan kompetensi Peserta Didik
berdasarkan :
Kompetensi yang dimiliki peserta didik
Jarak tempat PKL dengan rumah
Hasil peminatan Data persiapan
1 PERENCANAAN
penetapan lokasi PKL; PKL
penetapan jangka waktu PKL;
pemetaan penempatan Peserta Didik
sesuai kompetensi;
Penyusunan program PKL peserta didik
penetapan pembimbing PKL; dan
pembekalan Peserta Didik.

Lampiran 95
NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN OUTPUT

penempatan Peserta Didik di dunia


kerja sesuai kompetensi; Peserta didik
2 PELAKSANAAN praktik kerja; dan melaksanakan
mentoring oleh pembimbing PKL dari kegiatan PKL
dunia kerja..

Penilaian sebagaimana dimaksud untuk


mengukur tingkat capaian kompetensi
Peserta Didik yang meliputi aspek: Lembar
PENILAIAN
sikap; penilaian PKL
pengetahuan; dan
keterampilan

monitoring terhadap pelaksanaan PKL


dilakukan oleh managemen sekolah,
guru pembimbing
MONITORING Lembar hasil
evaluasi terhadap perencanaan dan
DAN EVALUASI monitoring
hasil pelaksanaan PKL oleh bidang
kerja humas, kurikulum dan program
keahlian

Peserta Didik yang telah


menyelesaikan PKL memperoleh
sertifikat keikutsertaan PKL.
Sertifikat keikutsertaan PKL Sertifikat yang
sebagaimana dimaksud ditandatangani diperoleh
oleh pimpinan dunia kerja. peserta didik
SERTIFIKASI
Selain sertifikat keikutsertaan PKL, yang telah
Peserta Didik dapat diberi sertifikat menyelesaikan
kompetensi oleh lembaga sertifikasi PKL
yang terakreditasi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.

96 Kurikulum
Pemetaan peserta didik pada dunia kerja adalah sebagai berikut:

DATA PENEMPATAN PESERTA PKL


PERIODE JULI - DESEMBER 2022
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023

Perhotelan

Jumlah Peserta
No Nama Dunia Kerja Nama Pembimbing
Didik

1 SHERATON HOTEL 5 EMI KARMILA

2 HOTEL HORISON 5 Patricia H Parera, SST.Par

3 THE TRANS HOTEL 3 Arif Wichaksana, SST.Par.

PADMA HOTEL PATRICIA HENDERINA


4 4
BANDUNG PARERA, SST.Par.

5 GRAND TJOKRO 5 AE SYAEFULLOH

6 HOTEL HILTON 1 TATIK SETYANINGSIH

PRAMA GRAND
7 2 HENI DINARTINI
PREANGER HOTEL

COURTYARD BY
8 MARRIOT BANDUNG 3 SINTA MAWARDINI
DAGO

Tata Boga

Jumlah Peserta
No Nama Dunia Kerja Nama Pembimbing
Didik

1 Novotel 3 Vianny Agustina, S.Pd

Holiday Inn Bandung


2 2 Niknik St Nurhasanah
Pasteur

3 Grand Pasundan 6 Siti Susilawati Ks, S.Pd

4 Grand Tjokro Wahyuning Karyani, M.Par

Fox Harris Lite Metro


5 2 Nina Ratnasari, M.Pd.
Indah Bandung

Lampiran 97
6 Hotel Citarum 4 C.Amalia Hasanah, S.Pd.

