Kelompok 3
Siska Aprilia Kaulika
Indah Fauziah
Nur Illahi
Viviana Putri Annisa
Septiana Trie Bhintari
Yuliasta Safira
Pengertian Benzena
Merupakan hidrokarbon aromatik. Selain memiliki aroma yang khas, aromatik juga
dikaitkan dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu.
Sifat Benzena
- Beracun dan bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).
- Berwujud cair pada suhu ruang, tidak berwarna, dan mudah menguap.
- Titik lelehnya 6°C dan titik didihnya 80°C.
- Susunannya lebih rapat dan titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan heksana (−95°C)
- Seperti senyawa hidrokarbon lainnya, benzena juga bersifat nonpolar.
- Benzena cenderung tidak begitu reaktif, namun mudah terbakar.
Struktur benzena
- Kakule
- Orto
- Meta
- Para
Turunan Benzena
- Toluena
- P- Xilena
- Stirena
- Anilina
- Fenol
- Benzaldehid
- Asam benzoat
- Benzil Alkohol
Reaksi Benzena
1. Halogenasi (benzene+halogen (dengan katalis besi (III) halide)
2. Nitrasi (benzene+ nitrat (katalis asam sulfat pekat) = Nitrobenzena
3. Sulfonasi (benzene+ asam sulfat pekat (dipanaskan))
4. Alkilasi (benzene+alkil halide (katalis alumunium klorida)
Manfaat Benzena
1. Benzena digunakan sebagai pelarut dan juga bahan dasar sintetis berbagai senyawa
turunan benzene seperti stirena, dan lain-lain.
2. Fenol bersifat asam lemah dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastic
dan obat-obatan. Fenol juga dapat digunakan sebagai antiseptic dan disinfektan.
3. Asam benzoate digunakan sebagai bahan makanan pengawet makanan dan minuman.
4. Asam salisilat digunakan untuk membuat aspirin, perasa, minyak wangi, bedak, salep
anti jamur, dan sampo.
4. Apakah ada lagi senyawa turunan benzena selain yang sudah di tuliskan di dalam
ppt? Jika ada tolong sebutkan.
Jawab :
Turunan senyawa lainnya dari Benzena yaitu ada Asam salisilat, Fenil, Nitrobenzena,
halogen benzena, asam tereflatat, kumena. Dan masing masing turunan tersebut
mempunyai kegunaanya.
Untuk benzena ada yang disebut monosubstitusi, disubsitusi dan polisubstitusi. jadi
kalau monosubtitusi maka benzena mengikat 1 substituen, kalau di berarti 2 substituen
dst. Nah yang perlu diperhatikan adalah pada saat cincin benzena mengikat senyawa
tertentu maka akan memberikan nama khusus. seperti toluena, kumena. stirena, fenol.
anilina. asam benzoat anisol. nah benzena ini kadang2 disebut juga sebagai alkil jadi
bisa dikatakan sebagai fenil apalagi jika terikat pada rantai c yang panjang misalnya
fenil dekana. Untuk yang disubstitusi kita akan gunakan sebutan ortho (1,2) meta(1,3)
dan para (1,4) ini juga masuk turunan benzena. nah kalau polisubtitusi maka lihat cincin
utama yang memberi nama khusus. Turunan benzena bisa juga berupa poliinti atau
lebih dari 1 cincin aromatik benzena seperti pada naftalena, antrasena dan fenantrena
7. Apakah struktur benzena (kakule) dapat mengalami adisi? jika iya, faktor apa
yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?
Jawab :
Adanya teori resonansi dapat menerangkan benzena sukar mengalami reaksi adisi.
Sebab, ikatan rangkap dua karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan
membentuk cincin yang kuat terhadap reaksi kimia sehingga tidak mudah diganggu.