7 De Braga By Artotel 1 Siti Ratnaningsih, S.Pd.

Hotel Savoy Homann


8 5 Siti Ratnaningsih, S.Pd.
Bandung

Best Western Premier


9 4 Euis Hernawati, S.Pd.
La Grande

10 Hotel Four Points 2 C.Amalia Hasanah, S.Pd.

Hotel Grand Cordela


11 1 Eva Susanti, S.Pd.
Bandung

12 Hotel 1o1 Bandung 4 Eva Susanti, S.Pd.

Pullman Bandung
13 2 Ummi Minarsari, S.Pd.
Grand Central

Pasar Baru
14 2 Elly Takarini, M.M.Pd.
Square Hotel
Bandung

Prama Grand
15 8
Preanger Hotel

16 Grand Dafam Braga 3 Ela Jualeha, S.Pd.

Maison Teraskita Hotel


17 3 Slamet Sanjaya, S.Pd.
Bandung

18 Hotel Ibis Styles Braga 1 Slamet Sanjaya, S.Pd.

19 Green Forest Resort 6 Vianny Agustina, S.Pd

DKV

Jumlah Peserta
No Nama Dunia Kerja Nama Pembimbing
Didik

1 Innerchild Studio 3 Pak Dalis

PT. Bismi Design


2 5 Pak Dalis
Consultant

98 Kurikulum
3 7summits Artwork 2 Pak Aep

PT Kaba
4 3 Pak Aep
Media
Internusa

5 PT. Pos Indonesia 2 Pak Aep

6 Mantox Studio 4 Pak Aep

PT. Mavens
7 1 Bu Anita
Studio Indonesia

8 CV Graffity Labelindo 1 Bu Anita

PT. Citra Warna


9 1 Bu Anita
Indah Offset

10 Bandung Good Guide 2 Bu Anita

PT. Cerita
11 Anak 2 Yana
Bangsa/Muffin
Graphics

12 Parakarsa 6 Yana

13 Light Box Studio 2 Yana

14 Klinik Melati Bunda 1 Anita

UPW

Jumlah Peserta
No Nama Dunia Kerja Nama Pembimbing
Didik

7Summits Tour
1 2 Ninon Nur Ainun Nisa, S.Par
And Travel

2 HD Holiday 1 Selly Sophie B., SE.Par

3 Saung Angklung Udjo 5 Ninon Nur Ainun Nisa, S.Par

4 Rihla Wisata 2 Sapaat Nurjabar, SE

5 Rubi Tour And Travel 2 Sinta Mawardini, S.Par

6 Canoe Tour And Travel 1 Selly Sophie B., SE.Par

Lampiran 99
7 Rex Tour 1 Ninon Nur Ainun Nisa, S.Par

Excellent Tour And


8 1 Sinta Mawardini, S.Par
Travel

Museum 3D Art
9 3 Ninon Nur Ainun Nisa, S.Par
Soreang

PT. Jaswita Tour


10 2 Sinta Mawardini, S.Par
& Travel

Disparbud Kota
11 1 Sapaat Nurjabar, SE
Bandung

12 Puista Enterprise 4 Sapaat Nurjabar, SE

13 Dinaya Tour 2 Selly Sophie B., SE.Par

Sanstar Tour
14 1 Sinta Mawardini, S.Par
And Travel

15 Maha Agung Wedding 2 Sapaat Nurjabar, SE

16 BS Tour 1 Selly Sophie B., SE.Par

17 KAI 1 Sapaat Nurjabar, SE

18 Mawa Holiday 1 Selly Sophie B., SE.Par

19 Djava Vista 1 Sinta Mawardini, S.Par

Tata Kecantikan Kulit dan Rambut dan Tata Busana melaksanakan PKL di sekolah

Rencana Penguatan Budaya Industri

Dengan kuantitas dan kualitas GTK yg dimiliki oleh SMK Negeri 9 Bandung dan
populasi siswa serta dukungan Dunia Kerja maka SMK 9 menyelenggarakan
pembelajaran berbasis projek di mana 1 guru mendampingi 10 siswa melaksanakan
produksi sesuai kompetensi keahlian masing masing

Adapun peningkatan kompetensi siswa sesuai perkembangan Dunia Kerja dilakukan


dengan melaksanakan projek riil dan pembelajaran guru tamu. Berikut ini adalah
rencana penguatan budaya industri yang akan dilakukan SMK Negeri 9 Bandung.

100 Kurikulum
a. Pengenalan Budaya Industri
Pengenalan budaya industri diberikan kepada peserta didik kelas X agar
mereka mengenal, termotivasi, dan mendapatkan gambaran mengenai dunia
kerja yang akan mereka hadapi. Dalam hal ini meraka akan melaksanakan
projek riil dengan dunia industri di dalam kota, dan akan menerima informasi
dari guru tamu yang diundang dari industri.

b. Penguatan Budaya Industri


Penguatan budaya industri diberikan kepada peserta didik kelas XI agar
mereka mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja yang akan mereka
hadapi, juga memotivasi mereka agar berupaya meningkatkan kompetensi
mereka supaya siap ketika mereka terjun di dunia kerja. Dalam hal ini
meraka akan melaksanakan projek riil dengan dunia industri di luar kota, dan
akan
menerima informasi dari guru tamu yang diundang dari industri.

Berikut adalah rencana pengenalan/penguatan budaya industri di dalam Kota


Bandung.

Program Waktu
Topik Nara sumber
Keahlian (bisa disesuaikan)

Usaha
Destinasi
Perjalanan Saung Ujo Pekan 1 Oktober
Pariwisata
Pariwisata

Perhotelan Tour Hotel Holliday Inn Pekan 2 November

Kuliner Table mener Holliday Inn Pekan 1 s.d 5 Oktober

Kecantikan
Spa dan salon Holliday Inn Pekan 1,3 Oktober
dan Spa

Desain
Komunikasi Fotografi Yonas Pekan 1 November
Visual

Busana Membatik Batik Qomar Pekan 2 November

Lampiran 101
C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan di SMK Negeri 9 Bandung ditetapan berdasarkan peraturan yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Adapun
kalender pendidikan tersebut dapat dibaca dalam tabel berikut ini:

KALENDER PENDIDIKAN
SMK NEGERI 9
BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER 1

Juli 2022 Agustus 2022


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 1 2 3 4 5 6
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31
31

September 2022 Oktober 2022


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 1
4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15
18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22
25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29
30 31

November 2022 Desember 2022


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 4 5 1 2 3
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31

102 Kurikulum
KETERANGAN:

Tanggal Kegiatan

18 Juli 2022 Hari pertama masuk sekolah

18-20 Juli 2022 Pengenalan Lingkungan Sekolah

21-23 Juli 2022 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan

30 Juli 2022 Libur Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah

17 Agustus 2022 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI

27 Agustus – 1 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang


September 2022 SMK/MAK/SMA/ MA/SMLB/Paket C
3-4 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket C

Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang


19-22 September 2022
SMP/MTs/ SMPLB/Paket B
24-25 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket B

19 – 24 September 2022 Prakiraan penilaian tengah semester 1

27-30 September 2022 Pelaksanaan Asesmen Nasional SMP

26 Sept-1 Okt 2022 *) Prakiraan jeda tengah semester 1

11-14 Oktober 2022 Pelaksanaan Asesmen Nasional SD

8 Oktober 2022 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang


24-27 Oktober 2022
SD/SDLB/Paket A Gelombang I
Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket
29-30 Oktober 2022
A Gelombang I
31 Oktober-3 November Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang
2022 SD/SDLB/Paket A Gelombang II
Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang Paket
5-6 November 2022
A Gelombang II
5 – 17 Desember 2022 Prakiraan penilaian akhir semester 1

23 Desember 2022 Tanggal penetapan rapor semester 1

23/24 Desember 2022 Pembagian rapor semester 1

25 Desember 2022 Libur hari Natal

26 Des 2022 – 7 Jan


Libur semester 1
2023

Lampiran 103
*) Jeda tengah semester dapat diisi dengan kegiatan: perlombaan antarkelas, pentas
seni dan kreativitas siswa, pameran karya siswa, studi lapangan, dll. sesuai dengan
program sekolah.

SEMESTER 2

Januari 2023 Februari 2023


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
29 30 31 26 27 28

Maret 2023 April 2023


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30

Mei 2023 Juni 2023


M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 4 5 6 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28 29 30

104 Kurikulum
KETERANGAN:

Tanggal Kegiatan

1 Januari 2023 Libur Tahun Baru Masehi

9 Januari 2023 Hari pertama masuk sekolah

22 Januari 2023 Prakiraan libur tahun baru Imlek 2574

18 Februari 2023 Prakiraan libur Isro Mi'raj

22 Maret 2023 Prakiraan libur hari raya Nyepi

6 – 11 Maret 2023 Prakiraan penilaian tengah semester 2

13 - 18 Maret 2023 Prakiraan jeda tengah semester 2

23 - 25 Maret 2023 Prakiraan libur awal Ramadan 1444 H.

27 Maret - 15 April 2023 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/ Smatren

3 April -6 Mei 2023 Prakiraan waktu pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian SMK

7 April 2023 Prakiraan libur wafat Isa Almasih

17-29 April 2023 Prakiraan libur hari raya Idul Fitri 1444 H.

1 Mei 2023 Libur Hari Buruh

6 Mei 2023 Prakiraan libur hari raya Waisyak

18 Mei 2023 Prakiraan libur kenaikan Isa Almasih

1 Juni 2023 Libur hari lahir Pancasila

5 - 17 Juni 2023 Prakiraan penilaian akhir tahun pelajaran

23 Juni 2023 Tanggal penetapan rapor semester 2 *)

23/24 Juni 2023 Pembagian rapor semester 2

26 Juni -15 Juli 2023 Libur akhir tahun pelajaran

Mei – Juli 2023 Masa PPDB TP 2023/2024

Lampiran 105
Contoh Perencanaan Pembelajaran
DASAR-DASAR KEAHLIAN KECANTIKAN DAN SPA (SMK kelas X)
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran

Profil industri Meliputi pengenalan profil Pada akhir fase E, peserta


spa dan dan karakteristik Beautician, didik mampu menganalisis
kecantikan Hairdresser, Makeup Artist, dan secara sederhana tentang
Therapist yang profesional, wawasan profil pada industri
serta Personal Branding dalam Spa dan kecantikan seperti
membangun passion dan profil dan karakteristik
kebanggaan terhadap pekerjaan Beautician, Hairdresser,
di bidang Spa dan kecantikan. Makeup Artis, dan Therapist
yang profesional /entrepreneur,
Personal Branding sehingga
terinspirasi dan memiliki
kebanggaan, harapan besar,
passion, dan vision (visi) untuk
melaksanakan pembelajaran
pada program keahlian Spa dan
Kecantikan.

Perkembangan Meliputi perkembangan dan Pada akhir fase E, peserta


penerapan pemutakhiran pengetahuan didik mampu mendeskripsikan
teknologi industri Spa dan kecantikan wawasan secara menyeluruh
dan isu-isu dengan mengikuti tentang pengetahuan
global terkait perkembangan tren teknologi pengembangan, dan
dunia Spa dan di bidang skin care dan body pemutakhiran mengikuti
Kecantikan massage serta hairstyling yang perkembangan tren teknologi
mampu membaca peluang kerja/ di bidang skin care dan body
usaha sehingga menginspirasi massage serta hairstyling yang
dalam pembangun passion, mampu membaca peluang
vision (visi), dan kebanggaan di kerja/usaha.
bidang Spa dan kecantikan.

106 Kurikulum
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran

Dasar Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta


penerapan penampilan dan kerapihan didik mampu menjelaskan
pelayanan (Grooming), sikap pelayanan penampilan dan kerapihan
prima (excellent (Service Attitude/hospitality (Grooming), sikap pelayanan
service) pada attitude), dan motivasi kerja (Service Attitude/hospitality
industri Spa dan serta komunikasi ditempat kerja, attitude) dan secara kerjasama
Kecantikan penerapan Hospitality dalam dengan tim melakukan
komunikasi saat menerima komunikasi dalam lingkup
tamu, komunikasi dengan kerja, seperti: di tempat
pelanggan, teman sejawat, staf menerima tamu, komunikasi
kerja, dan pimpinan. dengan pelanggan, dengan
teman sejawat, staf kerja dan
pimpinan.

Profesi dan Meliputi pemahaman HAKI (Hak Pada akhir fase E, peserta
kewirausahaan Atas Kekayaan Intelektual) didik mampu mendeskripsikan
di bidang yang mampu membaca lingkup profesi serta peluang
industri Spa dan peluang pasar dan usaha pasar dan usaha industri Spa
Kecantikan industri Spa dan Kecantikan dan kecantikan sehingga
sehingga menginspirasi menjadi menginspirasi menjadi
wirausaha bidang kecantikan wirausaha bidang kecantikan
(Influencer, Beauty Blogger, (Influencer, Beauty Blogger,
Makeup Freelancer). dan Makeup Freelancer).

Sanitasi Meliputi penerapan Cleanliness, Pada akhir fase E peserta


hygiene, Health, Safety & Environmental didik mampu menerapkan
kesehatan, Sustainability (CHSE) dan Cleanliness, Health, Safety &
keselamatan pengenalan tentang Penerapan Environmental Sustainability
kerja dan lingkungan kerja bersih dan (CHSE) dan tertib kerja
budaya mutu aman sesuai prinsip kesehatan berdasarkan peraturan
dan keselamatan kerja (K3) kesehatan dan keselamatan
standar, proses, kebijakan, kerja dan budaya mutu di
karakter dan budaya mutu di industri Spa dan kecantikan,
industri Spa dan Kecantikan. meliputi: 5R, lingkungan tenang
dan nyaman bagi pelanggan,
menyiapkan dan memelihara
area kerja, memeriksa dan
memelihara peralatan dan
perlengkapan kerja, melakukan
prosedur keselamatan
dan keamanan kerja, serta
mematuhi prosedur - prosedur
keadaan darurat.
Lampiran
107

108 Kurikulum
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran

Anatomi dan Meliputi pengetahuan dan Pada akhir fase E, peserta


fisiologi pemahaman anatomi dan didik mampu mengaplikasikan
fisiologi sebagai pengantar dan terminologi anatomi dan
mengaplikasikan terminologi fisiologi untuk perawatan
anatomi dan fisiologi untuk kecantikan, mengaplikasikan
perawatan Spa dan Kecantikan. pengetahuan anatomi dan
fisiologi, dan mengaplikasikan
pengetahuan sistem organ
tubuh pada perawatan
kecantikan.

Dasar konsep Meliputi pengetahuan dasar Pada akhir fase E, peserta didik
Spa Spa yang meliputi sejarah, mampu menjelaskan sejarah,
karakteristik Spa, dan teknik karakteristik Spa dan teknik
dasar massage. dasar massage.

Praktik dasar Meliputi perawatan kulit wajah Pada akhir fase E, peserta
kecantikan kulit tidak bermasalah, merias didik mampu melaksanakan
dan rambut. wajah sehari-hari, merawat praktik dasar kecantikan kulit
tangan dan mewarnai kuku, dan rambut, meliputi: analisa
merawat kaki dan mewarnai kulit wajah, merawat kulit
kuku. Lingkup pembelajaran wajah tidak bermasalah, merias
kecantikan Rambut meliputi wajah sehari-hari, merawat
mencuci rambut, merawat tangan dan mewarnai kuku,
kulit kepala dan rambut, merawat kaki dan mewarnai
mengeringkan rambut dengan kuku; analisis kulit kepala
alat pengering, melakukan dan rambut, mencuci rambut,
penataan rambut (styling). merawat kulit kepala dan
rambut, mengeringkan rambut
dengan alat pengering, serta
melakukan penataan rambut
(styling).

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran (DDSK) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi


yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu
atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. Mengingat jam
pelajaran untuk mata pelajaran Dasar Dasar Spa Dan Kecantikan adalah 6 jam per
minggu maka tujuan pembelajaran tiap elemen mata Pelajaran Dasar Dasar Spa Dan
Kecantikan yang dipelajari pada kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:

Profile Industri Spa dan Kecantikan

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik


Peserta didik mampu:
mampu menganalisis secara
PI.1. Menjelaskan pengertian industri Spa dan
sederhana tentang wawasan
Kecantikan
profil pada industri Spa dan
PI.2. Mendeskripsikan fungsi dan manfaat dari
kecantikan seperti profil dan
pembelajaran Spa dan Kecantikan
karakteristik Beautician,
PI.3. Mengidentifikasi industri spa dan kecantikan
Hairdresser, Makeup Artis, dan
PI.4. Menjelaskan pengertian Personal Branding
Therapist yang profesional /
PI.5. Menjelaskan profesional /entrepreneur
entrepreneur, Personal Branding
PI.6. Mengidentifikasi profil karakteristik seorang
sehingga terinspirasi dan memiliki
Beautician, Hairdresser, Makeup Artis, dan
kebanggaan, harapan besar,
Therapist
passion, dan vision (visi) untuk
PI.7. Mendreskipsikan rancangan usaha dalam
melaksanakan pembelajaran
bentuk visi dan misi
pada program keahlian Spa dan
PI.8. Membuat profil usaha spa dan kecantikan
Kecantikan.

Alat Teknologi Spa dan Kecantikan.

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta Peserta didik mampu :


didik mampu mendeskripsikan AT. 1. Mendeskripsikan pengetahuan dan
wawasan secara menyeluruh perkembangan teknologi alat-alat perawatan
tentang pengetahuan wajah (skin care)
pengembangan, dan AT. 2 Mendeskripsikan pengetahuan dan
pemutakhiran mengikuti perkembangan teknologi alat-alat perawatan
perkembangan tren teknologi tangan dan kaki (manicure dan pedicure)
di bidang skin care dan body AT. 3. Mendeskripsikan pengetahuan dan
massage serta hairstyling yang perkembangan teknologi alat-alat perawatan
mampu membaca peluang kerja/ perawatan badan (body massage
usaha. AT. 4. Mendeskripsikan pengetahuan dan
perkembangan teknologi alat-alat perawatan
rambut
AT. 5. Mengoperasikan peralatan kecantikan

Lampir 109
AT. 6. Menjelaskan perkembangan dan
pemutakhiran pengetahuan industri Spa dan
kecantikan dengan mengikuti perkembangan tren
teknologi di bidang skin care dan body massage
serta hairstyling yang
AT. 7. Mendeskripsikan peluang kerja/usaha
sehingga menginspirasi dalam pembangun
passion, vision (visi), dan kebanggaan di bidang
Spa dan kecantikan.

Pelayanan Prima

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik Peserta didik mampu :


mampu menjelaskan penampilan PP.1. Menjelaskan pengertian
dan kerapihan (Grooming), sikap grooming PP.2. Mendeskripsikan sikap
pelayanan (Service Attitude/ pelayanan (service attitude/hospitality
hospitality attitude) dan secara attitude
kerjasama dengan tim melakukan PP.3. Menjelaskan komunikasi (komunikasi
komunikasi dalam lingkup kerja, di tempat menerima tamu, komunikasi
seperti: di tempat menerima tamu, dengan pelanggan, dengan teman sejawat,
komunikasi dengan pelanggan, staf kerja dan pimpinan)
dengan teman sejawat, staf kerja PP.4. Menerapkan penampilan, kerapihan dan
dan pimpinan. kebersihan diri (Grooming),
PP.5. Menerapkan pelayanan prima
pelanggan (Service Attitude/hospitality
attitude),
PP.6. Melakukan komunikasi ditempat kerja
(teman sejawat, staf kerja, dan pimpinan)
PP.7. Menerapkan Komunikasi Efektif
dengan pelanggan

110 Kurikulum
Usaha Industri Spa Dan Kecantikan

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik Peserta didik mampu :


mampu mendeskripsikan lingkup UI. 1. Mendeskripsikan lingkup profesi dan
profesi serta peluang pasar dan bidang usaha spa dan kecantikan
usaha industri Spa dan kecantikan UI. 2. serta peluang pasar dan usaha industri
sehingga menginspirasi menjadi Kecantikan Rambut dan Kulit
wirausaha bidang kecantikan UI. 3. Mendeskripsikan lingkup profesi serta
(Influencer, Beauty Blogger, dan peluang pasar dan usaha industri Spa
Makeup Freelancer). UI. 4. Mendeskripsikan jenis-jenis usaha
kreatif dibidang kecantikan (Influencer, Beauty
Blogger, dan Makeup Freelancer).

Lampir 111
Hygiene Sanitasi Dibidang Spa Dan Kecantikan

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E peserta didik Peserta didik mampu :


mampu menerapkan Cleanliness, HS. 1. Menguasai konsep Hygiene dibidang
Health, Safety & Environmental kecantikan dan mikrooorganisme terkait bidang
Sustainability (CHSE) dan tertib spa dan kecantikan
kerja berdasarkan peraturan HS. 2. Menguasai konsep Sanitasi bidang spa
kesehatan dan keselamatan kerja dan kecantikan
dan budaya mutu di industri Spa HS. 3. Menerapkan prosedur pencegahan
dan kecantikan, meliputi: 5R, bahaya listrik dan kebakaran dan ksehatan kerja
lingkungan tenang dan nyaman HS. 4. Menerapkan sanitasi hygiene pribadi
bagi pelanggan, menyiapkan dan dan pelanggan sesuai protokol kesehatan
memelihara area kerja, memeriksa sesuai WHO dalam pencegahan bahaya
dan memelihara peralatan dan penularan penyakit
perlengkapan kerja, melakukan HS. 5. Menerapkan sanitasi hygiene alat,
prosedur keselamatan dan bahan dan lenan sesuai protokol kesehatan
keamanan kerja, serta mematuhi dalam pencegahan bahaya penularan penyakit
prosedur - prosedur keadaan HS. 6. Menerapkan hygiene lingkungan kerja(
darurat. lingkungan kerja bersih) sesuai standar protokol
kesehatan
HS. 7. Menerapkan prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) di tempat kerja
(mematuhi prosedur keadaan darurat dan
mencegah terjadinya kecelakaan kerja)
HS. 8. Melakukan pemeliharan alat kecantikan
(Rambut, Kulit dan Spa)
HS. 9. Menjelaskan bahan-bahan kimia
berbahaya yang tidak dapat digunakan dalam
praktik kecantikan dan kontra indikasinya

112 Kurikulum
Anatomi da Fisiologi

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta Peserta didik mampu:


didik mampu mengaplikasikan AF. 1. Menjelaskan terminologi Anatomi ,
terminologi anatomi dan fisiologi Fisiologi, dan istilah istilah anatomi
untuk perawatan kecantikan, AF. 2. Menguasai konsep struktur kulit dan
mengaplikasikan pengetahuan fungsi kulit
anatomi dan fisiologi, dan AF. 3. Menguasai konsep struktur rambut dan
mengaplikasikan pengetahuan fungsi rambut
sistem organ tubuh pada AF. 4. Mengidentifikasi sel, jaringan, fungsi dan
perawatan kecantikan. system organ tubuh manusi
AF. 5. Menganalisis kondisi penyakit dan
kelainan kulit
AF. 6. Menganalisis kondisi penyakit dan
kelainan rambut
AF. 7. Mengidentifikasi zat gizi, bahan makanan
dan olah tubuh untuk kesehatan sesuai
kebutuhan

Spa (Solus Per Aqua)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik DS. 1. Menjelaskan sejarah Spa


mampu menjelaskan sejarah, DS. 2. Menjelaskan sejarah SPA di
karakteristik Spa dan teknik dasar Indonesia DS. 3. Mendeskripsikan
massage. karakteristik SPA
DS. 4. Penggolongan SPA di Indonesia
DS. 5. Mengidentifikasi Aroma therapy
DS. 6. Menjelaskan sejarah Spa
DS. 7. Membedakan karakteristik kategori
layanan Spa
DS. 8. Menjelasskan type/jenis Spa
DS. 9. Menjelaskan jenis-jenis perawatan Spa
DS.10. Membedakan jenis Spa Tradisional
dan Internasional

Lampir 113
Kecantikan Kulit Dan Rambut

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta Peserta didik mampu :


didik mampu melaksanakan DK.1. Menerapkan teknik dasar Massage
praktik dasar kecantikan kulit DK.2. Menganalisis kulit wajah, tubuh, rambut,
dan rambut, meliputi: analisa tangan dan kaki
kulit wajah, merawat kulit wajah KD.3. Menerapkan pengurutan wajah
tidak bermasalah, merias wajah KD.4. Melaksanakan perawatan kulit wajah tidak
sehari-hari, merawat tangan dan bermasalah,
mewarnai kuku, merawat kaki dan KD.5. Menerapkan prosedur perawatan tangan
mewarnai kuku; analisis kulit kepala dan mewarnai kuku
dan rambut, mencuci rambut, KD.6. Menerapkan rias wajah sehari-hari
merawat kulit kepala dan rambut, KD.7. Menerapkan prosedur perawatan kaki dan
mengeringkan rambut dengan mewarnai kuku
alat pengering, serta melakukan KD.8. Menerapkan prosedur pencucian dan
penataan rambut (styling). pengeringan rambut
KD.9. Menerapkan prosedur pengurutan serta
perawatan kulit kepala dan rambut
KD.10.Menerapkan prosedur penataan rambut

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran (DDSK) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang


tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk
mengukur CP. Alur Tujuan Pembelajaran Dasar Dasar Spa Dan Kecantikan SMK Kelas
X dapat diuraikan sebagai berikut:

Semester 1

Peserta didik mampu:

PI.1. Menjelaskan pengertian industri Spa dan Kecantikan

PI.2. Mendeskripsikan fungsi dan manfaat dari pembelajaran Spa dan Kecantikan

PI.3. Mengidentifikasi industri spa dan kecantikan

114 Kurikulum
PI.4. Menjelaskan pengertian Personal Branding

PI.5. Menjelaskan profesional /entrepreneur

PI.6. Mengidentifikasi profil karakteristik seorang Beautician, Hairdresser, Makeup


Artis, dan Therapist

PI.7. Mendreskipsikan rancangan usaha dalam bentuk visi dan

misi PI.8. Membuat profil usaha spa dan kecantikan

PP.1. Menjelaskan pengertian grooming

PP.2. Mendeskripsikan sikap pelayanan (service attitude/hospitality attitude

PP.3. Menjelaskan komunikasi (komunikasi di tempat menerima tamu, komunikasi


dengan pelanggan, dengan teman sejawat, staf kerja dan pimpinan)

PP.4. Menerapkan penampilan, kerapihan dan kebersihan diri (Grooming),

PP.5. Menerapkan pelayanan prima pelanggan (Service Attitude/hospitality attitude),

PP.6. Melakukan komunikasi ditempat kerja (teman sejawat, staf kerja, dan

pimpinan) PP.7. Menerapkan Komunikasi Efektif dengan pelanggan

HS.1. Menguasai konsep Hygiene dibidang kecantikan dan mikrooorganisme


terkait bidang spa dan kecantikan

HS.2. Menguasai konsep Sanitasi bidang spa dan kecantikan

HS.3. Menerapkan prosedur pencegahan bahaya listrik dan kebakaran dan


ksehatan kerja

HS.4. Menerapkan sanitasi hygiene pribadi dan pelanggan sesuai protokol


kesehatan sesuai WHO dalam pencegahan bahaya penularan penyakit

HS.5. Menerapkan sanitasi hygiene alat, bahan dan lenan sesuai protokol
kesehatan dalam pencegahan bahaya penularan penyakit

HS.6. Menerapkan hygiene lingkungan kerja( lingkungan kerja bersih) sesuai


standar protokol kesehatan

HS.7. Menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja
(mematuhi prosedur keadaan darurat dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja)

HS.8. Melakukan pemeliharan alat kecantikan (Rambut, Kulit dan Spa)

Lampir 115
HS.9. Menjelaskan bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak dapat digunakan dalam
praktik kecantikan dan kontra indikasinya

AF.1. Menjelaskan terminologi Anatomi , Fisiologi , dan istilah istilah anatomi

AF.2. Menguasai konsep struktur kulit dan fungsi kulit

AF.3. Menguasai konsep struktur rambut dan fungsi rambut

AF.4. Mengidentifikasi sel, jaringan, fungsi dan system organ tubuh manusi

AF.5. Menganalisis kondisi penyakit dan kelainan kulit

AF.6. Menganalisis kondisi penyakit dan kelainan rambut

AF.7. Mengidentifikasi zat gizi, bahan makanan dan olah tubuh untuk kesehatan
sesuai kebutuhan

Semester 2

Peserta didik mampu :

AT.1. Mendeskripsikan pengetahuan dan perkembangan teknologi alat-alat perawatan


wajah (skin care)

AT.2. Mendeskripsikan pengetahuan dan perkembangan teknologi alat-alat


perawatan tangan dan kaki (manicure dan pedicure)

AT.3. Mendeskripsikan pengetahuan dan perkembangan teknologi alat-alat


perawatan perawatan badan (body massage

AT.4. Mendeskripsikan pengetahuan dan perkembangan teknologi alat-alat


perawatan rambut

AT.5. Mengoperasikan peralatan kecantikan

AT.6. Menjelaskan perkembangan dan pemutakhiran pengetahuan industri Spa


dan kecantikan dengan mengikuti perkembangan tren teknologi di bidang skin care
dan body massage serta hairstyling yang

AT.7. Mendeskripsikan peluang kerja/usaha sehingga menginspirasi dalam


pembangun passion, vision (visi), dan kebanggaan di bidang Spa dan kecantikan.

UI.1. Mendeskripsikan lingkup profesi dan bidang usaha spa dan kecantikan

116 Kurikulum
UI.2. serta peluang pasar dan usaha industri Kecantikan Rambut dan Kulit

UI.3. Mendeskripsikan lingkup profesi serta peluang pasar dan usaha industri Spa

UI.4. Mendeskripsikan jenis-jenis usaha kreatif dibidang kecantikan (Influencer,


Beauty Blogger, dan Makeup Freelancer).

SPA.1. Menjelaskan sejarah Spa

SPA.2. Menjelaskan sejarah SPA di Indonesia

SPA.3. Mendeskripsikan karakteristik SPA

SPA.4. Penggolongan SPA di Indonesia

SPA.5. Mengidentifikasi Aroma therapy

SPA.6. Menjelaskan sejarah Spa

SPA.7. Membedakan karakteristik kategori layanan Spa

SPS.8. Menjelasskan type/jenis Spa

SPS.9. Menjelaskan jenis-jenis perawatan Spa

SPA.10. Membedakan jenis Spa Tradisional dan Internasional

DK.1. Menerapkan teknik dasar Massage

DK.2. Menganalisis kulit wajah, tubuh, rambut, tangan dan kaki

KD.3. Menerapkan pengurutan wajah

KD.4. Melaksanakan perawatan kulit wajah tidak bermasalah,

KD.5. Menerapkan prosedur perawatan tangan dan mewarnai

kuku KD.6. Menerapkan rias wajah sehari-hari

KD.7. Menerapkan prosedur perawatan kaki dan mewarnai kuku

KD.8. Menerapkan prosedur pencucian dan pengeringan rambut

KD.9. Menerapkan prosedur pengurutan serta perawatan kulit kepala dan rambut

KD.10.Menerapkan prosedur penataan rambut

Lampir 117

Anda mungkin juga menyukai